My Superhero - Bab 233 Asalkan Kamu Bercerai, Kamu Bisa Kembali Ke Keluarga Zhou (2)

Awalnya aku menghormatinya, tahu dia pernah membesarkan Chris, saat itu aku sudah berencana menganggapnya seperti bibi kandungku sendiri.

Tapi dia terus mencari masalah dengan ku, karena dia ingin menikahkan Chris dengan Weny, jadi selalu menyusahkanku, pada akhirnya juga membuat Chris hilang rasa padanya.

Sampai sekarang, dia masih tidak mengakui kesalahannya, dan menyalahkan aku dan Chris sebagai anak yang tidak berbudi.

Tapi hal yang sebenarnya, semua ini adalah dia yang cari sendiri, tidak ada hubungannya dengan orang sekitar, lebih lagi denganku.

Paman Kedua tidak memperdulikannya, hanya memanggil beberapa orang pembantu menangkapnya.

Tapi Weny mendahului, langsung memeluk Bibi Linda.

Dengan wajah penuh tangis dia menatap Paman Kedua, berkata: “Paman Kedua, ibuku melakukan hal ini, semuanya demi aku…jika anda ingin menyalahkan maka salahkan saja aku….”

Bibi Linda tersentuh membawanya ke belakang tubuhnya: “Kamu ini hanya anak kecil, apa hubungannya denganmu, aku hanya tidak suka melihat Chris melindungi wanita murahan itu!” kemudian dia menarik lengan baju Paman Kedua, menangis tersedu, “Sebenarnya aku sangat mengerti, kali ini adalah salahku, bagaimanapun aku membenci wanita murahan itu, juga tidak seharusnya menyerahkannya pada Christian Sheng…tapi saat itu aku terpancing oleh Chris, dia hanya tahu melindungi wanita murahan itu….jika terus seperti ini, tidak ada tempat lagi untukku di Keluarga Zhou….”

Pada akhirnya, semua kesalahan yang dia perbuat, dilemparkan padaku.

Aku pun tidak tahu harus tertawa atau menangis.

Jika dari dulu aku punya harapan, mungkin agar suatu hari Bibi Linda tersadar, mengakui keselahannya padaku.

Tapi melihatnya seperti ini, sampai matipun, mungkin dia tidak akan mungkin mengakuiku benar-benar.

Hatiku sangat kecewa, tapi saat bersamaan juga menghela nafas lega.

Karena sudah begini, aku juga perlu menganggapnya sebagai orang yang dituakan, tidak perlu berhubungan lagi dengannya.

Begini juga bagus, menghindari di susahkan olehnya.

Bibi Linda tiba-tiba menunjukku, dengan tajam berteriak: “Bukankah wanita murahan ini baik-baik saja? Karena baik-baik saja, mengapa mau menghukumku? Sebenarnya, bukan karena Chris tidak adil, di matanya sudah tidak menganggap ku!”

Ekspresi Chris tenang, seperti tidak mendengar apa yang dia ucapkan.

Tapi Paman Kedua, wajahnya menjadi dingin, memarahi Bibi Linda: “DIAM! Jika sudah salah maka salah, jangan cari alasan untuk kabur!”

Bibi Linda tiba-tiba di marahi oleh Paman Kedua seperti ini, langsung menangis lebih hebat, sampai tersendat-sendat: “Kakak Kedua, bagaimana kamu juga menyalahkanku…aku tidak mau hidup lagi…..”

Paman Kedua dengan dingin menatap nya, tidak berbicara.

Saat ini Paman Xiang berjalan mendekat, dengan lembut menghiburnya: “Linda, jangan menangis lagi, tidak peduli Kakak Kedua dan Kakak Ketiga, atau juga Chris, aku rasa mereka pasti tidak akan benar-benar membuangmu.” Dia kembali melihat ke arah Chris, nadanya terdengar tulus, berkata, “Kesalahan Linda, biarkan aku yang menebusnya…aku dan Linda adalah suami istri, seharusnya sehidup semati….”

Aku rasa Paman Xiang sangat punya rasa tanggung jawab.

Bibi Linda seenaknya padanya, lebih memperdulikan Weny, sampai-sampai kedua anaknya di posisikan di belakang Weny, tapi Paman Xiang tetap baik terhadapnya.

Walaupun Keluarga Xiang bergantung pada Keluarga Zhou untuk bertahan hidup, tapi dia juga seharusnya menyukai Bibi Linda, barulah bisa begitu sabar menghadapi Bibi Linda.

Tapi Bibi Linda tidak memperdulikan perasaannya, menepis tangannya, berkata: “Kamu dan anak-anak menyingkirlah, disini bukan urusan kalian.”

Sebuah ekspresi jijik.

Mungkin di mata Bibi Linda, paman Xiang seperti orang yang tidak bisa apa-apa, barulah bisa begini terhadapnya.

Tiba-tiba aku mengerti perasaan Paman Xiang.

Weny menahan lengan Bibi Linda, dengan lembut berkata: “Ibu, kamu jagnan salahkan Ayah, dia juga mengkhawatirkan mu.”

Wajah Bibi Linda baru lah sedikit menghangat, tapi dia masih berkata: “Dia bisa apa, tidak membuat masalah sudah bagus.”

Dari nada bicaranya sangat meremehkan Paman Xiang.

Wajah Paman Xiang pun berubah, tapi tidak melawan, tapi kemudian menurut bersama anak-anaknya menyingkir ke tepi.

Aku menghela nafas dalam diam.

Jika di ganti menjadi aku, aku pasti sudah tidak sanggup menghadapi sifat Bibi Linda ini.

Mereka adalah suami istri, tapi melihat bagaimana mereka berdua berkomunikasi, Paman Xiang lebih terlihat seperti pembantu.

Tapi Paman Xiang juga adalah seorang pria, bagaimana dia bisa menerima perlakuan seperti ini?

Aku sangat tidak mengerti.

Mungkin dia sungguh mencintai Bibi Linda.

Saat menebak hal itu, Chris yang tetap diam tiba-tiba berkata pada Anin: “Pisahkan mereka.”

Anin langsung menjalankan perintah, menyuruh orang menahan Weny di samping.”

Reaksi Bibi Linda paling parah, dengan nyaring berkata: “Apa yang kalian lakukan?”

Weny menangis tersedu-sedu: “Ibu, mengapa Kakak sepupu ingin memisahkan kita?”

Bibi Linda semakin emosi: “Lepaskan Weny!”

Sayangnya Chris tidak memperdulikannya, kemudian dia berlanjut bertanya: “Aku bisa memaafkan perlakuan mu kali ini pada istriku, tapi ada satu ketentuan, kamu harus bercerai.” Dia menatap Bibi Linda, berkata, “Apa kamu bersedia?”

Bibi Linda terkejut.

Aku juga terdiam.

Dia…apa maksudnya?

Mengapa bibi melakukan kesalahan, tapi harus membuat dia dan Paman Xiang bercerai?

Di ruangan kecuali Paman Kedua dan Paman Ketiga, semua orang terkejut.

Bahkan Paman Xiang terlihat kebingungan.

Suasana ruang utama menjadi sepi.

Setelah beberapa menit, Weny yang membuka suara menolak, berkata: “Kakak sepupu, apa kamu bercanda?” dengan panik dia melihat ke arah Bibi Linda, bertanya, “Ibu, hubungan mu dan ayah sangat baik, kamu pasti tidak bersedia bercerai dengan ayah, benar kan?”

Bibi Linda bungkam, sedikitpun tidak berbicara.

Weny pun menangis pilu.

Di dalam tangisnya, dia bertanya pada Chris: “Apakah ini adalah hukuman untuk ibuku? Kamu jelas tahu ayahku sangat baik terhadap ibuku….aku tahu, pasti karena Ibu ku memaksa mu dan Viona bercerai, makanya kamu ingin membalasnya, juga ingin ibuku bercerai benar kan? Kamu tidak bisa melihat ibuku bahagia bukan? Bagaimana kamu bisa sekejam ini…” dia menutup matanya, menangis keras, “Kakak sepupu, mengapa kamu harus begitu kejam pada ibuku…”

Saat itu Bibi Linda pun mengembalikan kesadarannya, kemudian menunjuk Chris sambil memarahinya: “Dasar tidak tahu di untung, seharusnya dari awal aku membunuhmu!”

Kalimat ini sudah sangat mengagetkan.

Aku khawatir sambil menatap Chris.

Walaupun dia tidak mengakui Bibi Linda, tapi aku bisa melihatnya, di hatinya masih tersimpan perasaan lama.

Kalimat Bibi Linda ini, sudah menepis semua perasaan yang ada.

Raut wajah Chris sangat tenang, dengan tenang dia membuka suara, berkata: “Asalkan jika kamu bercerai, kamu bisa kembali ke Keluarga Zhou, aku dan Kakek pernah membicarakan hal ini, kakek juga sudah setuju….sekarang tergantung pilihanmu.”