My Superhero - Bab 120 Aku Adalah Priamu (2)

Wajahku memerah seketika, beberapa saat kemudian akhirnya menjadi tenang kembali, berucap dengan serius: “Aku sedang memikirkan sesuatu yang serius.” Tanpa menunggunya membalas ucapanku, aku kembali berucap, “Sebenarnya ada berapa orang yang pernah bertunangan denganmu...... Tidak, tapi berapa orang yang pernah berhubungan denganmu seperti ini...... Setidaknya katakan padaku sekali saja.”

Chris Zhou tertawa, menyentuh wajahku, berucap: “Apa yang kamu maksud dengan hubungan seperti ini...... yang berhubungan denganku, sejak awal hingga akhir hanya kamu seorang.”

Aku memelototkan mataku menatapnya.

Dia menyentuh keningku, berucap dengan lembut: “Aku hanya memilikimu.”

Hatiku bergetar.

Ini seperti sebuah pengakuan, atau sebuah obat penenang.

Aku ragu sejenak, timbul sedikit perasaan ingin membahas soal dirinya dan Janice.

Namun teringat dengan foto yang ditunjukkan oleh Hellen Hua, tiba-tiba nyaliku menciut.

Bagaimana...... jika itu benar?

Aku menyeruakkan wajahku kedalam pelukannya, tidak ingin membiarkannya melihat raut wajahku, berucap dengan pelan: “Chris, kamu harus menepati ucapanmu.”

Chris Zhou tersenyum, mendekatkan bibirnya pada telingaku, berucap pelan: “Tentu saja.”

Hatiku kembali berdetak dengan kencang, untuk menutupi perasaan senangku, aku tidak bersuara apapun, hanya memberikan pukulan pelan pada dadanya.

Chris Zhou juga tidak mengatakan apapun, hanya sesekali membelai rambutu.

Setelah berpelukan sejenak, dia kembali bersuara: “Tadi aku baru saja membahas soal donasi dengan kepala sekolah, selain uang, yang paling utama memberikan tiga set peralatan pada sekolah kedokteran.”

Bibirnya menempel disisi telingaku, nafas yang hangat berhembus kedalam telingaku, bibirnya sangat hangat, lembut, membuatku merasa geli.

Walaupun aku tidak begitu mendengarkannya, namun aku mengerti maksudnya.

Beberapa set peralatan yang dia donasikan, kebetulan benda itu sangat dibutuhkan oleh Guru Tang——selama ini Guru Tang terus mencari sekolah yang bisa memberikan bantuan dana, berharap dapat membeli beberapa peralatan, namun karena penelitian Guru Tang menggunakan darah untuk mendeteksi gejala kanker sejak dini, pelajaran ini terlalu maju, sedangkan satu set peralatan berharga ratusan juta, setelah melalui pertimbangan, sekolah hanya memberikan sebagian dana, namun masih tidak cukup untuk membeli peralatan lainnya.

Namun projek ini adalah milik sekolah, sehingga tidak dapat mencari bantuan dari luar, hal ini membuat Guru Tang sangat khawatir.

Tanpa disangka Chris Zhou mendonasikan tiga set peralatan sekaligus!

Aku mendongakkan kepalaku dengan cepat, menatap langsung padanya.

Waktu itu ketika Guru Tang menyuruhku untuk membantu diruang penelitian, sebenarnya sedang meneliti projek ini, aku juga merasa sangat tertarik. Jika penelitian ini berhasil, kanker dapat dideteksi sejak dini, dan masih dapat diobati, ini bisa menjadi pencapaian terbesar dalam sejarah......

Walaupun terlambat, namun aku dapat menebak, Chris Zhou mendonasikan peralatan itu karena aku.

Mataku seketika memburam, dengan suara parau berucap: “Chris......”

Dia tersenyum kemudian mengecup keningku, jarinya yang panjang mengusap sudut mataku: “Kenapa menangis, aku adalah priamu, bukankah normal jika aku mendukung pekerjaanmu?”

Aku tertawa disela tangisanku, kedua tanganku mengalung dilehernya dengan erat, tidak tahu harus bagaimana mengungkapkan rasa cintaku padanya.

Disaat ini, aku berpikir, tidak perduli dengan hubungannya dengan Janice yang entah masih terjalin atau tidak, tidak perduli jika dia menyukai Belinda, setidaknya dia telah banyak melakukan hal untukku.

Chris Zhou melekukkan sedikit sudut bibirnya, menarik hidungku: “Gadis pintar, jangan menangis lagi.”

Aku memukul ringan wajahnya, kemudian berinisiatif mencium bibirnya.

Dia menarik belakang kepalaku, ingin memperdalam ciuman ini.

Tiba-tiba Andy mengetuk pintu, mengatakan jika dia telah mengurus semuanya, kemudian bertanya pada Chris Zhou akan pergi kemana selanjutnya.

Walaupun dibatasi oleh pintu, namun aku merasa sangat malu, aku segera bangkit berdiri.

Chris Zhou menahan senyumannya sambil menatapku, kemudian berucap: “Ayo, aku akan membawamu menemui Guru Tang.”

Kebetulan aku juga ingin bertemu dengan Guru Tang, tanpa tujuan apapun.

Namun ketika aku meneleponnya sebelumnya, dia sedang mengajar diruang penelitian, aku sedikit khawatir, setelah keluar dari sini, aku akan kembali diperhatikan orang-orang.”

Untuk saja Chris Zhou mengetahui sebuah jalan pintas, katanya selain karyawan khusus, orang lain tidak diperbolehkan untuk masuk.

Aku menghela nafas lega.

Chris Zhou memelukku kemudian membawaku ke jalan besar, dan aku kembali memikirkan pembicaraanku dengan Guru Tang ditelepon sebelumnya.

Saat itu aku merasa heran, ingin bertanya apakah Guru Tang yang menyuruh Steven Shen untuk mencariku, namun Guru Tang terlihat tidak mengetahui apapun.

Jika bukan perintah dari Guru Tang, kalau begitu aku benar-benar tidak mengerti, kenapa Steven Shen pergi ke rumah Chris Zhou untuk mengganggu.

……

Guru Tang sedang melakukan penelitiannya sendiri, Kakak Kelas Wei dan Kakak Kelas Jiang berdiri disisi lain untuk merekam.

Melihatku dan Chris, Guru Tang langsung melambaikan tangannya, menyuruh kami untuk menunggunya sejenak, Kakak kelas Wei dan Kakak kelas Jiang keluar lebih dulu dari ruang penelitian.

Kakak kelas Wei tersenyum menyambut, menyapa Chris dengan akrab: “Viona, apakah dia Chris? Orang aslinya terlihat jauh lebih tampan dibandingkan dengan fotonya!”

Aku tertawa mendengarnya.

Sepertinya Chris Zhou juga sangat menyukai karakter Kakak kelas Wei, menyapanya dengan ramah dan sopan.

Kakak kelas Jiang yang berada disampingnya memberikan sebuah tinjuan pada punggung Kakak kelas Wei: “Dia adalah tuan muda Keluarga Zhou, kamu sopan sedikit.”

Entah kenapa, aku merasa nada bicaranya terdengar sedikit aneh.

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu