My Superhero - Bab 643 Chris Hilang

Aku sedang memulihkan diri pada minggu itu, dan terus-menerus ada berita dari Chris Zhou yang mengatakan bahwa Simon He telah ditangkap, tetapi orang-orang Simon He melarikan diri ke mana-mana, para pedagang senjata dan obat bius di perbatasan juga tidak aman. Jadi Chris Zhou dan Erick Tao tetap tinggal di sana untuk mengurus masalah tersebut, bahkan Nicholas Ye dan anggotanya pun bergegas kesana.

Seiring waktu berlalu, aku berpikir karena ini sudah selesai, maka masalah ini akan segera berakhir, aku selalu menantikan kembalinya Chris Zhou dengan sepenuh hati.

Tapi ternyata yang datang adalah sebuah kabar buruk.

Cuaca sangat baik hari itu, luka di kakiku perlahan pulih, aku didorong untuk berjemur di taman di lantai bawah. Tidak lama kemudian, aku mendengar bahwa Erick Tao dan Nicholas Ye telah kembali ke pasukan.

Pada saat itu, aku tidak mendengarkan dengan teliti, aku merasa bahwa Erick Tao dan Nicholas Ye kembali, maka Chris Zhou pasti juga kembali bersama mereka.

Aku sangat senang dan bergegas kembali ke kamar, menunggu Chris Zhou datang menemuiku.

Tetapi setelah menunggu hampir sepanjang hari, sosok Chris Zhou tidak terlihat sama sekali, bahkan Kakak Zhou kedua dan Anin diam saja,.

Aku pikir mungkin karena Chris Zhou baru saja kembali, ada banyak hal yang harus dibicarakan, aku pun menunggu dengan sabar.

Seperti ini lah, sampai malam hari, Kakak Zhou kedua dan Nicholas Yedatang berkumpul bersama dalam satu kelompok, tetapi tidak ada Chris Zhou dan Erick Tao.

Aku pun langsung melihat ke belakang mereka, tetapi hanya ada para pengawal yang berjaga di pintu, aku tetap tidak menemukan sosok Chris Zhou.

Entah bagaimana, ada firasat buruk di hatiku, tatapan mataku jatuh ke wajah kakak kedua, aku bertanya dengan hati-hati, "Kakak kedua, Chris Zhou ... tidakkah dia kembali?"

Kakak Zhou kedua membuka mulut, terlihat ragu-ragu.

Aku menjadi gugup, hatiku bergetar, aku menatapnya dengan tatapan menyala.

Setelah waktu berlalu cukup lama, dia berbisik: "Viona, ada berita buruk yang inign kami beritahu ... Kamu harus siap secara mental."

Aku menggigit sudut bibirku dengan erat dan semakin gelisah.

Dia melirik Nicholas Ye di sebelahnya dan berkata, "Biarkan Nicholas Ye yang menjelaskan situasinya kepadamu."

Aku memutar kepalaku menghadap Nicholas Ye.

Nicholas Ye mengerutkan keningnya dalam, sepertinya ia tidak berani menatapku, ia pun berkata perlahan, "Chris Zhou hilang."

Ini benar-benar seperti sebuah bom yang membuat aku membeku.

Aku langsung melebarkan mataku.

Nicholas Ye mengerutkan mulutnya, setelah beberapa detik, dia berkata: "Kami menangkap Simon He, dan kemudian pergi untuk menekan pasukan lokal. Siapa kira bahwa Simon He membuat perangkap untuk kami ... Dia membuat perangkap sendiri. Pada saat itu, Chris Zhou dan Tim Erick yang memimpin kelompok. Demi menyelamatkan tim Erick, Chris Zhou jatuh dari tebing, jatuh ke sungai, dan hanyut oleh air ... Tim Erick terluka parah, dan dua peluru ditembakkan di tubuhnya. Sekarang masih dalam keadaan koma ... "

Aku benar-benar tertegun dan menatapnya kosong.

Dia bilang... Chris Zhou jatuh ke sungai dan hanyut oleh air?

Memang ada banyak sungai di sekitarperbatasan, airnya mengalir dengan deras, jatuh dari atas lembah mengalir kebawah.

Jika jatuh ke air ... apakah masih ada harapan untuk selamat?

Nicholas Ye terdiam beberapa saat, dan berkata: "Kami telah mencari sehari semalam, mencari ke bawah sungai ... Tidak peduli bagaimana pun, Kami harus menemukan Chris Zhou ..." Dia berhenti sejenak dan berkata, " Kami telah melakukan kerjasama dengan beberapa negara tetangga. Jika mereka menemukan Chris Zhou, mereka harus menjaga dan mengutamakan keselamatannya ... "

Air mataku langsung mengalir jatuh.

Dengan kata lain, mereka telah mencari Chris satu hari satu malam, dan keberadaan Chris Zhou masih belum diketahui, bahkan sekarang tidak tahu apakah dia masih hidup ...

Aku tersedu-sedu: "Dia ... apakah dia terluka saat itu?"

Chris Zhou sangat hebat. Jika dia tidak terluka, bahkan jika airnya mengalir sangat deras, dia mungkin masih hidup, tetapi jika dia terluka, sangat sulit untuk bertahan hidup ...

Aku tidak berani terus membayangkannya, aku menatap Nicholas Ye dengan air mata yang telah membanjiri kelopak mataku.

Nicholas Ye menghindari tatapan mataku dan tidak mengatakan apa-apa.

Dia tidak berbicara, aku pun mengerti apa yang dia maksud, hatiku tiba-tiba tenggelam ke dasar yang dalam.

Jadi ... Saat itu Chris Zhou terluka dan jatuh dari tebing?

Apakah dia tertembak?

Aku hanya merasakan semuanya berputar, tubuhku mulai terasa dingin tanpa disadari.

Detik berikutnya, aku jatuh pingsan.

...

Ketika aku bangun, aku melihat beberapa perawat berada di sekitarku, dan beberapa orang mencubit dan membangunkanku.

Kakak Zhou kedua dan Nicholas Ye masih berada di kamarku, mereka berdua menatapku dengan cemas.

Aku teringat dengan kabar yang baru saja aku terima, dan kesedihan kembali datang...

Tito Wen berjalan ke sisi tempat tidur, menatapku, dan berkata, "Kakak ipar, jangan khawatir, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menemukan Chris Zhou, kami pasti akan menemukannya."

Aku menatapnya dengan acuh tak acuh, meskipun aku mendengarkan kata-katanya, tetapi aku tidak terlalu bereaksi, karena aku telah kehilangan kemampuan untuk berpikir, pikiranku kosong, hanya tersisa ketakutan dan kesedihan yang mendalam.

Saat ini, hanya satu yang aku pikirkan, apa yang harus aku lakukan jika benar-benar terjadi sesuatu pada Chris Zhou...

Aku tidak akan bisa hidup sendirian di dunia ini, aku akan mengikutinya ke surga ataupun neraka, aku sudah pernah bilang, apa pun yang terjadi, aku akan terus bersamanya.

Namun, Maxi masih sangat kecil ... bagaimana mungkin aku tega meninggalkan Maxi sendirian di dunia ini?

Air mata aku tidak bisa berhenti mengalir, hatiku terasa sangat kacau.

Tidak ... Aku tidak bisa membiarkan sesuatu terjadi pada Chris Zhou...

Dia adalah surgaku, tanahku, aku harus menemukannya.

Tidak peduli apakah itu untuk aku sendiri atau untuk Maxi, aku tidak bisa diam saja melihatnya mengalami kecelakaan. Ia jatuh ke sungai dan pasti sangat tidak berdaya. Aku harus pergi menemaninya ...

Aku menyingkapkan selimut dan berkata, "Aku akan pergi mencari Paman Zhou ... aku tidak percaya terjadi sesuatu padanya, dia pasti menungguku untuk menemukannya!"

Beberapa perawat segera menghentikan aku.

Kakak Zhou kedua juga melangkah maju meyakinkanku: "Viona, jangan khawatir, aku janji Chris Zhou akan baik-baik saja."

Aku menatapnya: "Kakak kedua, kamu jujur padaku, apakah Chris Zhou tertembak peluru?"

Kakak Zhou kedua terdiam selama beberapa detik, dia berkata dengan lembut, "Chris Zhou tertembak di dada ... kalau tidak dia tidak akan tiba-tiba jatuh dari tebing ..."

Aku menggigit lidahku dengan kuat agar aku tidak kembali pingsan.

Tapi aku benar-benar tidak bisa mengontrol diriku yang gemetar ...

Chris Zhou tertembak di dada ... pasti sangat serius, kalau tidak bagaimana dia bisa jatuh ke dalam air ...

Aku ... aku benar-benar mengkawatirkannya... pikiranku sangat kacau sekujur tubuhku menggigil gemetar.

Saat ini, hanya satu hal yang tersisa dari pikiranku, aku harus pergi mencarinya.

Aku akan menemukannya sendiri, jika aku tidak menemukannya, aku tidak akan pernah berhenti.

Jadi aku mencoba melepaskan diri dari para perawat, "Kakak Kedua, Kakak Ye, aku harus pergi mencari Chris Zhou, aku harus pergi mencarinya ..."

Aku tidak menangis sama sekali, hanya gumaman yang terdengar dari mulutku.

Nicholas Ye dan Kakak Zhou kedua tidak mengeluarkan suara sama sekali.

Kamar itu menjadi sunyi, sepertinya mereka tidak tahu lagi bagaimana cara untuk menenangkanku.

Aku tidak peduli apa yang mereka pikirkan, aku terus berjuang: "Biarkan aku pergi ... aku akan pergi ke perbatasan ..."

Saat itu juga, Tito Wen melangkah maju, memegang pundakku, dan berkata dengan hangat, "Kakak ipar, aku bersedia membawamu ke perbatasan, tapi ini sudah larut, dan tidak mudah untuk keluar. Kita akan berangkat besok pagi, ya?"

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu