My Superhero - Bab 269 Weny Menyuruh Orang Untuk Langsung Melemparku Ke Lantai

Saat ini darah di lenganku masih mengalir, Weny juga tidak memiliki maksud untuk mengobati lukaku, membiarkan darahnya terus mengalir.

Jika terus seperti ini, kemungkinan aku akan mati karena kekurangan darah.

Hatiku menjadi sangat takut, karena kehabisan darah, juga karena Weny membawaku ke tempat yang jauh, tenagaku sudah tidak begitu kuat, kepalaku juga pusing.

Tetapi saat ini aku tidak bisa terlihat takut, juga tidak boleh jatuh, jika tidak akan membuat Weny semakin puas.

Aku menahan napas, berkata: “masih ada anak dalam perutku, jika darahnya tidak berhenti, pasti akan mati…. Aku tahu kamu tidak menyukaiku, mungkin berharap aku cepat mati… tapi bagaimanapun juga, bukankah kamu ingin menggunakanku berbicara dengan Chris Zhou, jika aku mati, bagaimana kamu akan mengancam Chris Zhou?”

Weny menatapku, tidak berbicara.

Aku berbicara: “bagaimanapun kamu pasti tahu, Chris Zhou adalah orang yang perhitungan, meskipun dia tidak peduli denganku, dia juga akan perhatian dengan anak dalam kandunganku, jika terjadi sesuatu denganku, sampai saat itu jangankan berbicara, takutnya dia akan membalasmu… bagimu, ini bukan hal yang baik… jadi sebaiknya kamu menghentikan darahku, jika terjadi sesuatu, akan berpengaruh terhadap rencanamu.”

Dia menatapku dengan datar, berkata: “mulutmu benar – benar sangat hebat.”

Tetapi setelah menertawaiku, dia membantuku menghentikan darah.

Aku menghela napas.

Akhirnya bisa menyelamatkan nyawaku.

Mobil terus melaju, juga tidak tahu akan pergi ke mana.

Aku tidak tahan, memejamkan mataku dan tertidur.

Untung saja Weny tidak mencari masalah denganku, bahkan tidak menggangguku, membiarkanku bersandar di jendela mobil.

Kurang lebih 5 sampai 6 jam kemudian, mobil berhenti.

Weny mendorongku keluar dari mobil.

Saat ini tepat siang hari, cuaca sangat bagus, aku melihat, dapat melihat lingkungan di sekeliling.

Adalah sebuah desa, banyak bangunan dua tingkat yang baru di bangun, aku tidak terlalu jelas tempat apa ini, tapi terlihat bukan desa yang susah, melainkan keadaan yang lumayan makmur.

Weny menyuruh bawahan untuk mengikatku, masuk ke Rumah baru yang sedang di bangun.

Saat sore seperti ini, aku sudah lelah dan lapar, luka di lenganku masih sakit.

Weny meminta orang untuk melemparku ke lantai, melihatku dari atas, berkata: “Steven Shen meminta orang untuk menutup pintu keluar dari kota Hualin, sekarang kita tidak bisa keluar, tapi tidak apa, aku juga tidak ingin kabur, hanya menunggu Chris Zhou untuk datang. Kita berdiam di sini dulu saja, saat Chris Zhou menghubungiku, saat itu juga kamu bisa pergi. Kamu juga jangan kabur, jika kamu sempat kabur, aku akan mematahkan kakimu.”

Terhadap ancamannya, aku tidak begitu memperhatikannya.

Karena aku juga tidak ingin kabur.

Aku tidak mengenali tempat ini, sekeliling adalah orang – orang Weny, ke mana aku bisa kabur.

Untung saja kita masih ada di daerah Hualin.

Steven Shen seharusnya sudah mempersiapkannya, selama Weny ingin keluar dari Hualin, pasti akan menahannya.

Tapi, Weny terlihat tidak takut, sepertinya dia tidak takut polisi akan menemukannya….

Mengapa?

Apakah dia sudah mempersiapkannya dari awal, menunggu polisi sampai, dia akan membunuhku, baru memikirkan cara untuk kabur?

Hatiku menjadi kacau lagi.

Weny meminta orang untuk mempersiapkan makanan, dia membawa kursi duduk di hadapanku, berkata: “karena sekarang sudah ada waktu, kita hitung sebentar!”

Aku kembali dari lamunan, mengangkat kepala menatapnya.

Pelan – pelan berkata: “sekarang aku menjadi tidak seperti manusia, semua karena kamu! Jika bukan karena kamu menggoda Chris Zhou, membuat kakak Chris berpindah hati, sekarang dia pasti akan baik terhadap ibuku. Jika seperti ini, dia juga tidak akan mengungkap identitasku, aku pasti masih anak dari ibuku…” dia mengangkat kakinya, lalu menendang pundakku, berkata, “semua karena kamu! Pelacur! Merebut kakak Chris ku!”

Tendangannya tadi, tepat di lenganku yang terluka, luka yang ada di lengan tadi juga ikut menjadi sakit.

Aku menghela napas.

Dia belum puas, mengulurkan tangan dan menamparku: “aku akan membunuhmu, pelacur!”

Aku tidak membalasnya, diam – diam berpikir, mungkin dia ingin berbicara dengan Chris Zhou, karena… dia masih berimajinasi Chris Zhou untuk menceraikanku, Menikah dengannya?

Dia sekarang sangat menyukai Chris Zhou bukan?

Mendengar dia berkata: “menunggu kamu mati, aku akan Menikah dengan kakak Chris…”

Memang sesuai dengan tebakanku.

Wajahnya terlihat bahagia, seperti dia sudah bersama dengan Chris Zhou saja….

Hatiku sedikit takut, merasa kalau kondisi jiwa dia sudah tidak stabil.

Aku berpikir, meskipun bukan karna aku, dia juga tidak akan Menikah dengan Chris Zhou, karena Chris Zhou tidak menyukainya.

Saat dia membiarkan bibi Linda ikut campur masalah Keluarga Zhou, saat dia dan Christian Seng bekerja sama, dia sudah membuat Chris Zhou membencinya.

Jika di pikir – pikir, meskipun dia tidak berbuat seperti itu, meskipun dia adalah anak yang paling disayang bibi Linda, dia juga tidak punya kesempatan untuk Menikah dengan Chris Zhou.

Chris Zhou bukan orang yang bisa dipengaruhi, jika dia tidak bersedia, juga tidak akan ada yang bisa memaksanya.

Takutnya bibi Linda dan Weny tidak tahu, sebenarnya Chris Zhou juga diam – diam memancing mereka ke jalan yang salah, sedangkan dia saat bibi Linda di benci oleh kakek Zhou, langsung membalas, langsung kena.

Kali ini bibi Linda sudah menjadi bodoh, sudah tidak ada cara untuk mengganggu kehidupannya.

Dia barulah pemenangnya, baru orang yang paling mengerikan.

Weny masih mengira kalau menggunakanku untuk mengancam Chris Zhou, dia akan bisa bersama dengan Chris Zhou?

Dia tidak terlalu mengerti Chris Zhou, pantas saja Chris Zhou tidak tertarik dengannya.

Tentu saja, aku juga tidak mungkin mengucapkan apa yang ada di pikiranku.

Hanya bisa mengecilkan suaraku, membuat suaraku terdengar tenang, berkata: “kamu telah salah paham, pertunanganku dan Chris Zhou, sebenarnya adalah ide kakek Zhou, saat itu aku tidak tahu bibi Linda ingin menikahkanmu dengan Chris Zhou… jika aku tahu dari awal, aku pasti akan mundur, sejujurnya, aku selalu diancam bibi Linda, aku juga tidak ingin….”

Belum selesai berbicara, dia menjewer telingaku, berkata: “jangan berpura – pura depanku, orang yang gila harta sepertimu, mempunyai kesempatan Menikah dengan kakak sepupu, kamu akan menyerah?”

Wajahku memerah karena sakit, tapi aku masih bersikap tenang, berkata: “sebenarnya kamu juga sangat jelas, Chris Zhou tidak akan menikahimu, bukan karena aku… kamu dan Chris Zhou sudah saling kenal sejak kecil, jika kalian bersama sejak awal, pasti tidak ada hubungan denganku…” melihat raut wajahnya yang tidak enak, aku melanjutkan, “menurutku, mungkin karena dia tidak bisa Menikah dengan adik sepupu..”

Dia menatapku dengan dingin, berkata: “ada apa dengan kakak adik sepupu, aku bukan anak dari bibinya, aku dan dia juga tidak ada hubungan darah… dia hanya tidak bersedia Menikah denganku saja”

Aku tidak tahu harus berkata apa.

Karena dia sudah tahu alasannya, mengapa harus menyalahkanku.

Tetapi aku tidak akan memancingnya di saat seperti ini.

Dia memelototiku, jelas – jelas masih ingin mencari masalah denganku.

Untung saja saat seperti ini, teleponnya berdering.

Dia mengangkat telepon di depanku, memelototiku, sekitar satu menit berlalu, dia mematikan teleponnya.

Lalu tertawa besar.

Aku sedikit berjaga – jaga, dia yang bahagia seperti ini, apa yang membuatnya bahagia?

Setelah dia tertawa beberapa saat, dia menunjukku, mengejekku berkata: “ternyata tempatmu di hatiku juga tidak seberapa.”

Aku tidak mengerti apa yang terjadi dengannya.

Dia tersenyum, berkata: “sayangnya kamu tidak tahu, Chris Zhou mu pergi ke Switzerland, bukan untuk bisnis, melainkan bertemu dengan Janice.”