My Superhero - Bab 551 Acara Keluarga He

Ternyata… keluarga Zhou punya rencana seperti ini, pantas Chris Zhou tidak mengurusi masalah Janice.

Menempatkan Janice mengkontrol organisasi tentara bayaran yang berarti akan membuat Christian Sheng akan dikeluarkan dari jabatannya. Dan Christian Sheng dan keluarga He saling bekerja sama sehingga bisa menargetkan keluarga He pada saat itu.

Ini tentu saja juga adalah salah satu cara.

Hanya saja… bukankah Christian Sheng tidak begitu mudah dihadapi?

Lalu di belakang Christian Sheng ada serigala besi yaitu pihak lain yang tidak baik. Organisasi tentara bayaran ini berkembang di tangan Iron Wolf dan akhirnya menjadi kekuatan hitam terbesar di dunia.

Sebagai ayah dari Christian Sheng dan Janice, jika Janice menyerang Christian Sheng, Iron Wolf pasti tidak akan duduk diam saja.

Terlebih lagi jika keluarga Zhou membiarkan Janice mengambil alih tentara bayaran, apa yang bisa terjadi?

Menurut pandanganku, keluarga Zhou sama saja dengan bersembunyi dibalik kulit harimau.

Tetapi karena keluarga Zhou sudah membuat keputusan, tentu saja aku tidak banyak bicara.

Aku terdiam lama dan berkata, “Apa Janice setuju menjadi bagian itu?”

Mata Philip Zhou menjadi muram dan dia berkata, “Tidak bisa tidak setuju.”

Tampaknya keluarga Zhou memiliki Janice sebagai pegangan kan?

Sayangnya Philip Zhou tidak menjelaskan maksudnya, aku hanya berkata, “Baiklah kalau begitu, biar Janice mengikutinya.”

Philip Zhou berkata, “Dia ada diluar menunggu di dalam mobil.”

Aku mengangguk kecil dan berbisik, “Philip, apakah Chris Zhou sudah bangun?”

Philip Zhou berkata, “Dia dalam kondisii yang baik. Pagi tadi ketika aku kembali, dokter memeriksanya dan mengatakan bahwa dia pulih dengan baik.”

Aku merasa lega.

Philip Zhou berkata, “Tidak usah khawatir, sekarang Aldo Zhou yang menunggu disana, tidak mungkin ada masalah. Terserah kamu, lebih berhati-hati saja.”

Aku mengangguk..

Setelah Philip Zhou mengantarku ke halaman, kebetulan Janice turun dari mobil.

Kali ini dia mengenakan setelan wanita formal yang seperti orang Inggris.

Setelah melihatku, dia memperlihatkan sikap yang biasa-biasa saja kepadaku.

Philip Zhou memberitahunya, “Lindungi Viona baik-baik ya.”

Janice sedikit mengernyitkan dahi, tetapi tetap mengangguk.

Philip Zhou berkata kepadaku, “Nicholas Ye sudah pergi, dia akan menunggumu di rumah keluarga He dan masuk bersamamu.”

Lalu aku dan Janice masuk ke dalam mobil.

Andy duduk di sebelah pengemudi, aku dan Janice duduk di belakang, Anin di mobil depan.

Sebanyak 5 kendaraan kali ini dikirimk dan semuanya adalah pengawal.

Menurutku masih banyak orang yang bersembunyi di balik keluarga He.

Tampaknya situasinya benar-benar serius.

Aku merasa gugup, tapi karena Janice ada disisiku, aku tidak ingin dia meremehkanku, jadi aku berpura-pura tenang.

Janice melirik wajahku, dengan senyum mengejek muncul di sudut mulutnya, mengatakan, “Aku dengar kamu dijebak dan melihatmu hari ini sepertinya memang benar. Aku terutama penasaran kenapa kamu begitu bodoh sampai wajahmu dirusak begitu?”

Dia jelas-jelas hanya ingin mengejekku, aku tidak membalasnya dan berharap dia juga diam.

Tetapi sepertinya dia tidak berencana untuk diam, sebalinya dia berkata, “Ngomong-ngomong aku juga melihat video serangan terorismu. Ckck, Erick Tao sangat baik kepadamu, dia memelukmu erat-erat saat hidupmu ada dalam bahaya…. Dia pasti sangat menyukaimu dan bersedia mati untukmu… Kamu pasti sangat berterimakasih dengannya kan? Kamu pasti tidak tega menyakiti hatinya, mungkin saja dari awal memang kalian sudah bersama….”

Aku mengernyitkan dahi.

Sudah agak lama aku tidak bertemu dengannya, kenapa dia berubah menjadi begitu kejam?

Terakhir sikap dia kepadaku bisa dibilang biasa saja, setidaknya tidak seagresif sekarang, masih berbicara tentang hal-hal tidak penting kepadaku.

Awalnya aku hanya ingin mengabaikannya, tapi dia memfitnah mengenai Erick Tao sehingga aku tidak tahan untuk tidak membalasnya.

Aku menatapnya dengan dingin dan berkata, “Hubunganku dengan Erick Tao tidak ada hubungannya denganmu.”

Janice tersenyum dan berkata, “Oh, apakah kamu sedang melindungi Erick Tao?” Dia sambil memainkan rambut keritingnya dan dengan bibir merahnya berkata, “Jika suamimu tahu kamu sangat melindung Erick Tao, menurutmu apakah dia akan cemburu?”

Dia dengan sengaja membahas Erick Tao. Apa ini seperti sengaja agar aku melakukan kesalahan?

Aku lebih dingin terhadapnya.

Saat aku ingin membalas, tiba-tiba Andy melihat ke belakang, menatap Janice dan berkata, “Sekarang Viona adalah bosmu, tolong bicara dengan lebih hormat. Tunggu sampai urusan hari ini selesai, lalu kamu akan mendapatkan hukumanmu.”

Pertama kalinya aku melihat Andy tegas seperti ini, aku tertegun dan sampai lupa aku hendak berbicara apa.

Ekspresi di muka Janice menjadi muram.

Tapi dia tidak berani untuk berbicara lagi.

Sepanjang jalan di mobil menjadi sunyi.

Aku sedikit khawatir. Tadi awal berangkat Janice mencari-cari kesalahanku, sekarang dia dimarahi oleh Andy, hatinya pasti tidak tenang.

Dia sangat tidak suka kepadaku, akankah dia akan melindungiku nanti?

Aku benar-benar takut dia akan menyakitiku.

Hanya saja Kakek Zhou dan Philip Zhou sudah mengatur dia bersamaku, pasti ada alasannya. Mungkin dia juga punya misi lain hari ini, jika akum au dia digantikan, bisa jadi nanti akan membuat rencana Kakek Zhou menjadi berantakan jadi akhirnya aku tetap diam.

Setengah jam berlalu dan kami sampai dirumah keluarga He.

Nicholas Ye ada di depan halaman dan menatapku dalam-dalam.

Yang mengejutkannya, yang lainnya juga ada disini.

James dan Tito Wen sudah tidak asing bagiku. Rowy Xie sebelumnya ke Vancouver untuk menyelamatkanku, aku juga bukan orang asing, hanya anak kelima yaitu Derren Yuan yang aku tidak begitu kenal.

Dia tersenyum dan memanggilku kak Viona, sepertinya masih ramah.

Ada mereka semua disini, hatiku jadi tenang.

Orang-orang ini mewakili lebihi dari setengah kekuatan dalam lingakaran keluarga di Kota Imperal, jika keluarga He ingin menentang mereka juga tidak seimbang.

Nicholas Ye berkata, “hari ini aku tidak membawa seorang gadis, jadi kamu berjalan masuk bersamaku.”

Tentu aku tidak masalah.

Dia hari ini datang mungkin juga bermaksud untuk melindungiku, Philip Zhou juga menyuruhku untuk mengikutinya, jadi aku harus percaya padanya.

Sekalipun ada Belinda Ye, tapi aku percaya Nicholas Ye bukan orang yang mencari masalah, apalagi dua keluarga ini adalah teman baik, aku tetap percaya bahwa keluarga Ye tidak mungkin menusuk keluarga Zhou dari belakang.

Sikap James kepadaku tidak banyak berubah, tapi tatapannya agak berbeda.

Tapi dia masih berkata satu kalimat kepadaku, “aku dan Chris Zhou berteman sepanjang hidupku, anggap saja demi Chris Zhou kami pasti akan melindungimu, kamu tidak usah khawatir.”

Mataku berkaca-kaca.

Dengan kata-katanya ini aku benar-benar merasa lebih aman.

Aku dan Nicholas Ye berjalan bersama. Pertama masuk ke dalam rumah keluarga He, Andy dan Janice berada di belakangku, Anin tetap diluar.

Lalu ada beberapa saudara-saudara James juga, mereka tidak membawa cewek. Tampaknya mereka datang kesini untuk membantuku.

Jika dibilang tidak terharu pasti bohong.

Betapa beruntungnya aku Chris Zhou memiliki mereka, setidaknya pada saat ini membuatku merasa lebih lega.

Baru masuk rumah He, beberapa orang menyambutku, salah satunya adalah tuan muda He.

Dia menyipitkan mata, melirik, melihat kami semua, mengangkat sebelah alis dan berkata, “Hmm, mengapa Chris Zhou tidak datang?”

Aku berkata, “Chris ada urusan.”

Tuan muda He berkata lagi, “Oh, kamu adalah istrinya… apa kamu disini untuk mewakilinya datang ke acara ini?”

Aku mengangguk.

Dia langsung menunjukkan ekspresi sakrastiknya dan berkata, “Yah, Chris Zhou benar-benar tidak punya nyali, menyuruh seorang wanita keluar untuk menamenginnya.”

Ketika aku mendengar aku mungkin tidak marah, tapi aku cemberut padanya.

Nicholas Ye tiba-tiba menepuk pundakku, lalu maju selangkah dan menghalangiku.

Dia memandang tuan muda He samar dan berkata, “tuan muda He memiliki nyali. Makan, minum dan berjudi, siapa yang tidak tahu Tuan Muda He adalah orang nomer satu di lingkaran keluarga ini, namun aku malu.”

Tidak terpikir olehku bahwa Nicholas Ye bisa melampiaskan kemarahannya langsung di muka Tuan Muda He. Aku tidak tahan untuk tidak melihatnya.

Tuan Muda He begitu marah hingga hidungnya kembang kempis. Dia menunjuk Nicholas Ye dan terdiam beberapa saat.

Nicholas Ye tidak lagi memedulikannya, menengok ke arahku dan berkata, “yuk jalan, kita masuk saja.”

Ketika kami memasuki ruang tengah, semua orang di dalam melihat ke arah kami.

Orang-orang ini kemungkinan berasal dari keluarga He, ada yang menatap kami dengan rasa ingin tahu, ada yang berbisik, dan ada juga yang menatap kami dengan waspada.

Disini menjadi hening.

Saat itu, ditengah banyak orang tiba-tiba ada yang berbicara dengan suara kencang, “Apakah anak ketiga dari keluarga Zhou datang?”

Saat dia berbicara, ada pihak lain yang mendatangi kami.

Aku telah melihat berkali-kali di TV dan mendengar bekali-kali dari mulut Chris Zhou, orang-orang ini adalah kepala keluarga keluarga He.