My Superhero - Bab 696 Siapa Yang Memberikan Informasi Kepada Ibu Zhou?

Steven Shen melanjutkan: "Bukankah kamu barusan ingin membunuhku secara bersamaan? Tampaknya Nyonya Zhou juga ingin membunuhku. Aku akan bertanya kepada Kakak terbesar dan Kakak kedua, Apa maksud dari ibu mereka yang ingin membunuhku. Aku telah banyak membantu Keluarga Zhou, tetapi Keluarga Zhou mereka malah air susu dibalas dng air tuba. Hal ini tidak bisa membuatku tenang, jadi aku harus bertanya dengan jelas, Bagaimana bisa Keluarga Zhou bisa memperlakukan orang seperti ini?! "

Setiap kali dia mengatakan sepatah kata pun, wajah Hellen Hua berubah menjadi tidak enak dipandang.

Akhirnya, dia dengan cemas berkata: "Tuan Steven, aku salah... menggunakan bom untuk membunuh kamu dan Viona itu adalah ideku sendiri, itu tidak ada hubungannya dengan Nyonya Zhou..."

Steven Shen mengangkat alis: "Apakah bener?"

Hellen Hua mengangguk dengan tergesa-gesa dan berkata: "Nyonya Zhou hanya menyuruhku memikirkan cara untuk berurusan dengan Viona, tetapi tidak mengatakan bagaimana cara untuk menghadapinya. Aku sendiri yang memikirkan ide ini..." Dia berhenti sejenak dan berkata dengan hati-hati, "Sebenarnya aku tidak merencanakan untuk padamu, hanya saja kebetulan kamu bersama Viona barulah aku bermaksud sekalian. "

Steven Shen menatapnya dengan dingin selama beberapa detik, kembali berkata, "Jadi, apakah ini kesialanku sendiri?"

Hellen Hua menggelengkan kepalanya dengan cepat: "Tidak... tidak..."

Steven Shen mencibir dan berkata, "Tapi kamu ingin membunuh Viona, hari ini kamu tidak ingin keluar hidup-hidup."

Hellen Hua tampak pucat.

Tiba-tiba aku memandangnya dan berkata, "Bom itu beneran? Jika meledak, kamu juga akan terbunuh juga."

Mendengar ini, Hellen Hua terdiam.

Setelah sekian lama, dia berkata, "Tapi jika hal ini dapat membunuhmu, Nyonya Zhou akan menyelamatkan ayahku, dan Keluarga Hua akan bisa bangkit lagi."

Dia berbakti, dan mengorbankan dirinya demi ayahnya.

Aku menoleh ke arah Steven Shen dan berkata, "Kakak sepupu, aku ingin tenang sebentar, dan aku serahkan Hellen Hua kepadamu."

Karena berurusan dengan Ibu Zhou, aku benar-benar tidak berminat untuk peduli tentang apa yang Hellen Hua lakukan. Sekarang aku hanya ingin sendirian, dan tidak ingin diganggu oleh siapa pun.

Steven Shen menatapku diam-diam selama beberapa detik, dan menyetujuinya, lalu berkata: "Naik ke atas dan istirahalaht, aku yang akan mengurus masalah ini di sini dan aku akan memanggilmu."

Aku mengiyakan, dan berbalik berjalan keluar.

Ketika aku berjalan sampai di pintu depan, aku mendengar suara teriakan Hellen Hua, dan diperkirakan Steven Shen telah memulai.

Aku pun tidak menoleh ke belakang, aku kembali melangkah menerusuli tangga langkah demi langkah dan kembali ke aula.

Anin mengikutiku dan berbisik, "Nona Viona, apakah kamu ingin kembali ke kamar tidur untuk beristirahat sebentar?"

Meskipun Chris Zhou dan aku jarang tinggal di sini, ada pelayan yang membersihkan secara teratur, jadi kami tidak perlu khawatir tentang kamar tidur yang berantakan.

Aku mengangguk dan berencana untuk naik.

Tetapi setelah dua langkah, aku melihat ke belakang dan memandang Anin dan berkata, "Apakah menurutmu Hellen telah berbohong?"

Anin membuka mulutnya dan menatapku dengan ekspresi yang rumit, lalu ragu-ragu.

Aku mengerti maksud dari matanya.

Bagaimanapun, Ibu Zhou adalah ibu dari tiga saudara laki-laki Chris Zhou. Jika benar dia adalah orang yang menyuruh Helen Hua untuk membunuhku, aku perkirakan tidak akan mungkin memintanya untuk pertanggung jawab.

Aku dengan tenang berkata, "Sepertinya kamu percaya dengan kata-kata Hellen."

Anin tidak berani berbisik kepadaku, menundukkan kepalanya dan tetap terdiam.

Perasaanku makin merasa tidan nyaman, ibu mertuaku sendiri ingin aku mati, hal ini yang merupakan pukulan berat bagiku.

Tetapi aku masih memikirkan hal yang lain, jadi aku mengumpulkan keberanian dan berkata kepada Anin: "Tapi sejauh yang aku tahu, ibu mertua ada di panti jompo. Kakak terbesar mengirim banyak orang untuk mengawasinya. Aku penasaran bagaimana caranya dia untuk bertukar pesan dengan Hellen?"

Anin tampaknya tidak memikirkannya, ekspresinya sedikit terkejut, dan kemudian mengerutkan kening.

Aku telah menduga dengan berkata: "Apakah ini ada hubungannya dengan Bibi Linda Zhou?"

Meskipun hubungan dengan Bibi Linda Zhou terputus dan dibawa ke rumah sakit jiwa, dia masih memiliki dua putra. Jika dia ingin menghubungi dunia luar, itu bukanlah tidak mungkin.

Dan dia membenci orang-orang di rumah besar, dan juga membenciku. Mungkin dia yang menghasut Ibu Zhou, dan membiarkan Ibu Zhou berurusan denganku.

Anin terdiam sesaat dan menggelengkan kepalanya, "Tidak mungkin... Kamu mungkin tidak tahu bahwa Bibi Linda Zhou sebenarnya telah dikirim ke luar negeri."

Aku terkejut.

Anin menjelaskan: "Ini perintah dari Tuan besar."

Tiba-tiba aku ingat bahwa Kakek Zhou mengatakan bahwa Bibi Linda Zhou dikirim ke luar negeri.

Dengan cara ini, Kakek Zhou benar-benar melakukan apa yang dia katakan.

Dia pernah berkata bahwa dia akan memutuskan hubungan dengan kamar besar dan mengusir kamar besar dari kota Imperial, yang keduanya telah dia lakukan. Dia juga mengatakan bahwa pasangan Paman Zhou kedua akan dikirim ke penjara, dan sekarang pasangan Paman Zhou kedua telah dihukum. Adapun Bibi Linda Zhou, dia juga mengatakan bahwa ia akan memotong lidah Bibi Linda Zhou, dan juga tangan dan kaki Bibi Linda Zhou, lalu mengirimnya untuk mengemis ke luar negeri, yang sampai sekarang juga tealh di lakukannya.

Bagaimana pun juga, Kakek Zhou juga orang tua hal ini juga sulit baginya.

Diam-diam aku berpikir bahwa ketika orang tua ini sudah membaik, dia akan membawanya kembali ke kediaman rumahnya, dan kemudian membiarkan beberapa anak tinggal bersama leluhurnya untuk membuatnya lebih bahagia.

Anin berkata lagi: "Kami telah mengirim orang untuk mematai Bibi Linda Zhou. Dia tidak dapat memiliki koneksi dengan Cina."

Aku setuju padanya, "Sepertinya itu bukan dia yang lakukan."

Tangan dan kaki Bibi Linda Zhou patah, lidahnya terputus, dan ia dibuang ke luar negeri. Pasti mustahil untuk menghubungi Ibu Zhou.

Jadi siapa yang mengirim pesan ke Ibu Zhou?

Aku benar-benar berpikir keras, dan aku pun masih tidak dapat menemukan jawabannya.

Anin berkata: "Masalah ini, aku akan melaporkannya kepada tuan besar dan meminta orang-orang di sana untuk memeriksanya."

Aku tidak keberatan.

Bahkan, jika dia tidak melapor kepada kakak terbesar, aku akan menjelaskan kepada kakak terbesar dan kakak kedua.

Meskipun Ibu Zhou ingin menyakitiku, sangat memalukan untuk mengatakan bahwa sebagai seorang putra, sikap kakak terbesar dan kakak kedua mungkin sedikit todak jelas, lagipula, mereka tidak bisa menangkap Ibu Zhou di depanku dan membuat membalasnya untukku.

Tetapi apa yang harus dikatakan, aku akan mengatakannya.

Hidupku juga sangat penting. Aku harus menunggu Chris Zhou kembali. Sebelum Chris Zhou muncul, aku tidak bisa membiarkan siapa pun untuk menyakitiku.

Aku hanya berharap kakak terbesar dan kakak kedua bisa menahan Ibu Zhou, kalau tidak aku akan melakukannya sendiri.

Meskipun aku tidak akan menyakitinya, tapi aku bisa membuatnya berhenti, sehingga dia tidak lagi mengganggu ku.

Adapun untuk membawanya kembali ke kediamannya, itu sama sekali tidak mungkin.

Untuk mengatakan bahwa aku tidak memiliki keluhan dalam hatiku, itu pasti bohong. Aku tidak ingin melihatnya sama sekali, dan aku tidak ingin mendengar kabar darinya.

Namun, aku masih percaya pada kakak terbesar dan kakak kedua, bahkan jika mereka akan membohongi Ibu Zhou, aku tidak bisa membiarkan Ibu Zhou menyakiti aku lagi. Lagi pula, mereka masih memiliki hati nurani dan mereka juga baik kepadaku, jangan sampai ibunya jelas-jelas ingin membunuhku.

Jadi aku bersedia menyerahkan masalah ini kepada mereka untuk ditangani.

Aku percaya mereka akan memberikan aku jawaban yang memuaskan.

Aku hanya tidak tahu apakah ada orang di belakang Ibu Zhou. Tidak mungkin baginya untuk menghubungi Hellen Hua secara langsung.

Dan dia juga berjanji pada Hellen Hua bahwa dia akan menyelamatkan Kepala Sekolah Hua.

Meskipun dia adalah ibu dari tiga saudara laki-laki Chris Zhou, tetapi kakak terbesar dan kakak kedua pasti tidak akan melakukan seperti apa yang di perkata ibunya pada Hellen Hua.

Ini membuktikan bahwa pasti ada seseorang di belakangnya yang telah membantunya...

Siapa itu?

Aku memkikirkan semua tersangka di hatiku dan perlahan-lahan berjalan ke atas.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu