My Superhero - Bab 515 Prancis

Steven Shen melirikku dan berkata: “Tenang saja, kamu sampai di Prancis, ini adalah daerah kekuasaanku. Jika Christian Sheng ingin datang kemari, dia juga harus mempertimbangkannya.

Ini juga benar. Aku sangat mempercayai kekuatannya, sejurus kemudian hatiku merasa tenang.

Setidaknya keselamatanku terjamin.

Aku merasa lega, kemudian beralih menanyakan keadaan Angel.”

Steven Shen menjawab: “Dia sangat baik, dia menjaga kandungannya, hanya saja suasana hatinya tidak stabil.”

Aku berpikir perut Angel pasti sudah membesar, membayangkan setelah beberapa bulan dia akan melahirkan bayi kecil, aku pun tersenyum dan berkata: “Dia adalah seorang ibu hamil, kamu harus membiarkannya begitu.”

Steven Shen melirikku sekilas: “Tentu saja, dia adalah istriku. Aku tidak membiarkannya begitu, lantas kamu bisa seenaknya?”

Aku: “…….”

Dibungkam olehnya, apa lagi yang bisa kukatakan?

Steven Shen menatapku dan berkata: “Oh ya, Angel tidak tahu apa pun. Nanti kamu jangan ceritakan terlalu banyak.”

Ibu hamil tidak boleh stress, aku juga tidak ingin Angel tahu kejadian yang menimpaku, aku pun langsung mengiyakan.

Dia kembali menunjuk wajahku dan berkata: “Kamu harus bilang kamu terjatuh karena tidak hati-hati.”

Aku berkata: “Un, aku mengerti.”

Steven Shen menatapku cukup lama, tatapannya sangat dalam, berkata: “Karena luka di wajahmu, aku tidak mengizinkanmu menhubungi Chris Zhou.”

Aku tertegun, dengan segera berkata: “Ini……bukan urusannya.”

Chris Zhou juga tidak tahu Ibu Zhou bisa sejahat ini, yang kemudian mencelakakanku bersama Rebecca Ye.

Jika dibilang salah, itu juga karena aku yang bersedia melakukannya saat itu, bagiamana bisa menyalahkan Chris Zhou?

Steven Shen menatapku dengan tidak senang: “Apakah sekarang kamu melindungi dia?”

Aku menggeleng, berkata: “Tapi faktanya, hal ini memang tidak berhubungan dengannya.”

Walaupun Ibu Zhou melakukannya demi dirinya, tapi dia selalu melindungiku, mengirim Andy dan yang lainnya untuk mengawalku. Jika aku tidak menuruti Ibu Zhou, bersedia membelikan bebek panggang untuknya, kejadian itu tidak akan terjadi.

Steven Shen menatapku dingin dan berkata: “Baiklah, tunggu sampai kamu tahu dia telah melakukan hal yang akan mengecewakanmu, maka kamu tidak akan melindunginya lagi.”

Aku terdiam, kemudian memburunya dengan pertanyaan: “Hal apa itu, apakah kamu bisa memberitahuku?”

Dia dan Erick Tao sangat misterius, sejak awal aku sangat penasaran dengan mereka.

Tapi Steven Shen menjawab: “Kita bicarakan lagi nanti saat kembali.”

Aku hanya bisa menurut.

Mobil tiba ke perumahan Steven Shen dengan cepat.

Perumahan ini hampir sebesar sebuah desa kecil. Dari pintu masuk sampai ke depan rumah, aku menyadari, total ada sembilan titik temu. Di setiap titik temu ada pengawal yang menjaga, yang siap dalam keadaan genting.

Sejujurnya, walaupun Keluarga Zhou begitu hebat, tapi karena berada di Kota Imperial, semua orang sangat ahli. Ini adalah pertama kalinya aku melihat penjagaan sebesar ini.

Aku semakin mempercayai Steven Shen.

Walaupun aku telah tahu dia orang yang hebat, tapi kemegahan perumahan ini melebehi ekspetasiku.

Kelihatannya kekuasaannya lebih besar dari yang kubayangkan.

Setelah sekitar lima menit berlalu, mobil pun berhenti di sebuah istana kuno.

Angel tengah mengelus perutnya sambil menunggu kami di pintu masuk.

Saat ini adalah pagi subuh di Prancis, dan juga dkarena musim dingin, udara terasa begitu dingin.

Aku melihatnya yang berdiri di sana, tersenyum kepadaku. Aku pun membalasnya.

Setelah turun dari mobil, aku segera berlari menarik tangannya dan bertanya: “Kelihatannya raut wajahmu sangat baik.”

Tapi Angel tidak bersuara, dia hanya menatap wajahku.

Aku takut dia menyadarinya, dengan cepat aku berkata: “Aku terjatuh, tergores batu, tidak ada masalah.”

Barulah Angel menghela nafas, sambil tersenyum memelukku, berkata: “Aku sangat baik.”

Tentu saja aku bisa melihatnya. Dia bertambah gemuk, wajahnya sangat damai, menyiratkan sebuah kehangatan dan ketenangan.

Tidak perlu dipikirkan juga akan tahu, Steven Shen pasti sangat baik terhadapnya.

Aku turun senang untuknya, juga tidak berhenti bersyukur. Untung mereka mempunyai akhir yang bahagia.

Angel menarikku masuk ke dalam. Dekorasi di dalam adalah gaya yang disukai Angel.

Dia berkata dengan suara kecil: “Aku telah meminta koki untuk menyiapkan makanan. Makanlah sedikit, baru pergilah beristirahat. Pulihkan jet-lag mu.”

Sambil berbicara, dia membawaku ke ruang makan.

Aku sangat tersentuh, aku menggenggam tangannya dan berkata: “Maaf merepotkanmu.”

Sebenarnya aku bukan orang yang munafik, ada tempat untuk ditinggali, ada makanan untuk dimakan, aku sudah merasa puas.

Angel tersenyum sipit dan berkata: “Sama sekali tidak, aku……”

Belum selesai dia berbicara, Steven Shen pun masuk dan memotong ucapannya: “Dia tahu kamu akan datang, begitu senang sampai tidak bisa tidur beberapa malam. Jika kamu inginkan bintang di langit, dia juga pasti akan mencarikannya untukmu.”

Aku mendengar nada bicaranya yang terdengar cemburu membuatku tidak bisa menahan tawa.

Tidak disangka ternyata dia bisa cemburu juga, dan juga cemburu terhadapku.

Angel hanya melipat bibirnya, sudut matanya hanya melengkung tersenyum.

Steven Shen menatapnya tajam, tapi matanya masih terlihat ada perasaan yang mendalam.

Tiba-tiba aku iri kepada mereka.

Mereka saling menjaga di sini, mereka pasti bisa saling menjaga menghabiskan sisa waktu mereka.

Tapi aku dan Chris Zhou?

Mungkin aku dan dia adalah suami istri, tapi semua berakhir di hari Ibu Zhou kembali.

Dengan cepat pelayan menyajikan makanan. Perhatianku tertuju pada makanan khas China, aku pun terkejut.

Angel memberitahuku, karena dia sedang ngidam, Steven Shen sengaja memperkerjakan koki yang bekerja dengan Keluarga Shen sebelumnya.

Steven Shen begitu perhatian, aku tidak tahan untuk tidak memujinya.

Siapa yang sangka orang yang bermulut pedas, ternyata bisa begitu perhatian, begitu menyayangi orang lain?

Setelah makan, Angel mengantarku ke kamar tidur.

Dekorasi di dalam ternyata sama dengan kamarku yang ada di Kota Imperial.

Sepertinya Angel ingin memberitahuku, bahwa ini juga adalah rumahku.

Detik itu, air mataku kembali menetes.

Aku tidak tahu apakah ini adalah karena efek pasca hamil setelah tiga tahun, aku merasa diriku mudah menangis sejak melahirkan Maxi.

Angel tersenyum sambil menepuk bahuku, berkata: “Istirahatlah. Saat kamu terbangun, kita akan bernostalgia lagi.”

Aku pun mengiyakan sambil terisak.

Tapi setelah Angel keluar, aku pun berbaring, tapi tetap saja tidak bisa tertidur.

Aku memikirkan panggilan tidak terjawab dari Chris Zhou. Mengingat maksud jahat Ibu Zhou, mengingat Christian Sheng menculikku, juga teringat Erick Tao yang terluka karenaku……

Akhir-akhir ini telah terjadi banyak hal, aku hampir tidak mampu mencernanya.

Aku cukup sedih dengan wajahku yang terluka ini. Nantinya akan ada banyak masalah, aku seharusnya tahu apa yang harus kulakukan.

Aku tidak bisa selamanya tinggal di tempat Steven Shen, aku harus pergi menghadapinya.

Saat aku sedang sibuk berpikir, mungkin juga karena lelah karena perjalanan, perlahan aku tertidur.

……

Saat aku terbangun, sudah siang hari.

Saat turun ke bawah, kebetulan Steven Shen telah membantuku memanggil dokter.

Dokter memeriksa wajahku, berkata: “Dokter Huang telah melakukan operasi yang pas untuk anda, dia melakukannya dengan sangat bagus, setelah satu bulan lagi akan membaik, tapi……” Dia terdiam sesaat, berkata: “Luka di wajahmu sangat dalam dan panjang, mungkin akan meninggalkan bekas yang sangat jelas.”

Aku sendiri tidak keberatan. Dokter Huang telah memberitahuku tentang masalah ini sebelumny. Aku telah menerimanya sejak awal.

Tapi raut wajah Steven Shen dan Angel berubah.

Mungkin dokter melihat ekspresi mereka yang tidak begitu bagus, dengan cepat dia berkata: “Dengan teknologi sekarang, sangat mudah menghilangkan bekas luka.”

Barulah Steven Shen dan Angel menghela nafas lega.

Aku tersenyum.

Sebenarnya tidak ada hal buruk dengan bekas luka ini. Ini untuk mengingatkan apa yang telah terjadi kepadaku sebelumnya.

Tapi aku belum mengatakan apa yang kurasakan, aku takut Steven Shen dan Angel marah kepadaku.

Terutama Steven Shen. Saat ini wajahnya terlihat marah.

Setelah dokter pergi, dia langsung memarahiku: “Dari awal aku telah mengingatkanmu. Memintamu untuk berhati-hati dengan Keluarga Zhou, berhati-hati dengan Chris Zhou, apa kamu tidak mengerti?”

Melihat dia marah seperti itu membuatku gemetar. Kemudian menunduk mengaku salah: “Kak sepupu, aku salah. Aku tidak seharusnya tidak mendengar ucapanmu.”

Steven Shen tertawa dingin, seperti ingin mengatakan sesuatu.

Tiba-tiba Angel bersuara: “Luka di wajah Viona apakah itu disebabkan oleh Chris Zhou?” Raut wajahnya berubah dan berkata: “Barusan Dokter Chen berkata lukanya sangat dalam. Aku mengira dia salah memeriksanya. Jika terjatuh saja tidak akan separah itu……jadi, Viona, luka apa di wajahmu sebenarnya?”

Dia menatapku tajam, menungguku menjawabnya.