My Superhero - Bab 343 Janice Turun Dari Pesawat Mendahului Kami

Kita pun berbincang sedikit dan makan sedikit makanan ringan.

Tiba-tiba Anin datang. Dia menunduk ke arahku untuk memberi salam, kemudian berkata pada Chris Zhou: “Tuan Chris, Tuan muda Gu bersikeras ingin menemui anda.”

Aku sangat terkejut.

Bagaimana bisa Michael berada di pesawat?

Chris Zhou berdehem sebagai tanda dia sudah tahu.

Dia pun mengelus rambutku, berkata: “Aku akan segera kembali. Jika kamu ada pertanyaan, kamu boleh bertanya pada Anin. Dia bisa menjelaskan padamu.”

Aku pun mengiyakan.

Setelah dia pergi, aku menatap Anin.

Anin pun tersenyum padaku, berkata: “Sebenarnya Nona Viona sudah pernah duduk di pesawat ini sebelumnya.”

Aku terkejut mendengarnya.

Apa maksudnya, ini adalah pesawat yang digunakan Michael untuk menangkapku?

Anin pun mengangguk sambil tersenyum.

Aku langsung terbelalak.

Dia menjawab: “Pesawat ini adalah pesawat Michael, tapi sebenarnya pesawat ini telah kita kuasai sebelum kalian naik ke pesawat.”

Wajahku terlihat sangat-sangat kaget.

Ucapan setelahnya semakin membuatku terkejut: “Tuan Chris tahu Michael akan pergi ke Vancouver menaiki pesawat Keluarga Gu. Dia takut Michael mengambil kesempatan terhadapmu saat dalam perjalanan, jadi kita langsung mengganti pilotnya dan juga mengirim pengawal berbaur di dalam tim pengawal Michael. Agar saat dia beraksi kita sempat menyelamatkanmu.”

Aku terkejut sampai tidak bisa berkata apa-apa.

Walaupun Anin hanya mengucapkan beberapa kalimat, tapi aku tahu seberapa bahayanya di dalam cerita itu.

Dan Chris Zhou bahkan sanggup melakukan sampai ke tahap ini hanya demi keselamatanku.

Aku benar-benar tersentuh dan tidak tahu harus bagaimana.

Anin tersenyum tipis, berkata: “Keselamatan anda adalah nomor satu. Ini adalah perintah dari Tuan muda Chris dengan nyawa kami.”

Kelopak mataku tidak kuasa menjadi berkaca-kaca.

Chris Zhou……dia benar-benar……benar-benar……

Cukup lama, aku pun seunggukan, berkata pada Anin: “Terima kasih telah memberitahuku hal ini.”

Walaupun aku tahu di dalam hati Chris Zhou, posisi Belinda tetaplah yang terpenting. Tapi mengetahui dia melakukan hal ini demi aku, aku tetap saja merasa terenyuh. Aku tersentuh sampai tidak tahu harus bagaimana.

Aku sampai berpikir, aku harus lebih mempercayainya untuk kedepannya.

Seperti kasus Ibuku, sebelumnya aku sengaja menjauhinya. Ini juga sebenarnya telah menyakiti hubungan di antara kita.

Terlebih lagi aku sama sekali tidak bisa menjamin dia tidak mempunyai hubungan dengan kematian Ibuku.

Walaupun dia sangat tegas dalam memimpin, tapi aku tahu dia bukanlah orang yang tidak tahu kebaikan. Dia tidak mungkin menikahiku bahkan membiarkanku mengandung anaknya setelah membunuh Ibuku.

Jadi……setelah ini aku harus lebih mempercayainya.

Karena di hatinya ada aku. Mungkin tidak seperti posisi Belinda, taip dia tetap sebisa mungkin baik terhadapku.

Dengan cepat Chris Zhou pun kembali.

Aku menatapnya dengan berbinar.

Dia mungkin tidak tahu mengapa aku begini, dia pun sedikit kaget. Dia duduk di sampingku, menggenggam tanganku dan berkata: “Sayang, ada apa?”

Aku tetap memandangnya dengan tatapan berbinar.

Dia mencubit kecil hidungku, tertawa kecil dan berkata: “Apa yang baru saja Anin ceritakan padamu?”

Saat ini Anin telah pamit dengan hormat.

Aku memeluk pinggangnya. Mengelus-elus bahunya kemudian dengan tersendat berkata: “Chris……terima kasih……”

Terima kasih kamu sangat perhatian padaku, terima kasih kamu menomor satukan keselamatanku.

Chris Zhou pun berpikir sejenak. Kemudian mungkin dia berhasil menerka apa yang telah dikatakan oleh Anin kepadaku, dengan lembut dia berkata: “Bodoh, untuk apa berterima kasih padaku, kita ini adalah satu.”

Hidungku terasa berair, dengan suara kecil aku berkata: “Aku mengerti.”

Sama seperti aku yang bersedia menyelamatkan Janice bersamanya, dia juga sekuat mungkin melindungiku.

Dia membawaku ke dalam pelukannya, mengelus rambutku tanpa mengatakan apapun lagi.

Kami berpelukan dalam diam sejenak. Tiba-tiba aku teringat sesuatu, dengan bingung bertanya: “Chris, barusan Anin lupa memberitahuku bagaimana caranya Michael tertangkap.”

Dan juga Jade, apakah dia juga tertangkap?

Chris Zhou tidak menyembunyikannya dariku, dia pun menjelaskan: “Sebelum menemuimu, dia dan Jade telah tertangkap. Kali ini selain membawa Janice kembali, kita masih ada tujuan yang lain, yaitu untuk mendapatkan bukti bahwa Keluarga Gu mempunyai hubungan kolusi dengan militer luar negeri. Tapi Michael pun menahanmu dan memaksamu untuk menyerahkan rahasia negara. Maka bukti ini pun solid sehingga bisa mengajukan penangkapan terhadap Michael. Tim Erick saat ini telah mengirimkan orang untuk datang ke bandara. Jika Michael dan Jade kembali pulang, mereka bisa langsung ditangkap.”

Aku sangat kaget.

Ternyata ada hal seperti ini.

Aku kembali kagum pada Chris Zhou. Ternyata memang benar, apa yang dia lakukan selalu sangat matang.

Kali ini bukan hanya menyelamatkan Janice, bahkan dia juga berhasil menangkap Keluarga Gu.

Hanya saja, aku masih tidak bisa percaya.

Karena tidak terpikirkan bisa semudah ini mendapatkan kendali atas Michael.

Aku terus merasa Keluarga Gu sangat sulit dihadapi, bahkan aku sempat khawatir terhadap Chris Zhou.

Bukankah ini menjelaskan bahwa Keluarga Gu sangat cepat dijatuhkan?

Chris Zhou menggeleng, matanya beralih ke luar jendela. Dia memandang jauh sambil berkata: “Belum tentu, kita masih harus melihat apakah orang di belakang latar masih bersedia melindungi Keluarga Gu atau tidak.”

Aku memandangnya, dengan pelan berkata: “Orang yang menjaga Keluarga Gu, apakah masih ada orang lain lagi selain Christian Sheng?”

Chris Zhou berbalik menatapku. Sambil mengelus wajahku dia menjawab: “Christian Sheng adalah satu-satunya orang yang menjaga Keluarga Gu.”

Aku tidak bersuara, menunggunya berbicara lebih lanjut.

Dia kembali berbicara: “Bisnis Keluarga Gu di luar negeri bergantung pada Christian Sheng, tapi di dalam negeri, mereka masih mempunyai seseorang yang mereka andalkan.”

Aku pun mengangguk, sama sekali tidak merasa itu hal yang janggal.

Setelah Keluarga Gu melakukan hal jahat itu, bahkan perlahan mereka dibersihkan tidak bersalah. Pastinya ada seseorang di belakang mereka, dan juga kekuasaan orang itu pastinya tidaklah kecil.

Mungkin saja orang itu adalah Bos besar di belakang layar yang saat itu membunuh Ayah Chris Zhou.

Aku merasa sedikit gugup, dengan erat aku menarik baju Chris Zhou.

Chris Zhou menarikku ke dalam pelukannya, dengan lembut berkata: “Jangan takut.”

Aku pun mengangguk mengiyakan.

Tentu saja aku takut. Karena dia bisa mengusik Keluarga Zhou, tentu saja dia pasti orang yang sangat kuat. Terlebih lagi orang itu masih bersembunyi.

Walaupun merasa takut, aku juga akan tetap berada di sisi Chris Zhou.

Saat detik aku mulai menyukainya, aku telah memutuskan, walaupun hujan badai, aku pasti akan tetap berjuang bersamanya.

Kecuali dia yang akan melepaskanku sesuai dengan keinginannya. Tidak mengizinkanku untuk mengikutinya, atau mungkin dia benar telah membunuh Ibuku. Selain dua hal ini, aku tidak akan mungkin meninggalkannya lagi.

Setelah itu aku kembali menanyakan mengenai Jade Gu.

Chris Zhou berkata: “Aku lupa memberitahumu. Jade adalah orang yang sengaja aku perintahkan untuk dilepaskan.”

Aku tertegun.

Keluarga Gu mengira telah menyelamatkannya kembali, tapi sebenarnya ini adalah permainan Chris Zhou juga?

Chris Zhou menjelaskan padaku, karena sebelumnya tindak kriminal Jade terhitung kecil, dia tidak bisa dihukum lama. Tapi kali ini dia sudah melakukan tindak kriminal besar, bahkan pergi kabur ke luar negeri, dengan begitu dia bisa dihukum dengan berat.

Jadi……ini adalah sekali mendayung dua pulau tercapai?

Aku sangat-sangat mengagumi Chris Zhou dan menghormatinya.

Tidak pernah terpikirkan, dia dalam dua hari yang singkat ini, dia telah melakukan hal yang begitu banyak. Dan pada akhirnya dia juga yang menjadi pemenangnya.

Dan juga dia tidak merencanakan hal ini jauh hari sebelumnya. Mungkin dia langsung bergerak sesuai instingnya.

Dia sungguh hebat.

Melihat tatapan kagumku padanya, Chris Zhou mencubit hidungku sambil tertawa, berkata: “Kakak Terbesar dan Kakak Kedua sedang mengumpulkan bukti kriminal Keluarga Gu, terhitung sudah cukup banyak.”

Jadi Keluarga Zhou dengan adanya mereka tiga bersaudara, tidak perlu mengkhawatirkan apapun.

Aku mengangguk kecil, kemudian menenggelamkan wajahku ke pelukannya, dengan lega berkata: “Baguslah……”

Setelah melewati beberapa jam, pesawat pun mendarat di Kota Imperial.

Saat ini adalah siang hari di luar negeri. Cuaca Kota Imperial sangat bagus, terlihat sangat cerah.

Saat sedang menuruni pesawat, kita berpapasan dengan Janice.

Janice berkata pada Chris Zhou: “Aku lebih baik tahu diri. Nanti aku akan kembali ke tempat tinggalku sendiri.”

Chris Zhou mengangguk.

Janice pun turun dari pesawat mendahului kita.

Dari awal sampai akhir dia tidak memandangku. Dia terus memasang wajah arogan itu.

Aku menatap punggungnya yang perlahan menjauh. Tanpa sadar aku memanggilnya: “Tunggu!”

Dia pun berbalik menoleh menatapku. Wajahnya terlihat tidak senang.

Aku percaya jika tidak ada Chris Zhou di sini, mungkin dia akan memberiku tatapan yang lebih sinis lagi.