My Superhero - Bab 233 Asalkan Kamu Bercerai, Kamu Bisa Kembali Ke Keluarga Zhou (1)

Paman Xiang dengan panik berjalan kemari, bertanya kepada Paman Kedua: “Apa yang terjadi pada Linda?”

Ekspresinya sangat berantakan, kelihatannya sangat khawatir dengan Bibi Linda.

Sayangnya Paman Kedua sama sekali tidak mau bertatapan padanya.

Paman Ketiga mendengus, ekspresi kesal nya sangat terlihat jelas.

Wajah Paman Xiang terlihat canggung, ada sedikit rasa tidak berdaya.

Perasaan aneh dalam hati ku semakin jelas.

Mengapa Paman Kedua dan Paman Ketiga bersikap seperti ini?

Secara logika, jika Bibi Linda sudah bersalah, demi kelanjutan hidup Bibi Linda, mereka seharusnya membujuk Paman Xiang, dengan begitu, agar dia merangkul Bibi Linda barulah benar.

Saat berpikir hal itu, Bibi Linda dan Weny di bawa turun ke bawah.

Bibi dibawa lebih dulu, mulutnya memaki-maki, bukan memaki Chris, tapi memaki Kakek Zhou.

Aku lihat mental nya sudah tidak normal lagi.

Tapi tidak di sangka, saat dia melihat Paman Kedua dan Paman Ketiga, dia langsung menjadi tenang.

Sedetik kemudian, dia berjalan ke arah Paman Kedua, langsung menubruk ke dalam pelukannya, dan menangis sejadi-jadinya: “Kakak Kedua, Kakak Ketiga, akhirnya kalian datang! Cepat tolong aku! Kalian harus menolongku!”

Dia menangis dengan keras, seperti mendapat hukuman berat dari langit.

Mata Paman Kedua tersirat seperti tidak tahan lagi.

Bibi Linda berteriak dengan suara serak: “Kakak Kedua, apa kamu tidak tahu Chris bahkan ingin membunuhku…kemarin dia masih berencana memakai mobil menabrak mati aku….dia sekarang bagaimana bisa sejahat ini…aku hampir terbunuh olehnya…Kakak Kedua Kakak Ketiga, kalian harus mewakiliku untuk membalasnya!”

Aku menyerngit.

Kemarin Chris sama sekali tidak berencana mencelakainya, Anin menyetir dengan lihai, hanya saja melemparnya keluar, tapi tidak melukainya.

Sekarang di mulutnya, terdengar seperti Chris memang ingin menabrak mati dia.

Ini juga sudah tidak masuk akal.

Jika di pikir-pikir lagi, jika Chris memang menabrak mati dia, dia juga yang mencarinya, siapa suruh dia bekerja sama dengan Christian Sheng.

Dia masih tidak tahu malu mengadu.

Tapi Paman Ketiga mendengar itu, langsung berbalik menatap Chris, wajahnya sangat tidak senang berkata: “Chris, tolong jelaskan!”

Hati ku langsung tumbuh rasa marah, dengan tersenyum dingin berkata: “Paman Ketiga, lalu bukannya seharusnya kamu mewakili Bibi Linda menjelaskan, kemarin mengapa dia mau menyerahkan ku kepada tentara bayaran? Dia ingin membunuhku, itu juga sudah tidak apa, tapi anak di perutku adalah anak Chris, generasi Keluarga Zhou selanjutnya, dia juga mau menyakiti darah daging Keluarga Zhou, anda katakan, mengapa Bibi Linda bisa berbuat seperti itu?”

Paman Ketiga melotot padaku: “Siapa kamu, disini bukan tempat mu untuk berbicara!”

Chris langsung membawaku ke dalam pelukannya seperti seorang pengawal.

Dia tidak melihat ke arah Paman Ketiga, tapi berbalik ke Anin dan berkata: “Karena Paman Ketiga tidak menyukai istriku, kalau begitu usir saja dia, biar terhindari dari pandangannya.”

Setelah kalimat ini keluar, ruangan langsung menjadi sepi, bahkan Bibi Linda langsung berhenti menangis.

Aku langsung gugup, dengan begini, apakah Paman Ketiga juga akan membenci Chris?

Tapi Anin hanya mendengar perintah Chris, dia langsung memanggil pengawal datang, di saat tidak ada orang yang merespon, dia langsung membawa Paman Ketiga, bahkan menangkap Paman Ketiga dan membawanya keluar.

Paman Ketiga emosi dan marah besar: “Chris, apa kau sudah bosan hidup! Aku adalah orang yang lebih tua darimu, tapi kamu berani seperti ini terhadapku! Dasar anak kurang ajar, apa hak mu mengusirku!”

Chris menjawab dengan datar: “Viona adalah istriku, dia adalah bagian dari Keluarga Zhou, anak di kandungannya adalah darah dagingku, jika aku tidak mampu menjaga istriku sendiri, aku juga sudah tidak pantas menjadi anak cuku Keluarga Zhou.”

Selesai berbicara, dia mengisyaratkan Anin untuk melepaskan Paman Ketiga.

Saat Paman Ketiga marah, dia terlihat seperti tersenyum tipis melihat ke Paman Ketiga sekilas, berkata: “Jika lain kali Paman Ketiga berbicara seperti itu lagi dengan istriku, aku rasa kita tidak ada hubungan

paman dan keponakan lagi, tidak usah saling mengenal lagi.”

Wajahnya tersenyum, tapi nada bicarany sangat serius, siapapun tahu dia sedang tidak bercanda.

Urat di kening Paman Ketiga bermunculan, membuka mulut, seperti ingin berdebat dengan Chris.

Chris menjawab dengan datar: “Jika kamu tidak percaya, coba saja.”

Saat itu Paman Kedua perlahan membuka suara: “Adik Ketiga, kita sedang membicarakan masalah Linda, bagaimana kamu bisa emosi pada istri Chris? Kita dan Chris adalah keluarga, jika Ayah tahu sikapmu yang seperti ini, dia pasti akan sangat marah dan sedih.”

Mungkin karena mengungkit Kakek Zhou, Paman Ketiga langsung berhenti.

Tapi sepertinya dia tidak begitu rela, dengan penuh kebencian menatap Chris, barulah mengalah.

Chris masih tidak mau menatapnya, dia bahkan tidak memperdulikan provokasinya.

Saat Paman Ketiga sedang membuat onar, Paman Xiang berjalan ke Bibi Linda, dengan perhatian menarik tangannya, berkata: “Linda, apa kamu baik-baik saja?”

Kedua adik sepupu juga melihat Bibi Linda dengan perhatian.

Yang anehnya, Bibi Linda bahkan tidak mau melihat Paman Xiang dan kedua anak itu.

Dia hanya semakin masuk ke pelukan Paman Kedua, kemudian berlanjut menangis mengadu: “Kakak Kedua, kamu sudah lihat kan, Chris sudah bukan anak penurut yang kita kenal lagi…semuanya karena istrinya jadi melupakan keluarganya, dia dari awal sudah tidak menghormati kita lagi, di matanya hanya ada istrinya….”

Aku mendengarnya sangat lucu.