My Superhero - Bab 286 Erick: Beberapa Waktu Lalu Aku Menerima Sebuah Surat

Sudut bibir Chris Zhou sedikit melemparkan senyuman, dia berkata dengan tenang dan santai: “Kakak, kamu jangan salah paham, hanya saja pemandangan di lukisan itu tidak terlalu begitu indah, aku pun sangat sungkan memperlihatkannya kepada kalian para pejabat publik.”

Steven Shen berkata dengan menggumam: “Kamu harus ingat melindungi nyawa perempuan itu, kamu jangan sampai lupa, kamu sudah setuju akan menyerahkan dia kepada Erick.”

Chris Zhou tersenyum sambil menganggukkan kepala: “Aku tidak akan mungkin lupa.”

Steven Shen berdiri dari tempat duduknya, berjalan sampai di hadapan Chris Zhou, lalu memutarinya sekali putaran, dia berkata: “Kalau begitu sekarang kita bicarakan masalah kapan kamu angkat kaki dari rumah ini.”

Kali ini adalah keempat kalinya dia mengisyaratkan Chris Zhou untuk pergi, nada bicaranya pun tidak enak didengar.

Aku langsung melihat ke arah Chris Zhou.

Didalam kesanku terhadap Chris Zhou, dia bukanlah orang yang mudah terhasut.

Berdasarkan watak yang dimilikinya, Steven Shen begitu suka memaksa orang, dia seharusnya segera pergi barulah benar.

Tetapi dia malah tersenyum, lalu berkata: “Masih tidak segera, tim Erick baru saja melakukan operasi, takutnya harus tinggal disini selama 2 hari, aku juga bisa tinggal disini untuk melindungi kalian hingga waktunya tiba bersama kalian kembali ke kota Imperial.”

Steven Shen sangat tidak setuju sambil melambaikan tangan, dia berkata: “Tidak perlu, kami tidak butuh perlindunganmu, tidak perlu menyusahkanmu.”

Chris Zhou sedikit tersenyum, dia tidak berkata lagi.

Tetapi kenyataannya dia tidak bisa melakukan hal yang diinginkan oleh Steven Shen.

Steven Shen sangat marah, dia berkata: “Aku tidak ingin melihat kamu, Viona juga pasti tidak ingin melihat kamu, rasa malumu kenapa begitu tebal!”

Aku mendengar perkataan itu, dengan spontan aku melihat ke arah Chris Zhou.

Dia tidak mungkin marah kan?

Tidak disangka ternyata dia sedang melihatku, tatapan matanya sangat tajam.

Aku menggigit sudut bibir, perlahan-lahan berjalan mendekati Steven Shen.

Dengan begitu penyamaranku menjelaskan sikapku.

Tidak peduli dia sekarang menebus kesalahannya seberapa besar, aku sudah memutuskan tidak ingin lagi bersamanya.

Ekspresi wajah Steven Shen terlihat sangat puas.

Tatapan mata Chris Zhou berubah semakin tajam.

Dia menatapku lama, tiba-tiba dia melemparkan senyuman.

Aku masih belum mengerti maksud dia, tetapi dia sudah berbalik badan melihat Steven Shen, lalu berkata: “Aku mengkhawatirkan keselamatan Viona, tentu saja kalian bisa diandalkan dalam mengurus masalah dengan pihak kepolisian, tetapi akan lebih baik jika ditambah satu kekuatan lagi.”

Raut wajah Steven Shen terlihat tidak senang, dia langsung membantah perkataan Chris Zhou.

aku spontan menarik lengan baju Steven Shen dengan pelan, mengisyaratkan dia untuk jangan bicara lagi.

Yang paling utama adalah aku melihat Chris Zhou tidak akan mungkin berkompromi, dia melemparkan senyuman padaku, dia ingin memberitahuku bahwa dia punya cara untuk melawan Steven Shen.

Steven Shen melihatku dengan sangat tidak senang, dia berkata: “Kamu ikuti aku.”

Dia bicara sambil berjalan naik tangga ke lantai atas.

Sebelum pergi, dia masih melirik sekilas ke arah Chris Zhou, lalu dia mengatakan padanya ‘Jangan ikut naik’.

Aku diam dan tidak bisa berkata apa-apa.

Senyuman di wajah Chris Zhou tidak berkurang sedikit pun, bahkan dia berkata dengan lembut kepadaku: “Kamu pergilah, jangan membuat kakak ipar menunggu lama.”

Aku: “…………………..”

Melihat ke kanan dan kiri, aku merasa dia sedang melihat keramaian di sekelilingnya.

Tetapi aku sebenarnya tidak ingin membuat Steven Shen kecewa, jadi aku ikut naik ke lantai atas.

Aku lewat di hadapan Chris Zhou, melangkahkan kaki berjalan naik ke lantai atas.

Entah apakah firasatku yang salah, aku merasakan pandangan mata Chris Zhou terus melihat ke arahku.

Aku mencoba menghindari keadaan yang sedikit menyulitkanku itu, tetapi aku tidak menghentikan langkahku, dan tidak juga memperlihatkan perasaanku yang tegang, langkah kakiku tetap stabil berjalan naik ke lantai atas.

Setibanya di lantai atas, Steven Shen menarik aku masuk ke kamar sebelah kiri, dia menyuruh orang untuk berjaga di depan pintu.

Apakah dia sedang menghalangi Chris Zhou?

Aku tersenyum sambil menggelengkan kepala.

Dia melotot menatapku, lalu berkata: “Apa kamu mulai terbujuk lagi?”

Sepertinya barusan tindakan aku mencegah dia itu membuat dia mengira aku berencana rujuk kembali dengan Chris Zhou.

Aku langsung berkata: “Tidak.”

Steven Shen melihatku dengan rasa tidak percaya.

Aku menjelaskan padanya: “Aku hanya tidak ingin menjadikan dia sebagai musuh, apalagi dia adalah ayah kandung dari anak didalam kandunganku.”

Steven Shen heran mendengar perkataanku itu.

Aku berkata dengan pelan: “Aku berharap kakak bisa memahaminya.”

Steven Shen melihatku sekilas, dia menghempaskan napas lalu berkata: “Sayangnya kalian sudah memiliki anak, kalau tidak kamu selamanya tidak berhubungan lagi dengan dia itu akan jauh lebih baik.”

Aku terpaksa tersenyum, lalu berkata: “Kakak, aku tahu kamu membalas ketidakadilan ini demi aku, tetapi kamu juga tidak perlu menjadikan Paman Chris itu musuh, dia sebenarnya sangat baik terhadapku.” aku berhenti bicara sejenak, lalu melanjutkan perkataanku, “Dia hanya tidak menyukaiku, ini juga bukanlah kesalahan yang besar.”

Steven Shen mengerutkan alis, lalu berkata: “Adikku ini dimananya tidak pantas untuk dia?”

Aku melirik dia, berkata: “Lalu Angel dimananya tidak pantas untuk kamu?”

Sekalinya perkataan itu keluar, Steven Shen langsung segera menutup mulutnya.

Dia melihat raut wajahku dengan sangat berhati-hati, dia menatapku lama, barulah dia menyangkal perkataanku: “Aku…….aku berkata seperti itu……..”

Aku bergumam.

Dia mengangkat tangan seperti gaya menyerah, dia berkata: “Baiklah, aku tidak menyerang dia lagi. Tetapi aku harus mengingatkanmu, 2 hari lagi adalah malam tahun baru, setelah kamu kembali ke kota Imperial, kamu harus kembali ke rumah keluarga Shen bersamaku, jangan sampai terbujuk oleh Chris.”

Aku menganggukkan kepala, lalu berkata: “Kamu tenang saja, aku tidak akan terbujuk olehnya.”

Masalah Chris Zhou kabur untuk bertemu Belinda, ditambah lagi penyebab kematian ibuku, dan aku menggunakan kesempatan kembali ke keluarga Shen untuk menyelidiki kasus penculikan ibuku yang sebenarnya, ketiga masalah ini membuatku mengambil keputusan, aku tidak akan mungkin kembali bersama Chris Zhou lagi.

Steven Shen lagi-lagi mendesak aku dengan beberapa kata, melihat sikapku yang terlihat membaik, dia berkata apa aku pun menyetujuinya, hingga akhirnya dia tidak menasihatiku lagi.

Terakhir dia berkata: “Kamu tinggal di lantai atas ya, 2 hari ini jangan turun ke lantai bawah.”

Aku terdiam heran.

Apa dia ini ingin menyamar dan mengurungku?

Steven Shen sepertinya mengerti perasaanku, dia melototiku dengan tajam, lalu berkata: “Aku melakukannya demi kamu sekuat mungkin menghindar bertemu dengan Chris Zhou, kalau tidak aku takut kamu terbujuk olehnya.”

Aku: “…………………”

Sebenarnya aku juga bukanlah orang yang mudah dihasut oleh orang lain, meskipun aku sangat mencintai Chris Zhou, tetapi pertengkaran aku dan dia yang sangat parah seperti hari ini, aku tidak akan mungkin mudah terbujuk.

Tetapi aku berpikir, Chris Zhou seharusnya bisa mencari kesempatan untuk membujukku, sedangkan aku sementara ini tidak ingin berdiskusi dengannya, apalagi aku sudah menyetujui permintaan Steven Shen.

Raut wajah Steven Shen terlihat sangat puas, dia turun ke lantai bawah.

Aku di kamar tidak melakukan hal apapun, tinggal sendiri didalam kamar membuatku memikirkan hal yang tidak masuk akal, jadi aku berencana pergi melihat Erick.

Erick sedang duduk di kasur sambil melihat berkas.

Sinar matahari dari luar jendela masuk menerangi kamarnya, tubuhnya seperti terlapisi oleh cahaya putih, didalam bayangan cahaya, gaya tubuhnya benar-benar seperti Chris Zhou.

Hal ini membuatku tiba-tiba sadar akan kebenaran yang telah terjadi.

Erick mungkin menyadari aku sedang berdiri di pintu, dia meletakkan berkas yang ada di tangannya, dia tersenyum sambil berkata: “Viona, cepat masuk.”

Aku tersadar, lalu berjalan masuk, aku berkata dengan sedikit senyuman: “Kepala Tim Erick, apa kamu sedang melihat berkas yang berisi informasi tentang sebuah kasus atau peristiwa? kakakku sudah mengatakannya, jangan membuatmu khawatir, segalanya serahkan pada dia.”

Dia tertembak demi aku, aku tidak berharap dia mengalami masalah.

Erick sedikit tersenyum: “Tidak perlu khawatir, didalam hatiku punya batasan.”

Aku juga sungkan banyak bicara dengannya, aku hanya berkata: “Kalau begitu kamu jangan terlalu lelah.”

Sekarang yang dia butuhkan adalah beristirahat.

Erick tersenyum sambil menganggukkan kepala, lalu terdiam sejenak, dia tiba-tiba berkata serius: “Beberapa waktu lalu aku menerima sebuah surat, didalamnya terdapat foto dan video, aku berpikir kamu seharusnya pernah melihatnya, aku sekarang ingin menanyakan bagaimana pendapatmu.”

Aku heran dan bingung.

Foto dan video yang dia bicarakan, apa mungkin itu adalah……….beberapa barang yang diperlihatkan Christian Sheng kepadaku?

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu