My Superhero - Bab 115 Apakah Semua Ini Benar? (1)

Aku memandang Weny dan tertegun sejenak.

Janice menggugurkan seorang anak demi Chris?

Apakah benar yang dikatakan Weny ini…...?

Orang seperti Chris ini, bagaimana mungkin main belakang dengan orang kepercayaannya sendiri. Apalagi, aku melihat sendiri sikap Chris yang dingin terhadap Janice. Kedua orang itu tidak terlihat seperti pernah terlibat hubungan khusus satu sama lain.

Aku menggenggam ponselku, kemudian memandang Weny dan berkata, “nasi boleh sembarangan makan, tapi kamu harus tau, ada beberapa hal yang tidak bisa sembarangan kamu ucapkan. Tidakkah kamu takut aku akan memastikan hal ini pada Chris, dan terbuktilah kebohongan yang kau ucapkan ini?”

Weny hanya tersenyum sinis, “aku tidak membohongimu. Masalah ini juga diketahui oleh Kakek Zhou. Jika ka,u masih tidak percaya, kamu bisa langsung menanyakan hal ini pada Chris.”

Aku hanya mengerutkan keningku.

Ia mengatakan hal ini dengan sunngguh-sungguh, bahkan sampai melibatkan Kakek juga. Ia juga tidak takut aku akan mencari Chris untuk memastikan hal ini. Apakah yang dikatakannya ini benar-benar terjadi?

Awalnya aku mengira bahwa dia membuat kebohongan ini untuk mempengaruhiku.

Jika dilihat lagi, tampaknya ia bersungguh-sungguh akan perkataannya.

Tapi…. Aku belum mempercayai semua ini sepenuhnya……

Chris pernah memiliki hubungan dengan Janice? Dan bahkan membiarkan Janice untuk menggugurkan kandungannya?

Aborsi yang kulakukan tidaklah nyata. Tapi hubungan aku dan Chris sudah layaknya suami dan istri. Lalu, bagaimana dengan Janice? Apa-apaan ini?

Bahkan Kakek Zhou juga mengetahui masalah ini. Bukankah berarti mereka berdua memang pernah memiliki hubungan khusus?

Tapi sikap yang ditunjukkan Kakek Zhou pada Janice terlihat seperti setengah hati. Apakah ia hanya berpura-pura memperlakukan Janice seperti itu? Ataukah sejak awal memang sudah begitu?

Aku menyadari bahwa diriku mulai panik.

Weny memandangku dengan ekspresi mengasihani, “aku sebenarnya tidak terlalu menyukaimu, tapi seharusnya kamu tahu, sejak awal aku tidak pernah berniat jahat padamu. Karna aku tahu, kau dan Chris tidak mungkin bersama selamanya. Kamu juga tidak ahli untuk menjadikan Chris milikmu selamanya.

Dibandingkan denganmu, aku lebih takut pada Janice. Karna semua laki-laki tampak sangat menyukainya, apalagi dia adalah orang kepercayaannya Chris. Setiap hari selalu bersama Chris. Aku bisa melihat sikap Chris yang berbeda pada Janice. Tidak peduli kesalahan apa yang diperbuat oleh wanita itu, sejauh ini Chris belum pernah terpikir untuk membiarkan Janice pergi atau meninggalkannya……”

Setelah mendengar itu, aku hanya mendesah pelan.

Pertama kali bertemu dengannya, sikapnya padaku tidak terlalu buruk. Tapi, setelah Janice muncul, memang terlihat sekali sikap permusuhan yang ditunjukkannya pada Janice.

Bisa dibilang, Weny tidak pernah memperlakukanku seolah seperti musuhnya. Ia jauh lebih tidak menyukai Janice.

Jika dipikirkan baik-baik, Janice pernah melakukan sebuah kesalahan. Chris memang menghukumnya. Tapi ia tidak pernah benar-benar marah pada wanita itu. Kali ini, Janice bahkan membwa Steven kemari, Chris juga tidak berbuat apa-apa. Bahkan Chris pun tidak membahas sama sekali perihal kesalahan yang dilakukan Janice.

Terlebih lagi orang cerdas seperti Chris, tidak mungkin tak menyadari Janice yang menyukainya. Tapi, ia masih membiarkan Janice berada disampingnya…… apakah karna ia merasa bersalah pada Janice?

Hatiku terasa sangat kacau.

Tapi, didepan Weny, aku tidak ingin menunjukkan isi hatiku yang sesungguhnya. Dengan tenang ia berkata, “untuk apa kamu mengatakan hal ini padaku? Kalaupun semua yang kamu katakan ini benar, aku juga tidak mungkin dan tidak akan meninggalkan Chris.”

Raut wajah Weny terlihat mengeras, “aku hanya ingin mengingatkanmu, kamu bukanlah orang pertama yang menggugurkan kandungan demi Chris, dan bisa jadi bukanlah yang terakhir. Jika kamu benar-benar menyukai Chris, seharusnya kamu mendengarkan saran dariku. Tinggalkan lah Chris. Aku sudah pernah bilang, aku tidak setuju kamu menjadi kekasihnya Chris.

Aku memandangnya, “apakah kamu begitu yakin bisa menikahi Chris?”

Weny tersenyum. “yang penting ada ibuku disamping, aku pasti bisa menikah dengannya.”

Setelah mendengar pernyataan yang dikatakan Weny, aku pun tidak punya cara untuk melawan lagi

Sebenarnya, memang ibu Weny lah yang sejak kecil membesarkan Chris. Bisa dikatakan, Chris ingin membuat batas dengannya, tapi tidak tahu apakah dia setuju atau tidak. Sebenarnya Kakek Chris masih ada disini pun,meskipun ia lebih menyukai Chris, tapi Ibu Weny tetaplah anak kandungnya. Disaat genting pun, Kakek Zhou akan selalu membantunya.

Pada saat itu, mungkin aku akan membiarkan Weny dan ibunya melakukan apa yang mereka inginkan.

Aku terdiam sejenak, “kau benar-benar tidak setuju dengan hubungan kami? Aku tahu kau menyukai Chris. Ketika kita menyukai seseorang, apapun akan kita lakukan untuk mendapatkannya…..”

Weny kembali tersenyum, “apalah artinya ini. Yang penting adalah aku menjadi istri sahnya Chris. Bisa dikatakan, sejak kecil ibuku telah mengajariku untuk lebih rileks. Dia bilang aku tidak akan mungkin mengendalikan Chris, dari pada cemburu, lebih baik menjadi seorang istri yang kuat.”

Aku membelakkan mataku.

Ternyata Bibi Zhou telah menanamkan konsep pikiran ini pada Weny sejak kecil.

Aku tidak tahu, ini semua demi kebaikan Chris, atau malah sebaliknya.

Tapi, jika Chris benar-benar orang yang playboy seperti itu, aku pun tidak tahu harus bagaimana.

Didunia ini, banyak laki-laki yang ingin menikah dan memiliki banyak istri.

Tapi aku tidak tahu, apakah Chris benar-benar orang yang seperti itu?

Sebenarnya aku sangat mempercayai nya. Aku merasa dia adalah laki-laki yang sangat setia dan penyayang, jika kalian bilang ia menyuruh Janice untuk menggugurkan kandungannya, aku tidak bisa mempercayainya.

Jika kembali mengingat Chris yang dulu sangat menyukai Belinda, tapi sekarang bisa tinggal satu ranjang denganku…… Ahh.. hal ini benar-benar membuatku sangat stress dan frustasi sekarang.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu