My Superhero - Bab 91 Aroma Darah Menyelimuti Rumah, Perempuan Di Keluarga Jade Menutup Wajah Menangis (1)

Orang di Keluarga Jade terkejut, meski anak laki-laki ini sedikit gemuk, tetapi dia masih termasuk lumayan gagah.

Hanya syang sifat dia tidak baik.

"Keluarga Jade ingin membandingkan kekuatan dengan keluarga kita??" Chris berkata sambil tertawa, "Keluarga Jade memang sangat hebat, keluarga kita tentunya kalah dengan mereka. Jangan gugup, yang penting aku juga tidak ingin memandingkan kekuatan dengan keluargamu, aku hanya ingin memberikan sebuah pernyataan."

Seorang pria muda terdiam kaku, menghadap ke arah Michael dan melihat sekilas.

Michael berkata: "Tuan muda ketiga telah bercanda, mana mungkin Keluarga Jade lebih hebat dari Keluarga Chris."

Beberapa anggota dari Keluarga Chris memiliki pangkat yang tinggi, Keluarga Jade meskipun 10 tahun terakhir ini terbilang luar biasa, tetapi tetap tidak bisa menandingi keluarga Chris.

Setelah Keluarga Jade dimarah oleh Chris, mereka tidak berani lagi untuk mengeluarkan suara.

Ekspresi Chris sudah kalem dari awal, dan tidak terlihat sombong karena keluarganya.

Dia dengan tenang berkata kepada Michael: "Aku tidak ingin membuang waktu lagi, tuan Michael silahkan buat keputusan, jika tidak aku akan membawa Jade pulang dan menyelesaikan hal ini."

Michael sekali lagi melihat ke arah Jade sekilas.

Jade menangis terisak, wajahnya terlihat jutek sesekali, dan sesekali terlihat sedih, seperti tidak beres.

Aku menatap Jade, sedikitpun tidak mengasihaninya.

Ketika dia mencelakaiku, dia tidak ragu-ragu dari awal, dia tidak segan-segan mendorong badanku, untungnya aku beruntung bisa menghindar dari tangannya. Jika hari ini dia berubah menjadi seperti ini, ini karena pilihan dia sendiri.

Sebenarnya aku sedikit iri dengan dia, dia jahat seperti ini, keluarganya masih melindunginya.

Mungkin dia terlalu percaya diri, makanya dia bisa selalu mengangguku.

Michael terdiam, dan sesekali ia melihat ke arah penua di keluarganya, akhirnya ia memejamkan matanya berkata: "Kirim dia keluar negeri,"

Jade mendengar hal ini, ia langsung memberontak, dan berteriak, meski mulutnya ditutup, dan tidak kedengaran apa yang dia teriak. tetapi teriakannya sangat keras.

Sayangnya tidak ada yang memperdulikan dia.

Chris mengangguk, berkata: "Baik, aku akan memercayaimu kali ini."

Michael hanya terdiam, dan tidak ada maksud untuk berterima kasih padanya.

Chris juga tidak perduli, ia berkata dengan pelan: "Nanti tinggal hitung-hitungan." Ia menatap ke arah Anin dan Anin langsung memberi pistol kepada Chris, saat ia menerima pistol itu, ia mengangkat alisnya, "Aku yang menembak, atau tuan Michael?"

Ini harus di depan seluruh Keluarga Jade, memberikan dua pistol itu pada Jade.

Michael tenggelam dalam pikirannya menatap Chris, tidak membalasnya.

Chris berkata: "Tanganku berat, aku gantian saja denganmu."

Arti kata Chris sangat menunjukkan bahwa jika ia yang melakukannya, pasti ia semakin melukai Jade, jika Michael yang melakukannya, mungkin ia masih bisa meringankan kesakitan Jade.

Tapi.... membiarkan Michael sendiri yang menembak Jade, bagi mereka kakak adik, bukanlah hal yang sangat bahagia.

Perasaan ku campur aduk menatap Chris.

Chris terdiam dan bertekad, jika kamu adalah seorang yang bijak, bahkan saat kamu berbicara dan tertawa itu bisa membuat orang stress.

Bahkan seorang Michael yang hebat, terdiam ragu tidak bergerak.

.... Begitu menakutkan.

Aku merasa sedikit ketakutan, tetapi untungnya aku dipilih oleh Chris, bisa mengerti dia sepenuhnya, dan hidup bersama dengannya.

Jadi mencintai dia, aku harus mencintai dia sepenuhnya.

Aku mencintai keluar biasaan dia, dan mencintai hatinya yang tulus, tetapi aku juga mencintai sisi dia yang misterius seperti ini.

Semua yang ada padanya, aku menerimanya.

Dan aku juga mengerti, hanya orang yang dibenci olehnya baru ditentang olehya, tetapi jika orang yang dianggap miliknya, ia akan terus melindungi orang itu.

Sama seperti saat ini, dia langsung membawaku ke keluarga Jade, dan di hadapan Keluarga Jade, ia merangkul pinggangku, dan membalaskan dendamku...

Memikirkan ini, hati ku memanas, menggenggam tangannya dengan erat.

Chris tiba-tiba merunduk menatapku.

Mungkin dia merasa tidak nyaman denganku.

Hati ku terasa manis, dipenuhi oleh tawanya.

Dia menyilangkan jari-jarinya dengan jari-jariku, dan tersenyum.

Alisnya membuatku gemetaran.

Aku merasa aku semakin mencintai dai, jika bukan di tempat publik, aku pasti tidak tahan untuk menciumnya, artinya aku masih bisa menahan diri untuk berekspresi.

Aku yang hilang sejenak dalam pikiranku, tiba-tiba Michael berkata: "Kalau begitu aku saja."

Chris tidak berpendapat, berarti Anin memberi pistol pada Michael.

Ditangan Michael, ia tidak bersuara, merasakan pegangan pistol itu.

Jade memberontak dan jatuh ke lantai, dia kira-kira juga tau dirinya tidak bisa menahan tempramen dia lagi, dan dia terdiam menangis banjir, membuat orang-orang semakin kasihan.

Mungkin tampang Jade yang lembut yang membuat keluarganya tidak tahan, ada seorang cewek yang berkata: "Michael, dia adalah adikmu, jangan lakukan hal itu!"

Satu cewek lain juga berteriak: "Coba diskusi lagi dengan tuan Chris, tidak peduli tuan Chris mau apa, keluarga kami pasti akan berjanji, asal dia dapat memaafkan Jade."

Sampai ada seorang cowok berteriak: "Lagipula cuman cewek doang kan, masih bisa melebihi harta Jade? Tolong Chris pelan-pelan cari kesalahannya!"

Aku mengerutkan dahiku, melihat keluarga Jade sangat menyayangi Jade, pantasan dia tumbuh menjadi seorang yang arogan.

Chris tidak bergerak, seperti tidak mendengar celoteh mereka.