My Superhero - Bab 368 Tangannya dan Tangan Chris Zhou Masih Tetap Berpeganga

Operasi Chris Zhou masih berlangsung, aku duduk di mobil lainnya menunggu hasilnya.

Anin membawakanku air dan roti, ia memberitahuku masih harus menunggu selama tiga jam lagi sampai operasi selesai.

Yang paling penting sekarang adalah cedera Chris Zhou, aku sendiri tidak memiliki pendapat apa-apa.

Awalnya aku ingin bertanya pada Anin, apakah ini semua ada dalam rencana keluarga Zhou, juga ingin bertanya, apakah ia ada memberitahukan ini pada Kakek Zhou dan yang lainnya, apakah Keluarga Zhou akan mengirim orang untuk datang, lalu bagaimana dengan Michael yang telah melarikan diri.

Tapi aku melihat dia sedang sibuk menelepon dan mendengarkan laporan, aku pun tidak ingin mengganggunya.

Setelah lewat setengah jam, aku memejamkan mata dan sedikit lebih tenang, tiba-tiba aku mendengar diluar ada beberapa mobil yang mendekat kemari, aku langsung membuka mataku, aku pikir Michael yang datang, dengan gugup aku memandang ke luar jendela.

Ternyata yang datang adalah Nicholas Ye dan Tito Wen.

Mereka membawa anak buah yang cukup banyak kemari, dibelakang mereka ada seorang gadis cantik.

Aku sudah pernah bertemu dengannya beberapa kali, juga tahu bahwa ia adalah sepupu Nicholas Ye dan Belinda Ye--Rebecca Ye.

Anin pun menyapa dan melaporkan hal-hal yang terjadi kepada Nicholas Ye dan Tito Wen.

Aku berpikir untuk turun dari mobil dan menyapa mereka.

Nicholas Ye melihatku dan berkata, "tempat ini aman, kamu tidak perlu khawatir."

Aku menganggukkan kepala, dengan ringan berkata, "bagaimana kalian bisa kemari?"

Ia berkata, "ceritanya sangat panjang, nanti aku ceritakan, oke?"

Aku hanya mengiyakan tanpa bertanya lebih lanjut.

Nicholas Ye berbalik menghadap Rebecca Ye dan berkata, "kamu dan kakak adikmu pergi ke mobil, jangan berlarian."

Aku tidak bisa menahan untuk tidak meliriknya.

Ia tiba-tiba memanggilku saudara, apakah ia tahu, adik perempuannya sedang berebut suami denganku?

Mungkin ia tahu.

Berdasarkan apa yang ada, Belinda Ye diculik oleh Michael, sebagai kakak laki-laki Belinda Ye, hal pertama yang seharunya ia tanyakan adalah bertanya tentang keadaan adiknya, tapi ia tidak membicarakan Belinda Ye sama sekali, mungkin ia sudah tahu B/elinda Ye telah keluar dari bahaya, dan juga tahu bahwa Belinda Ye sedang menemani Chris Zhou, sehingga ia segan membahas tentang adiknya didepanku.

Diam-diam aku tersenyum pahit.

Jika masalahnya meledak hari itu, Nicholas Ye seharusnya akan tetap berdiri di samping Belinda Ye.

Berpikir bahwa Chris Zhou mungkin saja bertikai denganku demi Belinda Ye, bernapas pun rasanya sangat sulit bagiku.

Aku bahkan tidak berani untuk memikirkannya lebih lanjut......

Rebecca Ye tiba-tiba mengerutkan bibirnya dan berkata. "dimana kakak sepupu? aku ingin menunggu bersamanya."

Ia tiba-tiba membahas tentang Belinda Ye, hal ini membuat suasana semakin canggung.

Nicholas Ye lah yang pertama kali bereaksi, ia menjawabnya dengan datar, "bukan urusanmu."

Hanya dengan sekali pandang, Rebecca Ye tidak lagi berani berbicara.

Sebenarnya aku tahu, mereka semua seharusnya tahu Belinda Ye sedang menemani Chris Zhou, tapi mereka bermaksud menutupinya di depanku, jadi Nicholas Ye bisa mencegah Rebecca Ye berbicara.

Aku menunduk dan berkata, "kalian urus saja dulu, aku sedikit lelah, aku ingin beristirahat di dalam mobil."

Nicholas Ye mengangguk dan berkata dengan lembut,"kamu bisa beristirahat dengan tenang, jika ada yang diperlukan, kamu bisa memanggil kami kapan saja."

Aku kembali ke dalam mobil, Rebecca Ye juga mengikutiku kemari.

Sebenarnya aku tidak ingin bersamanya dalam satu mobil, sebelumnya pernah bertemu beberapa kali, aku benar-benar merasakan permusuhan diantara kami, sekarang suaana hatiku sedang tidak begitu baik, aku tidak ingin berkomunikasi dengannya.

Tapi ia tidak setuju dengan hal itu, alih-alih duduk di dalam mobil dan berbicara padaku, "sepertinya sepupuku sedang menemani Chris Zhou?"

Aku tidak memperdulikannya dan hanya menutup mata.

Ia hanya tertawa singkat dan tidak mengganggu ku lagi.

Pikiranku sangat kacau, sebentar mengkhawatirkan luka Chris Zhou, sebentar teringat dengan Belinda ye..... ditambah lagi dengan waktu yang menegangkan ini, aku telah berjalan terus selama dua hari ini, tanpa sadar, aku pun jatuh tertidur.

Saat aku terbangun, mobil sedang dikemudikan, aku melihat keluar, langit sudah mulai gelap.

Aku sedikit bingung sejenak, aku tidak tahu tempat ini.

Di dalam mobil hanya ada aku dan Rebecca Ye, supir dan pengawal di depan tidak ada yang aku kenal.

Rebecca Ye juga tertidur, separuh wajahnya tertutup tangannya, setengahnya lagi terlihat seperti wajah Belinda Ye.

Memang mereka adalah saudara sepupu, meskipun temperamen tidak sama, tapi fitur wajahnya sedikit mirip.

Mengingat Belinda Ye, aku langsung teringat akan kejadian yang terjadi siang tadi, hatiku kembali tenggelam dalam kekhawatiran.

Aku tidak tahu bagaimana keadaan Chris Zhou sekarang, apakah ia sudah bangun?

Setelah ia bangun, seharusnya ia senang melihat Belinda Ye berada di sampingnya.....

Otakku berpikir dengan liar, tiba-tiba aku merasa mobil berhenti.

Anin dengan cepat berjalan ke arah pintu dan mengetuk kaca mobil.

Aku membuka kaca mobil.

Dengan suara rendah ia berkata, "kita akan tinggal satu malam di Basel, kemudian besok pergi ke Kota Zurich."

Aku mengangguk, menunjuk ke arah Rebecca Ye dan berkata, "aku duluan turun, kamu tunggu dan panggil lah ia bangun."

Anin mengiyakan.

Setelah aku turun dari mobil, Anin sedikit ragu dan berkata, "operasi tuan berjalan dengan lancar, tapi ia masih belum bangun...... apakah anda ingin pergi melihatnya?"

Aku menundukkan kepala dan terdiam sejenak, "iya, aku akan pergi melihatnya."

Jika hari ini aku masih menjadi istrinya, sekalipun ada Belinda Ye disana, aku seharusnya lebih peduli padanya.

Apalagi aku sangat mengkhawatirkan lukanya.

Anin membawaku jalan kedepan sambil menjelaskan padaku, sekarang kami berhenti di Kota kecil di dekat Swiss, kami akan tinggal di kastil tua malam ini.

Aku teringat dengan bulan maduku, membuat suasana hatiku semakin buruk.

Betapa manisnya dulu, dan betapa sedihnya sekarang.

Chris Zhou ditempatkan di lantai satu, Anin membawaku menuju kamarnya.

Pintu dibiarkan tidak terkunci, aku melihat Nicholas Ye dan Tito Wen juga ada disini, Belinda Ye duduk di tepi kasur, menatap Chris Zhou tanpa berkedip.

Suasananya terasa damai dan tenang, aku jadi tidak berani masuk.

Mereka tumbuh bersama dari kecil, sedangkan aku hanyalah orang luar, tidak selaras dengan mereka.

Aku menghentikan kakiku di depan pintu.

Anin memandangku, mengangkat tangannya dan mengetuk pintu, "Tuan Ye, Tuan Wen, Nona Viona telah tiba."

Mereka berdua secara bersamaan menatapku, Belinda Ye juga mengangkat kepalanya memandangku.

Tidak tahu kenapa, aku menjadi lebih takut, berdiri tanpa bergerak di depan pintu, hanya dengan suara rendah berkata, "aku...... aku datang untuk melihat Chris Zhou."

Nicholas Ye lah yang pertama kali merespon, "cepatlah kemari.....oh iya, Chris Zhou telah melewati masa kritisnya, kamu tidak perlu khawatir."

Aku mengangguk, perlahan-lahan melangkah masuk.

Tatapan Belinda Ye telihat dingin dan acuh tak acuh. ia melirikku beberapa detik, kemudian tidak lagi memperdulikanku, kembali menundukkan kepala menatap Chris Zhou.

Saat ini, tangannya dan tangan Chris Zhou masih tetap berpegangan, keduanya telihat seperti sahabat yang sangat dekat, tidak bisa membiarkan orang luar masuk.

Aku melihat wajah Nicholas Ye yang canggung.

Sebelumnya ia telah mengatakannya padaku, bahwa adiknya dan Chris Zhou tidak mungkin bersama, berkata bahwa aku tidak perlu terlalu banyak pikir.

Jika sekarang Belinda Ye berniat untuk merebut Chris Zhou dariku, aku bisa merasakan perasaan canggungnya sekarang.

Tapi ia juga tidak melarang Belinda Ye, menurutku, karna Belinda Ye adalah adik kandungnya sendiri, dan normal baginya untuk berdiri di sisi perempuan tersebut.

Aku mengumpulkan pikiranku, kemudian menatap Chris Zhou yang terbaring di atas kasur.

Wajahnya terlihat pucat, terlihat sangat rapuh, aku tidak pernah melihatnya seperti ini.

Aku tidak bisa menahan perasaan sakit ini.

Kembali terpikir ia yang terluka karna melindungi Belinda Ye, dadaku seperti ditusuk-tusuk oleh jarum, sangat menyakitkan.

Aku bukannya iri pada Belinda Ye, Chris Zhou juga pernah melindungiku dari peluru dulunya, hanya saja...... hatiku penuh dengan kegelisahan, tidak tahu apakah setelah Chris Zhou bangun aku masih bisa berada di sampingnya......

Setelah pikiranku yang berpikir sembarangan, aku baru sadar bahwa Belinda Ye tidak bergerak sama sekali, sama sekali tidak menempatkanku sebagai istri Chris Zhou sama sekali.

Benar, awalnya aku hanyalah sebuah perisai, yang dicari Chris Zhou untuk melindunginya, bagaimana mungkin ia bia memperlakukanku sebagai lawannya?

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu