My Superhero - Bab 254 Baiklah, Aku Berjanji Kepadamu, Tidak Akan Mencarinya Lagi. (1)

Selanjutnya Senjaya meminta kita untuk makan bersama, lalu memanggil Chris Zhou untuk pergi ke ruang baca.

Setengah jam kemudian, Chris Zhou keluar dari ruang baca, sambil menggandengku, dan pamit pulang.

Senjaya tersenyum sambil mengatakan: “kelak sering – sering pulang, ini juga rumahmu.”

Melihatnya yang seperti ini, seharusnya pembicaraan dengan Chris Zhou tadi sangat puas.

Aku hanya mengiyakannya.

Orang keluarga Shen mengantar kami hingga sampai di halaman depan.

Sampai saat ini, aku tetap memanggil Senjaya sebagai paman.

Tetapi pertemuan hari ini hanya memperjelas masalah saja, untuk yang lebih formal harus menunggu saat pesta, jadi tidak peduli aku, maupun orang keluarga Shen, semuanya tidak mengungkit untuk mengubah panggilan.

Sebelum naik mobil, Steven Shen memanggilku, memesan: “jangan lupa mengenakan kalungnya.”

Aku mengangguk.

Tiba – tiba teringat Angel, aku menariknya ke sebelah, menanyainya masalah antara dia dan Angel.

Dia menatapku, berkata: “kamu jangan ikut campur, ini masalahku dan dia.”

Awalnya aku marah kalau dia memandang rendah Angel, tapi kali ini dia terlihat tidak peduli, aku semakin marah, mukaku menjadi masam, berkata: “Angel adalah teman terbaikku, kamu jangan berani menyakitinya, aku tidak akan memaafkanmu!”

Bagaimana mungkin akan terpikirkan kalau Steven Shen lebih marah dari padaku.

Memelototiku berkata: “aku adalah kakak sepupumu, mengapa kamu membantu orang luar?!”

Aku tertawa, menggigit bibir: “aku mengenal Angel selama 4 tahun, mengenalmu baru setengah tahun lebih, kita saling mengakui juga tidak sampai satu bulan, Angel lebih penting, bukankah ini adalah hal yang biasa!”

Dia menatapku dengan marah.

Aku tidak takut dengannya, berkata lagi: “kamu boleh tidak menyukai Angel, tapi kamu tidak boleh lagi mengganggunya.”

Sebelumnya dia mencium Angel Secara terpaksa, aku masih mengira kalau dia menyukai Angel, ternyata dia berkata kepada Angel kalau dia sudah punya orang yang dia suka.

Ini benar- benar keterlaluan.

Dia mengerjai Angel yang suka kepadanya, mengerjai kalau Angel tidak mudah marah.

Jika aku tidak membela Angel, mungkin dia masih akan mengganggu Angel.

Emosi dia masih tidak membaik: “kamu jangan ikut campur masalah kita lagi, bisa tidak?”

Aku segera menjawab: “tidak bisa.”

Dia bergumam: “baik, aku berjanji denganmu, tidak akan mencarinya lagi.”

Mendapat jaminan darinya, aku baru merasa sedikit tenang.

Lalu aku dengan segera berkata: “dengar – dengar kamu sudah punya orang yang di sukai, boleh kasih tahu aku siapa orangnya?”

Dia dengan segera menjawab: “tidak memberi tahumu.”

Aku: “……”

Dia menunjuk ke belakangku, berkata: “Chris sudah menunggumu tidak sabar, kamu segera ke sana, jangan bertanya pertanyaan lagi.”

Aku melihat ke arah sana.

Chris Zhou sedang duduk di sebelah mobil, pandangannya jatuh ke badanku, ternyata dia sedang menungguku.

Aku berpikir, siapa yang disukai Steven Shen, ini adalah privasinya, aku juga tidak bisa banyak bertanya.

Jadi aku hanya bisa memperingatkannya: “jangan mengganggu Angel lagi, dengar tidak?!”

Dia melirik ke arahku, mengiyakan dengan tidak tulus.

Aku baru kembali ke sebelah Chris Zhou.

Setelah naik mobil, Chris Zhou memelukku di atas kakinya, mengelus bibirku dengan halus, berkata: “apa yang kamu bicarakan dengan kakak sepupumu?”

Hal ini menyangkut masalah Angel, aku tidak bisa mengatakannya, tetapi aku juga tidak perlu menyembunyikannya……

Aku meragukan, berkata: “kelak aku baru memberitahumu ya?”

Dia menatapku dalam, lalu menjawab: “baik.”

Aku menghela napas lega.

Dia membicarakan masalah pesta keluarga Shen, berkata: “satu minggu kemudian keluarga Shen mempersiapkan untuk mengatakan pesta, rencananya akan mengundang semua keluarga terpandang.. mereka sudah mempersiapkannya, kita juga tidak boleh tidak berbuat apa – apa… setelah pulang, aku akan memanggil penjahit untuk membuatkanmu pakaian pesta.”

Ini untuk menghormati keluarga Shen, aku tidak punya banyak pendapat.

Aku lebih penasaran, apa yang dia bicarakan dengan Senjaya di ruang buku.

Dia mendengarku bertanya, juga tidak menyembunyikannya dariku, berkata: “hanya membicarakan sebuah proyek saja.”

Aku mengerutkan dahiku, menebak salah satu poin yang penting: “apakah kamu menjanjikan sesuatu lagi?”

Pasti hal baik terhadap keluarga Shen, jika tidak Senjaya tidak mungkin tersenyum dengan bahagia.

Chris Zhou berkata: “hanya satu proyek saja, sebelumnya aku meminta orang untuk membicarakannya, Senjaya berkata kalau dia sangat tertarik, maka aku memberikan kepadanya.”

Aku menatapnya dengan curiga, berkata: “mungkinkah… berpengaruh terhadap bisnis keluarga Zhou?”

Dia tersenyum dan menghiburku, berkata: “tidak apa, keluarga Zhou tidak kekurangan proyek.”

Novel Terkait

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu