My Superhero - Bab 782 Telepon Dari Orang Asing

Aku juga tidak tahu apa yang ingin dilakukan oleh Sandra Qin, hal jahat apa yang akan diperbuatnya?

Aku mencemaskan keamanan kakek Zhou dan yang lainnya, namun memikirkan kakek Zhou yang sudah berkuasa terhadap perusahaan Zhou selama beberapa puluh-puluh tahun, tidak mungkin dia tidak bisa menghadapi Sandra Qin.

Jadi aku meyakinkan diriku sendiri, tidak akan terjadi apa-apa dengan orang tua itu.

Segera aku tiba di rumah Steven Shen dan Angel, aku menggendong Maxi keluar dari mobil, dua orang itu sejak awal sudah tahu kalau aku akan tinggal di rumahnya untuk beberapa saat, mereka pun menungguku di depan pintu.

Dengan sedikit bersalah, aku meminta maaf : “Maafkan aku, seharusnya kemarin aku sudah datang, tapi hari ini baru datang.”

Angel melangkah kedepan dan meraih Maxi dari pelukanku dan berkata : “Kami tidak bisa menyalahkanmu, siapa tahu tiba-tiba akan muncul masalah.”

Aku sudah menghubunginya semalam, aku mengatakan kalau aku tidak bisa pergi ke rumah keluarga Chen untuk sementara dikarenakan Chris Zhou telah jatuh pingsan, dia dan Steven Shen pun sangat mengkhawatirkan kondisi Chris Zhou, dan pagi ini aku mengirimi mereka pesan singkat untuk mengabari mereka kalau Chris Zhou sudah siuman, agar dia dan Steven Shen tidak mencemaskannya lagi.

Setelah mendengarkan perkataannya, aku menghela napasku lalu mengatakan : “Aku sangat terkejut saat itu.”

Steven Shen sedang memerintahkan pengawal pribadi untuk menurunkan koper, sebenarnya barang yang kubawa juga tidak banyak, kebanyakan adalah keperluan sehari-hari Maxi dan mainannya.

Lalu aku dan Angel memasuki rumah bersama-sama.

Dengan suara pelan, Angel menghiburku : “Baguslah kalau dia tidak apa-apa.”

Aku mengangguk-anggukkan kepalaku.

Setelah berberes-beres, hari pun sudah siang, Steven Shen dan Angel menemaniku makan, dan kemudian Steven Shen pergi keluar.

Aku dan Angel membawa anak-anak untuk tidur siang di kamar masing-masing, aku merebahkan diri di atas tempat tidur, bagaimanapun caranya aku tidak bisa tertidur, selalu saja terpikirkan dengan Sandra Qin.

Mungkin sekarang dia juga sedang bersantai di rumah, apa yang selanjutnya akan dilakukan olehnya?

Aku sedikit mengetahui kalau tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan Chris Zhou, sama halnya dengan Janice Qin, dia sepertinya sudah benar-benar jatuh hati kepada Chris Zhou dan dia tidak segan-segan untuk memakai cara keji, tidak segan-segan untuk menahan Chris Zhou menggunakan anak di dalam perutnya, bahkan dia membuat Chris Zhou untuk meminum sejenis obat agar dia selalu berada di sisinya.

Dan sekarang Chris Zhou juga sedang berada di rumah… apa yang akan dia lakukan kepada Chris Zhou?

Pikiranku melayang kemana-mana, hatiku sangat tidak tenang.

Disaat aku sedang termenung, tiba-tiba telepon genggamku berdering, panggilan dari nomor yang tidak dikenal.

Dengan sedikit ragu-ragu aku menjawab telepon itu.

Terdengar suara Sandra Qin dari dalam telepon : “Viona, aku akhirnya sudah berada di rumah, dan kamu dengan anakmu juga telah meninggalkan rumah keluarga Zhou… Apakah sekarang kamu sangat dendam kepadaku, apakah kamu sangat ingin membunuhku?”

Aku mengerutkan keningku.

Aku tidak tahu bagaimana caranya dia mendapatkan nomor teleponku dan menghubungiku, bahkan dengan sengaja ingin membuatku kesal.

Aku juga tidak ingin mempedulikannya dan langsung menutup teleponnya.

Dia benar-benar mirip orang gila, bahkan dia pamer denganku.

Jika dia benar-benar telah mendapatkan cinta Chris Zhou dan membuat Chris Zhou untuk memilih dia, baru bisa dia berlagak pamer, tapi dia hanya menggunakan statusnya sebagai penyelamat nyawa orang untuk tinggal di rumah orang, dan Chris Zhou sama sekali tidak menyukainya, apa yang bisa dia pamer?

Aku pun sedikit banyak dibuat kesal olehnya, baru aku bisa berpikiran seperti itu.

Namun setelah memikirkan kalau dia akan meninggalkan rumah setelah melahirkan anaknya, itu pun membuatku merasa tenang lagi.

Dulu begitu banyak wanita yang mengejar Chris Zhou dan sama sekali tidak ada yang berhasil, aku juga tidak percaya kalau Sandra Qin akan berhasil.

Apalagi statusnya sebagai penyelamat nyawa orang telah berubah menjadi sebuah lelucon.

Aku hanya ingin memblokir nomornya dan tidak ingin berhubungan dengannya.

Hanya saja… bukankah kakek Zhou sudah mengatakan kalau akan mengawasi Sandra Qin sesaat dia memasuki rumah, kenapa dia bisa menggunakan telepon dan menghubungiku?

Aku menyadari hal ini, hatiku terasa tidak nyaman, sesaat ada keraguan, lalu aku menghubungi nomor telepon Chris Zhou.

Dengan cepat, Chris Zhou langsung menjawab teleponku.

Dengan nada muram dia mengatakan dari arah sana : “Viona?”

Aku mengiyakan dan memanggil namanya : “Chris Zhou.”

Dia menjawab dengan lemah lembut : “Ada apa?”

Aku juga tidak menyembunyikan masalah Sandra Qin yang menghubungiku dan aku menjelaskan kepadanya, lalu aku berkata : “Apa kalian tidak mengawasinya?”

Dengan nada sedikit terkejut dia mengatakan : “Dia menghubungimu lewat telepon?”

Aku menjawab : “Iya.”

Saat ini suaranya tiba-tiba menjadi nyaring, dengan tegas dia berkata : “Viona, kamu tunggu dulu, aku akan segera pergi menemuimu… Sebelum bertemu denganku, jangan jawab telepon dari siapa pun, kamu ingat yah?”

Aku sedikit tercengang, aku tidak mengerti kenapa reaksinya begitu besar, dan juga kenapa tiba-tiba dia ingin menemuiku.

Lalu aku mendengarnya suara dari teleponnya lagi : “Kami telah menangkap Sandra Qin, dia sekarang sedang dikurung didalam ruangan, Anin membawa pegawal untuk mengawasinya, tidak mungkin dia ada kesempatan untuk meneleponmu.”

Mataku terbelalak.

Kalau begitu… bagaimana dengan telepon tadi?

Apakah itu bukan telepon dari Sandra Qin?

Tapi itu adalah suaranya dia… Bahkan dia memamerkan persoalan dia yang telah berhasil menginjakkan kakinya di rumah… kalau itu bukan Sandra Qin, siapa lagi itu?

Aku sangat ketakutan.

Sinar matahari siang ini sangat hangat dan terang, menyinari ke dalam dari jendela dan punggungku pun tersinar terang.

Kemungkinan Chris Zhou telah menyadari rasa takutku, segera dia menenangkanku dari sana, dia berkata : “Viona, kamu jangan takut, aku akan segera ke sana.” Dia terhenti sebentar, lalu melanjutkan, “Kamu jangan tutup telepon ini, aku sudah berangkat, sebelum aku bertemu denganmu, pastikan kita tetap terhubung seperti ini.”

Aku mengiyakan dengan patuh.

Mendengar suaranya membuatku merasa jauh lebih tenang.

Lalu dia berkata lagi : “Kamu segera kirimkan nomor itu kepadaku, aku akan langsung meminta orang untuk menelusurinya.”

Aku segera menjalankan sesuai perintahnya, aku membuka pengeras suara, lalu membuka pesan dan mengirimkan nomor itu kepadanya.

Chris Zhou mengatakan kalau dia sudah menerimanya, lalu aku mendengar suara percakapannya dengan Andy, dilanjutkan dengan suara mesin mobil yang dihidupkan, sepertinya dia akan berangkat ke rumah keluarga Chen.”

Perasaanku semakin tenang.

Dan dia tampaknya ingin menghilangkan rasa takut di dalam hatiku dengan terus-terusan berbincang denganku, dia menyinggung tentang kembang api semalam yang sangat indah, lalu dia berkata kalau akan melakukan kencan lagi denganku, mungkin dengan begitu dia bisa mengingat lebih banyak hal lagi.

Dengan berbincang-bincang begitu saja waktu telah terlewati selama sepuluh menit, terdengar suara mobil dari halaman.

Dia telah tiba.

Sambil menggendong Maxi yang sedang tertidur aku pergi menuruni tangga.

Saat ini, Angel dan si pangsit kecil sedang tidur siang di dalam kamarnya, para pelayan juga sedang istirahat, begitu sunyi di dalam rumah.

Aku berjalan menuju ruang depan, dari jendela aku melihat beberapa mobil terhenti di dekat halaman, Chris Zhou keluar dari mobil terdepan.

Dia mengenakan kemeja dan celana yang sederhana, dia tampak muda dan tampan.

Melihat sosoknya, aku menjadi jauh lebih lega, dan langsung pergi menyambutnya sambil menggendong Maxi.

Dengan langkah panjang dia mendekatiku, dia mengulurkan lengan panjangnya dan meraih aku dengan Maxi ke dalam dekapannya, lalu dia mengecup keningku, dia berkata : “Jangan takut, aku sudah di sini.”

Dengan erat aku memeluk pinggangnya, bersandar dan mengelus di bahunya.

Lalu dia mengecupku lagi, meraih Maxi dari tanganku, mengatakan : “Kita masuk ke dalam dulu.”

Sambil merangkulku, kami berjalan masuk ke dalam.

Saat ini, telepon kami masih saling terhubung, terpikir kalau dia terus-terusan menenangkanku dengan begitu erat, hatiku pun merasa sangat nyaman.

Kemungkinan Angel telah mendengar suara dari halaman depan, sambil menggendong Malfoy Shen, dia menuruni tangga, dia sangat terkejut saat melihat Chris Zhou, ekspresi wajahnya tampak sedang menanyakan kepadaku apa yang terjadi.

Chris Zhou terus-terusan memelukku dan tidak melepaskanku, dia menyapa Angel, lalu memandangku dan berkata : “Kita duduk dulu sambil bicarakan ini.”

Dengan dekat aku mengikutinya, menurutinya dengan patuh, setelah itu aku pun langsung duduk bersamanya.

Angel tampaknya bisa melihat ada yang tidak beres denganku, dia bertanya : “Viona, apa yang telah terjadi?”

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu