My Superhero - Bab 155 Dia Sebenernya Adalah Penyamar Yang Dikirim Tentara Bayaran (1)

Aku kemudian terdiam membeku, dan sedang berpikir apakah telah salah dengar atau tidak.

Dia bilang dia ingin menyukaiku ……apa maksudnya？

Aku kebingungan dan menatap mata hitamnya, dan tidak mengeluarkan suara.

Chris Zhou tersenyum melihatku, dan mencubit hidungku, berkata：“Ekspresi apa ini? Apakah aku menyukaimu membuatmu malu？”

Tentu saja tidak …… aku hanya tidak bisa mempercayainya saja.

Aku tahu dia sengaja membuatku tertawa, maka aku juga terpaksa tersenyum.

Jarinya yang panjang melewati sudut bibirku dan berkata dengan lembut：“Awalnya aku memang tidak menyukaimu ……”

Hanya dengan perkataan ini saja, membuatku menjadi tertekan.

Meskipun sudah tahu dia tidak ada perasaan padaku, namun ini dia mengakuinya sendiri, membuatku cukup sulit menerimanya.

Tapi aku masih menahan rasa sakit hati ini, dan menunggu dia meneruskan berbicara.

Dia memegang tanganku, dan berkata dengan lembut：“Kamu lebih kecil 6 tahun dariku, di pandanganku kamu adalah gadis yang belum dewasa, aku juga bukan lelaki cabul, mana mungkin langsung menyukaimu ……”

Benar juga.

Anehnya hatiku jadi membaik.

Dia tertawa kecil dan melanjutkan bicara：“Aku seharusnya pernah memberitahumu, alasan aku mencarimu adalah untuk mengatasi Jade dan beberapa gadis lain, lalu alasan terbesar adalah agar bibiku mundur.”

Aku menganggukkan kepala.

Dia berhenti sejenak, dan memandangku dengan hangat：“Hubungan kita sudah berlangsung selama setengah tahun ……Sayang, kamu sangat disukai orang, kamu tahu tidak?”

Aku terpaku begitu mendengarnya, dan sedikit tersipu malu kemudian menghindari tatapannya.

Meskipun aku tidak tahu apakah dia benar-benar tulus memujiku, tapi aku memang sangat senang.

Dia dengan lembut berkata：“Perlahan-lahan, aku menyadari kamu pantas untuk aku sukai ……”

Apa yang dimaksud pantasi dia sukai？

Apakah maksudnya, dia sudah mempertimbangkan berulang kali kemudian merasa bisa menyukaiku?

Apakah perasaan dia bisa diberi dan ditarik dengan bebas？

Dia mungkin merasa aku bukan ancaman bagi keluarganya, mungkin juga merasa aku polos dan mudah dibohongi ……ada manfaat untuknya, maka dia baru menyukaiku？

Memikirkan sampai disini, aku menjadi emosi.

Chris Zhou sepertinya tidak mengetahui suasana hatiku dan terus berkata：“Karena alasan ini, maka aku ingin kamu melahirkan anak untukku ……begitu mempunyai anak, perasaan kita akan semakin kuat ……aku juga punya alasan untuk terus bersamamu.”

Aku merenungkan maksudnya.

Dia merasa aku pantas disukai, tidak ingin melepaskanku, jadi dia menyuruhku melahirkan anak untuk mengikatku, bersamaan juga demi anak, dia akan terus bersamaku ……

Aku menatapnya tidak percaya.

Dia bagaimana ……bagaimana mungkin menggunakan anak untuk jadi taruhan？

Aku menggigit sudut bibirku dan berkata：“Masalah perasaan, mana mungkin segampang itu, kamu kira setelah melahirkan anak, kita bisa terus bersama? Jika seperti itu, maka didunia ini tidak akan ada begitu banyak pasangan yang cerai, juga tidak mungkin ada begitu banyak anak dengan orang tua tunggal……”

Kalau dia tidak menyukaiku, meskipun aku sudah punya anak untuk mengikatnya, cepat atau lambat dia pasti akan pergi meninggalkanku.

Logika sederhana seperti itu,aku tidak percaya Chris Zhou tidak paham.

Tapi dia masih memilihku untuk melahirkan anak.

Apakah karena dia tidak menyukaiku, maka menggunakan anak untuk meyakinkan dia hidup bersamaku？

Hatiku sedikit tertekan.

Chris Zhou tersenyum dan berkata：“Untuk pasangan suami istri yang tidak punya perasaan, tentu saja perbuatan tidak benar, bagaimanapun anak itu tidak bersalah, kenapa membuat anak harus berkorban. Tapi situasi kita berbeda ……Kamu menyukaiku，bukankah begitu？”

Aku：“……”