My Superhero - Bab 867 Syarat Dari Sofia Liu

Aku rasa aku harus membicarakannya lagi dengan Chris Zhou.

Sebenarnya pendapat Kakak Pertama dan Steven Shen berbeda.

Maksud Kakak Pertama, Aku dan Chris Zhou tidak perlu pergi, dan Steven Shen ingin menemaniku pergi ke Xinan, lalu membiarkan Chris Zhou tinggal di sini.

Bagiku, aku tidak terlalu ingin mengambil pendapat mereka berdua.

Karena aku ingin pergi ke Xinan sendirian, pada saatnya nanti membawa Andy sudah cukup, Andy pasti dapat melindungiku.

Mengenai Chris Zhou, aku sungguh memiliki bayangan perasaan, aku takut terjadi sesuatu terhadapnya, sama seperti sebelumnya.

Dan Steven Shen sudah mau kembali ke Prancis, aku juga tidak ingin ia menunda perjalannya.

Dengan begitu, kami memiliki 4 pendapat, dan tidak ada yang bisa saling meyakini.

Untungnya mereka tidak harus langsung membuat kepututsan, aku masih harus mempelajari bahan-bahan di dalam obat tersebut.

Jujur saja, aku tidak punya keyakinan penuh, bahkan pihak rumah sakit juga tidak dapat menganalisis apapun.

Tetapi tidak peduli bagaimanapun, aku harus mencobanya.

Ini adalah kesempatan terakhirku.

Karena Kakak Pertama masih ada pekerjaan, jadi pada malam hari ia naik pesawat terbang kembali.

Steven Shen ia ingin tinggal untuk membantu, tetapi aku tetap menasehatinya untuk pulang sesuai dengan rencana, ia dan Angel kembali ke Prancis.

Di villa ini hanya tersisa tiga orang.

Aku menarik tangan Chris Zhou, lalu berkata: “Yang jelas aku tidak memperbolehkan kamu pergi ke Xinan.”

Dia mulai tersenyum, lalu mencubit tanganku, dan berkata: “Viona, Kamu rasa empat tahun yang lalu aku hebat atau tidak?”

Aku terdiam.

Empat tahun yang lalu, pada awalnya ia dapat memiliki hak untuk berbicara di Kota Hualin, dan pada akhirnya membuat wilayah kekuasaannya membesar.

Pada awalnya aku tidak begitu mengerti mengapa dia mau mengacau di Kota Hualin, pada akhirnya aku baru tahu Christian sheng mau mengubah Kota Hualin sebagai markas organisasi tentara bayaran, pada akhirnya ia harus mundur ke Xinan, lalu maju ke Utara.

Jadi Chris Zhou datang ke Kota Hualin dan menguasai Kota Hualin, untuk memaksa Christian Sheng pergi.

Pada waktu itu Christian Sheng ingin menghindari ketajaman pria itu, bagaimana mungkin Chris Zhou tidak hebat.

Aku mengangguk dengan kuat, dan berkata: “Tentu saja.”

Chris Zhou mengangkat daguku, lalu menatap mataku dalam-dalam, dan berkata: “Kamu sekarang dapat menganggap aku sebagai aku empat tahun yang lalu... Pada saat itu aku ternyata begitu hebat, jika begitu mengapa kamu takut aku pergi ke Xinan?”

Aku terdiam.

Dia mengatakan begitu banyak hal, sebenarnya hanya untuk meyakinkanku saja, ia ingin pergi ke Xinan bersamaku.

Setelah aku pikir-pikir, tidak seperti sebelumnya langsung membantanya, aku malah memeluk pingangnya , dengan lembut menjelaskannya: “Aku tau kamu memang sangat hebat, dan Kekuatan di Xinan sana sudah hampir di bereskan oleh Keluarga Zhou sepenuhnya, jika kamu pergi ke sana tidak pasti ada suatu bahaya... Tetapi di dalam hatiku benar-benar ada bayangan buruk, jika hanya menyebutkan masalah Xinan, aku langsung terpikir tentang Janice Qin merencanakan menembakmu, bukan hanya hilang selama setengah tahun, tetapi ditambah dengan lupa ingatan...”

Chris Zhou membelai rambutku, dan tidak membuat suara.

Aku melihat ke arahnya, dengan suara yang lembut berkata: “Bisakah kamu memahami perasaanku?”

Chris Zhou dengan tenang menatap mataku, dengan lembut dia menangapinya, ia berkata: “Aku mengerti.”

Aku mengelus-elus bahunya dan berkata: “Jadi kamu membiarkan aku pergi sendirian, iya kan?”

Dia malahan menggelengkan kepalanya: “Tidak, aku juga mengkhawatirkanmu.”

Kita tidak dapat mendapatkan jalan tengah, aku mengeluarkan suara heng-heng, berkata: “Aku tidak akan memperdulikanmu lagi, aku akan membawa Maxi tidur di kamar tamu.”

Dia tersenyum dan menahanku dengan cara memelukku, ia berkata: “Kamu tidak boleh pergi, temani aku tidur.”

Aku tidak merasa dia begitu asing, bahkan walau dia sudah lupa ingatan, di dalam hatiku dia adalah orang yang aku cinta sampai ke hatiku yang terdalam.

Tetapi aku takut perasaannya di halangi oleh sesuatu, bahkan dia sudah pernah melupakan aku ...

Kali ini tubuhku ditekan ke bawah, aku tidak bisa bergerak lagi, tentu saja aku juga tidak ingin bergerak.

Aku dari bawa melihat dirinya, ragu untuk sementara waktu, dan berkata: “Paman Chris, apakah kamu bisa merasa canggung?”

Dia sepertinya mengerti dengan apa yang aku khawatirkan, dia tersenyum dan menggelengkan kepala: “Tidak ada perasaaan canggung... Selama aku dekat denganmu, aku merasa sangat bahagia.”

Aku merasa lega.

Sepertinya alam bawah sadarnya masih sangat memahamiku.

Karena ini aku semakin yakin bahwa dia benar-benar mencintaiku.

Menyadari kenyataan ini membuat hatiku merasa sangat senang.

Malam hari aku juga tidak memeluk Maxi pergi ke kamar tamu, kami tiga orang satu keluarga tidur bersama.

Maxi bahkan sama sekali tidak mengerti apa itu amnesia, dan Chris Zhou juga tidak menunjukan sesuatu yang tidak normal, mereka seperti melewati hari-hari biasa menemani Maxi bermain.

Interaksi antara ayah dan anak untuk hari seterusnya tidak ada bedanya, Jadi Maxi tidak menemukan sesuatu yang tidak benar.

Dia hanya merasa tubuh ayahnya sudah baikan, sudah dapat menemani dia bermain, dia terlihat begitu bersemangat.

*

Hari kedua, Rumah sakit mengirimkan sampel darah kemari.

Dan di saat bersamaan Guru Tang dan Kakak Kelas Wei tiba di sini.

Aku yang mengundang mereka datang kemari, karena aku tidak terlalu menguasai tentang komposisi obat-obatan, jadi ingin meminta bantuan Kakak Kelas Wei dan Guru Tang.

Untungnya mereka langsung setuju untuk membantuku, aku merasa sangat menghargai bantuan mereka.

Setelah mereka datang kemari, kami hanya sedikit mengobrol tentang keadaan Chris Zhou, kemudian kami sambil masuk ke dalam proses penelitian.

Di sini tidak ada laboratorium, tetapi untung saja Rumah sakit di Kota Hualin bersedia meminjamkan peralatan mereka.

TIba-tiba aku merasa sedikit menyesal karena tidak kembali ke Kota Imperial, karena Chris Zhou sudah membangunkan aku laboratorium yang lebih canggih, peralatannya lebih lengkap.

Hanya saja kami mempertimbangkan keadaan Kakek Zhou dan Ibu Zhou, kami tidak ingin mereka tahu bahwa Chris Zhou lupa ingatan lagi, karena itu tinggal di Kota Hualin hanyalah satu-satunya pilihan.

Janice Qin memberikan obat yang begitu aneh kepada Chris Zhou, itu tampaknya terbuat dari pengembangan dari obat tradisional Cina, tetapi pada saat ini tidak peduli aku, Guru Tang ataupun Kakak Kelas Wei tidak begitu mengerti tentang hal itu, kami lebih ahli dalam melakukan percobaan.

Jadi di dalam satu hari yang singkat ini, kami bertiga menghadapi satu rintangan.

Suasana hatiku terasa sedikit tenggelam.

Karena aku berniat ingin menghilangkan efek obat di dalam tubuh Chris Zhou, tetapi jika aku tidak dapat menganalisis komposisi obat tersebut, aku bahkan tidak memiliki cara untuk memulainya.

Guru Tang bilang dia mengenal orang yang lebih ahli mengenai pengobatan Cina, dia akan membantuku untuk menghubunginya, dia akan mengundang para ahli datang kemari untuk melihat-lihat.

Aku sangat bersyukur dan berterima kasih atas hal tersebut.

Hanya saja waktu aku kembali ke Villa, suasana hatiku masih tetap tidak baik.

Chris Zhou pasti dapat melihat kecemasan di dalam hatiku.

Setelah membawa Guru Tang dan Kakak Kelas Wei makan, dia mengandeng tanganku kembali ke kamar, dia mengendongku sampai di atas kakinya, dengan suara yang lembut bertanya : “Bagaimana, apakah kamu gugup karena tidak berhasil?”

Aku menganggukkan kepala, dengan suara yang ringan berkata: “Maafkan aku, Paman Chris, aku memang tidak berguna, aku...”

Sebelum aku selesai bicara, dia menutup mulutku.

“Ini bukanlah kesalahanmu.” dia mencium alisku, dan berkata, “Tidak perlu terburu-buru, pelan-pelan saja.”

Aku masih merasa tertekan dan tidak berbicara.

Dia membelai rambutku dan berkata: “Bukannya kamu pernah bilang, waktu itu aku dengan cepat dapat mengingat masa laluku, iya kan? Aku rasa kali ini aku pasti akan mulai mengingatnya lagi.”

Tetapi aku takut dia akan terus mengalami kehilangan ingatannya.

Sepertinya dia sudah dapat menebak apa yang ada di dalam pikiranku, dengan lembut dia menghiburku, dengan berkata: “Tidak peduli berapa kali aku lupa ingatan, aku akan kembali mengingatnya, perasaanku terhadapmu tidak akan pernah berubah, jadi kamu tidak perlu khawatir, Oke?”

Secara diam-diam aku menghela nafaas, dan berkata: “Aku sudah mengerti, aku akan menenangkan perasaanku.”

Sebenarnya aku masih memeluk sebuah harapan, karena Guru Tang sudah membantuku mengundang para ahli pengobatan Cina, aku memutuskan untuk menunggu para ahli datang baru melihat situasi selanjutnya.

Hanya saja, selang satu hari sebelum para ahli datang, Kakak Pertama memberikanku sebuah pesan, dia bilang Sofia Liu berinisiatif untuk menghubunginya, ia bilang di tangannya ada obat penawar untuk Chris Zhou.

Dan syaratnya adalah menyuruh Keluarga Zhou untuk membiarkan dia pergi.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu