My Superhero - Bab 429 Senjaya, Ayo Kita Bicara Baik-baik Hari Ini

Kata-kata Steven Shen sedikit bertele-tele, tetapi aku memahaminya.

Senjaya sudah tahu bahwa aku telah menyadari rahasianya — dia mencelakai ibuku, kakek Shen serta nenek Shen. Dia pasti sedang mengkonspirasikan sesuatu.

Tetapi mengapa dia mengurung Steven Shen?

Aku bertanya dengan bingung: "Apakah dia tidak ingin kamu melanjutkan hubunganmu denganku?"

Mungkin karena ia sudah mengatakan yang sebenarnya kepadaku, Steven Shen tidak bertele-tele lagi, ia mengatakan: "Ini tentu saja merupakan salah satu alasannya."

Aku memandangnya: "Apa lagi?"

Steven Shen terdiam selama beberapa detik, dan berkata: "Karena aku sudah menyadari wajah aslinya, dia ... ternyata pernah melakukan begitu banyak hal yang menjijikkan, melakukan begitu banyak kesalahan ... bahkan keluarga Shen pun didapatkannya dengan tangannya yang berlumuran darah. ... "

Aku melebarkan mataku.

Bahkan Chris Zhou pun mengangkat alisnya dengan sedikit terkejut.

Steven Shen menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan berkata: "Aku tidak bisa menghadapinya, dan aku juga tidak bisa menerima apa yang telah dia lakukan ... aku tidak tahu bagaimana harus menghadapimu ..."

Jadi dia sekarang benar-benar sedang mengalami sakit psikologi?

Dia selalu bersikap benar, waktu itu dia tidak mewarisi pemegang keluarga Shen, tetapi memilih untuk menjadi dokter hukum, itu telah membuktikan bahwa kesadarannya juga sangat tinggi.

Tetapi Senjaya tidak hanya melanggar hukum dan merusak peraturan, ia juga pernah membunuh orang dengan tangannya, ia bahkan menculik adik angkatnya, membunuh ayah dan ibu angkatnya ... Tindakan yang dilakukan oleh Senjaya ini jauh dari nilai-nilai kebenaran Steven Shen. Tidak heran jika Steven Shen tidak bisa menerimanya.

Di satu sisi, ia disiksa oleh Senjaya, dan di sisi lain ia merasa bersalah kepadaku, mungkin karena ini, jadi kondisi tubuhnya menjadi lebih buruk, dan orangnya menjadi semakin lemas.

Aku melepaskan tangannya dengan perlahan, untuk sesaat aku tidak tahu harus berkata apa.

Sebelum semuanya jelas, aku masih bisa berpura-pura tidak ada hal apapun yang terjadi, aku masih bisa memanggilnya kakak sepupu dan bercanda dengannya.

Tetapi sekarang dia sudah tahu yang sebenarnya, aku jadi tidak bisa lagi setenang sebelumnya.

Karena kami dipisahkan oleh dendam dan kebencian.

Pada prinsipnya, Senjaya lah yang melakukan kesalahan, dia tidak hanya mencelakai ibuku, tetapi ia juga dengan tidak tahu balas budi membuat kakek dan nenekku mati, ia juga merebut harta keluarga Shen, dan aku adalah satu-satunya garis keturunan yang ditinggalkan oleh Kakek Shen, akulah yang seharusnya membantu mereka untuk membalas dendam, bahkan jika aku mengirim Senjaya ke penjara dan membuatnya dijatuhi hukuman matipun tidak bisa dibilang keterlaluan.

Tetapi Steven Shen sangat baik terhadapku. Sekarang dia dibuat tidak bisa menghadapiku karena semua tindakan yang dilakukan oleh Senjaya, dan begitu aku mencari Senjaya untuk balas dendam, aku khawatir aku tidak bisa menghadapinya lagi.

Aku merasa sangat sedih.

Chris Zhou tiba-tiba berkata: "Kamu dikurung, itu pasti bukan hanya karena kamu tidak suka melihat Direktur Shen bukan?"

Aku tertegun, aku memandangnya dengan bingung.

Dia sedang melihat Steven Shen, dan aku pun menoleh ke arahnya.

Steven Shen menatap ke bawah, dia tidak menyangkalnya.

Chris Zhou berkata: "Apakah kamu mencoba mengumpulkan bukti untuk Viona dan berurusan langsung dengan Direktur Shen, jadi dia baru mengurungmu?"

Aku melototkan mataku.

Steven Shen ini ... ia berniat memusnahkan kerabatnya sendiri demi kebenaran?

Meskipun dia memang orang yang berintegritas, tetapi jika dia melakukan itu, mungkin itu semuan seharusnya karena dia merasa lebih kasihan kepadaku bukan?

Jika aku tidak tersentuh itu mustahil.

Tetapi ketika aku memikirkan ia menjadi sasaran Senjaya karena ini, ayah dan anak hampir berubah menjadi musuh, aku menjadi merasa sedikit bersalah dan tidak tega.

Setelah hening sejenak, aku berkata dengan suara ringan: "Kakak sepupu, kamu tidak perlu melakukan itu demi aku ..."

Steven Shen melirikku: "Ini tidak ada hubungannya denganmu, aku hanya merasa hati nuraniku tidak tenang."

Tetapi bagaimanapun, dosa orang tua tidak bisa dilimpahkan ke anak-anak mereka, kesalahan yang dilakukan oleh Senjaya sama sekali tidak ada hubungannya dengannya, bahkan waktu itu dia belum dilahirkan, Senjaya lah yang seharusnya merasa bersalah dan menebus dosanya, bukan dia ...

Aku membuka mulutku dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi aku menyadari bahwa aku tidak tahu bagaimana cara mengatakannya.

Chris Zhou memegang tanganku dan berkata: "Apa yang kamu lakukan untuk Viona, niat baikmu, semuanya telah kami rasakan, kami juga sangat tersentuh. Tetapi yang ingin kami ketahui sekarang adalah apa yang kamu rencanakan selanjutnya?"

Aku sangat terkejut.

Iya, yang paling penting adalah apa yang dia pikirkan, apakah ia akan terus dikurung oleh Senjaya?

Jika aku tidak tahu tentang situasinya, maka aku tidak akan bisa membantunya. Tetapi sekarang aku sudah tahu akan situasinya dan aku bisa menggunakan kekuatan keluarga Zhou untuk membantunya keluar dari kesulitan, aku tentu saja berharap ia bisa meninggalkan keluarga Shen lebih awal.

Steven Shen berkata: "Aku akan mengurus masalahku sendiri."

Aku melototkan mataku dengan terkejut dan tidak bisa mempercayainya.

Apakah dia masih ingin tinggal di keluarga Shen? !!

Steven Shen melirikku. Meskipun ia terlihat lemah, tetapi tatapan matanya itu sangat tajam, ia berkata: "Kita sekarang adalah musuh, kamu tidak perlu mempedulikanku."

Aku menggigit sudut bibirku dan tidak berbicara.

Aku tahu jelas bahwa dia sengaja mengatakan itu, tetapi hatiku masih saja merasa sedih, karena aku benar-benar takut kami akan menjadi musuh.

Kemudian aku mendengar ia melanjutkan perkataannya: "Kamu harus menjaga dirimu dengan baik, jangan merepotkan Chris."

Aku memperhatikan panggilannya kepada Chris Zhou telah berubah. Jika dipikirkan dengan teliti, dia seperti ingin mengungkapkan maknanya kepada Chris Zhou, membuat Chris Zhou memperlakukanku dengan lebih baik lagi.

Niatnya ini benar-benar sangat berharga, mataku berair, aku diam-diam membuat keputusan, bagaimanapun aku harus menyelamatkannya.

Tetapi dia tidak mau bekerja sama, ia berkata dengan dingin: "Baiklah, kalian sudah selesai menjengukku bukan, ayo pergilah sana."

Aku membuka mulut dan ingin mengatakan sesuatu.

Chris Zhou dengan lembut menekan pundakku dan memberi isyarat padaku untuk tidak mengatakan apa-apa.

Aku terpaksa diam.

Chris Zhou memegang tanganku dan berkata: "Baiklah, aku percaya bahwa kakak sepupu pasti akan bisa menemukan cara untuk melewati kesulitan ini." Dia berhenti sejenak, kemudian berkata: "Jika kakak sepupu bertemu dengan masalah yang tidak dapat diselesaikan, kamu bisa datang mencariku kapan saja. "

Dia sebelumnya selalu memanggilnya tuan muda Shen, tetapi sekarang dia memanggil Steven Shen dengan panggilan kakak sepupu, ini menunjukkan sikap kedekatannya.

Sejenak aku tersentuh sampai mataku basah.

Betapa beruntungnya aku, kekasih dan kerabatku selalu memikirkanku.

Ketika aku keluar dari ruangan, aku bergegas bertanya kepada Chris Zhou: "Paman Zhou, bagaimana jika kakak sepupu terus dikurung?"

Setelah mengalami hal yang dilakukan oleh William untuk membunuhku, aku tidak percaya harimau yang kejam tidak akan makan anaknya, apalagi Senjaya adalah orang yang jahat dan kejam, aku takut Senjaya akan membunuh Steven Shen.

Chris Zhou menyentuh kepalaku: "Kamu harus percaya padanya."

Aku masih saja tetap khawatir.

pertama aku merasa Senjaya adalah rubah tua, Steven Shen mungkin tidak bisa melawannya. Kedua, aku takut Steven Shen memang sukarela disiksa oleh Senjaya. Bagaimanapun, Senjaya adalah ayahnya, mungkin dia menggunakan cara ini untuk membantu Senjaya menebus dosanya.

Chris Zhou menenangkanku dan berkata: "Aku akan menyuruh orang untuk mengawasi Senjaya, kamu juga tahu bahwa Senjaya baru-baru ini bekerja sama dengan keluarga Zhou, jadi dia tidak akan berani melanggar maksudku secara terang-terangan."

Aku menghela napas, hanya itu yang bisa aku lakukan.

Ketika sampai di lantai bawah, Senjaya, istrinya dan Riri Shen sedang berada di ruang tamu.

Senjaya berjalan datang dan berkata: "Terima kasih telah datang menjenguk Steven hari ini. Sebenarnya, penyakitnya tidak begitu serius, dia akan segera sembuh ..."

Melihat wajahnya yang munafik, aku sedikit tidak sabar, aku memotong perkataannya: "Senjaya, ayo kita bicara baik-baik hari ini."

Mungkin ia tidak menyangka aku tiba-tiba mengubah emosiku, Senjaya menyipitkan matanya, ia menatapku sebentar, lalu berbalik untuk melihat Chris Zhou.

Dia sedang melihat ekspresi wajah Chris Zhou.

Ekspresi Chris Zhou sangat biasa, dia tidak bermaksud untuk menghentikanku.

Aku menenangkan hatiku dan aku langsung berkata: "Waktu itu kamu sengaja menyuruh orang untuk menculik ibuku, apakah itu benar?"