My Superhero - Bab 866 Pergi Bersama

Aku terdiam.

Jika bilang cinta atau tidak cinta, tentu saja aku cinta, aku memang sangat mencintainya.

Tetapi di tanya dia seperti itu, ditambah lagi dia juga masih amnesia, entah bagaimana aku merasa sedikit malu.

Aku merasa ragu, sepasang tanganku memeluk pinggangnya, dengan nada suara yang rendah mengatakan iya.

Meskipun sedikit memalukan, tetapi tidak ada alasan untuk tidak mengakuinya.

Chris Zhou mengangkat wajahku, menatap aku sejenak, dan dengan lembut dia mulai tersenyum: “Aku juga pasti akan sangat mencintaimu, iya kan?”

Aku juga memandang dia dan tidak tahu bagaimana cara menjawabnya.

Dia mencintaiku, itu sudah pasti.

Tetapi dia sekarang sudah lupa ingatan, dan bahkan jika dia bilang ia mencintaiku, seharusnya dia hanya merasa perasaan yang tidak dapat dijelaskan.

Di saat aku sedang berpikir sembarangan, dengan lembut ia membuka mulut: “Waktu kamu menganggukkan kepala, hatiku berdetak kencang, aku tahu kamu pasti mencintaiku.”

Akhirnya aku tersenyum kembali, menguburkan wajahku di bahunya, dan berkata: “Bahkan kota sudah memiliki Maxi... Tentu saja semua itu atas nama cinta baru bisa bersama, baru bisa tahan begitu lama.”

Mendengar perkataanku, Chris Zhou tersenyum dan mengangguk, ia membelai rambutku, dan berkata: “Benar apa yang kamu katakan, jika tidak cinta, bagaimana aku bisa memiliki bayi denganmu.”

Aku sedikit terkejut.

Yang dia maksudkan adalah jika ia tidak mencintaiku, maka ia tidak akan membiarkanku melahirkan Maxi?

Jadi... Waktu aku hamil, dia bilang dia sangat bahagia... Jadi itu adalah reaksi yang sesungguhnya, bukan untuk membohongiku?

Bohong bila bilang aku tidak senang, dalam waktu yang pendek itu, mungkin karena kehamilanku membuat Belinda Ye semakin mempersulitku, waktu itu aku mencurigai ia tidak mencintaiku.

Sampai saat ini tanpa ia sadari, aku baru terpikir, dia adalah orang yang sangat berprinsip, jika dia dari awal dia tidak bersedia, bagaimana bisa dia membuatku mengandung anakku.

Memikirkannya sampai di sini, tidak bisa di hindari membuatku merasa senang.

Chris Zhou menggosok-gosok dan meremas daun telingaku, tiba-tiba ia dengan nada yang rendah berkata: “Kamu ingin pergi ke Perbatasan Xinan untuk mencari obat penawar, aku tidak akan menghalangimu.”

Mendengar dia mengatakan masalah yang serius, membuatku menarik kembali kesadaranku.

Dia dengan perlahan berkata: “Karena aku tidak ingin setiap saat lupa ingatan, membuat kamu dan keluarga ini khawatir.”

Aku memegang pinggangnya, dan membisikan kata-kata: “Kamu bisa mendukung keputusanku, aku merasa sangat senang.”

Dia tidak menolak, tentu saja ini adalah hal yang terbaik.

Pada awalnya aku pikir akan membutukan begitu banyak pemikiran untuk meyakinkan dia.

Siapa yang tau ketika ia berkata: “Tetapi aku harus pergi denganmu.”

Seketika aku duduk melepaskan diri dari pelukannya, aku menatap ia dengan tatapan yang tidak dapat mempercayainya: “Kamu ingin pergi bersamaku?”

Dia menganggukkan kepala: “Aku tidak tenang jika kamu pergi ke sana sendirian, aku harus pergi menemanimu.”

Aku pikir tidak berani memikirkan, sambil menggelengkan kepalanya, berkata: “Tidak boleh, kamu tidak boleh pergi.”

Pada awalnya dia hilang di Xinan, bisa di bilang Janice Qin merancang semua rencana di sana.

Bagiku, jika hanya memikirkan Chris Zhou berhadapan dengan masalah di Xinan, semua itu hanya seperti mimpi buruk yang sangat mengerikan.

Bagaimana bisa aku setuju ia pergi ke perbatasan Xinan?

Lebih baik lagi selama sisa hidup ini dia tidak perlu pergi ke sana lagi, jika tidak dia belum pergi, aku harus mulai khawatir.

Chris Zhou sepertinya mengerti apa yang ada di pikirkanku, dia mengelus kepalaku, berkata: “Tetapi aku mengkhawatirkanmu.”

Aku secara diam-diam bertatapan mata dengannya.

Dia sedikit menundukkan kepalanya, lalu mencium kepalaku, dengan sangat serius berkata: “Aku mengkhawatirkanmu, kamu mengkhawatirkanku, jadi aku harus pergi bersama.”

Aku dapat melihat bahwa dia sangatlah serius, jika aku tidak setuju, dia pasti tidak akan setuju aku pergi.

Pada saat ini aku mulai bimbang.

Aku sangat ingin menyingkirkan seluruh efek dari obat tersebut, tetapi aku tidak bersedia dia menemaniku pergi ke Perbatasan Xinan.

Setelah aku pikirkan kesana dan kemari, aku tidak dapat memikirkan cara yang lebih lagi.

Pada akhirnya membuat Chris Zhou dengan lembut membelai wajahku, ia berkata: “Baiklah, sudah kita tetapkan masalah ini seperti ini, ayo kita berangkat, Kakak Pertama dan Paman sudah menunggu kita di lantai bawah.”

Aku menganggukkan kepala, memang benar tidak enak sudah membuat Kakak Pertama dan Steven Shen menunggu lama.

Tetapi aku tetap tidak dapat menghembuskan nafas lega untuk menyetujui Chris Zhou akan pergi bersamaku.

Tunggu pada saatnya aku akan berdiskusi dengan Steven Shen, secara diam-diam melarikan diri.

Memikirkannya sampai di sini, aku tidak begitu banyak memikirkan tentang hal itu.

Siapa yang tahu Chris Zhou memelukku, lalu meletakkanku di lantai, tiba-tiba dia mencubit hidungku, dan berkata: “Apakah kamu akan berencana secara diam-diam pergi kesana?”

Aku: “……”

Bukannya dia sudah lupa ingatan, bukannya ia sudah melupakanku, lalu bagaimana dia dapat melihat isi hatiku?

Aku sangat terkejut.

Tingkahnya yang menggaruk wajahku terlihat begitu lucu: “Mungkin aku masih memiliki begitu banyak pemahaman tentang kamu di dalam alam bawah sadarku, jadi aku dapat mengerti apa yang sedang kamu pikirkan.” Setelah lewat beberapa saat, dia kembali berkata, “Kamu tidak boleh diam-diam pergi, apakah kamu sudah ingat?”

Seketika aku tidak tahu apa harus senang atau sedih, bahkan jika dia sudah lupa ingatan tetapi di dalam alam bawah sadarnya masih ada aku, tetapi aku merasa sedih melihat dia dapat menebak pikiranku.

Memang tidak memiliki cara lain, aku hanya dapat pindah ketempat Kakak Pertama, berkata: “Jika tidak kita tanya dahulu pendapat Kakak Pertama, Oke?”

Tetapi aku percaya pendapat Kakak Pertama dan aku sama, ia tidak bersedia melihat dia selalu mengalami lupa ingatan.

Chris Zhou menggosok rambutku, lalu berkata: “Baiklah, baiklah pertama kita dengarkan perkataan Kakak Pertama.”

Setelah pergi ke lantai bawah, Kakak Pertama dan Steven Shen melihat ke arah kami.

Ternyata Chris Zhou sudah mengetahui apa yang telah terjadi, dan sebelumnya aku sudah membicarakan masalah ini dengan Steven Shen, dari empat orang hanya Kakak Pertama yang tidak mengetahui masalah ini, jika begitu aku tidak perlu pergi ke ruang belajar untuk berbicara dengan Kakak Pertama, jadi ketika kami sampai di ruang tamu, aku langsung memberitahukan masalah ini dengan Kakak Pertama.

Akhirnya aku berkata: “Kakak Pertama, kamu pasti setuju aku pergi ke Xinan, iya kan?”

Wajah Kakak Pertama terlihat begitu serius, melihat aku dan Chris Zhou, ia berkata: “Kalian berdua tidak boleh pergi.”

Aku: “……”

Chris Zhou malahan menunjukan ekspresi wajah yang sudah menebaknya.

Selanjutnya aku sungguh tidak memiliki cara lain lagi, pantasan saja barusan saja ia ingin menannyakan pendapat Kakak Pertama, dia berjanji kepadaku, karena ia sudah dapat menebak bagaimana Kakak pertama akan menjawabnya.

Kakak Pertama lanjut berkata: “Aku akan mengirim seseorang ke Xinan sana untuk mencari obat penawar.”

Aku menggelengkan kepala dan berkata: “Obat penawar itu dibuat berdasarkan komposisi obat yang telah di analisis, tetapi waktu itu pihak rumah sakit tidak dapat mendeteksi hal itu, jadi aku tidak percaya dengan kemampuan mereka... Kemarin aku telah menghubungi pihak rumah sakit, menyuruh mereka mengirim kemari hasil laporan tes darah waktu itu, aku dapat menganalisis apa kandungan di dalamnya, lalu baru pergi ke Xinan untuk mencari obat penawar.”

Kakak Pertama langsung mengerti apa maksudku: “Artinya, kamu harus melakukannya dengan tanganmu sendiri?”

Aku menganggukkan kepala.

Sebenarnya setelah aku menganalisi komposisi obat, Keluarga Zhou dapat mengatur orang lain untuk mencari bahan yang berhubungan dengan obat penawar, tetapi aku tetap tidak tenang, jadi aku membesar-besarkan hal ini dan mengatakan bahwa hanya aku yang pergi baru dapat berguna.

Kakak Pertama berdesis.

Pada saat ini Steven Shen di sisi lain, berkata: “Biar aku yang menemani Viona pergi.”

Aku dengan terkejut melihat ke arah dia.

Dia dan Angel akan segera kembali ke Prancis, bagaimana bisa aku menunda perjalanannya.

Setelah aku pikir-pikir, lalu berkata: “Tidak boleh, Kak, aku tidak boleh menunda urusanmu.”

Steven Shen tampaknya tidak mengatakan apapun.

Pada saat ini Chris Zhou mengambil langkah untuk membuka mulut dahulu, berkata: “Betul, Kak, Viona juga masih harus menganalisis komposisi obat tersebut, mungkin masih membutukan satu harian, yang pasti tidak bisa menunda waktumu begitu lama.” Dia tersenyum lalu menghalangi bahuku, dan berkata, “Lebih baik aku yang pergi menemani Viona pergi.”

Aku hanya dapat menjelitkan mataku ke arahnya.

Dia sudah membuat keputusan untuk pergi bersamaku, ia kan?

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu