My Superhero - Bab 651 Tidak Ada Jejak

Desa GaoZhai adalah sebuah desa di dekat perbatasan, berdekatan dengan dua negara, dan dekat dengan sungai tempat Chris Zhou jatuh.

Menurut Kakak Kedua, Desa GaoZhai berada di hulu dan merupakan desa terdekat dengan sungai itu. Jika Chris Zhou benar-benar jatuh ke dalam air, hal itu memungkinkan dia untuk muncul di sini, jadi beberapa orang kami juga ditempatkan di sini.

Saat itu hampir jam lima pagi, dan langit sudah semakin cerah. Setelah kami memasuki desa, kami bergegas pergi melihat teman kecilnya Chris Zhou, Rowy Xie.

Rowy Xie tinggal di sini secara khusus untuk mengarahkan operasi penyelamatan.

Beberapa anak sebelumnya dikirim untuk mengawal Simon He, dan karena Erick Tao tertembak, ia harus melakukan operasi dengan cepat, sehingga beberapa orang kembali ke danau Ginger secara bersama-sama, hanya tertinggal Rowy Xie yang akan memimpin orang di sini untuk menemukan Chris Zhou.

Rowy Xie sudah lama mendengar berita itu dan menunggu kami di pintu masuk desa.

Beberapa penduduk desa mungkin mendengar mobil itu dan berlari keluar untuk melihat keramaian.

Ada orang-orang yang berbicara dengan kami, orang-orang yang tinggal di sini adalah etnis minoritas, tetapi bagaimanapun, mereka semua berbicara menggunakan bahasa national, jadi tidak akan sulit berkomunikasi

Rowy Xie maju untuk menyapa semua orang, dan akhirnya matanya menatapku, dengan sedikit ragu, dia sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tapi dia berhenti bicara.

Wajahnya tidak terlihat bagus, diperkirakan karena dia tidak menemukan Chris Zhou, dia merasa sedikit bersalah.

Aku berbisik, "Bisakah kamu membawa aku ke tepi sungai untuk melihat."

Aku mendengar bahwa tempat di mana Chris Zhou jatuh ke air hanya beberapa belas mil jauhnya dari Desa GaoZhai, dan ada pasukan yang ditempatkan dalam perjalanan ini untuk membantu menyelamatkan.

Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi aku ingin tahu bagaimana Chris Zhou jatuh ke air.

Dia tertembak peluru dan jatuh ke air, pasti putus asa...

Aku memikirkannya, air matapun hampir jatuh.

Tapi, di depan begitu banyak orang, aku tidak ingin menunjukkan emosiku, kalau tidak itu hanya akan membuat semua orang tidak nyaman.

Mereka juga saudara dan saudari dari Chris Zhou, dan mereka tidak kalah sedihnya denganku.

Jadi aku mengepalkan tanganku, dan memaksa air mataku kembali.

Rowy Xie melirik Nicholas Ye dan Kakak Kedua, dan tampaknya meminta pendapat mereka.

Nicholas Ye menghela nafas pelan dan berkata, "Ayo, mari kita pergi bersama."

Jadi kami beralih ke tempat Chris Zhou jatuh ke air yang beberapa mil jauhnya.

Beberapa menit kemudian, kami tiba di tempat tujuan, dan aku di dorong turun kebawah.

Rowy Xie menunjuk ke tebing tidak jauh dan berkata, "Itu ada di sana."

Aku didorong dan berhenti di tebing.

Di sisi kiri jalan ini adalah gunung yang menjulang tinggi, di sisi kanan adalah jurang yang luas, dan di bawahnya adalah sungai yang menderu-deru, dan air mengalir ke selatan.

Aku melihat ke bawah, hanya untuk melihat sungai kuning di bawah kabut putih di pagi hari.

Karena jalan ini sering dilewati oleh mobil, dan ada banyak penduduk kota di sebelahnya, takut akan ada orang lewat, semua jejak darah dan pertempuran telah dihapus, seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Tapi aku tahu betapa sengitnya pertempuran di sini, Chris Zhou tertembak di sini dan jatuh ke tebing.

Tempat yang tinggi... dia terluka lagi, jatuh... akankah dia masih hidup?

Apakah dia... masih hidup?

Aku putus asa.

Pada saat ini, langit tidak tahu kapan gerimis, dan aku menatap langit yang berkabut dan membiarkan hujan menerpa wajahku.

Selalu ada banyak hujan di musim semi, sangat sedih.

Aku memegang dadaku dan merasakan sakit di hatiku yang mati rasa, aku membuka mataku dan menemukan penglihatanku yang kabur, aku tidak tahu apakah itu air mata atau hujan yang menempel di mataku.

Aku tidak tahu berapa lama, aku mendengar suara Tito Wen yang sedikit cemas di telingaku: "Kak Viona, baru saja lewatin satu hari. Secara umum, ada harapan dalam tiga hari. Apalagi, Chris sangat hebat, Sesuatu tidak akan terjadi padanya. Jika kamu pikirkan, dia pasti enggan membiarkan kamu dan Maxi, apalagi Kakek Zhou dan kakak terbesar kakak kedua... dia akan baik-baik saja! "

Pikiranku pada awalnya kosong, dan aku baru pulih setelah mendengar kata-kata itu, dan bergumam: "Ya... dia akan baik-baik saja..."

Rowy Xie memegang tinjunya dan melangkah maju untuk menatapku dan berkata dengan serius: "Kak Viona, kamu tidak perlu khawatir, aku telah meminta orang untuk melihat dengan teliti di sepanjang sungai ini, bahkan lalat pun tidak akan terlewatkan, kita pasti akan menemukan Chris."

Aku menggigit sudut mulutku dan tidak berkata apa-apa.

Jika aku tidak menemukannya... apa yang harus aku lakukan?

Begitu aku memikirkan kemungkinan ini, aku merasa seolah-olah hatiku telah diasah oleh pisau.

Nicholas Ye melirikku dan berkata, "Kamu tidak perlu khawatir, kami pasti akan menemukan Chris... Seseorang seperti Chris, tidak mungkin menghilang dari udara. Jika tidak dapat menemukannya, itu hanya dapat berarti bahwa Chris dibawa oleh Sekelompok orang-orang Simon He."

Aku terkejut.

Kata-katanya cukup masuk akal, tidak peduli apakah Chris Zhou sudah mati atau hidup, menurut metode pencarian Rowy Xie, ia pasti dapat menemukannya, kecuali Chris Zhou dibawa pergi dan sengaja disembunyikan.

Aku mengangguk tersedak, mengatakan aku mendengarkannya.

Kakak kedua berdiri di sampingku, memandangi sungai yang bergolak di bawah tebing dan berkata, "Sudah turun hujan, mari kita kembali."

Suaranya penuh kelelahan, tetapi juga dengan rasa sakit dan putus asa, aku tahu dia pasti tidak nyaman sama sepertiku.

Aku tidak menolak, menurunkan kelopak mata, dan merespons dengan baik.

Tito Wen mengatakan ada harapan dalam waktu tiga hari, maka aku bersedia menunggu selama tiga hari.

Hanya saja... Jika Chris Zhou masih tidak memiliki kabar setelah tiga hari, maka aku... aku pikir aku mungkin tidak dapat bertahan...

Hujan semakin besar dan semakin deras, kami masuk ke mobil, dan mobil melaju ke Desa GaoZhai.

Ada pasukan besar yang ditempatkan di sana, dan Rowy Xie adalah komandan, yang secara alami akan aman. Selain itu, pasukan di sini telah lama musnah. Beberapa pedagang senjata dan obat bius telah ditangkap. Bahkan Janice Qin melarikan diri dengan sia-sia. Dikatakan bahwa dia kembali Vancouver, terus mengendalikan tentara bayaran.

Namun, tanpa dukungan Keluarga Zhou, tanpa bantuan Andy, aku tidak tahu apakah dia bisa memegang posisi kekuasaan.

Ketika aku memikirkan Janice Qin, aku tidak bisa tidak memikirkannya, bahkan aku lebih suka Chris Zhou diambil olehnya.

Dengan cara ini, setidaknya Chris Zhou masih memiliki harapan untuk selamat...

Aku absen di sepanjang jalan, memikirkan Chris Zhou sepanjang waktu, Kakak kedua dan Nicholas Ye juga dalam suasana hati yang buruk, dan jelas khawatir tentang Chris Zhou.

Dengan cara ini, dalam keprihatinan semua orang, tiga hari telah berlalu.

Sayangnya, Chris Zhou tidak ditemukan.

Rowy Xie telah memimpin orang naik turun beberapa kali, dan bahkan mengirim pasukan khusus. Kedua negara tetangga juga khawatir, membantu menemukan orang di hilir, tetapi masih belum menemukan apa pun.

Kekhawatiran dan ketakutanku semakin meningkat hari demi hari, dan kemudian aku tidak dapat menahannya. Mereka menemukan Kakak Kedua dan bertanya, "Apakah mungkin Janice Qin akan membawa Chris pergi?"

Seperti yang dikatakan Nicholas Ye, karena tidak ada berita, kemungkinan Chris Zhou masih hidup dan bersembunyi.

Bagaimanapun, aku masih memegang harapan bahwa Chris Zhou akan jatuh ke tangan Janice Qin...

Kakak Kedua menggelengkan kepalanya dan berkata, "Meskipun Janice Qin melarikan diri, orang-orang kita menemukan jejaknya. Dia diusir dalam waktu dua hari setelah kembali ke organisasi tentara bayaran. Sekarang dia melarikan diri ke Afrika. Tidak ada jejak Chris Zhou di sekitarnya. "