My Superhero - Bab 761 Janice Qin Menampakkan Dirinya

Aku dibuat takut oleh pikiranku sendiri, membuat seluruh bulu kudukku berdiri.

Namun, masalah itu tidak selalu seperti yang aku pikirkan, karena aku ingat Kakak Pertama sudah menyelidiki Sandra Qin dari masalah yang dulu, menyelidiki kebiasaan Sandra di saat ia masih kecil, juga memeriksa apa yang membuat sifatnya berubah.

Tetapi di saat penyakit jiwanya kumat ia baru tidak seperti orang normal, setelah dia sembuh, sifat Sandra Qin kembali seperti dahulu, paling tidak orang di desa tidak merasa sifatnya aneh.

Jadi, mungkin aku yang terlalu mencurigainya, Sandra Qin seharusnya Sandra Qin, dia bukanlah Janice Qin.

Jika kita dapat menangkap Janice Qin itu lebih baik, dengan begitu kita dapat membuktikan bahwa dugaanku benar.

Jadi seperti itu kami melewati 3 hari, luka saya sudah baikan, Sisilia Xiao melahirkan bayi yang gemuk, nama kecilnya adalah Bintang, nama ini di ambil dari nama Sisilia Xiao.

Aku merasa sangat senang, aku mengirim amplop merah yang berisi begitu banyak uang kepada Sisilia Xiao.

Sebenarnya aku sudah menyiapkan hadiah, hanya saja aku tidak berada di sisinya, jadi aku tidak bisa memberikannya, hanya bisa menunggu aku aku pulang baru bisa memberikannya kepada Bintang.

Jika di pikirkan lebih detil lagi, setiap kali Angel mau melahirkan anak aku selalu tidak di sisinya, tetapi jika aku mau melahirkan anak sejauh apapun Angel dan Sisilia selalu datang melihatku...

Aku merasa sangat bersalah, aku berpikir akan lebih baik lagi kepada Bakcang dan Bintang.

Jadi setelah lewat beberapa hari, aku melepas kain kasa yang ada di wajahku, bekas luka di wajahku menghilang sepenuhnya, bahkan bekas merah pun juga tidak terlihat, wajahku putih dan lembut, dan aku terlihat sama seperti dahulu.

Aku sangat terkejut, melihat diriku yang berada di cermin, aku merasakan ini terlalu ajaib.

Dokter Hans bertanya kepadaku, berkata :“Bagaimana? Apakah kamu puas?”

Aku tanpa henti menganggukkan kepalaku, berkata:“Aku sangat puas... Terima kasih Dokter Hans.”

Dia tersenyum dan berkata:“Kamu adalah orang yang diperkenalkan oleh Profesor Tang, aku harus mengunakan 100 persen semangatku untuk memulihkan kulitmu, aku sangat takut ada cacat, untungnya operasi ini berjalan sangat berhasil.”

Aku berkata:“Keterampilan medis kamu memang sungguh hebat, tidak heran semua orang memanggil kamu sebagai orang yang memiliki wewenang di dunia operasi plastik.”

Menunggu Dokter Hans dan staf medis pergi, aku dengan terburu-buru mengambil beberapa foto selfies lalu mengirimkannya kepada Chris Zhou, lalu mengirimkannya di moments.

Chris Zhou segera meneleponku, ia berkata:“Viona, bagaimana keadaanmu?”

Aku tersenyum mengatakan iya, lalu berkata:“Aku sudah pulih sepenuhnya.”

Chris Zhou membawa nada berbicara yang gembira, berkata:“Selamat, Viona.”

Aku tidak dapat berhenti tersenyum.

Dikarenakan semua perempuan itu suka menjadi cantik. Dari dulu aku selalu memperhatikan bekas luka di wajahku, walaupun orang rumah tidak mempermasalahkannya, tetapi setiap kali aku melihat cermin aku merasa tidak nyaman. Untungnya aku tidak terlalu suka pergi keluar, jika tidak orang diluar akan membicarakan wajahku.

Sekarang luka di wajahku telah hilang, bagaimana bisa aku tidak senang.

Setengah bulan yang lalu Chris Zhou terus mendorongku untuk melakukan operasi, dan karena dukungannya darinya, akhirnya aku memutuskan untuk melakukan operasi.

Sebelumnya sebanyak dua kali hal ini tertunda karena segala macam masalah, dan Chris Zhou kembali dan mendukungku untuk melakukannya, bukan hanya karena aku menjalani operasi, tetapi karena operasinya juga sangat sukses... Sepertinya, Chris Zhou merupakan bintang kebahagiaan di hatiku.

Aku memberitahu dia apa yang ada di dalam hatiku, Chris Zhou tertawa dan berkata: “Aku ingin menjadi bintang kebahagiaan di dalam hatimu selamanya.”

Nada bicaranya begitu lembut, mendengar suaranya membuat jantungku berdebar.

Seumur hidup...

Dahulu kami telah berjanji untuk hidup bersama selamanya, sampai rambut kami memutih, bersama pergi mengelilingi dunia... Aku sangat berharap bahwa di masa depan tidak akan menghadapi masalah apapun, kami dapat benar-benar dapat saling menjaga sampai akhir hayat.

Chris Zhou yang berada di sana tersenyum, ia bertanya:“Pesawat berangkat besok jam 10 pagi, iya kan?”

Aku menjawab:“Iya, perkiraan sampai sekitar jam 2 sampai jam 3 sore.”

Chris Zhou berkata:“Pada saatnya aku akan pergi menemui kamu.”

Aku tersenyum dan berkata:“Oke, jika begitu besok kita berjumpa.”

Setelah kami selesai mengobrol aku menutup telepon, lalu melihat moments, Angel dan Sisilia Xiao sangat bersemangat, lalu mereka memberikan ucapan selamat kepadaku.

Sungguh, aku merasa sangat bahagia, aku seperti mendapatkan kehidupan baru.

Aku pikir, karena wajahku yang berubah cantik, seharusnya hari-hari yang aku lewati akan lebih mulus.

Aku berharap dapat segera menyelesaikan masalah Sandra Qin, jika boleh, aku juga ingin ingatan Chris Zhou lekas pulih, setelah itu kami satu keluarga dapat melewati hidup dengan damai.

……

Keesokan harinya aku mengemas koperku lalu pergi ke bandara.

Waktu aku berada di bandara, ternyata ada seorang wanita menghampiriku, pada saat itu aku pergi ke kamar mandi, ada dua orang pengawal wanita yang mengikutiku.

Akhirnya di saat aku berada di dalam kamar mandi, satu orang wanita mendekatiku, ia berkata:“Viona, mari kita berbicara.”

Suara yang akrab membuatku ketakutan.

Ketika aku melihat kesana, ternyata benar yang kulihat adalah Janice Qin!

Ketika aku mendengar suaranya aku sudah tahu pasti dia, jadi membuat seluruh tubuhku terbujur kaku, membuat seluruh bulu kudukku berdiri.

Jika bukan karena ada pengawal di belakangku, aku perkirakan aku akan memiliki ekspresi yang lebih besar lagi.

Dibandingkan dengan ia mendadak muncuk di hadapanku, yang membuatku lebih terkejut lagi, beberapa hari yang lalu aku masih menduga bahwa Sandra Qin kemungkinan adalah Janice Qin yang telah melakukan oprasi plastik, dan hasilnya tidak lewat dari dua hari aku melihat Janice Qin...

Perasaan ini begitu ajaib, seolah-olah semua ini adalah pengaturan dari Tuhan.

Tanpa aku sadari tatapan mataku telah jatuh di wajahnya.

Wajahnya tidak berubah masih sama seperti dahulu, seluruh tubuhnya masih terlihat begitu menawan.

Tetapi melihat Sandra Qin dan Janice Qin adalah dua orang yang berbeda.

Secara diam-diam aku menertawakan lubang di dalam kepalaku, setelah itu kesadaranku kembali, lalu bersiap untuk melihat ke arah Janice Qin.

Dia tersenyum dan berkata:“Lama sudah tidak berjumpa, sepertinya kamu telah di buatku takut?”

Memang benar aku telah dibuatnya takut, tetapi bukan karena kehadirannya, tentu saja aku tidak akan mengatakan hal itu kepadanya, aku melihatnya, lalu berkata:“Ini adalah tempat umum, apa yang ingin kamu lakukan?”

Janice Qin berkata:“Tenang saja, aku tidak akan melakukan apapun kepadamu.”

Tentu saja aku tidak percaya kepadanya.

Dia menyuruh Kevin Qin mendengarkan perintah Sandra Qin, dan Sandra Qin menyuruh Kevin Qin membunuhku... Semua itu pasti ada hubungan dengannya.

Di tambah lagi dia begitu mencintai Chris Zhou, bahkan dia ingin memenjarakan Chris Zhou di sisinya, dia juga pernah berniat membunuhku, jadi perkataannya itu jelas hanya lelucon.

Mungkin ekspresi wajahku terlalu jelas, Janice tersenyum pahit, dan berkata:“Sungguh, aku bersumpah aku tidak memiliki niat untuk menyakitimu... Aku mencari kamu karena aku ingin membicarakan tentang Sandra Qin.”

Aku menyipitkan mataku, dan menatap ke arahnya: “Bukanya Sandra Qin adalah bawahanmu? Kamu menyuruh dia mengikuti Paman Chris, dan masih menyuruhnya untuk membunuhku... Aku merasa tidak ada hal yang harus kita bicarakan.”

Di saat aku berbicara dengannya, aku sebenarnya sedang menunggu sebuah kesempatan untuk menangkapnya.

Aku membawa sekitar 20 orang pengawal, aku hanya tidak tahu dia membawa berapa orang.

Yang terlihat sampai saat ini dia hanya membawa satu orang, tetapi tidak menutup kemungkinan masih ada orang yang sedang bersembunyi...

Di saat aku sedang berpikir, Janice berkata:“Kamu tidak perlu mengangapku sebagai musuh... Memang benar aku yang mengatur Sandra Qin untuk mendekati Chris... Tetapi aku tidak menyangka dia akan jatuh cinta kepada Chris Zhou, lalu dia memutuskan ikatan secara sepihak... Apakah kamu tahu, dia sudah tidak mendengarkan perintahku lagi.”