My Superhero - Bab 178 Kebetulan Sekali, Tidak Disangka Bertemu Denganmu Di Sini (2)

Aku mengangguk, merasa sedikit tidak enak hati, "Aku juga hanya formalitas saja."

Angel terkena godaanku, mencubit pipiku dan berkata, "Viona, aku sangat gembira untukmu."

Air mata yang tergenang dimataku tidak terbendung lagi, dan mengalir turun.

Karena terlalu gembira.

Setelah selesai makan, Angel menemaniku ke laboratorium. Banyak kakak kelas datang mencariku dengan berbagai macam alasan. Sebenarnya, mereka semua datang untuk melihat Angel.

Angel cantik, ceria dan lemah lembut. Dia sungguh sosok wanita idaman dimata para lelaki.

Bukan tidak ada lelaki baik yang menyukainya, tetapi dia hanya menyukai Steven Shen.

Pertemuan kali ini, aku tidak berani mengungkit tentang Steven. Aku bukan takut Angel salah paham kepadaku, tetapi aku takut Angel akan sedih.

Jujur, Steven Shen sudah banyak membantuku, aku sangat berterimakasih kepadanya, dan aku tahu bahwa dia tidak menyukaiku, jadi aku tidak mempunyai pandangan yang negatif tentangnya.

Tetapi aku berdiri dipihak Angel teman baikku, aku merasa sedikit membencinya.

Jika Steven tidak menyukainya, kenapa harus mempermainkannya?

Angel yang polos, langsung masuk perangkapnya.

Aku benar-benar takut nantinya Angel akan benaran terluka.

Sore hari, laboratorium tidak begitu sibuk, aku pamit lebih dulu dan menemani Angel ke galeri.

Bisnis di Ten Miles Ink Scent tidak buruk. Aku dengar begitu lukisan Angel dipampang, langsung terjual dan pembelinya adalah orang yang sama.

Aku merasa aneh, apakah ada seorang penggagumnya yang membeli lukisannya untuk dikoleksi?

Bukan karena lukisannya tidak bagus, tetapi karena lukisannya bagus maka harganya juga tidak murah.

Pembeli pasti adalah seorang yang kaya, yang rela menghabiskan banyak uang untuk seorang wanita cantik.

Aku mengatakan terkaanku ini kepada Angel.

Angel menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku pernah bertemu dengan pembeli ini, mereka adalah sepasang suami istri yang sangat mesra."

Aku, "......"

Kelihatannya aku yang terlalu banyak pikir.

Aku menyayangkannya, aku memegang tangannya dan berkata, "Sungguh disayangkan, jika dia adalah seorang lelaki muda yang berbakat, bolehlah kita melihatnya."

Angel mencubit hidungku sambil tersenyum, "Kamu sendiri sudah mau menikah, jadi buru-buru ingin menikahkanku juga, benarkah?"

Aku tertawa terbahak-bahak, masih tidak berani mengungkit tentang Steven.

Sesudah itu, Angel menemaniku berkunjung ke galeri lukisan minyak, tetapi di galeri lukisan minyak, kami bertemu dengan Christian Sheng.

Aku sangat terkejut dan berniat pergi. Tetapi dia sudah melihatku.

Dia tersenyum dan mendekatiku, menyapaku dengan kata-kata mandarinnya, "Kebetulan sekali, tidak disangka bertemu denganmu di sini."

Dalam keadaan seperti ini, aku tidak mungkin lari dan hanya tertawa, dan menyapa, "Halo, Tuan Sheng."

Tristan tersenyum dan berkata, "Aku berkata akan datang ke Kota Huaxia, tetapi tidak menyangka bisa begitu cepat bertemu denganmu."

Sebenarnya, aku tidak tertarik dengan rencana perjalanannya. Disamping itu, aku merasa dia dengan Michael adalah orang yang sejenis. Chris juga takut dengannya. Dia juga sepertinya bersekongkol dengan bibi Linda. Aku tidak mau terlibat banyak komunikasi dengannya.

Jadi aku hanya tersenyum sopan dan tidak berkomentar.

Christian berkata dengan penuh semangat, "Aku sudah mengambil dua buah lukisan, tidak tahu apakah Nona Viona bersedia membantuku melihatnya."

Dia menunjuk ke dua lukisan di dinding.

Aku melihat, pelukisnya adalah Angel.

Ini hanya bisnis. Aku memutar otakku dan menjawab sopan, "Aku pikir lukisan ini bagus, sangat bagus."

Christian tersenyum dan berkata, "Aku juga merasa lukisan ini bagus. mengandung arti yang sangat dalam."

Aku mengangguk berkali-kali, "Ya, sekali melihatnya sudah merasa itu bagus."

Christian menatapku dengan curiga.

Angel yang merasa lucu segera menarik tanganku, "Sudah cukup, Viona."

Aku merasa sedikit tidak enak hati.

Christian sepertinya mendengar sesuatu dan melihat ke Angel dengan penasaran.

Aku menjawab, "Sebenarnya, dua lukisan ini dilukis oleh temanku."

Christian tersenyum dan berkata, "Rupanya wanita cantik ini adalah pelukis aslinya."

Dia melihat Angel dengan tatapan yang takjub tetapi tidak menggoda.

Responku padanya menjadi lebih baik.

Dia berkata kepada Angel, "Aku menyukai lukisanmu, sangat berbakat dan bagus."

Angel tersenyum dan berterima kasih pada kepadanya, dan mereka bahkan berbicara tentang asal mula adanya lukisan minyak.

Walaupun aku merasa Christian tidak mungkin punya maksud tertentu dengan Angel, aku menjadi tidak yakin jika mereka sudah akrab, jadi aku menyela, "Omong-omong, Tuan Sheng. Galeri ini milik Angel. Jika kamu ingin membeli kedua lukisan ini, Angel pasti akan memberimu diskon."

Angel dan aku sudah berteman selama bertahun-tahun, aku merasa, dia pasti akan mendengar maksudku. Bukannya mereka menghentikan percakapan, tetapi malah menimpali, "Iya, karena kami sudah berteman bertahun-tahun, aku pasti akan memberikan harga yang bagus."

Christian juga segera membuat keputusan dengan membeli kedua buah lukisan itu.

Sebelum pergi, dia tampaknya masih ragu-ragu, mengatakan bahwa dia akan datang ke galeri lagi, dan akan membahas lukisan lagi dengan Angel.

Aku tidak senang Angel terlalu dekat dengannya, dan menjawab, "Dia sangat sibuk akhir-akhir ini, diperkirakan tidak ada waktu."

Christian menatapku dengan penuh arti, tetapi dia tidak berkata apa-apa lagi.

Begitu dia pergi, aku segera menarik Angel kembali ke kantor dan memberi tahu dia tentang keadaan yang sebenarnya dari Christian.

Aku mengerutkan kening dan berkata, "Aku pikir itu hanya suatu kebetulan bahwa kami kembali ke China, dan dia mengikuti datang sampai kekota Huaxia. Dan bagaimana dia bisa menemukan kita di sini, tetapi juga memilih lukisanmu? Dia akan datang ke paman Zhou, beliau juga mengatakan bahwa dia tidak sederhana. Diperkirakan dia telah memeriksa keberadaanku dan tahu bahwa kamu adalah teman baikku dan ingin mengambil kesempatan untuk mendekatimu. "

Mendengar kata-kata itu, Angel tampak canggung dan berkata: "Kamu bisa tenang, aku akan berhati-hati. Setelah dia datang ke sini lagi, aku akan membiarkan stafku yang menerimanya."

Aku sedikit lega, setelah memikirkannya lagi, dan kembali mengingatkan, "Jika ada sesuatu yang mencurigakan, kamu harus duluan memberi tahuku."

Angel mengiyakan.

Setelah itu, kami pergi berbelanja sebentar, dan aku berencana untuk makan malam bersama dan baru pulang.

Aku menelepon Chris dan berkata bahwa aku akan pulang agak malam,

dan tidak usah menjemputku.

Chris tidak bersikeras.

Dia memperkirakan bahwa dia cukup tenang. Lagi pula, Andy mengikutiku dan banyak pengawal yang menjaga.

Sesudah selesai makan malam dengan Angel, sudah jam sembilan malam.

Ketika aku sampai di rumah, pelayan mengatakan kepadaku bahwa Kakek Zhou dan Ryan sudah tidur, dan Chris masih menjamu tamu di ruang kerja.

Aku sangat terkejut, sudah begitu malam, kenapa masih ada tamu.

Aku ragu-ragu untuk melihat ke pintu, akhirnya, Chris dan para tamu keluar dari ruang kerja.

Begitu aku melihatnya, rupanya adalah Christian.

Ketika dia melihatku, dia tersenyum kepadaku dan berkata, "Dua lukisan itu memang rencanaku untuk membelinya sebagai hadiah untuk Chris. Pandangan nona Viona memang baik, Chris sangat menyukainya."

Aku, "..."

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu