My Superhero - Bab 113 Kamu Tidak Menikahinya, Biarkan Aku Menikahinya! (2)

Aku dan dirinya tidak bisa dibilang tidak memiliki hubungan pertemanan lagi, paling tidak hubungan kami hanyalah sekedar kakak seperguruan......aku selalu berpikir bahwa dia tidak menyukaiku ... sejenak pikiranku berubah menjadi kosong.

Hubungan seperguruan... Persimpangan terbesarku dengannya adalah Guru Tang ...

Saya terpikir telepon guru Tang tadi sore. Apakah demi Guru Tang, jadi dia berlari untuk mendukung saya?

Jika seperti ini, berarti dia sangat setia.

Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak melihatnya lagi. Saya melihatnya seperti ayam jantan. Dia menatap Chris dengan kepala tinggi dan berusaha keras ingin mempertahankan pergerakannya..

... walaupun dia datang untuk mendukung saya, saya juga tidak merasa tersentuh!

Dia seperti racun!

Mengapa dia harus membuat gerakan merebut orang bersama Chris, mengapa diaharus menyesatkan orang lain? Apa yang salah dengan saya dan dia? apa dia merasa penderitaanku di keluarga Chris masih belulm cukup, apakah dia ingin menambahkan lebih banyak kepada saya? !

Saya hanya bisa merasakan bahwa kecerdasan emosionalnya negatif.

Dia masih saja memaksa menghasut Chris : "Demi dirimu Viona banyak memakan rasa pahit, sebaiknya kamu biarkanlah dia pergi!"

Saya: "..."

Chris menenangkan wajahnya dan tidak berbicara.

Steven dengan sombong mengangkat alisnya: "Oh, saya tidak ingin berbicara omong kosong dengan Anda, katakan saja, bagaimana cara agar kamu bisa melepaskannya ... dengan kamu membuat syarat, Saya berjanji akan memenuhinya!"

Chris tampak lebih dingin dan berkata: "Saya menyarankan Anda untuk mengambil kembali kata-kata Anda. Ini Zhou, Anda tidak bisa keluar atau tidak dikenal."

Nada suaranya dingin, matanya dipenuhi amarah, seperti gunung berapi yang akan meletus, dengan tetap berusaha untuk tenang.

Walaupun dia tidak mengeluarkan emosinya, dengan begini saja sudah terasa menakutkan.

Saya pertama kali melihat dia semarah ini, dirinya menjadi sangat kacau.

Apakah dia menganggap serius kata-kata Steven?

Namun Steven sangat marah terhadapnya....

Saya tidak yakin saat ini, saya harus mengatakan apa.

Steven juga tampak seperti air yang tenggelam, menyipit dan berkata: "Kalau begitu aku juga harus melihatnya, apakah kamu memiliki kemampuan untuk menghentikanku."

Keduanya saling memandang dan mata mereka mengerikan.

Saya tidak bisa untuk tidak khawatir.

Jika pemikiran saya salah, Steven bukan demi guru Tang untuk membantuku, melainkan dia memiliki tujuan lain selain ini.

Meskipun dia masih tidak tahu apa yang ingin dia lakukan, terlihat jelas dia bukan berbuat baik untukku.

Saya cemas: "Steven, kegilaan apa yang sedang kamu buat, aku dan dirimu sama sekali tidak memiliki hubungan apa apa.....”

Weny dari samping menyela perkataanku, Viona, jika kamu benar benar tidak memiliki hubungan dengan Steven, kenapa kamu terlihat sangat emosi.”

Saya dihalangi untuk berbicara.

Melihat Chris , pandangannya terlihat sangat dalam dan tidak tahu apakah dia mendengarkan kata-kata Weny.

Aku mendengus di hatiku.

Apakah dia benar-benar memikirkan perkataan Steven?

Tetapi dia harus tahu saya dan Steven tidak memiliki hubungan apa apa... sebelumnya saya telah menjelaskan kepadanya, dan dia juga mengerti.....

Steven menatap saya dan berkata: "Saya telah melihatnya. Adik sepupu Chris yang satu ini bukanlah tipe orang yang tenang.

Dia ingin anda bergegas pergi dari rumah ini dan ingin menikah dengan Chris. Kamu dirumah Chris berlutut kembali dan keguguran lagi, lebih baik pergilah denganku! Aku jamin akan memperlakukanmu dengan baik, dan yang akan datang hanya dirimu seorang.

Semakin dia berbicara semakin dia melewati batasannya, dia seperti ingin membuat Chris marah.

Semakin dia berkata, semakin keterlaluan dia, apakah dia ingin membuat marah Chris?

Aku menatapnya dengan dingin: "Steven, apakah aku telah menyinggungmu?”

Kalau tidak, mengapa saya harus mendorong saya ke lubang api?

Steven terlihat sedih: "ini karena aku menyayangimu, mengapa Anda tidak memahami niat baik saya ..."

Jika bukan karena ada orang lain di ruangan itu, aku akan bergegas menamparnya.

Saya sangat marah sehingga saya tidak bisa mengendalikan kemarahan saya.

Janice tiba-tiba berkata pada saat ini: "Tuan, saya masih memiliki banyak hal, saya pergi dulu."

Dia melihat situasinya salah, apa pergi dengan begitu saja?

Jelas jelas dia yang membawa Steven datang.....

Saya hanya berpikir dia begitu licik dan berbahaya.

Chris mengangguk dan menyetujui permintaannya.

Dia menatapku dengan lembut dan berkata, "Viona jagalah kesehatanmu.”

Setelah itu, saya berbalik dan berjalan pergi, meninggalkan saya dengan senyum penuh arti.

Weny menggigit bibirnya dengan ragu berpikir akan pergi atau tidak.

Chris berkata: “Weny saya dan Steven memiliki hal yang ingin dibicarakan, kamu pergilah.”

Weny dengan rasa segan pada akhirnyapun pergi.

Yang ada diruangan hanyalah kami bertiga, Steven mengaitkan mulutnya dan berkata: "Chris, apa yang ingin kamu bicarakan denganku?”

Chris meliriknya sekilasa: “aku telah membohonginya.”

Steven termenung.

Chris berkata dengan samar samar: "Omongan baik apa yang bisa saya katakan dengan Steven, silahkan anda pulang, saya dan calon istri saya membutuhkan ketenagan, aku sudah melayanimu.

Dengan cara ini mengusirnya.

Steven tidak senang:” Viona ikut bersamaku, dengan begitu aku akan pergi.”

Sayangnya,Chris tidak mempedulikannya.

Dan saat itu Anin membawa petugas keamanan masuk kerumah, Chris langsung berkata: “antarkan Steven pergi keluar.”

Anin mengiyakannya dengan tidak mengatakan apapun lalu membawa Steven pergi, dia juga menutup mulut Steven dengan kasar membawanya pergi.

Saya terpana.

Steven juga merupakan tuan muda dari keluarga Shen, dengan cara seperti itu mereka membawanya pergi.

Ruangan itu tiba-tiba menjadi sunyi.

Sayapun merasa sedikit lega, dan merasa satu hari ini terasa sangat melelahkan, selain bermain dengan pikiran selama dua jam, waktu lainnya terasa seperti mimpi buruk bagiku.

Chris justru menatapku, dan berkata : “apakah, kamu tidak merelakannya?”

Aku memandangnya dengan aneh.

Dia membungkuk dan meraih daguku dan berkata: "Dia merasa susah atas kesusahanmu, dan demimu dia masuk ke rumah keluarga Chris, apakah kamu tersentuh?”

Aku merasa dia sedang membicarakan Steven.

Tetapi bagaimana bisa saya tersentuh dengan orang gila sepertinya?

Aku dengan cepat menggelengkan kepalaku, dan aku meneteskan air mata dan merintih: "Tidak ..."

Dia terusir, aku sangat senang.

Chrsi berkedip dan menatapku.

Saya merasa sedikit salah di hati, siapa yang tahu apa yang sebenarnya ingin dilakukan Steven? Lagi pula, setiap kali dia muncul, itu membuat situasi saya lebih sulit ... Saya gila jika saya menghargainya.

Tapi yang lebih saya pedulikan adalah sikap Chris.

Dia ... sepertinya tidak mempercayaiku.....

Apakah dia benar-benar berpikir bahwa ada sesuatu antara saya dan Steven?

Aku menarik pakaiannya: "Aku hanya memiliki hatimu ... aku hanya menyukaimu, Chris..."

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu