My Superhero - Bab 653 Sadar

Iyaa, Maxi masih membutuhkanku, dan Ryan Zhou juga sangat lengket kepadaku, bagaimana bisa aku meninggalkan mereka untuk menemani Chris Zhou...

Maxi hanya sedikit, hanya tahu untuk berteriak padaku, bahkan Ibu dan Ayah pun tidak bisa dikatakan.

Aku... apakah aku terlalu egois, karena aku ingin mengikuti Chris Zhou, jadi aku meninggalkan putraku yang berusia kurang dari satu tahun... Diperkirakan di bawah tanah, raja neraka pun tidak akan menerimaku...

Hujan membasahi wajaku, bercampur dengan air mata, dan mengaburkan pandanganku.

Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis.

Tito Wen memegang handphone di satu tangan dan merangkul pundakku dengan tangan yang lainnya, berkata, "Kak Viona, kamu harus kembali bersemangat, Maxi masih menunggumu untuk kembali."

Aku tahu dia benar, aku tidak boleh egois, aku tidak bisa meninggalkan Maxi.

Meskipun aku tahu bahwa Kakek Zhou sangat baik, Kakak terbedar dan Kakak kedua juga sangat baik, tetapi Chris Zhou sudah ada. Jika aku juga pergi, Maxi menjadi anak tanpa orang tua, dan dia tidak tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupanya kelak.

Belum lagi kehadiran Paman Zhou Ketiga dan Bibi Linda Zhou, aku khawatir dia akan diganggu...

Tetapi aku akan menerimanya, aku bahkan tidak memiliki hak untuk mengikuti Chris Zhou?

Mengapa Chris Zhou begitu kejam, meninggalkan aku dan Maxi?

Kenapa aku tidak bisa melakukannya?

Dia dengan jelas berjanji kepadaku bahwa dia akan menemani aku untuk melakukan perjalanan keliling dunia, dan dia akan menemaniku untuk membesarkan Maxi secara bersama, tetapi dia mengakui kata-katanya, janjinya menjadi suatu kebohongan.

Aku berbaring di pagar, menangis, dan aku tidak tahu bagaimana pendapat Tito Wen tentang mereka atau kedua anak itu di video itu. Aku hanya ingin melampiaskan kesedihan dan rasa sakitku.

Aku tidak tahu berapa lama aku akan menangis, pusing, dan pingsan tanpa sadar.

...

Ketika aku bangun, aku menemukan diriku ada di pesawat.

Yang lebih mengejutkan aku adalah bahwa ada beberapa orang yang akrab berdiri di sampingku, Bibi Elena, Dena dan Xenna.

Kenapa mereka ada di sini?

Mataku membelalak karena terkejut.

Bibi Elena melihatku bangun duluan, dan dengan cepat memberiku segelas air hangat, berkata: "Nona Viona, kau minum air dulu."

Aku tanpa sadar mengambilnya di tangan dan merasa tenggorokanku memang sangat kering, jadi aku meminumnya.

Lalu aku ingat apa yang terjadi sebelum pingsan...

Pada saat itu, aku menangis dan kehilangan akal, aku tidak tahu apakah aku membuat Ryan Zhou dan Maxi takut saat di video.

Diperkirakan setelah aku pingsan, Kakak Kedua dan Nicholas Ye membawaku kembali ke Kota Imperial dan membawaku ke pesawat...

Memikirkan hal ini, aku bertanya dengan suara rendah: "Kakak kedua di mana mereka?"

Begitu aku berbicara, aku menyadari bahwa tenggorokanku serak. Ketika aku kembali berbicara, tenggorokanku sakit. Aku sepertinya menangis terlalu banyak.

Aku berkedip dan mendapati mataku sakit juga.

Hanya ingin menggosoknya dengan tangan, Bibi Elena menghentikanku dan berkata dengan lembut, "Jangan bergerak, matamu bengkak, aku akan mengoleskan salep padamu."

Lalu ada handuk dingin di mataku, yang itu benar-benar membuatku nyaman.

Dena menjawab pertanyaanku barusan, mengatakan: "Tuan kedua dan tuan muda lainnya ada di sebelah. Kali ini, tuan keluarga Tao juga kembali ke Kota Imperial bersama kami."

Aku mengangguk dan bertanya lagi, "Kenapa kamu ada di sini?"

Xenna, yang berbicara kembali kali ini, berkata dengan suara yang lebih ringan, "Tuan kedua memanggil kami. Pesawat kami di pagi hari, setelah tiba di danau Ginger, kami telah menunggu di bandara untuk bertemu dengan tuan kedua, dan kemudian kembali ke Kota Imperial . "

Dengan kata lain, mereka datang menjemputku?

Dan selama aku pingsan, mereka selalu berada di sisiku?

Aku sangat tersentuh.

Tanpa diduga, Kakak kedua sangat perhatian, dan tidak disangka meminta Bibi Elena untuk menjagaku.

Mereka bertiga selalu bersamaku ketika mereka berada di kota Jin. Kemudian, aku pergi ke Kota Imperial untuk pergi bersekolah. Mereka mengikutiku ke Kota Imperial. Aku menikah dengan Chris Zhou dan mereka mengikutiku ke Keluarga Zhou.

Meskipun mereka tidak mengikuti aku untuk sementara waktu karena kesalahpahaman antara aku dan Chris Zhou, tetapi sejak Maxi lahir, mereka bertiga telah membantuku dengan Maxi, karena ini, aku dapat dengan aman meninggalkan Maxi dan mengambil Maxi masuk ke Keluarga Zhou.

Bibi Elena berkata dengan lembut, "Tuan Maxi masih tidur ketika kita berangkat. Seharusnya sudah bangun sekarang. Kamu bisa melihat tuan ketika kembali." Dia berhenti dan berkata, "Kota Imperial sedang hujan, cuacanya tidak begitu bagus, kami tidak membawa tuan muda kesini"

Dia mengoceh, selalu membahas Maxi.

Aku tahu pikirannya, dia takut aku ingin pergi dengan Chris Zhou dengan sepenuh hati, dan kemudian melakukan hal-hal bodoh seperti sebelumnya.

Walaupun di berpikir terlalu banyak. Setelah mengalami luka hati, suasana hatiku sudah kembali tenang, dan karena wajah Maxi dan Ryan Zhou dalam video, hati gilku yang asli menjadi lebih tenang, aku telah memutuskan bahwa aku harus mencapai kedewasaan Maxi bagaimanapun caranya.

Jadi aku menyela Bibi Elena dan berkata dengan lembut, "Bibi Elena, kamu harus yakin bahwa aku tidak akan melakukan hal-hal bodoh lagi."

Ya, aku masih harus mengurus Maxi, ada begitu banyak orang yang peduli padaku, dan... musuh Chris Zhou belum ada laporan... Aku harus tetap hidup.

Bibi Elena melepas handuk di mataku.

Aku membuka mataku dan tersenyum padanya.

Mungkin aku benar-benar mengetahuinya. Kekhawatiran pada wajah Bibi Elena pelahan-lahan mulai memudar, dan mulai ada sedikit senyuman di matanya, dan berkata, "Itu bagus."

Aku juga tersenyum dan melihat keluar melalui jendela.

Meskipun hujan turun di tanah, ada langit yang cerah di luar jendela, dan matahari terbit dan jatuh di antara awan putih, bersinar melalui jendela yang menyilaukan.

Jadi tidak peduli seberapa buruk cuacanya, bagaimanapun juga akan baik-baik saja.

Aku menutup mataku lagi.

Pesawat terus berjalan dengan lancar, dan setelah sekitar tiga jam, Kakak kedua memasuki kabin sebelum mendarat.

Pada saat ini aku tidur dan suasana hatiku menjadi stabil, jadi ketika aku melihat Kakak Kedua, aku sangat tenang dan tersenyum padanya.

Kakak Kedua datang dan duduk di seberangku, berkata, "Sebentar lagi akan segera sampai di Kota Imperial, ayo kembali ke rumah tua dulu."

Aku mengangguk dengan pertanda tidak ada keberatan.

Kakak Kedua ragu-ragu dan berkata, "Viona, Chris Zhou saat ini baru saja hilang..."

Memang, Chris Zhou hanya hilang dan tidak dapat menyimpulkan bahwa dia sudah mati. Aku masih bersedia menunggu keajaiban.

Jadi aku berbisik, "Kakak kedua, aku mengerti, aku tidak akan mencari kematian lagi." Setelah beberapa detik diam, aku berkata lagi, "Bahkan jika itu untuk Maxi, aku tidak akan melakukan hal-hal bodoh."

Kakak kedua melirik ke arahku, dan itu tentang melihatku yang begitu serius, tidak seperti berbohong, hal ini membuatnya lega.

Setelah itu kami semua diam sejenak.

Aku tidak bertanya kepadanya, kali ini kami kembali ke Kota Imperial, apa yang terjadi dengan Danau Ginger.

Tak perlu dikatakan, dia pasti akan mengirim orang untuk terus menyelamatkan. Chris Zhou adalah saudaranya, dan dia tidak kurang khawatir dan lebih sedih daripadaku.

Dan aku akan menunggu dengan sabar agar Chris Zhou selamat.

Setelah tiba di Kota Imperial, Kakak Kedua dan aku berencana untuk langsung kembali ke rumah tua Keluarga Zhou. Franky Zhou secara alami menemani kami dan diantar kembali ke rumah lamanya untuk melihat Kakek Zhou.

Adapun Simon He dan kelompok pasukan asing, mereka dibawa pergi oleh Nicholas Ye.

Sebelum pergi, aku pergi mengunjungi Erick Tao.