My Superhero - Bab 237 Kamulah Ibu Kandungku (2)

Kemudian dia menceritakan sendiri kisah antar dia dan pelakor.

Ternyata sebelum bertemu dengan Bibi Linda, Leonardi sudah mempunyai pacar dan sangat mencintai pacarnya itu.

Namun demi masa depan keluarga Xiang, demi mendapatkan uang dan kekuasaan dari keluarga Zhou, dia bersusah payah mengejar Bibi Linda, pada akhirnya berhasil menikahi Bibi Linda.

Akan tetapi, dia sama sekali tidak menyukai Bibi Linda, bahkan karena sifat semena-mena Bibi Linda, juga karena gosip orang-orang luar sana yang mengatakan dirinya hanya numpang makan, membuat dia semakin membenci Bibi Linda.

Berhubungan kekuasaan keluarga Zhou sangat hebat, dia tidak berani bersikap tidak baik pada Bibi Linda.

Dia tetap menjalin berhubungan dengan wanita itu, awalnya dengan sangat berhati-hati, namun setelah Bibi Linda melahirkan dua putra dan dirasa telah stabil, dia berhubungan lebih akrab lagi dengan wanita itu.

Setelah itu, wanita tersebut melahirkan seorang putri, yaitu Weny.

Kebetulan Bibi Linda sangat menginginkan seorang putri, jadi dia membawa Weny pulang, dan mengatakan bahwa Weny itu anak yang dia pungut.

Karena kasihan, Bibi Linda akhirnya mengambil Weny menjadi anak.

Bibir Weny manis, pandai membuat Bibi Linda senang. Juga entah sengaja atau tidak sering bercanda mengenai hubungan Bibi Linda dan kedua putranya.

Bibi Linda pelan-pelan menganggapnya seperti putri sendiri, bahkan bersikap lebih baik kepada Weny daripada kedua putranya.

Selanjutnya dibawah provokasi tak henti dari Leonardi dan Weny, Bibi Linda mulai timbul keinginan agar paman kedua bisa meneruskan keluarga Zhou. Membuat Weny menikah dengan Chris Zhou dan membantu paman kedua mendapat posisi sebagai ketua dari keluarga Zhou.

Masalah berikutnya, tidak perlu Leonardi lanjut bercerita, aku juga sudah mengetahuinya.

Bibi Linda dan Chris Zhou putus hubungan, bahkan Chris diusir oleh kakeknya keluar dari keluarga Zhou ....

Hatiku untuk sesaat tidak memiliki perasaan apapun.

Mungkin dokumen-dokumen yang Chris Zhou siapkan kemarin, berkaitan tentang ini.

Aku tidak pernah menyangka, kebenarannya ternyata seperti ini.

Dilihat-lihat, Bibi Linda sebenarnya kasihan juga.

Dia dibohongi oleh orang yang paling dia percaya, kesalahan-kesalahan yang dia buat, termasuk menyuruh Chris Zhou menikah dengan Weny, serta tidak hentinya mencari gara-gara denganku, semuanya adalah bisikan-bisikan dari Leonardi dan Weny.

Tapi aku benar-benar tidak bisa merasa simpati padanya.

Dipikir-pikir lagi, jika dia benar-benar menyayangi Chris Zhou, maka dia tidak akan mungkin bisa dipengaruhi oleh siapapun.

Tidak terpikir olehku Leonardi ternyata begitu berani, bahkan berani membawa anak dari pelakor ke rumah untuk dirawat oleh istrinya.

Siapa bilang dia jujur? Siapa bilang dia kelihatan polos?

Dia adalah orang yang paling licik di seluruh muka bumi ini.

Sedangkan Weny, kutebak dia pasti sudah mengetahui identitas dirinya sejak lama.

Jika tidak, meskipun hatinya terbuat dari batu, juga bisa merasakan kehangatan dari Bibi Linda kepadanya selama bertahun-tahun,

Jika dia menghormati dan menyayangi Bibi Linda, dia tidak akan mungkin membujuk Bibi Linda dan Chris untuk putus hubungan.

Bibi Linda setelah mendengar penjelasan dari Leonardi Xiang, mulai memasuki keadaan linglung.

Dia menatap Leonardi dalam diam, sebentar-sebentar tertawa, sebentar-sebentar menangis, benar-benar seperti orang yang sudah gila.

Aku dapat mengerti perasaannya.

Selama dua puluh tahunan lebih, dia hidup seperti lelucon.

Mungkin sekarang dia bahkan sudah memiliki keinginan untuk mati.

Paman kedua masih menyanyangi Bibi Linda, segera menyuruh dokter untuk memeriksanya.

Sedangkan paman ketiga dengan kejam menendang dada Leonardi Xiang beberapa kali.

Tapi karena dada Leonardi Xiang sudah tertembak peluru, darah juga tidak henti mengalir, akhirnya dia kembali pingsan.

Sayangnya tidak ada orang peduli dengannya.

Paman ketiga kembali menendangnya dengan keras seperti sampah.

Di sebelah sana, dokter sudah selesai memeriksa Bibi Linda, katanya Bibi Linda untuk sementara ini tidak ada apa-apa, hanya perlu istirahat saja.

Chris Zhou melihat ke arah paman kedua dan berkata, "Aku boleh tidak perhitungan dengan perlakuan Bibi padaku selama bertahun-tahun ini, tapi orang-orang dari keluarga Xiang, tidak akan kuampuni satupun. Paman kedua, bagaimana denganmu?"

Paman kedua mengangguk, lalu menjawab, "Tidak perlu kamu yang bergerak, aku juga akan mencari perhitungan dengan mereka."

Chris Zhou tersenyum, "Dua adik sepupu kasihan, apalagi dalam tubuh mereka juga mengalir darah keluarga Zhou, bawa mereka kembali ke keluarga Zhou saja."

Perkataan ini kebetulan selaras dengan keinginan paman kedua, paman kedua mengangguk ke arah Chris Zhou dan berkata, "Bantuanmu ini, akan kuingat."

Paman ketiga juga menatap dengan maksud terima kasih pada Chris Zhou.

Chris Zhou melambaikan tangan lalu berkata, "Kita semuanya satu keluarga, tidak perlu begitu perhitungan."

Paman kedua tersenyum senang.

Dia menoleh kepada Bibi Linda dan berkata, "Kamu istirahat saja, kedepannya jangan mengurusi masalah keluarga Xiang lagi."

Wajah Bibi Linda pucat seperti mayat, dia diam saja, juga tidak tahu apakah dia mendengar perkataan paman kedua atau tidak.

Paman kedua tidak berkata banyak lagi, hanya menyuruh pelayan untuk menjaga Bibi Linda dengan baik.

Selanjutnya dia menoleh ke arah Leonardi Xiang dan Weny, tentu saja harus menghukum kedua orang itu.

Weny adalah orang yang pintar, pasti juga merasakan adanya bahaya.

Weny segera menangis tersedu-sedu, bangkit dan berlari menuju sisi Bibi Linda. Kemudian ia berlutut di bawah kaki Bibi Linda, berteriak dengan nyaring, "Ibu, aku tidak bersalah, aku sama sekali tidak kenal dengan pelakor itu ... dihatiku, kamulah ibu kandungku, jangan sampai tinggalkan aku ...."

Aku diam-diam tertawa lucu.

Disaat seperti ini dia bahkan bisa memohon belas kasihan.

Jika dia benar-benar menganggap Bibi Linda sebagai ibu kandungnya, maka dia tidak akan berkali-kali membujuk Bibi Linda untuk melakukan banyak hal salah.

Bibi Linda memandangnya dalam diam, tidak terlihat memiliki perasaan apapun.

Saat ini Bibi Linda seperti boneka kayu, bola matanya bahkan tidak bergerak sedikitpun, entah apa yang sedang dia pikirkan.

Mungkin otaknya sudah tidak dapat berpikir apa-apa lagi.

Mata Weny muncul kecemasan, mungkin dia juga menyadari, jika Bibi Linda tidak bersedia melindunginya, maka hari ini akan sulit baginya untuk keluar dari keluarga Zhou.

Dia dengan beraninya mencengkram erat paha Bibi Linda.

Aku terpana.

Tidak menyangka bahwa Weny mempunyai keberanian sebesar ini, di hadapan keluarga Zhou, melakukan sesuatu kepada Bibi Linda.

Baru saja mencengkram, tangannya sudah ditembak pistol paman kedua.

Tangan Weny mengalir darah merah, tapi dia sama sekali tidak peduli, ia mencengkram erat kaki Bibi Linda sambil berteriak dengan sekuat tenaga, "Ibu, sudah bertahun-tahun, aku orang yang seperti apa, kamu yang paling mengerti ... jika aku adalah putri dari pelakor itu, kenapa aku masih memanggilmu dengan sebutan ibu ... seberapa berbaktinya aku kepadamu, ibu seharusnya dapat merasakannya ... apa ibu sama sekali tidak terpikir akan kenangan kita dulu?"

Suaranya sangat sedih, ditambah dengan ekspresi menyedihkan, benar-benar dapat menggerakkan hati seseorang.

Chris Zhou tiba-tiba tertawa, menggerakan dagunya ke arah Anin.

Anin entah dari mana mengeluarkan setumpuk foto, lalu menaruhnya di hadapan Weny.

Penglihatanku sangat bagus, meskipun berjarak cukup jauh, tapi aku tetap dapat melihat ketiga orang dari foto.

Ada Weny, juga seorang perempuan kecil dan wanita muda.

Beberapa foto sedikit kuning, seharusnya sudah lama sekali.

Tebakanku, perempuan kecil itu adalah Weny dan wanita muda itu adalah ibu kandung Weny.

Ini adalah bukti akurat, yang membuktikan bahwa Weny sudah sejak awal mengetahui identitasnya sendiri.