My Superhero - Bab 78 Seperti Setan Keluar Dari Neraka

Akhirnya Chris tenang.

Sebenarnya aku tahu, dia tidak benar-benar marah, hanya menggunakan cara ini untuk memberitahuku, dia peduli padaku.

Dia yang kadang-kadang cemburu seperti ini, membuatku semakin menggilainya.

Aku memeluk pinggangnya dan berkata dengan suara rendah:” Ohya, Guru Tang mengungkit 1 hal ……”

Steven shen itu sebenarnya sengaja atau tidak membuangku ke Tim investigasi, dan tujuannya apa, aku juga tidak bisa memutuskan, bahkan saat ini hanya bisa berdiskusi dengan Chris, ditambah aku juga lebih mempercayai Chris, dan tidak ingin menutupi darinya.

Setelah Chris mendengar,dia berkata:”Tidak peduli dia datang kepadamu atau datang kepadaku, anggap saja kita tidak tahu apa-apa, dia pasti akan menunjukannya.”

Aku menganggukkan kepala.

Lagipula selama libur musim panas aku akan bekerja dengan Steven Shen, kalau dia ada tujuan apapun,pasti akan terlihat.

Chris memegang wajahku, berkata:“Kamu harus hati-hati terhadap Erick dan Steven shen, namun tidak perlu takut, mengerti?”

Aku mengiyakannya

Setelah itu dijalan aku dan Chris tidak berbicara apapun, tapi saling memeluk, wangi tubuhnya membuatku merasa aman.

Sayangnya setelah pulang, Chris hanya menemaniku dan Ryan makan siang, kemudian harus kembali ke kantor.

Aku tidak bisa mengatakan perasaanku .

Dia begitu sibuk, masih menjemputku ……Aku sedikit terharu, juga merasa dia romantis, tapi lebih tidak tega melihatnya bolak balik.

Aku mengantarnya kedepan pintu sambil memeluk Ryan, menyuruh Ryan menciumnya.

Akhirnya malah digendong olehnya.

Ryan menyipitkan matanya dan berteriak menggunakan gerakan:“Ya~ciu ciu~”

Chris mencubit hidungnya:“Dasar nakal.”

Aku pun tertawa.

……

Selanjutnya, harus melewati hari dengan kebosanan.

Aku kerja dipagi hari, kerjaan tidak begitu sulit, Erick dan Steven Shen juga tidak pernah menanyaiku apapun, tidak ada tekanan apapun.

Setelah pulang kerja aku menemani Ryan bermain, sekarang hanya aku yang menemani Ryan makan dan tidur.

Yang paling membuatku takut adalah saat malam hari, setiap kali selalu Chris yang menemaniku.

Namun sebagian besar aku juga menyesuaikan dengannya, bagaimanapun ini juga cara untuk memupuk perasaan, menghadapi permintaannya, kelembutannya aku sama sekali tidak berdaya.

Mengenai kakek Chris, hidupnya setiap hari selalu bewarna, kalau bukan pergi mencari temannya, temannya yang datang mencarinya, pokoknya sama sekali tidak terlihat kesepian.

Chris saat itu masih bilang, kita harus tinggal untuk menemani kakek, aku lihat sepertinya dia hanya mencari alasan untuk tetap tinggal dirumah lama.

Tentu saja, rumah lamanya juga bagus.

Kakek Zhou tidak begitu peduli aku dengan Chris, bahkan dia juga melemparkan Ryan kepada aku dan Chris.

Terhadap kedekatanku dengan Ryan, dia juga senang.

Awalnya saat tahu harus berhubungan dengan Kakek Zhou, aku sangat gugup, tapi dengan sikap Kakek Zhou, membuatku semakin tenang dan terbiasa.

Kakek Zhou adalah seorang kakek yang lucu, terbuka dan riang.

Aku kadang bertanya-tanya, Kakek Chris begitu suka bercanda, Chris malah begitu serius.

Begitu cepat sudah sampai pada hari pembukaan galeri Angel.

Mengingat dulu Chris keberatan karena aku tidak membawanya menemui Guru Tang, maka kali ini aku memberitahunya lebih awal.

Sangat disayangkan , dihari itu dia ada kontrak penting yang perlu ditandatangani, seharian sangat sibuk, tidak ada waktu menemaniku.

Aku awalnya masih ragu mau membawa Ryan atau tidak.

Tapi mempertimbangkan aka nada banyak orang, takutnya Ryan tidak terbiasa dan memutuskan untuk pergi sendiri.

Ryan dibawa pergi kakek ke gunung, untuk menghindari panas.

Galeri Angel memiliki nama yang bagus, yaitu Ten scent of ink, pembukaan dilakukan pada jam pagi hari jam 10:58.

Saat aku tiba, sudah ada beberapa tamu yang datang.

Angel sedang didepan pintu mengobrol, begitu bertemu denganku, dia tersenyum dan menyambutku.

Aku memberikan hadiah kepadanya dan sambil tersenyum berkata:“Selamat atas pembukaannya, semoga sukses selalu.”

Dia tersenyum lembut, meraih lenganku dan membawaku kedalam galeri:“Kamu duduk makan dulu, nanti aku mungkin akan sibuk, namun sampai jam 11 saja. Setelah pertunjukkan galeri, semuanya memiliki acara bebas, kita baru ngobrol lagi.”

Aku tertawa dan berkata:“Kamu tidak perlu pedulikan aku, sibuk saja sana.”

Setelah mencubit-cubit jariku, dia tertawa dan baru pergi.

Aku hanya bisa tersenyum.

Dia selalu begitu perhatian, ditambah karakternya yang baik, dan sangat cantik, banyak yang setelah bertemu dengannya,langsung ingin menikahinya membawanya pulang.

Sayangnya ……dia menyukai Steven Shen.

Memikirkan hal ini, aku sangat menyesalinya.

Jelas-jelas dia punya banyak pilihan yang lebih baik, malah menyukai pria yang sombong dan susah didekati itu.

Cintanya benar-benar mengkhawatirkan.

Tapi setelah memikirkan, bagaimanapun dia diam-diam jatuh cinta, mungkin selamanya tidak akan menjalin hubungan dengan Steven Shen, setelah waktu lama, dia pasti akan melupakan perasaannya, dan memulai hidup baru ……

Sepertinya aku terlalu berlebihan.

Aku tidak bisa menahan tawa, sepertinya sudah berfikir terlalu jauh, lalu pelan-pelan berkeliling.

Galerinya sangat luas, dari pintu masuk kedalam, harus melewati 3 layar, setelah itu ada lorong panjang dan dikedua sisinya penuh dengan berbagai lukisan. Setelah masuk kedalam lagi, ternyata masih banyak ruas jalan, setiap ruasnya ada berbagai kreasi.

Dekorasi interiornya juga sangat khas, ada koridor dengan dekorasi kuno, ada juga dengan dekorasi yang elegan, dan jika diperhatikan dengan baik-baik , selaras dengan lukisan yang ada di dinding.

Yang membuatku sangat puas adalah, di tengah-tengah koridor menyediakan kursi untuk istirahat, disebelahnya juga di taruh banyak buku, kalau sudah lelah, bisa duduk disana membaca buku,membuat orang merasa nyaman.

Ini adalah galeri yang membuat anda bisa bersantai.

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu