My Superhero - Bab 195 Aku Hanya Ingin Kamu Yang Menjadi Kakak Iparku (1)

Chris Zhou tidak memberikan pendapat, justru bertanya: “kalau menurutmu?”

Karena sudah Menikah dengannya, maka kita adalah satu, aku juga tidak ada yang bisa disembunyikan, berkata dengan jujur: “aku tidak ingin kembali ke keluarga Shen.”

Bukannya tidak percaya dengan perkataan Steven Shen.

Saat itu saat William memberitahu kalau ibuku bukanlah anak kandung dari kakekku, setelah itu juga tahu kalau dia tidak berbohong, jadi saat Steven Shen memberiku buktinya, aku langsung percaya kalau ibuku adalah bagian dari keluarga Shen.

Alasanku tidak ingin kembali ke keluarga Shen, sebagian besar karena kakekku.

Kakek benar – benar sangat baik terhadapku, dibandingkan dengan ibu dan William, dampak yang diberikan kakek kepadaku lebih besar, dia mengajariku prinsip kehidupan bahkan saat aku belajar berbicara dan belajar, dia juga yang mengajariku.

Ibuku adalah perempuan manja, dia selalu ingin dimanja, beberapa saat dia bahkan berebutan denganku.

Setelah itu kakek meninggal dunia, dia karena William berselingkuh maka mengabaikan aku.

Dihatiku, hanya ada kakek yang dekat denganku.

Bisa dibilang, aku dibesarkan olehnya.

Jadi hatiku tidak bisa menerima kalau aku masih ada satu kakek lagi, bahkan jika dia memiliki hubungan darah denganku.

Menurutku, budi membesarkan lebih besar daripada budi melahirkan, meskipun bukan hubungan darah, kakek adalah orang yang paling dekat denganku.

Chris Zhou mengelus rambutku, dengan lembut berkata: “kalau begitu tidak usah pulang…. Lagi pula kamu sudah menjadi bagian keluarga Zhou, juga tidak ada hubungan dengan keluarga Shen.”

Aku hanya tertawa.

Terpikirkan sebelumnya kakek Zhou juga pernah berkata kalau keluarga Zhou akan melindungiku, hatiku menjadi hangat.

Tetapi yang aku permasalahkan adalah bukan masalah siapa yang berpihak kepadaku, tetapi Steven Shen pasti tidak akan menyerah untuk membuatku kembali, jika dia terus tidak menyerah, aku harus bagaimana?

Aku meragukan sejenak, berkata: “Chris, aku rasa kalau ayah kakak kelas Shen tidak menyukaiku… seharusnya dia tidak berharap aku kembali bukan…. “

Chris Zhou diam sejenak, berkata: “mungkin dia punya pertimbangan yang lain.”

Aku masih tidak begitu mengerti maksudnya.

Dia tidak menjelaskannya, hanya memelukku, berkata: “tidak peduli keluarga Shen mengakuimu atau tidak, itu tidak ada hubungannya denganmu. Jika kamu ingin kembali ke keluarga Shen, pasti ada caranya. Jika kamu ingin menjauh dari mereka, juga tidak perlu cemas, langsung menghiraukan saja. Jika mereka berani mengganggumu, hanya perlu memberitahuku, aku akan membantumu menyelesaikannya.”

Kalimat terakhir ini, mengapa terdengar seperti untuk Steven Shen.

Seharusnya dia dapat melihat kalau Steven Shen tidak akan menyerah, pasti akan mencariku lagi.

Tetapi dia menggunakan kata mengganggu ini, membuatku ingin tertawa.

Aku memajukan bibirku, dengan pelan berkata: “em, kalau begitu aku mempertimbangkannya dulu, setelah aku memutuskannya aku akan memberitahumu.”

Chris Zhou mencium bibirku, sambil tersenyum: “pintar.”

Aku juga tidak tahan untuk tertawa.

Mungkin karena selalu tahu kalau dia ada untukku, jadi aku sekarang sangat tenang.

Seperti yang dia katakan, jika tidak ingin berhubungan dengan keluarga Shen, maka langsung menghiraukan mereka saja.

Lagi pula hari tetap berjalan.

Mengenai Steven Shen… aku dapat merasakan kalau dia memang sedang menjagaku, juga benar – benar ingin memintaku kembali ke keluarga Shen, aku berterima kasih atas niat baiknya.

Tetapi aku tidak bisa karena terharu akan perbuatan baiknya, maka mengabaikan kata hatiku.

Lagi pula aku merasa masalah ini, dia dan ayah Shen tidak sependapat, mungkin setelah pulang hari ini,, dia akan dimarahi oleh ayah Shen.

Aku bersandar di dada Chris Zhou, pelan – pelan berpikir, jika kelak Steven Shen datang mencariku, aku pasti akan menanggapinya dengan sikap baik.

Meskipun aku belum mengakui hubungan kakak adikku dengannya, tetapi kenyataannya, aku sudah menganggapnya sebagai kakak sejak awal.

Perhatian dan perlindungannya kepadaku juga tidak palsu, aku juga bukan orang yang tak tahu berterima kasih, tentu saja bersedia untuk dekat dengannya.

……..

Aku dan Chris Zhou masih ada di ruang istirahat sejenak.

Chris Zhou menggendongku, berkata: “kamu pasti sudah lelah, aku menemanimu balik istirahat ke kamar.”

Aku langsung berkata: “kamu turunkan aku saja, aku balik sendiri… kamu harus mencari kakek…”

Hari ini adalah hari pernikahanku dan dia, tetapi karena aku sedang mengandung tidak bisa berlama – lama menghadiri acara, jika dia sebagai pengantin pria juga menghilang entah ke mana, maka tidak pantas, begitu banyak tamu di rumah, tidak bisa semuanya dilemparkan kepada kakak terbesar.

Chris Zhou berkata: “nanti saja aku baru pergi juga tidak apa.”

Aku segera menjawab: “Angel masih di kamar sebelah, aku tidak bisa meninggalkannya sendiri.”

Dia mencubit wajahku, pura – pura cemburu, berkata: “kamu benar – benar mementingkan teman.”

Aku tertawa, lalu mencium wajahnya, menghiburnya berkata: “aku paling suka Chris.”

Dia tersenyum, lalu menciumku, baru pergi.

Melihat dia sudah menuruni tangga, hatiku menjadi agak kosong, tetapi suasana hatiku masih lumayan.

Meskipun acara sangat melelahkan, di ganggu oleh bibi Linda dan Steven Shen membuatku terlihat lelah, tetapi begitu teringat Chris Zhou ada di sisiku, selalu menemaniku, aku jadi tidak takut lagi.

Aku pergi mencari Angel yang ada di kamar sebelah, dia masih belum tidur, menungguku.

Tetapi dia tidak tahu apa yang terjadi barusan.

Melihatku masuk, dia tersenyum bertanya: “sudah bicara dengan Steven?”

Mungkin dia mengira aku baru selesai bicara dengan Steven Shen.

Aku berjalan ke sana, duduk di pinggiran ranjang, berkata: “iya… terjadi masalah…”

Raut wajah Angel langsung berubah, menarik tanganku, berkata: “kenapa, apakah dia… membuatmu marah?”

Dia mencemaskanku, membuatku terharu.

Aku langsung menenangkannya: “tidak apa, tidak apa….”