My Superhero - Bab 342 Iron Wolf

Aku terperangah.

Wajah Chris Zhou terlihat menyesal, berkata: “Masalah ini harus dibicarakan dari menghilangnya Janice.”

Janice dipanggil Ayah kandungnya untuk kembali bergabung ke organisasi tentara bayaran, sebagai tanda bersedia untuk memaafkannya kali ini. Tapi dia tidak diizinkan untuk kembali ke kota Huaxia lagi.

Ayahnya bukanlah orang yang mudah dihadapi.

Christian Sheng dipanggil sebagai Wolf, yang selalu membuat Interpol sakit kepala. Dan jika dia bersama dengan Ayah Janice sang Iron Wolf, dia akan menjadi lebih hebat lagi.

Empat puluh tahun yang lalu, Iron Wolf menjadi terkenal di seluruh dunia karena kasus penyelundupan besar-besaran. Organisasi Interpol telah mengincarnya selama puluhan tahun, tapi sampai sekarang mereka belum berhasil.

Dan dia masih berkeliaran dengan bebas di mana pun. Karena dia menyelundupkan amunisi dan obat-obatan terlarang, setiap negara sampai tumbuh rasa benci padanya, tapi mereka pasrah terhadapnya.

Berdasarkan ucapan Janice, Iron Wolf bersedia memaafkan pengkhianatan yang dia lakukan sebelumnya karena rasa bersalah terhadap Ibu kandungnya.

Tapi dia tidak ingin kembali ke organisasi itu lagi, maka itu dia menghubungi Chris Zhou untuk meminta pertolongan.

Kebetulan saat ini, dia juga mengetahui Christian Sheng telah memberikan perintah kepada Michael untuk merampas hasil investigasi dari tanganku.

Dengan begitu Janice pun memberitahu Chris Zhou mengenai hal ini juga.

Chris Zhou menggenggam tanganku dan berkata: “Saat itu aku tahu semua yang Michael katakan di kantor polisi. Dia mengira dia telah mengendalikan kantor polisi, tapi sebenarnya orang-orang di kantor polisi sedang berpura-pura telah dibeli oleh Michael.”

Aku menatapnya dengan terkejut.

Jadi apa yang Michael katakan mengenai kantor polisi yang telah bergantung pada Keluarga Gu adalah palsu?

Chris Zhou mengangguk, berkata: “Benar, semua itu palsu. Mereka sengaja untuk mempermainkan dia.”

Mulutku menganga, menyadari aku tidak bisa mengucapkan satu kata pun.

Permainan yang menjebak, ternyata bisa berhasil.

Dari awal Keluarga Gu berpura-pura menyerah untuk membuat Chris Zhou lengah.

Maka itu Chris Zhou pun juga berpura-pura seakan kemenangan ada di tangannya.

Karena itu Michael menertawakan kesombongan Chris Zhou dari kegelapan.

Sebenarnya, Chris Zhou memang ingin membuat dia salah paham……

Aku merasa otakku sudah tidak sanggup digunakan lagi.

Chris Zhou mencium keningku, melanjutkan: “Aku sengaja membiarkanmu naik ke atas pesawat, juga sengaja membiarkan Michael untuk membawamu ke Vancouver.”

Aku masih terlihat terkejut. Menatapnya tanpa kata.

Dia berkata: “Karena Janice dikekang oleh Ayahnya, kita pun memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan saat sedang menyelamatkanmu, untuk menyelamatkannya sekaligus.”

Dengan kata lain, saat sedang tahu Michael ingin menangkapku, Chris Zhou sudah mempertimbangkan untuk sengaja membiarkan Michael menangkapku pergi, dan dia pun meminjam kesempatan saat menyelamatkanku, dia juga menyelamatkan Janice.

Pantas saja Janice baru saja mengikuti kita, bahkan sampai ikut naik ke pesawat yang sama.

Aku diam-diam berpikir jauh. Jadi kali ini awalnya tidak perlu di tangkap sampai Vancouver. Tapi karena ingin menyelamatkan Janice, barulah aku didesak untuk pergi?

Untung saja aku tahu Chris Zhou tidak menyukai Janice.

Aku tahu karena rencana balas dendam Janice terhadap Keluarga Zhou sangat berguna, barulah Chris Zhou berusaha keras untuk menyelamatkannya.

Tapi…..walaupun tidak merasa cemburu……perasaanku tetap saja terasa sangat rumit……

Aku menutup mataku, tidak tahu harus mengatakan apa.

Chris Zhou sepertinya berhasil menebak kewaspadaanku. Dia pun menangkup wajahku, berbisik: “Maafkan aku, sayang, telah membuatmu tersiksa.”

Aku menggeleng pelan.

Tidak termasuk tersiksa, hanya saja……ada perasaan yang tidak bisa dijelaskan……

Chris Zhou pun menatapku sejenak, kemudian kembail berbicara dengan suara rendah: “Tapi kamu pernah bilang, kamu adalah istriku. Bersedia untuk menanggung semua masalah bersama, benar kan?”

Aku tertegun sejenak, mengangguk.

Melihat matanya yang dalam, dalam sekejap aku menyadari sesuatu.

Benar juga, aku dan dia adalah satu. Dia ingin menyelamatkan Janice, dan aku bisa membantu meringankan masalahnya, seharusnya aku juga merasa senang.

Jika dilihat, Chris Zhou adalah atasan Janice, dan Janice adalah orang penting di dalam bisnis Chris Zhou. Jika kapan saja Janice terkena masalah dan membutuhkanku untuk menyelamatkannya, aku sebagai istri atasannya, juga seharus nya turut andil membantunya.

Berpikir sampai disini, aku pun memeluk lehernya, berkata: “Chris, sebenarnya aku bukan cemburu……hanya saja merasa sedikit aneh……karena kamu telah membiarkanku dalam bahaya untuk menyelamatkan wanita lain……tapi sebenarnya aku bisa mengerti. Aku juga bersedia menanggungnya bersamamu……”

Alis Chris Zhou terangkat. Dia mencium bibirku, dengan lembut berkata: “Aku mengerti.” Jarinya perlahan mengelus wajahku, berkata: “Ini salahku, sejak awal aku tidak menjelaskan padamu sampai membuatmu ketakutan.”

Aku menggeleng, mengelus telapak tangannya, berkata: “Tidak menyalahkanmu, kamu pasti punya kesulitanmu sendiri.”

Dengan hangat dia menjawab: “Aku takut jika kamu tahu rencana ini kamu akan semakin dalam bahaya, maka itu aku tidak berani mengatakan padamu lebih banyak.”

Aku pun berdehem mengiyakan, mengisyaratkan aku mengerti.

Dia pun mencium ujung bibirku, berkata: “Kamu pasti sangat terkejut saat mendengar Michael telah menguasai kantor polisi?”

Tentu saja sangat terkejut, saat itu aku sungguh mengira Chrsi Zhou telah ditipu oleh Michael.

Dia kembali mengangkat tanganku dan mencium jariku, berkata: “Saat kamu ditangkap sampai ke pesawat, kamu pasti takut sekali saat harus menghadapi Michael seorang diri?”

Aku pun mendekat mencium bibirnya, dengan suara rendah berkata: “Aku baik-baik saja, Chris jangan salahkan dirimu sendiri.”

Sebenarnya saat tahu Michael menginginkan benda di tanganku, dan juga atasan di belakangnya adalah Christian Sheng, aku justru merasa tenang. Karena aku tahu tanganku memegang kartu terakhir yang bisa kumanfaatkan untuk menjamin keamananku untuk sementara.

Kemudian aku pun terus menunggu Chris Zhou datang untuk menyelamatkanku.

Aku tahu jelas, dia pasti bia datang.

Tapi yang tidak pernah terpikirkan olehku adalah, Janice tidak pernah mengkhianati Chris Zhou.

Semalam saat mencuri dengar percakapan antara Janice dan Michael, aku masih mengira Janice kembali bergabung dengan organisasi tentara bayaran.

Setelah dipikir-pikir sekarang, dia seharusnya sengaja menipu Michael.

Hanya saja, apa yang terjadi dengan suara tembakan di luar ruang penelitian.

Dan satu lagi hal yang janggal, jika Janice tetap setia dengan Chris Zhou, seharusnya dia langsung membawaku pergi saat itu.

Aku pun menanyakan rasa penasaranku.

Chris Zhou menjelaskan: “Sebenarnya suara tembakan saat itu adalah ulah dari Michael mereka sendiri.”

Aku pun mulai sedikit mengerti.

Dia berkata: “Itu adalah ide Janice. Dia berkata pada Michael, dia bisa berpura-pura untuk berteman denganmu, mengambil rasa percaya darimu. Dan hari ini sengaja berpura-pura gagal melakukan penyelamatan. Kamu pasti akan terluka, dan saat itu dia akan mendekatimu, dan kamu pasti akan percaya padanya. Saat dia sedang menyakinkanmu, dia mengirim data yang tidak penting kepada mereka untuk menunda waktu. Kamu pasti bisa menyadarinya……yang kamu tahu, mereka hanya menginginkan data mu……Michael mereka merasa rencana ini tidaklah buruk, dengan begitu mereka setuju untuk membiarkan Janice mendekatimu.”

Ternyata begitu.

Aku teringat Janice memberikan secarcik kertas itu. Sepertinya dia sengaja mempermainkan Michael dan yang lainnya.

Pantas saja, saat aku mengatakan ada kamera pengawas di seluruh ruang penelitian, beraninya Janice memberikanku informasi.

Semua masalah pun akhirnya dengan jelas dijelaskan, walaupun begitu rumit, tapi sebenarnya awal penyebab dan hasilnya sangat sederhana. Yang terpenting adalah demi menyelamatkan Janice.

Dan itu berakhir bahagia, aku dan Janice baik-baik saja.

Dengan begitu perasaanku pun menjadi lebih nyaman.

Aku bersandar di pelukan Chris Zhou. Seluruh diriku merasa lega.

Kemudian aku kembali teringat, mengapa Christian Sheng tidak bertemu dengan Iron Wolf?

Saat mengetahui situasi aku dan Janice telah diselamatkan, mereka juga tidak bergerak banyak.

Chris Zhou berkata: “Karena Christian tidak berada di Vancouver, jadi meminta Janice untuk mengambil alih kepemimpinan. Mengenai Iron Wolf, aku pernah bertanya, dia sedang berlibur di pulau sepi.

Aku tidak kuasa diam-diam merayakan kemenangan.

Jika Christian Sheng ada, mungkin kali ini kita tidak akan bisa kabur semudah ini.

Chris Zhou juga sangat setuju, berkata: “Saat Janice menghubungiku, berkata Christian Sheng akan meninggalkan Vancouver selama beberapa hari, aku merasa ini adalah kesempatan bagus, barulah sengaja memilih untuk bergerak di sini.”

Aku tersenyum sambil mencium wajahnya, berkata: “Chris Zhou sangat hebat.”

Dia tertawa kecil kemudian memperdalam ciumannya.

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu