My Superhero - Bab 133 Grace dan bayinya (1)

Pada saat Steven melemparkan pukulannya, Chris juga mendapatkan kembali tangannya dan mereka saling menyerang.

Saya terkejut dan cepat turun dari mobil..

Angel juga mengikutidatang kemari.

Dia melihat pemandangan di depannya, dan bertanya-tanya: "Viona, Bagaimana mereka bisa berkelahi?"

Saya ragu-ragu dan berkata, "Saya juga tidak mengerti..."

Angel menyukai Steven. Saya taku t dia akan memikirkannya. Saya merasa kedua pria ini melakukannya karena saya.

Sejujurnya, saya sebenarnya tidak habis pikir bahwa mereka berdua berjuang untuk mendapatkan saya. Diperkirakan ini sudah terjadi begitu lama.

Mereka saling memukul satu sama lain, dan mereka terlihat sangat sangar, tetapi mereka semua baik-baik saja, dan tampaknya mereka sudah merasakan sakit akibat tinju lawan.

Saya sangat takut mereka terluka, terutama melihat Chris dia tidak mau terlihat kalah, dan dengan cepatmemukul kembali.

Sambil melerai mereka, aku juga mendorong diriku.

Ini jelas telah mengecewakanku, jelas tidak nyaman, tetapi aku masih mengkhawatirkannya.

Steven tersentak dan menarik saya ke belakangnya. Dia berkata, "Kamu menjauh, ini masalah pribadiku dan Chris, kamu jangan ikut campur!"

Chris dengan lembut menggosok bibirnya dengan ibu jari dan mengabaikannya.

Tatapannya jatuh pada saya, samar dan dalam, dalam dan tidak dapat dibendung : "Viona, pulanglah bersama saya."

Hanya sepatah kata,yang membuatku gugup.

Sepertinya aku mabuk lagi.

Tapi…… terpikir olehku dia yang tadi pagi membawa Janice pergi, bahkan dia tidak bersedia menatapku, yang membuat Saya tidak nyaman.

Aku menggigit bibirku dan tidak berkata apa apa.

Dia dengan lembut berkata: “Hey, Ikutlah aku pergi."

Entah bagaimana, mungkin nadanya terlalu lembut, dan air mataku jatuh.

Yang membuatku seakan akan inginmelampiaskan semua keluhan dan kecemburuan sepanjang hari ini.

Dia menjulurkan tangannya, dengan lembut menatapiku, menungguku untuk pergi.

Saya tidak tahan untuk tidak mengambil langkah kaki.

Tetapi beberapa detik kemudian Steven menarikku kembali.

Dia meneriaki saya dengan marah: "Apakah kamu bodoh ?!"

Saya terpana olehnya dan tiba-tiba bangun.

Ya, saya awalnya memutuskan untuk berpikir tentang hubungan antara saya dan Chris di masa depan, dan bahkan memutuskan untuk melakukan perjalanan selama sebulan untuk menghindari Chris Bagaimana aku bisa terayu dengan satu kalimat yang Chris ucapkan.

Steven mendorong saya ke Angel, sambil menatap Chris dan berkata: “kami tidak akan menyembunyikan hal yang sebenarnya, antara kamu dan Janice, aku pun sudah mengetahuinya, kamu sudah mengakar didalam dirinya, dengan begitu, kamu tidak perlu untuk menahan Viona.

Chris mengangkat matanya, dengan pelahan menatap Steven.

Aku tertegun.

Apa Janice telah membunuh orang?

Steven mengatakan sebenarnya, dan saat ini Chris tidak bisa menyangkalnya.

Aku teringat diwaktu dulu Eric menentang Chris…….

Chris sama seperti Steven yang tidak bisa diandalkan, sepertinya Eric lebih bisa diandalkan, dia adalah orang yang jujur karakternya juga bagus, semenjak dia curiga terhadap Janice, dan itu didasari oleh beberapa alasan.

Aku melihat Chris dengan penuh kepastian, dan berharap dia akan mengatakan sesuatu.

Dia justru tidak berusaha untuk menjelaskannya, dia tidak menggerakkan wajahnya, hanya menjulurkan tangannya padaku, dan berkata: “ikutlah aku pulang, aku bisa menjelaskannya, apa yang ingin kamu ketahui, aku bisa mengatakannya padamu.”

Aku tersentuh.

Dia berjanji mengatakannya padaku, dan berjanji ingin menjelaskannya padaku, dan dia tidak bisa melanggarnya, akupun bersedia untuk mendengarnya.

Steven bahkan menghalangiku dengan tubuhnya, dan mencibir: “Viona apakah otakmu sudah masuk air, kamu bisa dengan mudah termakan oleh rayuan manisnya!”

Disaat itu aku tidak tahu harus bagaimana.

Dia telah berpputar menghadap Chris , dan berkata: “Jika kamu baik terhadap Viona, biarkan dia berada disisimu, aku juga telah mengetahuinya, tetapi kamu berani melukainya, akutelah mengatakannya padamu, selama dia tidak bahagia berada di keluarga Chris, aku juga bisa membawanya pergi.... kali ini aku pasti tidak akan membiarkannya pergi bersamamu, kamu menyerahlah!”

Sambil mengatakannya, gerakannya seakan akan ingin mmenarikku kedalam pelukannya.

Tentu saja aku tidak akan membuatnya berhasil melakukannya, saya bertumpu pada ruangan, dan berdiri dengan tidak stabil, saya hampir saja terjatuh, Angel datang membantuku, dan barulah saya bisa berdiri tegak.

Chris bahkan tidak melihat Steven, dia hanya menatapku dengan tenang, dan mengeluarkan suara yang lembut: “Sayang, aku tahu suasana hatimu lagi kurang bagus, tetapi masalah yang terjadi pagi ini, aku bisa menjelaskannya padamu, kamu pulanglah bersamaku, oke?”

Air mataku tidak berhenti menetes, dan dengan cepat mengaburkan pandanganku.

Setelah dia tidak mempedulikannya lagi, dia masiah bisa menegurku dengan lembut....aku masih berpikir, sebenarnya kamu menganggapku sebagai apa....

Apakah sesuatu yang dapat dimainkan?

Aku teringat Janice yang tadi pagi tersenyum dengan senang, hati ini semakin sakit.

Steven berkata dari samping: “Viona, jangan bodooh!”

Aku tidak mempedulikannya, dengan serius menatapi Chris, dan berkata: “Chris, biarkan aku tenang sebentar...dalam beberapa saat ini aku ingin pergi berbisnis bersama guru Tang, tunggu aku pulang, dan kita bahas kembali, Ok?