My Superhero - Bab 818 Ibu Zhou Jatuh Pingsan

Aku membuka-buka mulutku, namun tidak ada ucapan yang keluar.

Ini adalah permasalahan di antara Chris Zhou dan ibu Zhou, jika aku ikut campur ke dalam, itu akan semakin memperbesar konflik, oleh sebab itu, aku tidak mengatakan apapun, aku hanya bisa menganggukkan kepalaku dengan pelan.

Chris Zhou menghalangiku dan membawaku berjalan ke arah tangga.

Aku membalikkan kepalaku dan sekilas melirik ibu mertua, aku dapat melihat matanya yang tampak bengkak, wajahnya tampak keji, dia menatapku dari pintu.

Matanya dipenuhi dengan dendam, bahkan tampak memerah, pandangan matanya seolah-olah ingin menghancurkanku.

Aku pun berkeringat dingin dan bergidik.

Sesampainya di depan tangga, aku masih sedikit ragu-ragu, lalu aku menghentikan langkah kakiku dan memandang Chris Zhou, aku mengatakan : “Chris, kamu…… Kamu yakin akan pergi sekarang?”

Chris Zhou pun ikut menghentikan langkahnya dan berdiri menatap wajahku, dia mengangkat tangannya dan membelai wajahku dengan lembut, lalu berkata : “Apakah kamu berpikir kalau aku sangat tidak berperasaan?”

Tentu itu tidak benar, karena aku tahu kalau ibu Zhou sedang berbuat onar tanpa alasan yang jelas.

Lagi pula, dia hanya ingin menguji apakah kondisi ibu Zhou seperti yang dia katakan, yaitu telah mengidap penyakit sindrom stockholm.

Namun…… kondisi ibu Zhou barusan sama sekali tidak begitu baik……

Walaupun di saat kami pergi meninggalkannya, ada dokter yang mendekatinya untuk menenangkannya, tapi…… Aku benar-benar cemas kalau sesuatu akan terjadi kepadanya.

Jika itu terjadi, itu pasti akan membuat Chris Zhou menjadi sedih.

Oleh karena itu, aku menarik tangannya, dengan suara pelan, aku mengatakan : “Chris, aku tahu kalau bukan kamu yang tidak berperasaan, kamu malah sangat baik terhadap orang keluarga…… Tentu itu adalah hal yang bagus, kamu sama sekali jangan pernah berubah…… Maksudku adalah, sikapmu hari ini sama sekali bukanlah untuk berniat jahat…… Jika kita bisa membuat ibu mertua lebih cepat sembuh, itu adalah hal yang sangat bagus…… Tapi aku khawatir kalau kemarahannya akan berdampak kepada jantungnya, bagaimana kalau kamu yang disalahkan jika terjadi sesuatu dengannya?”

Chris Zhou sedikit mengernyitkan keningnya, dia terdiam tidak mengeluarkan suara.

Aku menggoyang-goyangkan lengannya, dan mengatakan : “Kita bisa tidak muncul di hadapannya, namun kita tidak boleh pergi, kita lihat dulu kondisi ibu mertua, bolehkah?”

Ini adalah cara yang paling baik yang telah aku pikirkan.

Jika ibu Zhou benar-benar telah mengidap penyakit sindrom stockholm, maka semua ucapan yang telah dikatakan oleh Chris Zhou untuk membuatnya kesal itu, mungkin akan membuat kondisinya berubah menjadi baik.

Jika dia tidak memiliki penyakit itu, dan dia barusan telah dibuat menjadi begitu marah, maka Chris Zhou harus pergi untuk mengakui kesalahannya, dan membujuknya agar dia tidak marah lagi.

Tampaknya, Chris Zhou dapat mengerti dengan maksudku, dia bergumam : “Baiklah, aku setuju denganmu.”

Dia menarik tanganku dan berdiri di depan jendela dekat tangga, dia terdiam menatap pemandangan di luar.

Sekarang musim dingin, jendela hanya terbuka sedikit, namun udara dingin masih bertiup masuk melalui celah kecil dari jendela dan berhembus ke permukaan wajahku, terasa sangat dingin.

Di luar villa, tampak pepohonan dan semak-semak ditiup oleh angin, sangat menenangkan.

Aku merasakan kalau suasana hatiku sangat mirip dengan pemandangan musim dingin ini.

Sepertinya, Chris Zhou juga merasakan apa yang aku rasakan.

Kami berdiri bersebelahan, tangan kami saling bergandengan, dan kami tidak mengeluarkan suara sama sekali.

Suasana di koridor sangat sunyi, aku bisa mendengarkan suara dari ruangan ibu Zhou.

Tampaknya, dokter sedang mengatakan sesuatu kepada ibu Zhou, ibu Zhou tidak mengeluarkan suara, aku juga tidak tahu suasana hatinya akan seperti apa saat ini.

Kira-kira setelah lewat lima belas menit, ada seorang suster yang berjalan keluar dan melapor kepada kami : “Nyonya sudah kami berikan suntikan penenang, namun suasana hatinya masih belum stabil.”

Diam-diam aku menghela napasku.

Sepertinya kalimat yang diucapkan Chris Zhou hari ini telah membuat ibu Zhou sangat marah.

Aku hanya berharap kalau dia bisa bertahan, jangan sampai dia benar-benar jatuh pingsan.

Tetapi…… jika seseorang kehilangan akal sehatnya, maka ada banyak hal yang tidak dapat dikendalikan olehnya…… Mungkin hatinya benar-benar telah terluka oleh Chris Zhou……

Chris Zhou berkata kepada suster : “Baiklah, aku tahu, kalian jaga dia baik-baik.”

Dia tidak ada niat untuk pergi ke dalam dan melihat kondisi ibu Zhou.

Setelah suster itu pergi meninggalkan kami, matanya menatap keluar dari jendela, pandangannya sirna di dalam udara yang dingin, membuat orang yang melihatnya pun menjadi sedih.

Aku menggenggam tangannya dengan erat, aku ingin dia merasakan perhatianku melalui tanganku, sehingga aku bisa membuat hatinya terasa lebih baik.

Setelah beberapa saat, dia tampak menghembuskan napasnya dengan panjang, lalu berkata : “Ucapanku hari ini, selain bertujuan untuk membuatnya kesal, namun, itu juga adalah isi hatiku, sejak awal aku ingin mengatakan itu kepadanya……”

Aku sedikit terkejut.

Apakah ternyata dia sudah mulai bisa membantah?

Harus diketahui kalau saat itu, dia pernah selalu bersikap mengalah kepada bibi Linda Zhou.

Tapi…… Kondisi ibu Zhou tidak begitu mirip dengan kondisi bibi Linda Zhou, sandiwara bibi Linda Zhou sebelumnya sangat bagus, walaupun dia juga ingin mencelakaiku, namun dia tidak pernah berniat untuk membunuhku, ibu Zhou malah mencoba untuk membunuhku berulang kali.

Yang paling utama adalah, ibu Zhou masih terlibat dengan keluarga Liu, dan keluarga Liu adalah salah satu penyebab kematian ayah Zhou.

Apa lagi sebagai seorang ibu kandung, perlakuannya terhadap Chris Zhou dan kedua saudaranya sangatlah tidak berperasaan.

Kemungkinan disebabkan oleh alasan-alasan itulah, sehingga Chris Zhou menjadi berkecil hati.

Aku pun mendengarkannya berkata : “Apa yang kamu katakan itu tidak salah, aku selalu bersikap baik terhadap keluargaku, aku akan memaafkan mereka, kalau mereka tidak melakukan kesalahan dengan sengaja. Namun, jika mereka telah melampaui batas kesabaranku, sebenarnya aku juga bisa menjadi sangat marah…… Seperti halnya bibi Linda, dari awal aku sudah mempercayainya dan aku sama sekali tidak tahu kalau dia akan bersekongkol dengan Franky, dia bahkan mendorong Franky untuk mencelakai ayahku, jika saja aku mengetahui hal itu, mungkin dari awal aku sudah akan menghabisinya…… Dan setelah itu, dia juga berniat untuk mencelakaimu, oleh karena itu, aku pun tidak pernah mau menganggapnya lagi……”

Setelah bibi Linda Zhou beberapa kali mencari kesempatan untuk mencelakaiku, dia akhirnya pun tidak bersikap patuh lagi kepada bibi Linda Zhou seperti sebelumnya.

Aku terdiam, dengan tenang aku mendengarkannya melanjutkan kalimatnya.

Dia mengatakan : “Ibuku juga sama, jika dia hanya mempersulit aku dan kamu saja, maka aku akan berusaha untuk mengalah, tapi dia sudah menyebabkan wajahmu rusak, dan bahkan ingin membunuhmu…… Aku tidak mungkin akan membiarkannya, walaupun dia ingin membunuh orang yang tidak aku kenal pun, aku tidak akan membiarkannya, apalagi orang yang ingin dia lawan adalah kamu……”

Berbicara sampai di sini, dia pun terdiam lagi.

Aku tahu kalau dia merasa sedih di dalam hatinya, aku merangkul pinggangnya, lalu dengan pelan aku berkata : “Aku mengerti…… Apa yang kamu perbuat hari ini adalah langkah yang benar, jadi, kamu jangan menyalahkan dirimu sendiri, ini bukanlah kesalahanmu.”

Chris Zhou pun mendekapku, dengan pelan, tangannya membelai rambutku.

Aku bersandar di dadanya, dan mendengarkan detakan jantungnya yang tenang namun kuat.

Perlahan-lahan jarinya bergerak turun dan membelai wajahku, dia berkata : “Sebenarnya aku sama sekali tidak bisa mengerti kenapa ibuku bisa membencimu, jika ingin mengungkit dan mengusut kembali latar belakang keluarga, kamu juga adalah cucu dari keluarga Shen…… Jika ingin membicarakan tentang kemampuan, sebelumnya, kamu telah memberikan kontribusi yang sangat besar kepada dunia ini dengan mengembangkan obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker dan penyakit hati…… Tapi ibuku masih saja bersikeras untuk menentangmu……”

Sebenarnya, aku dari dulu tidak pernah menggunakan pencapaian penelitianku sendiri untuk menekan orang, karena semua hal itu aku lakukan demi kehidupan manusia, bagiku, itu bukanlah suatu kehormatan yang sangat berarti, namun, aku hanya menjalankan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang peneliti.

Mendengar Chris Zhou berkata seperti itu, aku pun mendadak sedikit merasa sedih.

Obat yang aku kembangkan telah menyelamatkan begitu banyak nyawa manusia, itu juga bisa disebut dengan pencapaian yang sangat besar, namun, tetap saja ibu Zhou ingin mencelakai nyawaku……

Bagaimanapun, aku tidak bisa mengerti.

Tapi apa boleh buat, ibu Zhou memiliki masalah kejiwaan

Seperti halnya sekarang ini, tidak hanya aku tidak bisa menyetujui perkataan Chris Zhou, namun aku juga harus menghiburnya, dengan berkata : “Tidak apa-apa, walaupun aku sedikit merasa sedih, tapi aku tidak akan menaruhnya ke dalam hatiku.”

Aku sama sekali tidak berkata bohong, jika aku telah menaruhnya di dalam Hatiku, maka tidak mungkin hari ini aku akan datang ke sini dengan Chris Zhou untuk menjenguk ibu Zhou, atau mungkin aku malah memaksa Chris Zhou untuk memilih salah satu di antara aku dan ibu Zhou.

Chris Zhou mengecup-ngecup dahiku, dan dia tampak ingin mengatakan sesuatu.

Tiba-tiba, suster berlari menghampiri kami dan mengatakan : “Nyonya Zhou telah jatuh pingsan!”

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu