My Superhero - Bab 693 Bom

Steven Shen dan aku saling memandang.

Tanpa diduga, ada seseorang yang menginstruksikan Hellen Hua di belakang, barusan Steven Shen mencoba mencari tahu, dan masih ada yang dipertanyakan.

Steven Shen segera berkata: "Siapa yang mengirimikanmu sms?"

Hellen Hua menggelengkan kepalanya: "Aku... aku tidak tahu..." Dia mungkin takut Steven Shen tidak akan percaya, dan dengan segera berkata, "Aku masih menyimpan pesan smsnya. Jika kamu tidak percaya padaku, kamu dapat melihat handphoneku."

Steven Shen meminta pengawal itu untuk mengambil ponselnya, dan dia memberi isyarat kepada Hellen Hua membukanya dengan kata sandi.

Setelah membacanya dengan cermat, dia menyerahkan handphone itu padaku.

Aku melihat pesan sms, hanya ada dua sms, pihak lain tidak meninggalkan nama, dan tidak mengungkapkan informasi apa pun. Sms itu hanya ditulis untuk membuat Hellen Hua berurusan denganku, membiarkan Hellen Hua memikirkannya caranya sendiri, dan berjanji untuk mengembalikan ayahnya Hellen Hua kembali Universitas Imperial dan menjadikannya kepala sekolah.

Ini adalah perjanjiannya dengan Hellen Hua.

Aku tidak dapat menahan mulutku yang terdiam membeku.

Tidak ada petunjuk, jadi bagaimana caranya untuk mencari tahu orang tersebut?

Steven Shen tidak terlalu khawatir sepertiku, tetapi sebaliknya melihat Hellen Hua dan tersenyum: "Apakah kamu kira kami ini orang bodoh?"

Aku sedikit terkejut.

Wajah Hellen Hua berubah.

Steven Shen berkata: "Aku percaya kedua sms ini emang benar, tetapi kamu pasti sudah menghapus beberapa sms lainnya, dan kamu pasti sudah tahu siapa orang itu."

Hellen Hua segera menggelengkan kepalanya: "Aku benar-benar tidak tahu..."

Steven Shen memotongn perkataanya: "Jika kamu tidak tahu identitas pihak lain, bagaimana kamu bisa percaya bahwa pihak lain bisa mengeluarkan ayahmu dan membiarkannya menjadi kepala sekolah lagi? Ketahuilah bahwa ayahmu telah berbuat salah pada Keluarga Zhou. Sekarang, semuanya berada di bawah kendali Keluarga Zhou. Siapa yang berani melawan Keluarga Zhou saat ini?"

Mata Hellen Hua berkedip, dan dia tidak berani menatap Steven Shen, yang kelihatan tampak panik.

Steven Shen mulai bersuara dan berkata, "Kekuatan orang di baliknya pasti sangat kuat dan mampu bersaing dengan Keluarga Zhou, kan? Itu pasti bukan golongan Keluarga He. Mereka kewalahan oleh diri mereka sendiri dan hampir dilikuidasi oleh Keluarga Zhou... biar kutebak, Keluarga Tao dan Keluarga Li adalah satu-satunya anggota keluarga yang baru saja menjabat, tetapi Keluarga Tao dan Keluarga Zhou telah berteman baik... jadi, apakah orang-orang Keluarga Li yang menyuruhmu?"

Saat dia berbicara, aku terus menatap Hellen Hua, mengamati ekspresinya berubah.

Namun, wajahnya kembali pulih, dan aku tidak bisa melihat apa pun untuk saat ini.

Steven Shen mengangkat alis dan berkata, "Atau... apakah ini dari luar negeri?"

Hellen Hua juga mengangkat suaranya dan berkata, "Tuan Steven jangan asal menebak akan aku beritahu, aku sebenarnya tidak percaya bahwa orang yang mengirimikanku sms bisa mengeluarkan ayahku dari penjara, pihak lain hanya memberikanku Keberanian untuk berurusan dengan Viona saja..." Matanya menatapku, dengan kebencian penuh, dan kembali berkata, "Aku benci Keluarga Zhou, juga membenci Viona, dan sekarang Chris sudah mati, aku ingin mengirim Viona ke Chris untuk mendampinginya... Tetapi karena pengaruh Keluarga Zhou, aku tidak berani memulai dengan Viona sampai aku menerima dua sms ini, memberi tahuku bahwa ada orang yang juga menantikan kematian Viona... dan hatiku mulai timbul adanya keberanian, kalau aku berhasil, kalau pihak lain benar-benar bisa melepaskan ayahku... "

Kata-katanya mulus, dan aku nyaris memercayainya.

Steven Shen hanya mencibir dengan suara rendah berkata, "Aku tidak percaya sepatah kata pun dari apa yang kamu katakan. Aku bertanya lagi padamu, apakah orang yang mengirimimu sms adalah Janice Qin?"

Begitu kata-kata ini keluar, Hellen Hua, yang semula hendak menyangkal mulutnya, menutup mulutnya tiba-tiba, dan ada tatapan ketakutan di matanya.

Jadi, benar Janice Qin memerintahkannya untuk berurusan denganku?

Mataku membelalak karena terkejut.

Jika Janice Qin yang menyuruhnya hal ini masuk akal, dia menjadi salah satu orang yang aku kenal saat ini, yang paling menantikan kematianku.

Tetapi sebelum aku bertanya kepada Anin, dia mengatakan bahwa dia belum menemukan bukti bahwa Janice Qin yang menyelamatkan Chris Zhou.

Apakah karena Janice Qin bersembunyi begitu dalam sehingga tidak terekspos?

Sejujurnya, jika Janice Qin ada di belakang Hellen Hua, aku pikir Chris Zhou mungkin ada di tangannya.

Karena jika dia benar-benar menyelamatkan Chris Zhou, maka dia pasti ingin mengambil Chris Zhou sendirian. Setelah aku terselesaikan, maka pernikahanku dengan Chris Zhou akan berakhir, dan dia akan bisa bersama Chris Zhou dengan cara yang jujur.

Aku tidak bisa tidak melihat Hellen Hua dan ingin mengkonfirmasi kebenaran darinya.

Dia menggigit mulutnya dan tidak mengatakan apa-apa.

Aku memandangnya, dan sepertinya Steven Shen katakan, dan tidak bisa menahan diri untuk mengatakannya: "Apakah Janice Qin benar-benar menghubungimu? Apakah Chris ada di tangannya?"

Steven Shen dengan lembut memegangi pundakku dan berkata, "Viona, tenang."

Aku memandangnya, tetapi kulihat dia dengan lembut menggelengkan kepalanya ke arahku, aku mengambil napas dalam-dalam, dan kemudian tenang.

Steven Shen melangkah maju dan mencubit dagu Hellen Hua dengan jarinya, mengatakan, "Rasanya hal ini tidak membuatmu benar-benar sadar, kalau tidak kamu pasti tidak akan berbohong."

Dia tidak menunggu Hellen Hua mengatakan apa pun, dan kemudian dia melepaskan dagunya lagi.

Hellen Hua berteriak kesakitan, dan kemudian tidak ada suara.

Steven Shen melepaskan dagunya dan memakainya lagi seperti sebelumnya, dan berkata beberapa kali, "Apakah kamu bersedia mengatakan yang sebenarnya kali ini? Mengangguk jika kamu mau mengatakannya, atau kamu akan terus menderita."

Pada saat ini, dagu Hellen Hua tetap terkilir, dia tidak bisa berbicara, dan mengangguk putus asa.

Steven Shen menaruhnya dan berkata dengan dingin: "Ini kesempatan terakhir untukmu, jika kamu masih membodohi kita seperti itu, maka kamu tidak perlu berbicara lagi, aku akan memotong lidahmu dan memukul tangan dan kakimu hingga patah biarkan kamu tidak pernah menyakiti siapa pun lagi. "

Ada ekspresi ketakutan di wajah Hellen Hua.

Steven Shen memeluknya dengan kedua tangan, menunggunya berbicara.

Akibatnya, Hellen Hua tiba-tiba tertawa: "Steven, Steven, Kamu benar-benar meremehkan aku... Aku beritahu, bahkan jika aku mati, aku tidak bisa memberi tahumu tentang kebenarannya." Dia berbalik dan berkata, " Tentu saja, aku tidak akan mati dengan sia-sia. Hari ini aku akan membiarkan kalian dikuburkan bersamaku! "

Semakin keras ketawanya, dia tampak makin gila.

Aku tidak bisa menahan cemberut.

Mata Steven Shen menyipit.

Hellen Hua tertawa sebentar, lalu tiba-tiba menatapku dan Steven Shen diam-diam dan berkata: "Sejujurnya, aku punya bom. Aku sengaja menembakkan dua tembakan untuk menarik perhatianmu hanya untuk memikatmu untuk menangkapku. Dan baru saja mengeluarkan sms, sebenarnya itu sengaja menunda waktu. Sekarang hanya tiga menit dari bom ini akan meledak, kalian perlu keluar dari ruangan ini butuh waktu tiga menit hal ini jelas tidak akan cukup... Jadi, kalian siap-siap secara mental untuk mati denganku! "

Setelah dia selesai berbicara, dia kembali tertawa lagi, dan hal itu membuatnya tampak gila.

Hatiku tidak dapat berkata apa-apa lagi.

Dia ingin bertindak sebagai bom, untuk meledakkan Steven Shen dan aku di sini...

Aku terkejut.

Dia lebih suka mengorbankan dirinya dan membunuhku... apakah dia benar-benar membenciku?

Apa yang harus aku dan Steven Shen lakukan sekarang?

Melarikan diri?

Jika Hellen Hua mengatakan itu benar, bomnya hanya tersisa tiga menit... tidak, sekarang hanya tinggal dua menit lagi... maka Steven Shen dan aku pasti tidak punya cukup waktu untuk melarikan diri...