My Superhero - Bab 79 Dia Benar-Benar Memiliki Pistol (1)

Aku dan Jade terduduk dalam diam , dalam hati berulang ulang memberi tahu untuk tetep tenang.

Pengawal yang diutus oleh Andy telah di kalahkan.

Pengawal itu memiliki kemampuan yang bagus , tetapi Jade memiliki lebih banyak pengawal , sehingga sampai akhirnya dia tetap saja kalah.

sekarang di kamar mandi hanya ada aku sendiri , jelas sekali Jade sudah meninggalkan tempat kejadian.

Situasi sekarang sudah sangat jelas.

Teringat dulu Jade pernah memberikan aku obat , dia dari dulu memang bukanlah orang yang berhati lembut.

Terlebih lagi aku curiga dia memiliki penyakit mental , yang sudah jelas sangat berbahaya.

Aku tidak berani menganggap enteng , aku masih berjaga - jaga dalam gelap , tapi aku masih mempertahankan untuk terlihat tenang, sebisa mungkin menggunakan nada bicara yang datar, aku bertanya " apa yang ingin kamu lakukan ?"

jade medengus sambil berkata " aku akan membuatmu menghilang."

Mendengar perkataanya mataku terbelak.

Tidak kusangka dia menjawab selugas itu , ditambah lagi tidak ada rasa ragu sedikitpun.

Aku berkata " kamu seharusnya tahu , aku telah melewati jalan Ming ,dan aku sudah di akui oleh Kakek Zhou , kalau kamu sampai menyentuhku , dipastikan kamu tidak akan berhubungan baik dengan keluarga Chris. Apakah kamu tidak akan berpikir dua kali ?"

Dengan tawa yang mengejek Jade berkata "seburuk apapun itu aku hanya mengganti satu nyawa , aku matipun tidak lebih baik dari pada aku hidup."

Mendengar perkataanya aku terkaget.

Apa maksud perkataanya , apakah mungkin racun yang di minum kemaren meninggalkan bekas?

Tetapi aku juga tidak berani bertanya secara langsung , takut membuat dia terpancing , hanya bisa berkata " walaupun kamu tidak takut , bagaimana dengan keluarga kamu ? apakah kamu tidak memikirkan mereka lagi ? waktu itu aku melihat kakak lelakimu , dia memperlakukan kamu sangat baik..."

Jade dengan muka mengerikan memotong perkataanku " jangan berbicara tentang dia kepadaku ! kalau dia memang benar memperlakukanku dengan baik , mengapa dia tidak membantuku untuk membalas dendam , dia malah menyuruhku untuk berhenti melakukan ini?"

Aku mulai mengerti , tidak aneh lagi kalau belakangan ini dia tidak mencari masalah denganku,prediksiku mungkin dia di batasi oleh kakaknya.

Menurut pendapatku , tentu saja ini merupakan hal yang baik.

Kalaupun bisa aku ingin dia selamanya tidak mengingat ada orang seperti aku.

Tapi Jade tidak berpikir seperti itu , dia malah menyalahkan kakaknya yang tidak datang membantunya .

Aku seketika juga tidak tahu harus bagaimana menangani ini lebih lanjut.

Sekarang yang bisa aku lakukan hanya satu , yaitu mengulur waktu , hanya berharap dengan seiring berjalannya waktu dia dapat menyadari hilangnya aku.

Aku sambil menatap Jade dan berkata " pernahkah terlintas di pikiranmu ,bahwa aku sebenarnya tidak melakukan kejahatan , sebenarnya yang Chris suka bukan aku , kamu mau bunuh akupun tidak ada gunanya..."

Jade adalah orang pertama yang tahu tentang orang yang disukai oleh Chris , matanya berubah menjadi sangat tajam dan berkata " apakah Chris menyukai orang lain ? siapakah itu ?"

Dia ternyata tidak menyadari keberadaan Belinda atau bisa di bilang dia tidak tahu bahwa Jade menyukai Belinda.

Sepertinya saya bertaruh di tempat yang benar!

Aku berpura pura tidak tahu sambil menggelengkan kepala dan berkata " aku juga mendengar dari orang lain ... ada orang yang menambah wechatku , memberikanku peringatan , aku harus menjaga jarak dengan Chris , berkata bahwa Chris sudah memiliki wanita pujaan hatinya , dan sudah pasti aku tidak memiliki tempat di hatinya....aku mengira itu semua adalah ulahmu."

Jade mengerutkan dahi sambil berfikir keras.

dari ekspresi wajahnya aku bisa melihat bahwa hatinya ada sedikit keraguan.

Belinda adalah adik perempuannya Nicholas , sudah pasti dia sering bermain bersama dengan Chris , jadi kalau Chris memiliki pujaan hati , Belinda harusnya menjadi orang pertama yang di curigai oleh Jade.

Tetapi Jade tidak memiliki perasangka seperti itu.

ataukah Chris yang menutupinya dengan baik.

Hatiku penuh dengan keraguan , tetapi masalah itu bukanlah yang paling penting.

Aku dengan sengaja memperpanas keadaan dan berkata " itu beneran bukan kamu ? aku benar benar menyaka bahwa itulah kerjaanmu...."

Jade tiba tiba menendang kakiku , dengan tajam berkata " dasar wanita brengsek, jadi kamu sedang membohongiku !"

Aku merasa lututku sangat sakit,pandanganku mulai memburam dan gigiku bergemeretak sambil berkata " lihat penampilanku sekarang , tidak lebih cantik darimu , tidak lebih banyak uang darimu , mana mungkin Chris bisa jatuh hati kepadaku..."

Jade dengan muka tidak santainya berkata "karnamu dia turun tangan , menyakitiku dan melukaiku, sudah pasti aku tidak akan melepaskanmu,mau aku matipun , aku tetap akan menjadi kambing hitamkan mu!"

Setelah dia berkata , dia mulai berjalan mundur dan mengajakku untuk bertengkar.

Mendengar dari nada bicaranya , seharusnya dia telah banyak mengalami pengalaman pahit , sehingga merubah dia menjadi orang yang berhati dingin.

Membuatku semakin penasaran ,waktu dia diracuni , bagaimana dia bisa melewati cobaan itu.

Atau mungkin , setelah kejadian itu Chris masih mencari masalah dengan dia ?

Dilihat dari amarahnya yang tersulut , sudah pasti dia tidak akan mendengarkan perkataanku lagi.

aku mulai merasa gelisah , tanpa kusadari aku berdoa agar Andy cepat datang.

Tetapi Jade melumpuhkanku ke tanah , matanya tertuju kepada pisau yang akan menusuk dadaku.

Aku dengan terburu buru berteriak " tunggu sebentar ! apakah kalian semua adalah orang bawahan kakaknya Jade ? barusan kalian juga mendengar , kalau kalian membunuh aku , keluarga Chris sudah pasti tidak akan memperlakukan kalian dengan baik. Jade tidak peduli dengan hubungan keluarga itu, lantas apakah Jade tidak peduli dengan kakaknya ?"

Kaki tangan Jade seketikan berhenti.

Aku melanjutkan pembicaraan " kakak Jade sudah membatasi pergerakannya , itu artinya dia tidak ingin melukai keluarga Chris. Apa yang dilakukan Jade sekarang sama dengan melanggar kehendak kakaknya. Sebagai bawahannya kakaknya Jade bukannya kalian seharusnya tau apa yang boleh di lakukan dan apa yang tidak, jangan sampai pada akhirnya kalian ingin melarikan diri."

Mungkin kata kataku mengguncang mereka , kaki tangan itu mulai menunjukan ekspresi ragu ragu.

Jade dengan amarah yang membara berkata " cepat bunuh dia !"

Kepala pengawal itu mulai malu dan berkata " nona muda , sebaiknya kita bertanya kepada tuan terlebih dahulu."

Belum selesai bicara pengawal tersebut sudah ditampar oleh Jade, "diam kau ! kalian yang tidak mendengarkan perintahku , akan mati juga !"

Pada akhirnya dia tetaplah seorang Jade yang memiliki kekuasaan untuk menghabisi mereka.

Dengan demikian semua bawahan itu mulai bergerak kembali.

Aku merasakan situasi yang semakin tidak baik, aku dengan cepat berkata "Jade , kamu adalah seorang yang berdarah dingin , mereka berniat untuk melindungimu , tetapi kamu malah ingin menyakiti mereka !"

Jade tidak lah bodoh , sudah pasti dia menyadari niat terselubungku, lalu dia menamparku , membuatku tidak bisa mengeluarkan kata kata , dengan kasarnya dia menggunakan kaki menendang mataku.

Kalau aku ditendang olehnya , aku pasti akan buta.

Aku dengan cepat mengelak dari serangannya.

Emosinya semakin membara , dengan tajam menatapku.

Aku merasakan bahwa ada yang tidak beres dari kelakuannya, seperti orang yang berdiam sebelum kemarahannya dimulai, membuat orang lain ketakutan.

tidak sampai satu detik dia sudah mengeluarkan pistol mengarahkannya ke kepalaku , lalu berkata "karena tidak ada orang yang berani bergerak , maka aku yang akan melakukannya sendiri."

Dia ternyata memiliki pistol!

Aku bahkan tidak percaya diri untuk menatapnya.

dia manaikkan sudut bibirnya , tertawa seperti orang gila dan sangat mengerikan.

Aku merasa sangat panik.

Dalam keadaan seperti ini bagaimana aku melarikan diri.

Walaupun orang bawahan Jade tidak akan menggantikannya untuk turun tangan , tetapi mereka juga tidak mungkin untuk mengambil resiko mencegah Jade membunuhku.

Novel Terkait

Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu