My Superhero - Bab 192 Aku Ingin Menikahkan Chris Zhou Dengan Weny, Demi Menariknya Ke Jalan Yang Benar! (2)

Bibi Linda seperti nya terpancing, tenaga nya langsung kembali, dia kembali merangkak sampai di kaki beliau, dengan terisak dia menangis: “Ayah, aku bersalah, aku sungguh sudah bersalah….kumohon kamu lepaskan aku kali ini ….”

Air mata nya sudah membanjiri wajah nya, sampai tidak bisa di kenali lagi, tidak terlihat lagi penampilan nya yang dulu elegan dan memukau.

Aku menghela napas dalam hati.

Pertama kali bertemu dengan nya, dia terlihat sangat beribawa, sangat bermartabat.

Saat itu dia juga sudah suka berbuat onar tanpa alasan, tapi Kakek Zhou juga tidak menegurnya, Chris Zhou juga selalu membiarkannya.

Tapi mungkin karena terlalu memanjakannya, membuat nya kehilangan diri nya sendiri, sampai akhirnya dia gagal, tidak tahu bagaimana cara nya bertobat yang menantang asa dasar Kakek Zhou.

Terhitung orang luar, pasti terlihat asas dasar Kakek Zhou adalah nama baik Keluarga Zhou.

Bibi Linda memang sudah beberapa kali di depan orang banyak merusak nama baik Keluarga Zhou, membiarkan orang menjadikan Keluarga Zhou menjadi lelucon, bagaimana Kakek Zhou bisa dengan mudah membiarkannya.

Jadi bagaimana pun dia menangis memohon, semua itu hanya sia-sia.

Kakek Zhou bahkan tidak melihat nya sedikitpun, langsung berkata kepada Paman Kedua: “Mulai hari ini, jangan ada hubungan apapun lagi dengan Keluarga Xiang.” Kemudian dia menoleh kepada Chris Zhou, berkata: “Hentikan semua bisnis yang bersangkutan dengan Keluarga Xiang, tidak peduli kerugian sebesar apapun, semua nya akan aku tebus.”

Aku benar-benar terkejut.

Untuk Bibi Linda, ini benar-benar adalah hukuman terberat.

Keluarga pihak Ibu menentang keluarga pihak Suami, nanti nya Keluarga Xiang pasti bisa memendam rasa dendam atas masalah yang sudah di sebabkan oleh Bibi Linda, harus lihat apakah pihak Paman Xiang masih bersedia bersama dengan Bibi Linda, Keluarga Xiang yang lain juga belum tentu bisa melepaskan Bibi Linda, pasti bisa membenci nya.

Pada akhirnya di Keluarga Xiang tidak akan ada lagi tempat bagi Bibi Linda.

Tapi Kakek Zhou bahkan tidak perlu turun tangan, sudah bisa membuat Bibi Linda hidup tidak tenang….

Aku pun melihat ke arah Paman Kedua dan Paman Ketiga.

Ekspresi Paman Kedua terlihat sangat serius, membungkam mulut nya erat, tidak bersuara.

Tapi ekspresi Paman Ketiga berubah drastic, bergumam: “Ayah, ini…”

Tapi baru saja dia membuka suara, Kakek Zhou langsung melemparkan tatapan dingin kepadanya: “Kenapa, apa kah kamu ingin membantu Keluarga Xiang memohon maaf?”

Paman Ketiga terdiam, tidak berani mengeluarkan suara lagi.

Aku tertegun dengan sikap tegas Kakek Zhou, kelihatannya Kakek Zhou sudah memantapkan hati untuk memberi Bibi Linda pelajaran.

Bahkan Chris juga merasa aneh, wajah nya terlihat menghormati.

Aku merasakan dia ingin mengatakan sesuatu, tapi dia mengunci alis mata nya, tetap diam tidak bersuara.

Bibi Linda juga sudah mendengar Kakek Zhou berencana memanfaatkan Keluarga Xiang untuk menghukum nya, langsung menangis sejadi-jadinya.

Dia tidak lagi memeluk kaki Kakek Zhou, langsung berbalik badang memohon pada Paman Kedua dan Paman Ketiga, dengan pilu menangis memohon: “Kakak Kedua, Kakak Ketiga, tolong kalian bantu aku memohon maaf! Apa kalian hanya bisa diam melihat aku di tolak oleh Ayah? Apa kalian lupa sebelum Ibu meninggal, meminta kalian untuk menjaga ku baik-baik?!”

Mengungkit ibu sendiri, dia menangis pilu, sampai terisak-isak, terdengar sangat menyayat hati.

Aku tebak pasti dia sengaja mengungkit itu agar di dengar oleh Kakek Zhou, dan jelas ibu nya demi Kakek Zhou sudah melahirkan tiga orang anak, atas harga diri Ibu nya yang sudah meninggal, beliau pasti bisa mengampuni nya.

Tapi Kakek Zhou juga tidak mempedulikan nya, bahkan sampai tatapan pun tidak dia berikan.

Paman Kedua dan Paman Ketiga saling bertatapan sekilas, Paman Kedua menghela napas: “Apa yang kamu lakukan kali ini sudah terlalu keterlaluan, Keluarga Zhou sudah lama tidak menyelenggarakan acara bahagia, hari ini seluruh orang di Kota D hadir disini, kamu bukan hanya tidak menjaga nama baik Keluarga Zhou, tapi masih bermaksud menghancurkan Keluarga Zhou, jangankan Ayah, bahkan aku juga sangat marah.”

Bibi Linda menunduk, terisak-isak: “A..Aku juga khilaf…”

“Karena kamu sudah khilaf, maka jika ayah menghukum mu juga sepatutnya, tidak boleh terus membiarkan mu khilaf seperti ini.” Dengan nada lembut Paman Kedua berkata, “Kamu perbaiki diri mu baik-baik, jangan memancing amarah Ayah lagi.”

Bibi Linda menangis terisak dengan pilu, mendengar itu dia mendongak, memicing kearah Paman Kedua.

Sedetik kemudian, tiba-tiba dia berteriak: “Bagaimana kamu bisa tega seperti ini, kamu harus nya mengerti, demi siapa aku melakukan hal seperti ini! Ini bukan demi kita tiga bersaudara, bukan untuk mu dan Kakak Ketiga! Aku ingin menikahkan Chris Zhou dengan Weny, demi menarik nya ke jalan yang benar! Apa kalian rela membiarkan Keluarga Zhou jatuh ke tangan Philip Zhou?!”

Philip Zhou adalah Kakak Terbesar.

Saat Kakek sudah semakin tua, Keluarga Zhou cepat atau lambat harus mengganti pemimpin, dan Keluarga Zhou sekarang sudah terpecah menjadi dua bagian, satu bagian di pegang oleh Paman Kedua, dan satu bagian lagi di pegang oleh Kakak Terbesar.

Dan pada akhirnya, sebenarnya Bibi Linda menginginkan Paman Kedua lah yang memegang posisi sebagai Kepala Keluarga.

Bibi Linda dengan benci menatap Paman Kedua, dengan meremehkan berkata: “Tidak ku sangka kamu begitu lemah, jika dari awal sudah tahu, aku tidak perlu khawatir, lebih baik langsung hidup bergantung dengan Philip Zhou!”

Dia semakin berbicara keterlaluan, wajah Kakek Zhou semakin garang.

Ekspresi Paman Kedua juga sudah semakin tidak enak di lihat, berteriak padanya: “Bicara omong kosong apa kamu, siapapun yang menjadi kepala keluarga, kita semua adalah satu keluarga!”

Bibi Linda tertawa sinis sambil menatapnya: “Apa kamu takut Ayah mengetahui ambisimu? Nyali mu sungguh kecil, bahkan keberanian untuk mengaku ingin menjadi kepala keluarga juga tidak ada?”

Terpojok olehnya, wajah Paman Kedua semakin buruk.

Bibi Linda tertawa dingin: “Apa yang akan terjadi selanjutnya, kedua pihak Keluarga Zhou tidak akan ada tempat untuk berpijak lagi, kamu dan Kakak Ketiga jaga diri baik-baik!”

Aura Paman Kedua dan Paman Ketiga langsung berubah drastis.

Detik itu juga Kakek Zhou yang tetap tidak bersuara akhir nya membuka bicara: “Tidak peduli kepada siapa aku akan menyerahkan Keluarga ini, bukan lah urusanmu! Kamu sudah bukan bagian dari Keluarga Zhou, semua hal dalam di Keluarga Zhou tidak perlu campur tangan kamu orang luar!”

Atmosfir di dalam ruangan menjadi beku.

Bibi Linda membuka mulut nya besar, seperti tidak tahu harus merespon apa.

Aku bisa mengerti syok nya.

Orang lain dua kata ini, sangat menyakiti perasaan orang lain.

Tidak tahu bagaimana, aku merasa lengan ku menjadi dingin, tubuh ku merinding.

Chris Zhou menggenggam erat tanganku.

Kehangatan tangan nya menyebar ke tubuh ku, barulah aku merasa hangat.

Bibi Linda langsung berteriak, menangis sejadi-jadinya.

Kakek Zhou tidak melihat nya lagi, dengan wajah lelah berbalik ke Paman Kedua dan Paman Ketiga, berkata: “Katakan, bagaimana kalian ingin mengurusnya.”