My Superhero - Bab 51 Dia Yang Memulainya Terlebih Dahulu

Selanjutnya mereka mencari berkeliling, tapi juga tidak menemukan petunjuk yang lain.

Sebelum menutup pintu ruang bawah tanah, aku melihat barang-barang peninggalan ibuku, kemudian aku segera mengalihkan pandanganku.

Bagiku, barang-barang peninggalan ibuku ini, hanya bisa membuatku teringat tentang kejadian yang sangat menyakitkan.

Aku tidak memperbanyak menghentikan langkahku.

Kembali ke villa, Chris sedang duduk bersantai di atas sofa.

William dan Grace berdiri berdampingan di samping, tidak berani mengeluarkan suara sedikitpun.

Aku tidak bisa menahan ketawaku.

Kekuasaan Chris disana benar-benar sangat kuat, William dan Grace tidak berani mengeluarkan setengah patah kata pun di hadapannya.

Erick dan Steven Shen bersiap-siap untuk meninggalkan tempat itu.

Sebelum pergi, Erick melihat ke arah Chris, dan berkata, “Anda mempunyai kemampuan yang baik!”

Perkataan ini benar-benar aneh.

Chris sedikit tersenyum, “Erick anda tidak perlu marah, asistenku telah menyingkirkan kecurigaan itu, juga ada keuntungannya untuk rencana busuk kalian, paling tidak kalian bisa mengganti orang yang akan disurvey.”

Ternyata kecurigaan asistennya telah menyingkirkannya?

Dia beberapa kali bolak-balik Kota Imperial, kemungkinan juga untuk mengurus masalah ini ya?

Tidak tau apakah ini adalah perasaanku yang salah atau bukan, aku merasa dia sepertinya sengaja untuk menakut-nakuti Erick.

Erick menyipitkan matanya, memandang Chris sekilas, tapi juga tidak berkata apa-apa lagi, kemudian melangkah keluar dengan teman kerjanya.

Sedangkan Steven Shen, masih tetap di tempat semula, dengan penuh arti dia melihat Chris dengan sekilas.

Lalu melihat ke arahku, dan berkata, “Apa sudah baikan?”

Aku menganggukkan kepalaku, dan berkata, “Sudah membaik, hanya saja luka di wajahku masih membutuhkan beberapa hari untuk sembuh.”

Kain kasa yang ada di kepalaku juga belum terlepas, dia juga melihatnya.

Steven Shen berkata, “Semoga lekas sembuh.”

Aku termenung, dan kemudian merasa sedikit terharu.

Biasanya dia terlihat begitu dingin, tidak disangka dia masih bisa begitu perhatian padaku.

Siapa yang tau kalimatnya selanjutnya, “Cepat sembuh, sehingga bisa cepat bekerja, saat ini urusan forensik aku semua yang mengerjakannya, apa gunanya asisten sepertimu ini.”

Aku hanya terdiam.

Perhatiannya barusan ternyata hanyalah perasaanku yang salah.

Steven Shen beralih menatap Chris, “Hubungan kita ke depannya masih sangat panjang.”

Chris hanya tersenyum sinis sambil menaikkan alisnya, dan dengan percaya diri berkata, “Aku tunggu hubungan kita yang masih panjang itu.”

Steven Shen menolehkan kepalanya dan pergi meninggalkannya.

Aku melihat dia dengan wajah yang penuh dengan kekesalan, benar-benar menggelikan.

Di gosip Universitas Imperial, Steven Shen termasuk salah satu pria yang sempurna, dia dan Erick adalah pria pujaan para adik kelas.

Tidak disangka orang aslinya begitu sombong............

Chris tiba-tiba memegang erat tanganku.

Aku kembali tersadar, dan melihat ke arahnya.

Bibirnya terlihat seperti tersenyum tapi seperti tidak tersenyum, “Karena kamu telah menjadi kekasihku, lain kali tidak boleh melirik pria yang lain.”

Aku hanya terdiam.

Menatap kedua matanya yang dalam itu, pipiku merasa panas.

Meskipun aku tau bahwa dia bercanda, meskipun aku dan dia bukanlah sepasang kekasih yang asli, tapi hatiku tetap saja bergetar.

Tapi, dia kadang-kadang melakukan gerak-gerik yang mesra terhadapku, dilihat dari pandangan orang lain, pasti sangat romantis.....

Aku terkadang berpikir untuk menolaknya, tapi juga tidak bisa untuk menolak perlakuan mesranya itu.

Ini semua membuatku merasa aku memaksa diriku sendiri.....

Aku segera mengalihkan pembicaraan, dan berkata, “Oh iya, Paman Chris, aku hari ini ingin memproses urusan itu.”

Perkataan ini tidak ada mula dan akhir, tapi Chris ternyata mengerti apa yang aku maksud.

Dia menatapku beberapa detik, lalu melepaskan tanganku, “Oke.”

Mendapat dukungan darinya, hatiku merasa sedikit tenang.

Aku melihat ke arah William dan Grace, lalu berkata, “Aku berharap kalian saat ini juga meninggalkan villa ini, semua barang yang ada disini, satupun tidak ada yang boleh kalian bawa pergi.”

Seketika mata William melotot dan penuh dengan kemarahan, “Wanita iblis, coba kamu katakan sekali lagi!”

Aku menatapnya dengan tatapan yang dingin, “Semua barang-barang peninggalan kakek telah berpindah ke tanganku, termasuk gedung ini, atau kamu masih ingin bermain-main?”

William berjalan beberapa langkah mendekatiku dan ingin memukulku, “Aku bagaimana dulu bisa melahirkan kamu anak yang seperti ini! Tau begini aku sudah dari dulu membunuhmu di dalam kloset!”

Ekspresinya begitu garang, ekspresi itu seperti ingin memutilasiku.

Untung saja Anin dan beberapa pengawal berada di tempat tidak jauh dari kami, mereka segera menahan William.

Aku menghembuskan nafasku dengan lega.

Jujur, saat menghadapi William sendirian, aku merasa takut, karena aku tau dia tidak mungkin menanganiku menggunakan hati.

Tapi apabila ada Chris, aku tidak takut sedikitpun.

Aku tidak berencana untuk berbasa-basi lagi dengan William, aku langsung menghadap ke arah Anin, dan berkata, “ Anin, maaf aku merepotkanmu untuk membantuku mengamati mereka, jangan biarkan mereka membawa satu barang pun dari dalam villa ini.”

Anin menjawab singkat, “Baik.”

William dan Grace tentu saja tidak bersedia.

Grace menangis tersedu-sedu, dan berkata, “Viona, kamu bagaimana bisa sekejam ini! Kamu seperti ini sama saja dengan memaksa aku dan ayahmu untuk mati...”

William menatapku dalam-dalam, seperti ingin menguliti dan menarik uratku.

Aku tidak mempedulikan mereka.

Chris mengernyitkan dahinya, dan berkata, “Berisik!”

Hanya sepatah kata ini, Anin dan pengawal segera mendorong Grace dan William keluar, bahkan mereka tidak memberikan kesempatan kepada William dan Grace untuk meringkasi barang-barang mereka.

Aku merasa sedikit kacau.

Chris melihatku sekilas, “Aku masih saja terlalu baik.”

Aku tidak mengeluarkan suara.

Dia melanjutkan perkataannya, “Musuh semakin kuat itu bukanlah hal yang menakutkan, yang menakutkan adalah kamu tidak tega untuk melakukannya.”

Aku menundukkan kepalaku.

Aku mengerti apa yang dia maksud, apabila dia menjadi kaku, dia pasti akan langsung membuang Grace dan William, mana mungkin memberikan mereka kesempatan untuk meringkasi barang-barang mereka.

Tapi.... Aku juga tidak ingin seperti ini, hanya saja aku khawatir apabila William melakukan hal yang tidak-tidak.

Tapi, mau bagaimana pun aku dan William tidak mungkin ada hubungan anak dan ayah lagi, sebenarnya benar juga tidak perlu memberikan kepadanya belas kasihan.

Perkataan Chris ternyata masih memiliki pesan.

Dia berdiri dan berkata, “Pembantu yang ada di rumah sudah ganti kan? Aku akan menyuruh Anin untuk mengurusnya.”

Aku hanya menjawab dengan suara pelan, “Oke.”

Chris berkata, “Ayo pergi!”

Aku hanya termenung, dan tidak bergerak sama sekali.

Menurut keadaan, gedung ini telah kembali ke tanganku, seharusnya aku tinggal disini.

Chris sepertinya mengerti apa yang aku pikirkan, lalu berkata, “Kita tidak lama lagi akan pergi ke Kota Imperial, kamu tidak perlu pindah kesana kemari, menghemat tenaga.”

Aku hanya menjawab pelan, “Ooo.”

Kalau begitu tunggu pulang dari Kota Imperial baru pindah kemari.

Dia mengisyaratkan padaku untuk menuju keluar.

Setelah kami naik ke dalam mobil, dia tiba-tiba bertanya padaku, “Apa rencanamu selanjutnya?”

Pertanyaannya benar-benar diluar dugaan, tapi aku mengerti maksudnya, yang sedang dia bicarakan adalah Grace dan William.

Tapi aku tidak segera menjawabnya, malah aku diam-diam memikirkannya.

Dengan begitu mudahnya melepaskan Grace dan William, tentu saja aku tidak setuju.

Tapi aku sepertinya tidak mempunyai cara balas dendam yang lain lagi.

Apakah aku harus memukul William?

Tapi memukulnya juga tidak membuatku lega.

Terhadap Grace, aku tidak boleh membiarkan dia keguguran.

Aku harus bersabar menunggu dia melahirkan anaknya, dan menyuruh William melakukan tes DNA, dan membuat mereka untuk saling menganiaya.

Chris tiba-tiba memberiku sebuah file, dan berkata, “Kamu lihat, perlu dikeluarkan untuk digunakan atau tidak.”

Dengan penuh curiga aku menatapnya.

Dia tidak berbicara lagi.

Aku membuka dan melihatnya, ternyata catatan William selama beberapa tahun ini dalam menggunakan uang pemerintahan, sejumlah uang yang sangat besar.

Bukti ini, cukup untuk membuatnya dipenjara.

Apabila di dalam pernikahan William berselingkuh, mendapatkan barang-barang kakekku, memaksa ibuku untuk mati, semua orang hanya bisa dari kepribadiannya menyalahkannya, tapi dengan bukti ini, bisa membuat pengadilan menjatuhi hukuman padanya.

Chris berkata, “Menggunakan uang pemerintahan termasuk hal kecil, dia masih dicurigai melakukan penyuapan, seharusnya dia bisa untuk dijatuhi hukuman selama 10 tahun.”

10 tahun kah?

Bagiku, tetap saja terlalu ringan.

Akan tetapi ini lebih baik dibandingkan dengan membuat William berada dalam kebebasan.

Dengan suara pelan, aku berbicara, “Terima kasih Paman Chris, uruslah seperti itu.”

Chris menganggukkan kepalanya, dan berbicara dengan lembut, “Aku akan menyuruh Anin mengurusnya, kamu tenang saja, dia yang akan mengerjakannya.”

Aku sekali lagi berterima kasih padanya.

...............

Hanya saja tidak disangka, sebelum kita beraksi, dia ternyata memulainya terlebih dahulu.

Awalnya aku berada di rumah Chris untuk merawat lukaku, tidak ada pikiran untuk pergi keluar.

Hari itu aku malah mendapatkan panggilan dari Steven Shen, dia bilang folder perencanaan yang tidak ditemukan, kebetulan dulu aku yang meringkasinya, dia menyuruhku untuk kesana membantunya untuk mencari folder itu.

Aku memanggil taksi dan saat di perjalanan menuju tim investigasi, tiba-tiba aku mengalami penyerangan.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu