My Superhero - Bab 230 Kita Pergi Tanyakan Kepada Kakek Dengan Jelas (1)

Mungkin aku terlihat terlalu serius, Chris Zhou tercengang dan dengan ekspresi serius berkata : “Katakanlah.”

Aku melihat ke bawah menatap tanganku yang bergenggaman dengannya, dengan suara lembut berkata : “Bukannya sebelumnya aku pernah bertanya padamu mengapa Christian membiarkanku pergi dengan mudah?”

Chris Zhou mengeratkan genggamannya, dan berkata “Hm”.

Aku berkata : “Karena…sebenarnya dia tidak berniat untuk menyakitiku?”

Jika dia diganti dengan orang lain, aku yang sangat berbasa-basi, mungkin sudah terburu-buru.

Chris Zhou bahkan tidak mendesakku, tetapi mengikuti kata-kataku dan bertanya dengan lembut : “Lalu?”

Setelah beberapa saat, aku memberanikan diri dan berkata : “Aku sudah bertemu dengan Senjaya….ayahnya Steven Shen..”

Setelah selesai berbicara, aku mengangkat kepalaku dan menatapnya.

Dia tampak kaget, dan jelas tidak berharap aku ditangkap oleh Christian Sheng dan hanya membiarkanku untuk menemui Christian Sheng.

Aku hanya diam dan menunggunya untuk berbicara.

Dia menunduk lalu menciumku dan berkata : “Apakah keluarga Shen telah bekerja sama dengan tentara bayaran?”

Aku menggelengkan kepala dan berkata : “Aku tidak tahu, tapi…” Tiba-tiba aku menatapnya dan berkata : “Senjaya telah mengatakan sesuatu kepadaku, dan itu berhubungan dengan keluarga Zhou.”

Chris Zhou termenung, memelukku dengan erat dan berkata : “Tidak apa-apa, katakan saja.”

Aku pun tidak ragu lagi dan dengan lembut berkata : “Shen… dia mengatakan bahwa, ibuku diculik pada saat itu, dan utusan dari belakang layar kemungkinan adalah keluarga Zhou.”

Chris Zhou mengerutkan keningnya.

Dia tampak berpikir, seperti teringat sesuatu.

Setelah beberapa saat, dia berkata : “Aku tidak pernah mendengar hal ini dari kakek, tidak tahu bahwa ini adalah benar atau tidak.” Dan kemudian dia pun berkata lagi : “Tetapi 40 tahun yang lalu, Kakek juga sebagai kepala rumah tangga. Jadi kalau ini dilakukan oleh Keluarga Zhou, kakek pasti mengetahuinya.”

Aku juga kepikiran tentang hal ini, dan aku menjadi ragu untuk mengaku dengannya.

Pertama, aku telah berhubungan lama dengan Kakek Zhou, dan aku merasa dia adalah seseorang yang memiliki hati nurani yang baik. Maka dari itu, dia tidak mungkin berurusan dengan bayi perempuan yang berusia dua tahun. Kedua, jika benar Kakek Zhou yang melakukannya, Chris Zhou yang sangat menghormati Kakek Zhou, apakah dia akan menanyakan kepada kakek Zhou untukku?

Hanya saja…… jika aku tidak mengatakannya, aku pasti akan lebih curiga terhadap Chris Zhou, dan mungkin kita berdua tidak akan lama…

Saat sedang memikirkannya, Chris Zhou tiba-tiba memelukku, menatapku dalam-dalam dan berkata : “Sayang, terimakasih.”

Aku tidak menyangka tiba-tiba dia akan berterima kasih padaku, aku bahkan tidak mengerti mengapa dia mengucapkan terimakasih. Aku tertegun.

Dia menundukkan kepalanya lalu menciumku, dan berkata : “Terimakasih sudah mempercayaiku.”

Mataku terasa perih dan tidak berbicara.

Bahkan, aku tidak tahu apakah pilihanku ini benar.

Tetapi aku yakin bahwa bukan dia yang membunuh ibuku.

Jika dia yang membunuh ibuku, dia tidak mungkin menikahiku dan membiarkanku mengandung anaknya.

Tentunya, selain kebaikan Chris Zhou kepadaku, percaya dengan karakternya juga lebih penting, karena Senjaya telah bekerja sama dengan Christian Sheng.

Dapat bergaul dengan orang seperti Christian Sheng, aku merasa Senjaya bukanlah orang yang baik.

Meskipun dia adalah paman iparku, tetapi aku lebih percaya dengan penilaianku sendiri.

Karena ini, setelah mempertimbangkannya dengan cermat, aku memutuskan untuk memberitahu Chris Zhou apa yang terjadi hari ini.

Chris Zhou menciumku lagi, tiba-tiba membuka selimutku dan berkata : “Ayo, kita pergi tanyakan kepada kakek dengan jelas!”

Aku kaget.

Dia… bagaimana bisa dia memunculkan ide seperti itu?

Bertanya kepada Kakek Zhou, apakah… ini cocok?

Tetapi sebelum aku mengatakan bahwa aku keberatan, dia sudah mengendongku dan membawaku keluar.

Aku segera menarik keranya dan berkata dengan ragu-ragu : “Kakek… seharusnya sedang istirahat bukan?”

Sebenarnya aku tidak ingin pergi menanyainya.

Jika aku menyinggung Kakek Zhou, tidak perlu tahu kakek menyalahkanku atau tidak, tetapi aku pasti akan merasa bersalah.

Tetapi jika Kakek Zhou mengakui bahwa keluarga Zhou pernah melakukan sesuatu terhadap keluarga Shen dan ibuku, apa yang harus aku lakukan nantinya? Dan apa yang akan Kakek Zhou lakukan padaku? Akankah dia menyuruh Chris Zhou untuk menceraikanku, atau bahkan menyuruh orang untuk membunuhku?

Otakku penuh pikiran, aku merasa takut dan khawatir.

Tetapi Chris Zhou telah mengambil keputusan.

Dia menundukkan kepalanya dan mencium wajahku, lalu berkata : “Kamu adalah istriku, dan juga cucu menantu kakek. Sekarang kamu memiliki keraguan didalam hati, kami seharusnya memberitahumu kebenarannya. Jika kala itu Keluarga Zhou telah melakukan kesalahan, aku akan melakukan yang terbaik dan menembus kesalahan keluarga Zhou. Jika Keluarga Zhou tidak melakukan apapun dan Senjaya yang sedang menjebak Keluarga Zhou, maka di dalam lubuk hatimu tidak akan ada kecurigaan lagi. Dia menempelkan dahinya ke wajahku dan berkata : “Aku adalah suamimu, tidak seharusnya membuatmu hidup dalam keraguan. Jadi hari ini, aku harus menyelesaikan masalah di hatimu.”

Aku terdiam.

Harus dikatakan bahwa kata-katanya telah menyentuhku.

Dia mengatakan bahwa kita adalah satu keluarga, tidak peduli ada masalah apa di dalam hati tetap harus katakan.

Adapun cedera atau kesalahpahaman sebelumnya, semuanya bisa didiskusikan dan dijelaskan.

Dia benar-benar adalah seorang pria yang murah hati.

Aku tidak bisa menahannya, lalu memeluk lehernya dan dengan lembut berkata : “Iya, aku mendengarkanmu. Apapun kebenarannya, aku akan menerimanya.”

Chris Zhou menatapku dengan lembut, mencium bibirku dan berkata : “Kita akan menanggungnya bersama-sama.”

Mataku tidak bisa menahannya lagi. Karena takut terlihat air mataku mengalir, aku langsung menempelkan wajahku ke lehernya dan mengiyakannya dengan suara yang kecil.

…..

Kakek Zhou tidak sedang istirahat, dan sedang bermain dengan Ryan di ruang main.

Melihat aku dan Chris Zhou, Ryan langsung menyambut kami dengan hangat.

Kakek Zhou tampak cukup terkejut dan dengan suara berat bertanya : “Ada apa?”

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu