My Superhero - Bab 95 Cepat Kamu Usir Dia, Batalkan Tunanganmu (1)

Aku tercengang.

Jadi ini adalah pertemuan keluarga, tapi........... kenapa dia tidak mengatakannya dulu padaku, aku sama sekali tidak berdandan, dan tidak berpakaian selayaknya.......

Chris melihatku ragu-ragu, lalu membisik padaku: "Ada apa?"

Dengan pandangan tersinggung aku menatapnya: "Mengapa kamu tidak memberitahuku terlebih dahulu, sekarang aku sudah begini........"

Chris mencubit mukaku, dengan ringan tertawa: "Begini saja sudah sangat baik, kesayanganku sudah terlahir cantik."

Aku tidah tahu harus tertawa atau menangis.

Baru saja ingin bicara, Kakek Zhou berteriak dari aula: "Anakku, kalian sedang ada didepan pintu, cepat kemari!"

Mendadak semua orang memandang aku dan Chris.

Selain Kakek Zhou dan Wendy, aku baru pertama kali melihat orang-orang ini, diam-diam aku menyemangati diriku sendiri, harus tenang, tidak boleh diam saja, tidak boleh membuat Chris malu.

Chris memipin langkah, dan menyapa keluarganya, ia juga memperkenalkan aku.

Bibi dan pamannya membawa dua anak laki-lakinya, paman dan bibinya yang kedua membawa satu anak perempuan.

Tapi yang berdiri disamping pamannya Chris, masih ada seorang gadis, dia adalah anak angkatnnya bibi Chris, sudah dari kecil hidup dan tumbuh bersama bibinya Chris, sangat disayang.

Keluarga Chris memilih fitur wajah yang mirip, alis mata laki-lakinya seperti bintang, wajahnya seperti mahkota giok, yang adalah standar ketampanan pria-pria di Huaxia. Sedangkan untuk wanitanya, seperti Bibinya Chris, tidak hanya cantik, juga terlihat berwibawa, tangan dan kakinya sangat gemulai, dan juga meninggalkan kesan seperti wanita yang berpendidikan tinggi.

Sebaliknya, anak angkatnya bibi Chris tidak sama dengan keluarga Chris, tidak terlalu seperti orang-orang dari Utara, tingginya lebih dari Bibi Chris, tapi gayanya tidak se-arogan bibi Chris, sepertinya seorang gadis Selatan, sangat lembut. Ini sangat normal, lagian dia dan bib Chris tidak ada hubungan darah.

Namun tidak bisa dipungkiri, dia juga sangat cantik.

Chris memperkenalkannya dan aku menyapanya.

Paman dana bibi kedua Chris sangat hangat padaku, sampai memberiku suatu hadiah.

Tapi raut muka bibi Chris sedikit kurang baik, dia sedikitpun tidak melihatku, hanya menatap Chris saja, nada bicaranya kurang baik: "Kamu sudah bertunangan, mengapa tidak memberitahuku?"

Chris berhenti sejenak dan berkata: "Salahku."

Aku tidak bisa tidak terkejut.

Chris yang sehari-harinya selalu menjadi atasan, meskipun tidak pernah diabaikan, tapi aku belum pernah melihatnya menundukkan kepala kepada siapapun. Dalam menghadapi tuduhan Bibi Zhou, dia bahkan tidak membantah kata-kata itu, dan langsung mengakui kesalahannya.

Ini benar-benar di luar dugaanku, dia tampaknya menghormati Bibi Zhou.

Tentu saja dia juga menghormati kakek Zhou dan paman kedua, tapi dihadapan kakek Zhou, Chris seperti generasi mudah yang ambisius, tenang dan bijaksana. Tapi dengan bibi Chris, sikapnya sangat sabar.

Bibi Chris berkata: "Yasudahlah, hanya bertunangan, belum sampai surat nikah, kalau sudah keluar surat nikah pun, masih bisa bercerai."

Sangat jelas sekali, dia tidak puas dengan pernikahan ini, atau dengan kata lain, dia tidak puas denganku.

Mau tak mau aku memandangnya, dia menjilat mulutnya dan tidak berkata apa-apa.

Bibi Chris berkata lagi: "Cepat kamu bawa dia pergi, batalkan pernikahannya, seakan-akan seperti belum bertunangan saja! Kami, keluarga Zhou tidak akan mencari gadis desa!"

Walaupun Hualin hanya sebuah kota, tetapi karena merupakan objek wisata, industri perikanan juga sangat berkembang, dan juga cukup kaya, tapi hasilnya di mata Bibi Zhou, Hualin adalah daerah pedesaan.

Tapi yang lebih mengejutkanku adalah dia benar-benar langsung ingin Chris untuk memutuskan pertunangan ini.

Dia tidak suka padaku, ini sangat normal, tapi mengapa dia bisa secara terang-terangan menunjukkan rasa jijik ini?

Di pikiranku, para wanita muda di keluarga ini umumnya berpendidikan baik, mempertahankan keanggunan dan etiketnya di depan orang luar, dan tidak mudah untuk mengeluarkan kata-kata kotor.

Tapi pikirkanlah, mereka mereka memiliki modal untuk menjadi begitu sombong, seperti Jade, dia bisa mengikat siapapun dan bahkan berani membunuh seseorang.

Chris terdiam lama, akhirnya berkata: "Bibi, aku khawatir itu tidak mungkin terjadi." Dia mengangkat tanganku yang berkaitan dengan tangannya, "Aku dan Viona, kami saling suka satu sama lain. Aku tidak akan membiarkannya pergi."

Aku berpura-pura malu dan penuh kasih sayang, dan menatapnya.

Dia berkata kami sangat cocok, tentu saja bukan itu faktanya, tapi karena dia sudah mengatakan seperti itu, tentu saja aku mendukungnya

Bibi Chris dengan dingin berkata: "Kelihatannya kamu sangat suka dengan gadis ini."

Dia masih sama tidak ingin menatapku langsung dan nada bicaranya menghina.

Chris mengiyakan: "Aku sangat berterimakasih pada Bibi karena telah merawatku selama bertahun-tahun, tetapi pernikahanku, biarkanlah aku sendiri yang memutuskan."

Bibi Zhou pasti merasa terganggu olehnya, dadanya naik turun secara tajam, menunjuk padanya, gemetar dan tidak dapat berbicara.

Kakek Zhou berkata: "Cukup sudah, Linda, ini adalah urusan Chris sendiri, tak usah khawatirkan tentangnya. ”

Aslinya namanya Bibi Chris adalah Linda Zhou.

Dia marah: "Apakah aku tidak berhak untuk menanyakan tentang pernikahannya?!"

Kakek Zhou menyipitkan matanya dan tidak senang: "Pernikahan Chris, itu aku yang memutuskan, ada lagi yang ingin disampaikan?"

Satu kalimat yang membuat seisi ruangan hening.

Aku sangat terkejut, kakek Zhou bisa membantu membelaku.

Dia memiliki otoritas tertinggi di keluarga Zhou, dengan kalimat ini, itu sudah menjamin identitasku, dan nantinya aku akan bisa mendapatkan rasa hormat yang sesuai di dalam keluarga Zhou.

Bibi Chris juga tertenggu dengan wibawa kakek Zhou, dia terdiam beberapa detik.

Tapi dengan cepat membalas, Menarik lengan Kakek Zhou: "Pa, mengapa kamu begini! Kamu tahu bahwa aku akan memberikan Weny pada Chris."

Siapa Weny?

Wajahku kosong.

Dalam sekejap mata, melihat putri angkat Bibi Zhou menatap Chris, dan dia malu-malu, tapi dia penuh semangat dan kekaguman yang mendalam. Sepasang kalajengking tampaknya dapat meneteskan air, sepasang mata itu bisa saja meneteskan air mata.

Jadi, dia itu Weny, dan Bibi Zhou ingin menjodohkannya dengan Chris?

Aku tiba-tiba terpikir bahwa Chris dari awal inginkan aku untuk jadi perisainya. Sebenarnya, bukan mencoba untuk mengatasi Jade atau Keluarga Nona itu, tetapi untuk menghindari Bibinya juga?

Alis kakek Zhou berkerut lebih dalam lagi: "Masalah ini, aku dari awal sudah bilang jangan di biarkan, kamu tidak usah mengungkitnnya lagi!"

Dia menghela nafas kecewa dan menguasai diri tidak marah.

Wajah Bibi Zhou menunjukkan keluhan, tetapi tidak berani mengatakan lebih.

Suasana di aula membeku lagi.

Pada saat ini, tiba-tiba sebuah suara dari tangga: "Tante kecil"

Aku mengalihkan padanya.

Ryan Zhou sedang berjuang untuk keluar dari rangkulan pengasuh, dan kaki pendek kecilnya melangkah berlari ke arahku dengan ceria.

Aku buru-buru membuka tangan, melangkah dua langkah, dan memeluknya.

Kedua tangan Ryan dengan erat memeluk leherku, di telingaku berkata: "Tante kecil, aku sangat rindu padamu, aku sudah sehari, dua hari, tiga hari..... sudah berhari-hari tidak bertemu tante kecil."

Dia menjilat mulut kecilnya dan menjetikkan jari-jarinya, tak menyadari betapa lucunya dia.

Aku menciumnya di pipi: "Aku juga rindu denganmu."

Sejak kembali ke villa, Ryan hanya pernah ke rumah sekali, dan setelah dua hari, dia dikirim kembali ke rumah tua.

Tawa Ryan membuat suasana di aula kembali normal. Kakek Zhou menjadi lembut dan berkata: "Pergi makan."

Chris berjalan kemari dan merangkul Ryan.

Satu tangannya menggandeng Ryan, satu lagi menggandengku, kamu berjalan menuju ruang makan.

Jadi begini, benar-benar terlihat seperti keluarga tiga orang.

Tapi aku tahu betapa dalam hatiku, ini adalah untuk dilihat Bibi Zhou.

Benar saja, muka bibi Zhou penuh amarah, jika bukan kakek Zhou ada, aku perkirakan dia pasti akan menimbulkan masalah.

Anak perempuan angkatnya memegangi lengannya, dan wajahnya tak terlihat.

Pada saat makan, kakek Zhou duduk di tempat utama, keluarga paman kedua duduk disebelah kiri kakek Zhou, keluarga bibi Zhou duduk di sebelah kanannya, aku dan Chris duduk diujung dengan Ryan dalam pangkuanku.

Melihat bahwa Bibi Zhou agak jauh dariku, aku bisa bernafas lega.

Dapur sudah memasak berbagai macam makanan, dan di depanku ada dua hidangan selatan dengan cabai, aku harus berhati-hati dengan nafsuku.

Hatiku agak tersentuh.

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu