My Superhero - Bab 266 Semuanya Tentang Belinda

Awalnya aku tidak ada respon apa-apa.

Steven mengulangi lagi perkataannya : “dia belum kembali ke kota, dia pergi ke Rineiwa bertemu dengan wanita lain.”

Aku hanya merasa sedikit dingin.

Ternyata sebelum ini Chris Zhou terlihat sangat dingin, karena menyembunyikan sesuatu.

Kali ini dia mengangkat telepon mungkin karena Belinda Ye mengalami masalah, diapun kembali dengan sedikit panik.

Dia.. masih tetap menganggap penting Belinda Ye.

Perasaan sakit yang tidak bisa aku keluarankan.

Sebenarnya jika dia langsung mengatakan yang sebenarnya kepadaku , mungkin aku tidak akan sesakit ini, dan tidak akan mengejar-ngejar dia.

Tapi dia malah berbohong kepadaku.

Semua ini menjelaskan apa?

Hanya bisa menjelaskan didalam hatinya ada sesuatu, dia takut aku mengetahui perasaan hatinya, takut aku mengetahui bahwa dia dan Belinda Ye ada perasaan lain, takut aku tahu, atau memang sebenarnya Belinda Ye lebih penting.

Seluruh tubuhku terasa terkejut, aku merasa semua badanku sampai organ dalamku terasa sangat sakit.

Riri tiba-tiba berkata dengan nada sedikit tinggi : “Yaampun sudah kukatakan, kenapa dia sangat panik, ternyata karena ingin bertemu mantan…” Dia memeluk lenganku dan penuh amarah, "Sepupuku, menurutku lebih baik kamu menceraikan dia saja, orang seperti itu tidak pantas ..."

Dia belum selesai berbicara, Steven berkata dengannya: “ngomong apa kamu, anak kecil minggir saja!”

Riri berkata :”aku kan cuman memberikan saran kepada kakak sepupu, aku turut sedih dengannya.”

Aku menatapnya dengan penuh kehangatan.

Sorot matanya penuh dengan sindiran, mana ada merasakan kesedihanku, dia itu hanya sedang menjadikanku lelucon saja.

satu kata, menyuruhku bercerai dengan Chris Zhou, tapi dia tidak berpikir, perutku sedang mengandung anaknya Chris Zhou, apakah aku bisa menceraikannya?

Apalagi dari dasar pemikiranku aku tidak berpikir dia sedang memperhatikanku, dia hanya mengira aku tidak cocok dengan Chris zhou, dan dia juga iri aku bisa masuk dalam keluarga Zhou ini, jadi dia ingin aku cepat-cepat berpisah dengan Chris zhou.

Aku tidak marah.

Dibanding dengan semua sindirannya, apa yang dilakukan Chris sekarang jauh membuatku lebih sakit hati, seperti sedang menusukkan pisau kedalam hatiku.

Steven menekukan wajahnya dan bertanya :”jangan diam sajaa.. apa yang sedang kamu pikirkan, katakan, tidak peduli bagaimanapun, kemarahan ini tidak boleh dipendam lagi. Yang dulu biarlah berlalu sekarang kembalilah kekeluarga Shen, Masih bisakah kau memanggil Chris Zhou untuk menggertak kita?”

Dibanding dengan Riri, kata-katanya juga sangat tidak enak didengar, tapi aku bisa merasakan perlindungan darinya.

Aku dengan lembut membalikkan badanku, menatapnya dan berkata :”apa kamu pernah mendengar cerita tentang paman Zhou dan Belinda Ye?”

Steven berpikir, dan berkata : “Sepertinya di sekitar kota imperial ini tidak ada gosip apa apa…”

Aku juga hanya mengingat dia pernah berkata, gossip yang beredar disekitar sini hanya kalau Chris zhou dan Janice adalah sepasang kekasih, Chris bahkan memberikan setengah saham Zhou ke Janice.

Steven sedang mengingat-ngingat apa yang sudah terjadi, katanya: “aku berani memastikan, tidak pernah mendengar cerita ini.” Dia menganguk, merengutkan alisnya dan berkata :”bagaimana Chris bisa memiliki hubungan dengan banyak wanita? Dulu Jade dan Janice, sekarang muncul lagi satu wanita bernama Belinda Ye… Belinda Ye juga bukan wanita biasa , dia adalah anak dari keluar Ye, keluarga zhou dan keluarga Ye kan memiliki hubungan yang sangat dekat, Chris dan kakak Belinda Ye juga terjadi … bisa sangat repot ini…”

Kalimat terakir dikatakan dengan berbisik, tapi terdengar.

Aku juga beranggapan sama.

Pertemanan yang sudah sangat lama pasti meninggalkan bekas.

Aku tidak tau apa yang terjadi pada Belinda Ye, kenapa dia terus berada diluar negeri, kalo seandainya dia bersedia kembali ke samping, saat itu pasti tidak akan ada aku lagi.

Jelas, mereka bisa bersatu atau tidak aku masih belum bisa menerka.

Aku masih curiga, kenapa, satu kota tidak ada yang mendengar kabar tentang Chris dan Belinda Ye.

Mereka menyimpannya dengan sangat bagus.

Sebenarnya, jika itu bukan untuk James dan aku menyebutkan Belinda Ye, aku tidak akan mengenalnya, karena Chris tidak pernah menyebutkannya kepadaku.

Dia mungkin sedang menyembunyikan identitas pribadi Belinda Ye Ye.

Steven menatapku dan berkata : “keluarga Zhou dan keluarga Ye sangat dekat, mungkin mereka dulu pernah pacaran, tapi tidak dipublish.”

Aku berkata dengan pelan :”aku juga tidak paham..”

Steven menepuk pundakku, dan berkata: “Kamu mending tidur saja, besok pagi kita kembali ke kota imperial.”

Aku tidak berkutip sedikitpun.

Sbenarnya aku masih memikirkan Chris yang pergi bertemu dengan Belinda Ye, otakku tidak bisa berhenti memikirkan ini.

Steven melanjutkan perkataanya :”kalo kamu mau aku bisa menemanimu ke Jenewa.”

Ngapain pergi ke Jenewa? Mencari mangsa?

Tapi Chris belum tentu menemui Belinda Ye dan mengulangi perasaan yang pernah ada.

Mungkin Belinda Ye sedang dalam masalah, dan Chris Zhou hanya ingin melihat keadaannya saja, kalau aku mengejar-ngejar dia, hanya akan membuat orang berpikir aku adalah seorang yang tidak mengerti aturan.

Aku tertawa pahit, dan berkata : “aku menemani kalian jalan-jalan dulu sajalah.”

Walaupun aku tidak mungkin bisa pergi Jenewa, kembali ke kota Imperial juga tidak ada artinya, lebih baik mengikuti rencana awal, tinggal beberapa hari di kota Hualin.

Riri memutar matanya, katanya : “Sepupuku, saranku sebaiknya kamu cepat-cepat pergi mencari kakak ipar, kalo tidak dia akan lari.”

Kali ini Steven tidak berkata apa-apa, menunjukkan bahwa dia juga setuju.

Hatiku sangat kacau.

Itu bukan karena provokasi Riri, tetapi aku hanya tidak yakin dengan apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Chris, dan aku tidak tahu apakah dia ingin pergi dengan aku ... Jika aku kesal, iaku hanya bisa meminta orang membuatku tertawa lagi…

Tapi, aku juga tidak ada niat algi untuk stay di kota Hualian ini.

Mungkin hanya bisa menunggu Chris datang, tapi aku juga ingin kembali ke kota Imperial.

Menurutku Chris tidak mungkin meninggalkan keluarganya, tidak mungkin meninggalkan anak yang sedang ada diperutku ini.

Meskipun dia tetap akan memilih Belinda Ye pada akhirnya, dia juga harus memberikanku penjelasan.

Aku berkata pelan-pelan : “tidak usah pergi ke Jenewa, tapi kita bisa pulang ke kota Imperial lebih awal, yang jelas aku tidak ingin tinggal lebih lama disini.”

Steven memberikan tatapan kurang setuju, dan berkata : “kamu ini, kamu terlalu baik. Chris itu lelakimu, walaupun ketika kamu menghampiri dia dia malah pergi, tidak aka nada orang yang mengatakan perbuatanmu ini salah. Kamu tidak boleh membiarkannya, laki-laki, semua sama saja.”

Aku tertawa dan menggelengkan kepala.

Ada yang bilang aku tidak bisa melakukan penarikan ini, walaupun bisa, didunia ini, tolerasin terhadap perempuan masih rendah.

Jika seorang wanita terlalu keterlaluan, orang lain hanya akan berpikir bahwa pria ini diperkirakan sudah muak.

Kataku : “aku sedikit capek, aku istirahat duluan ya, kalian juga cepat istirahat, selamat malam.”

Selesai berkata aku langsung pergi ke lantai atas.

Riri memegang lenganku dan berkata : “Kakak sepupu, aku temani kamu tidur ya, kalo terjadi apa-apa dimalam ini aku juga bisa melindungimu.”

Steven dengan setuju berkata : “menurutku Riri bisa melindungimu kok.”

Aku menatap Riri.

Dimatanya tersimpan kebahagian yang terpendam.

Tidak usah dipikirkan lagi, dia pasti bukan karna ingin melindungimu, tapi ingin membullymu.

“Tidak usah, kalo ada sesuatu aku bisa teriak.” Kataku

Riri melontarkan sentuhan keengganan di matanya dan ingin mengatakan sesuatu lagi.

Aku mengabaikannya daln langsung naik ke atas.

Malamnya aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, memegang handphone, melihat-lihat pesan lama dari Chris, menanyakan apakah dia sudah kembali ke kota Imperial, tapi ternyata semuanya malah jadi seperti ini.

Sayang sekali dia tidak membalas.

Mungkin sekarang dia sudah meninggalkan Jenewa, dan berada di sisi Belinda Ye.

Seluruh hatinya semua hanya Belinda Ye, bagaimana bisa menghiraukan pesanku.

Mataku berusaha mengalihkan pandangan.

Semuanya berawal dari foto dan video itu, akhirnya munculah jarak diantara aku dan Chris, sekarang muncul masalah seperti ini, sepertinya hubungan kita ini semakin dijalani malah semakin jauh.

Membuat hatiku sangat tidak tenang.

Aku mengelus-elus perutku dan berkata : “anakku, Ayahmu sepertinya tidak menginginkan kita lagi…”