My Superhero - Bab 134 ....Kamu Mencintaiku ? (1)

Grace menatap tajam kearahku, dan langsung memanggil namaku, “Viona!”

Ia memeluk seorang anak kecil, berlari kearahku, dan tiba-tiba berlutut di depan kakiku.

Suara lututnya yang terbanting terdengar ditelingaku, aku merasa terkejut.

Apa yang sedang dilakukannya?

Orang-orang sekitar melihatku sambil berbisik dan menunjuk-nunjuk. Tapi sekarang aku sama sekali tidak berniat melihat orang ini. Pandangan mataku jatuh pada orang seorang anak yang berada di pelukan Grace.

Anak yang berada dipelukannya ini masih kecil. Sangat putih dan mungil. Kelima indranya benar-benar mirip dengan Lucas.

Aku merasa aneh dengan kehadiran Grace.

Sebenarnya, dalam waktu singkat ini sudah terjadi banyak masalah. Aku bahkan sudah hampir lupa dengan eksistensi Grace.

Jika dipikir-pikir, bulan ini adalah bulan perkiraan lahir anaknya. Apa mungkin kelahirannya dipercepat?

“Kamu bagaimana bisa disini?” tanyaku padanya.

Instingku mengatakan, Grace datang untuk suatu hal. Aku rasa suatu hal yang buruk.

Sesuai dugaan, ia langsung memeluk kakiku, dan menangis sambil berkata, “Viona, akhirnya aku menemukanmu!”

Aku merasa sangat terkejut. Ingin melepaskan diri.

Ia tidak hanya berlutut di kakiku, bahkan ia meletakkan anaknya di atas kakiku. Aku tidak berani bergerak sama sekali.

Aku melebarkan mataku, “apa yang ingin kamu lakukan?”

Dengan wajah yang minta dikasihani, ia memeluk kembali kakiku sambil berkata, “Viona, aku mohon padamu. Lepaskanlah aku dan anakku…… anak ini tidak bersalah sama sekali……”

Aku merasa sangat bingung. Apa hubungannya masalah ini dengan anaknya?

Awalnya aku memang sangat benci dengan Grace, tapi aku sama sekali tidak berpikiran untuk membuang anak yang ada dalam kandungannya.

Aku tidak tahan lagi, apakah dia ingin menggunakan anaknya untuk menuduhku?

Tiba-tiba ia menundukkan kepalanya dan berkata, “Viona, lihatlah masa lalu kita, kamu sangat bermurah hati. Kumohon, biarkanlah aku dan anakku hidup.”

Semakin lama, semakin banyak orang yang berkumpul melihat kami. Tidak mungkin juga aku terus-terusan berada disini. “Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan, kamu dan aku juga tidak ada yang perlu dibicarakan, aku masih ada kelas. Segeralah pergi. Jangan sampai mempengaruhi semua orang yang ada disini.”

Setelah itu, aku langsung beranjak pergi dari tempat itu.

Tapi, Grace dengan cepat langsung memeluk kembali kakiku. Dengan nada bicara yang sangat menyedihkan ia berteriak, “Viona! Jangan pergi!”

Ia segera berdiri dan menggendong anaknya didepan mataku, kemudian kembali berlutut di depanku.

Aku mengangkat kedua alisku, sebenarnya apa yang ingin dilakukannya?

Dengan berurai air mata ia menyambung, “kamu benar-benar kejam! Pantas saja ayah kandungmu sendiri kamu masukkan kedalam penjara…… aku telah salah menilaimu!”

Setelah mendengar kalimat ini, aku merasa semua orang memandang tajam kearahku sekarang.

Raut setiap orang berbeda-beda. Ada yang mulai mengkritik dengan suara kecil.

Aku melihat Grace, dan dengan dingin berkata, “kamu jangan menuduh yang tidak-tidak padaku. Padahal kamu tahu betul apa yang sebenarnya terjadi. William, dia……”

“William adalah ayahmu! Kenapa kamu langsung memanggil namanya begitu saja….. nampaknya kamu benar-benar membencinya.” Grace pun memandangku dengan raut sedih, “seharusnya aku sadar dari awal, kamu berani main tangan dengan ayahmu sendiri, apalagi aku…… selanjutnya adalah giliranku….. salahku terlalu mempercayaimu……”

Aku tidak berkata apa-apa. Ingin melihat drama apa yang sedang dimainkannya.

Dia langsung mengeluarkan ekspresi yang sangat menyedihkan dan berkata, “awalnya kamu yang membawaku pada ayahmu, memaksaku untuk menggodanya. Sampai-sampai dia……”

Memaksanya menggoda William?

Awalnya dia hanya ingin uang dan kekayaan keluarga kami. Bahkan sampai mencuci otak William agar mau dengannya.

Aku tidak bisa menahan tawaku dalam hati, aku kembali menatapnya dan berkata, “lanjutkanlah kebohonganmu, aku akan mendengarkannya.”

Mata Grace dipenuhi dengan air mata, dengan cepat ia menghapus air matanya, dan menangis semakin keras, “aku tidak berbohong, sudah jelas kamu yang menyuruhku untuk menggodanya, tujuan utamamu adalah mengusir ayahmu, karna ia telah memimpin perusahaan kakekkmu. Kamu takut dialah yang mendapat warisan, sehingga sengaja membuatku dekat dengannya, dan menggunakan hal ini untuk melawannya……”

Ia menangis tersedu-sedu, seolah benar-benar akulah yang memaksa dia untuk melakukan hal tersebut.

Aku memandangnya dingin.

Ia masih melanjutkan permainannya, “aku benar-benar melakukannya karna dirimu…… tapi aku tidak menyangka ibumu akan sedepresi ini hingga bunuh diri…… semua orang menyalahkanku,tapi bukankah pelakunya adalah kamu sendiri? Kenapa semua orang hanya menyalahkanku. Tanggung jawabmu seharusnya lebih besar…… kamulah yang menyuruhku merusak hubungan ayah dan ibumu…… kamu benar-benar berdarah dingin……”

Setelah mendengar ini, semua orang yang melihat mulai terpancing emosinya.

Ada yang mulai membicarakan post terakhir yang sedang viral dikampus, ada yang membalas, bahwa aku sengaja membawa Grace ke rumah rumah, sehingga Grace memiliki kesempatan bersama William. Ibuku, karna masalah ini, stress dan bunuh diri……”

Dan sialnya, apa yang dikatakan oleh Grace sama dengan gossip yang sedang viral kemarin.

Tatapan mata masa semakin tajam. Semua orang semakin jelas menyalahkanku.

Hatiku terasa berat.

Awalnya aku tidak menganggap serius apa yang sedang dilakukan Grace. Tapi ternyata aku terlalu menyepelekannya.

Aku lupa, ia bisa membuat sesuatu yang hitam menjadi putih, yang tidak terjadi, seolah benar terjadi. Dulu didepan William, ia menggunakan cara ini untuk mempengaruhinya.

Kalau sekarang ia berlutut dan menangis seperti ini, tentu saja semua orang percaya padanya.

Sudah banyak orang yang menyalahkanku sekarang.

Otakku berputar cepat, memikirkan cara untuk melawannya.

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu