My Superhero - Bab 25 Jangan Sampai Kalian Bercerai

Terdengar suara Grace yang langsung memaki William, bahwa William adalah seorang tua bangka yang umurnya tidak lama lagi, dia mengomel kepada Lucas bahwa William terlalu tua, aksinya di atas ranjang sangat payah.

Perasaan Lucas terhadap Grace sangatlah dalam, dia terus berjuang untuk membawa Grace terlepas dari kehidupan yang memilukan.

Akan tetapi Grace tidak setuju, dia berkata bahwa dia akan menunggu semua harta William berada di tangannya, dia akan memberikan obat kepada William, untuk membuatnya cepat mati cepat berakhir, kemudian tinggal dan hidup bersama-sama dengan Lucas.

Saat memutarkan rekaman ini, semua orang ternganga.

Kedua mata William seperti terbakar, dia memandang Grace dengan marah, “Wanita kurang ajar, ternyata kamu ingin menyelakaiku! “

Dulu dia begitu menyayangi Grace, akudapat melihat dengan jelas hal itu.

Ini adalah pertama kalinya aku mendengar dia berkata kasar kepada Grace.

Setelah dipikir-pikir benar juga, dia termasuk seseorang yang memikirkan kepentingannya sendiri, sedangkan Grace dengan perbuatan yang sederhana menasehatinya, sehingga dia berbuat baik terhadap Grace.

Hari ini dia mendengar telah diselingkuhi oleh Grace, dan Grace diam-diam ingin menyakitinya, bagaimana mungkin dia masih bisa sayang kepada Grace.

Grace menangis dengan tersedu-sedu, dengan sekuat tenaga dia menjelaskan, “Bukan seperti itu, William, rekaman ini juga palsu.... Kamu harus mempercayaiku...”

Chris sama sekali tidak berdebat, ekspresinya menunjukkan terserah kalian, kepercayaan mereka terhadap rekaman dan foto ini tidak penting untuknya.

Akan tetapi semakin dia susah ditebak, semakin ia mempunyai kemampuan.

William sangat marah, dia langsung menendang perut Grace, “Pelacur, mati bersama anak haram itu sana!”

Tenaga menendangnya benar-benar terlalu kuat.

Sekujur tubuh Grace melayang, dan menghantam panggung yang ada di belakang tubuhnya, kemudian perlahan-lahan jatuh ke lantai, tubuhnya langsung tergelepar disana, tidak bergerak lagi.

Chris berbicara kepada Anin, “Anin, panggil dokter untuk memeriksanya, jangan sampai dia dan bayi yang ada di kandungannya kenapa-kenapa.”

Aku menatap Chris dengan perasaan yang penuh keheranan.

Kenapa dia mau menolong Grace?

Aku sedikit tidak mengerti apa yang dia inginkan.

Wajah William memerah, dan berkata, “Tuan Chris, anda tidak layak membantu pelacur ini...”

Chris menjawab dengan penuh kecuekan, “Direktur William bukankah sangat mencintai Grace? Demi dia sampai rela memaksa istri pertama untuk mati, dan mengirim darah dagingnya sendiri ke rumah sakit jiwa, kisah cinta yang seperti ini benar-benar membuat semua orang terharu. Aku membantumu menyelamatkan Grace, seharusnya anda berterimakasih padaku itu baru benar.”

Wajah William menampakkan ekspresi yang sangat malu, tapi dia tetap memaksakan diri untuk tersenyum, dan berkata, “Aku.... Pelacur ini telah mempermainiku....”

Chris tersenyum tipis, “Kalian jangan sampai bercerai, anak yang ada dalam kandungannya harus dipertahankan. Dengar-dengar Direktur William sangat menantikan seorang anak ini, selanjutnya pasti juga akan merawatnya dengan baik-baik, iyakan?”

Dengan sangat pelan dia berbicara, nada bicaranya pun begitu lembut.

Akan tetapi siapapun dapat mendengarnya, dia sedang menakut-nakuti William.

Wajah William penuh dengan rasa bersalah, akan tetapi dia juga tidak berani untuk mengelaknya.

Tanpa sadar dalam hatiku aku diam-diam mengacungkan jempolku.

Cara yang digunakan Chris ternyata melebihi kemampuanku.

Dia ingin membuat William mengetahui kebenaran ini, akan tetapi juga tidak mengijinkan William untuk bercerai dengan Grace, dan juga memaksa William untuk merawat anak haram itu....

Bagi William tidak ada pertanyaan adalah sebuah penyiksaan.

Akan tetapi emosi William tidak lancar, otomatis emosinya dilemparkan kepada Grace, kemungkinan besar Garce setiap hari setiap malam akan menerima penganiayaan darinya.

Benar-benar sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Dulu aku masih ragu apakah akan membongkar semua kebenaran ini, akan tetapi Chris telah menentukan pilihan, tidak hanya ingin membuat retaknya hubungan William dan Grace, dan juga dengan tenaga yang sangat kecil, dia dapat membuat kedua orang tersebut saling menganiaya.

Taktik yang seperti ini, benar-benar membuat orang sangat ketakutan.

Lagi-lagi dia tetap saja dengan ekspresi yang sangat tenang.

Siapa yang dapat membayangkan pria kaya nan elegan sepertinya ini, malah mempunyai setumpuk rencana.

Emosiku benar-benar campur aduk.

William sepertinya telah kembali sadar, dengan wajah yang sedih dia berkata, “Tuan Chris... Ini.... adalah masalah keluarga kami....”

Chris menatapnya penuh arti, dan berkata, “Aku lagi-lagi ingin mencampurinya.”

Meskipun hanya beberapa kata, tapi perkataannya ini membuat William tidak dapat berkata apapun.

Chris bahkan tidak mempedulikannya, dia menggandengku dan berdiri, “Keramaian telah selesai, ayo kita pergi.”

Aku mengikutinya sambil termenung.

Semua tatapan orang tertuju pada dia yang menggandengku berjalan keluar.

Aku mendengar William dari belakang kami memanggilnya sekuat tenaga, akan tetapi dihalangi oleh pengawalnya.

Dia ternyata benar-benar pergi....

Sesampainya di mobil, aku baru tersadar.

Chris menatapku sekilas, “Anin masih berada disana, dia akan merekam kejadian selanjutnya, nanti aku akan memperlihatkannya padamu.”

Aku sebenarnya sangat ingin tau reaksi Grace dan William selanjutnya.

Tertebak oleh Chris, aku juga tidak merasa ada sesuatu yang memalukan, bagiku, Grace dan William semakin sial, aku semakin senang.

Aku berpikir-pikir, berkata dengan pelan, “Paman Chris, aku sangat berterima kasih atas bantuanmu hari ini.”

Apabila bukan campur tangannya, kemungkinan besar sekarang William dan Grace telah mengakhiri pesta pernikahan dengan sangat gembira.

Sedangkan aku hanya dapat menatap Grace menjadi nyonya besar di keluarga kami, dan merebut semua barang yang awalnya adalah kepemilikan kakekku....

Chris hanya bergumam, dan berkata, “Ini semua baru saja dimulai, kamu tidak perlu meletakkannya di hatimu.”

Aku terkejut dan menolehkan kepalaku, melihat ke arahnya.

Apakah ini semua maksudnya, dia masih mempunya rencana selanjutnya?

Kepikiran tentang caranya yang tidak nampak gelagat sedikitpun, aku merasakan sesuatu yang sangat membuatku menantikan hal itu.

Akan tetapi Chris tidak melanjutkan perkataannya.

Aku berpikir-pikir, tapi tidak berani untuk bertanya lebih tentang hal tersebut.

Berhubungan dengannya dalam beberapa waktu, aku juga kurang lebih telah memahami sifatnya, apabila dia tidak membuka mulutnya, siapapun juga tidak ada yang bisa menggali rahasia darinya.

Saat tersadar kembali, aku baru sadar bahwa tanganku telah digandengnya.

Pipiku tanpa sadar terasa sangat panas, aku bergegas mengeluarkan tanganku.

Chris sepertinya tidak menyadari akan keanehan dariku, dia seperti biasa melepaskanku, lalu menyuruh supir untuk melajukan kendaraan.

Mobil melaju menuju ke arah rumah Chris, aku melihat pemandangan yang sangat familiar di jalanan satu per satu berjalan mundur, setelah diam beberapa saat, akhirnya aku tetap saja tidak bisa menahannya, aku membuka mulutku dan berkata, “Paman Chris, kamu selalu membantuku, akan tetapi aku tidak mempunyai apapun untuk membalasmu....”

Chris mendengarkan perkataanku, dan mengangkat pandangannya.

Aku sedikit terganggu saat menatap matanya.

Sebenarnya aku sedang menyelidikinya.

Meskipun baru saja di pesta pernikahan, semua orang yang ada di sekitar Kota Hualin melihat dia menggandeng tanganku, juga mendengar perkenalannya yang menyatakan aku adalah kekasihnya.

Tapi aku tetap saja tidak terlalu setuju menerima syarat ini....

Aku tidak ingin terlalu melibatkan diriku dengannya, meskipun saat ini aku hanya bisa bersandar padanya, tapi aku juga ingin memegang erat hatiku, tidak ingin membuat diriku masuk terlalu dalam.

Dia mengerutkan dahinya, sepertinya sedang mencari jawaban.

Seketika, dia berkata dengan lembut, “Tidak perlu, kamu telah membalasnya.”

Perkataannya ini menunjukkan hari ini dia mengajakku jalan-jalan dan menjadi kekasihnya kah?

Terlihat dengan jelas bahwa dia mengetahui aku sedang menyelidikinya, jadi dia sengaja mengingatkanku.

Aku sedikit kecewa.

Benar juga, pikiranku ini, mana mungkin aku bisa menutupi darinya.

Aku menggigit sudut bibirku, dan tidak bersuara lagi.

Chris juga tidak membuka mulutnya lagi.

Sepanjang jalan kami terdiam hingga sampai di rumah Chris.

Saat ini hujan telah berhenti, matahari pun terlihat mengintip dari balik awan.

Udara di halaman saat setelah turun hujan sangatlah segar, juga terdengar suara kicauan burung yang merdu.

Chris membuka pintu mobil.

Melihatnya segera turun dari mobil, aku memberanikan diriku, dan berteriak, “Paman Chris.”

Kakinya yang satu telah keluar dari dalam mobil, akan tetapi dia tetap menolehkan kepalanya, dengan lembut dia menatapku.

Sinar matahari kebetulan menerobos dari celah-celah pohon, tepat mengenai wajahnya.

Kedua matanya yang gelap nampak seperti bersinar.

Hatiku sedikit bergetar, aku segera mengumpulkan semua pikiranku, dan berkata pelan, “Masalah aku berpura-pura menjadi kekasihmu, aku telah mempertimbangkannya baik-baik untuk menolakmu..... Sekarang aku tetap saja tidak akan merubah keputusanku.....”

Tatapan mata Chris berhenti beberapa detik di wajahku, “Aku tau.”

Dia hanya melontarkan dua patah kata ini, lalu turun dari mobil.

Aku tidak terlalu mengerti apa maksudnya, apakah dia tidak akan menjadikanku sebagai perisai lagi?

Terlalu banyak berpikir, aku segera menyusulnya.

Kakinya panjang, sehingga jalannya cepat, berjalan sampai pintu masuk, aku baru dapat menyusulnya.

Akan tetapi dia sama sekali tidak memberiku kesempatan untuk berbicara, dia menolehkan kepalanya dan melirik kepadaku, “Ayo masuk.”

Setelah selesai berbicara, dia masuk ke dalam ruangan depan terlebih dahulu.

Aku sebaiknya menelan segala kata-kata yang ada di dalam mulutku.

Baru saja masuk ke dalam ruangan, aku melihat terdapat dua orang lelaki sedang duduk disana, umur mereka sepertinya hampir sama, wajah keduanya pun tampan.

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu