My Superhero - Bab 105 Kamu Ingin Saya Mengunakan Cara Apa Menaklukan Bibi Linda?(1)

Saya tidak mengatakan apapun.

Baru saja saya ingin meninggalkan pemikiran itu, tetapi karena Weny mengatakan itu, perasaanku berubah lagi.

Dia menatapku dengan sangat tulus dan berkata:“Ibuku memiliki kepribadian yang sangat kuat. Dia tidak bisa dia ajak kompromi. Kamu satu hari berada di samping Kak Chris, dia juga bisa bisa membuat keributan satu hari. Kamu bisa lihat dari pagi sampai sekarang, ibuku meributkan beberapa masalah kecil, dan yang paling penting itu bisa melibatkan Kak Chris... Dan ini saya untuk yang pertama kali melihat Kak Chris berlutut seperti itu, selama yang saya ingat, dia tidak pernah menerima penganiayan yang seperti itu... Dia melakukan semua itu untuk dirimu... Kamu seharusnya tidak perlu mempersulitnya?”

Saya mencibir dan berkata:“Apa kamu tidak salah, dia dianiaya karena ibumu, tidak ada hubungannya denganku.”

Mungkin dia melihat nada bicaraku yang tidak terlalu baik, membuatnya tersentak.

Selanjutnya dia menunjukan senyum yang mengejek:“Yang kamu katakan betul, tetapi sifat ibuku memang begitu, jika dia ingin membuat masalah, apa yang bisa kamu lakukan?”

Dikarenakan dia menunjukan ekspresi yang tegas dan kuat.

Saya hanya menatapnya dengan dingin:“Apakah kalian harus ikut dia mengila?”

Weny mengunakan tisu mengelap bagian sudut mata :“Ibuku menderita serangan jantung, jika tidak mengikuti kemauannya, apakah kamu mau membiarkannya mati?”

Saya:“...”

Dia menatapku dan berkata :“Jadi Kak Viona, hanya dengan meninggalkan keluarga ini, meniggalkan Kak Chris.”

Karena kita tidak dapat menghentikan Bibi Linda, jadi hanya dapat membiarkan saya pergi. Jika dikatakan berdasarkan logika, semua itu memang benar.

Tetapi...Demi apa?

Mengapa orang itu harus membuat trik yang sangat keji dan bisa sesukanya melampiaskan amara, lalu semua orang harus menghiburnya, dan saya hanya bisa mundur?

Pada awalnya saya tidak ingin tinggal di sini lagi, bahkan berpikir untuk putus dengan Chris, tetapi mendengar perkataan Weny, malahan membangkitkan semangat juang saya lagi.

Bibi Linda tidak suka terhadapku, ya kan? Ingin menyingkirkan saya, pokoknya saya tidak akan dengan mudah mengikuti kemauannya.

Bagaimanapun juga Chris tidak berniat membiarkan saya pergi, maka saya akan tinggal.

Saya ingin melihat apa yang akan dia lakukan, cara apa yang akan dia gunakan lagi.

Memikirkan hal ini, membuar saya mengangkat sudut bibir saya dan berkata:“Tidak bisa, Kakakmu tidak membiarkan saya pergi... Kami memiliki hubungan yang baik, dia tidak rela membiarkan saya pergi.”

Tiba-tiba tatapan mata Weny berubah.

Tatapan mata itu dipenuhi dengan kebencian dan kecemburuan, dan dilanjutkan dengan tatapan mata yang bengis.

Jadi, Semua kebaikan yang ditunjukannya, sebenarnya hanyalah berpura-pura saja?

Saya memandangnya dengan tenang, menunggu reaksinya.

Perubahan ekspresi wajahnya tidak dapat di perkirakan, mengigitkan giginya dan berkata:“Jika kamu memiliki hubungan yang baik dengan kakakku, kamu seharusnya lebih memikirkan demi kebaikannya! Bibi Linda bukan ingin memisahkan kalian, kamu boleh terus tinggal bersama sepupuku, jika hanya saya meninggalkan keluarga ini, dan tidak usah menjadi tunangan kakakku, begitu saja oke!”

Saya merenungkan apa yang dia maksud, yang membuat saya terkejut.

Maksud dia adalah saya boleh terus menjadi kekasih tidak resmi Chris?

Dengan kata lain, dia dan Bibi Linda hanya menginginkan posisi sebagai istri Chris, tidak peduli Chris suka siapa, mereka sama sekali tidak peduli.

Weny melihat saya sudah mengerti apa maksud dari perkataannya, dan dia berkata:“Jadi kamu pikirkan baik-baik, kamu menginginkan apa yang di berikan oleh kakakku, mamaku juga bisa memberikannya kepadamu.”

Dia mungkin mengira saya bersama Chris hanya demi uangnya.

Tetapi dia tidak tahu, waktu pertama kali Chris memberikan saya hadiah yang harganya masih lebih besar dari perusahaan kakekku, belum lagi Kakek Chris memberikan saya hadiah pertemuan yang mahal, saya seharusnya sudah boleh mundur.

Tentu saja, saya tidak akan memberitahunya tentang hal ini.

Saya menyipitkan mataku, dan berkata:“Apakah ini yang dimaksud oleh ibumu?”

Weny ragu sebentar, lalu mengangukan kepala.

Seketika saya dapat mendapatkan petunjuk bahwa dia sedang berbohong.

Berdasarkan sifat dari Bibi, jika dia berencana membuat saya menjadi kekasih tidak resmi Chris, dari awal pasti sudah dia katakan, dan tidak akan menunggu sampai sekarang menyuruh Weny mengatakannya kepadaku.

Ide ini pasti berasal dari Weny, dia sepertinya dia ingin membujukku untuk meninggalkan Chris.

Saya masih mengunakan nada bicara yang sama, dan berkata:“Bukannya kamu suka sama Chris, bagaimana bisa kamu bisa mentolerir untuk membaginnya dengan wanita lain?”

Mata Weny itu berkedip-kedip dan berkata:“Saya tidak keberatan, asalkan sepupuku bahagia itu sudah cukup.”

Tentu saja saya tidak akan percaya, semua wanita itu pelit, wanita mana yang bisa menerima suami mereka dikelilingi oleh wanita lain?

Tetapi saya tidak mengekspos perkataannya saja, hanya berkata:“Sayang saya tidak berencana meninggalkan Paman Chris, saya sudah menjadi tunangannya, mengapa harus menjadi kekasih gelapnya?”

Weny seketika menjadi cemas:“Kamu sama sekali tidak menyayangi kakakku.”Dia mengatakan itu, lalu mulai menangis tersedu-sedu,“Kakak begitu sulit berada di tengah kamu dan ibuku, apakah kamu tidak dapat melihatnya?”

Saya berkata:“Ini bukanlah salahku.”

Dia menundukan wajahnnya, dengan tidak senang berkata:“Tetapi ibu tidak menyukaimu!”

Saya dengan nada datar berkata:“Bukannya semua ini normal? Hubungan menantu dan mertua dari dulu sampai sekarang merupakan sebuah masalah yang besar. Bagi saya, ada Paman Chris yang menyukaiku itu sudah cukup. Untuk menaklukan mertua, itu adalah masalah Paman Chris, semua itu tidak ada hubungannya denganku.”

Dia memutarkan bola matanya, dengan amarahnnya menunjuk ke arahku:“Kamu...Kamu memang sudah tidak ada hati nurani lagi... Kamu memang tidak pantas mendapatkan cinta dari kakakku!”

Saya sedikit tersenyum:“Tetapi kakakmu menyukaiku.”

Wajahnya berubah, sama seperti menerima sengatan yang kuat, dia menangis lalu membuka pintu. Sambil belari keluar mulutnya meneriakan:“Kamu sungguh keterlaluan! Kamu sungguh tidak menyayangi kakakku!”

Saya tidak menghentikannya, dia berteriak sangat keras, juga hanya membuat keluarganya tahu saja, saya sengaja membiarkan dia membuat keributan.

Hanya saja yang tidak saya perkirakan, Chris berada di pintu luar.

Ketika melihat pria itu, Weny bergegas lari ke dalam pelukannya:“Kakak, kamu sungguh ingin melawan ibuku demi orang luar itu?”

Saya hanya melihatnnya dengan tatapan yang dingin, dan tidak mengeluarkan suara.

Chris mendorong Weny dan mengabaikannya saja, dia malahan menatap ke arahku.

Saya hanya membalas tatapannya dengan tenang.

Dia menarik kembali tatapan matanya, lalu melihat ke arah Weny:“Kamu tidak menjaga Bibi Linda, lalu apa yang kamu lakukan di sini?”

Weny tidak menyangka nada bicara pria itu begitu serius, wajahnya berubah menjadi pucat, dengan terisak berkata:“Saya... Saya hanya ingin membujuk kak Viona...”

Chris berkata:“Kamu membujuknya membuat apa?”

Weny tidak bersuara.

Saya berkata:“Dia membujukku untuk pergi meninggalkanmu. Tentu saja, kalau saya bersedia menjadi kekasihmu gelapmu, saya masih boleh terus berada di sisimu.”

Di karenakan dia memusuhi diriku, saya juga tidak perlu menutupinnya lagi.

Weny tubuh kecilnya bergetar, seluruh tubuhnya terhuyung-huyung, wajahnnya menunjukan ekspresi yang lembut dan sedih, dan membuat orang yang melihatnya menyukainya.

“Kak, semua ini juga demi ibu...”Dia menunjuk ke arahku, dengan wajah yang basah dipenuhi air mata, dengan menangis berkata,“Kamu tidak tahu dia baru saja mengatakan apa... Dia tidak memperhatikanmu tidak mencintaimu ya sudahlah, yang membuat dia pantas dibenci adalah karena dia tidak menghormati ibukku...”

Tatapan mata Chris sedikit gelap dan perlahan menatapku. Dia bertanya:“Apakah itu benar?”

Bunyi decak dari dalam hati.

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu