My Superhero - Bab 74 Untuk Selanjutnya Jangan Tinggalkan Aku (1)

Chris Zhou hberkata: “ disayangkan hilang.”

Saya juga merasa sangat disayangkan.

Perlukah dia awalnya menyembunyikannya padaku, aku pun tidak peduli, tapi ini sudah melibatkan paman Chris, sesuatu yang sangat sembunyi, dia tidak bersedia memberitahuku kalo itu benar.

Duh duh, saya pun bertanya : “ Na… selanjutnya harus bagaimana?”

Sudah hampir sepuluh tahun, petunjuk hanya bisa semakin sedikit.

Lagipula Chris Zhou telah kembali ke Imperial, bukankah ini menampilkan telah menyerah dengan anak kepala tentara bayaran?

Chris Zhou berhenti sejenak, berkata: “kita harus melanjutkan penyelidikan, tapi seluruh masalah, saya tidak bisa berkata banyak padamu…. di hatimu pasti ada bayangan itu pun sudah bagus.”

Saya menggangukan kepala, berkata : “saya mengerti.”

Dia tidak memberitahuku, mungkin menyuruhku berpikir, lagipula masalah ini bahaya nya sangat besar, ketahuan saya akan masalah ini pun sedikit, pastinya akan sangat bagus.

Saya tiba tiba berpikir akan satu masalah, mengangkat tubuh, menunduk kepala mengarah padanya, berkata : “pada saat kamu berada di mall jiafu, kamu ada melihat pembunuh mematikan Melisa tidak?”

Chris Zhou hanya diam diam menatapku, tanpa berkata sepatah katapun.

Saya mengira kamu sedang mengingat situasi pada waktu itu.

Akhirnya dia untuk keduakalinya membawa otak ku kedalam pikirannya, mengganti topik pembicaraan, berkata : “ sayangku, ada yang mau aku omongkan denganmu.”

Nada bicaranya terdengar sangat serius.

Saya dalam sekejap sangat gugup.

Dia menjawab : “saya berharap kamu bisa menjalani kehidupan yang sederhana, jangan dikarnakan aku kamu Lelah ….”

Saya memeluk pinggul nya, tidak mengatakan apapun.

Dia mendesah dengan sangat ringan, berkata : “keluarga Zhou adalah sebuah putaran air, awalnya saya juga cukup lama ragu ragunya, tapi akhirnya memastikan membawa nya berada di sampingmu, tapi sekarang saya juga merasa sangat menyesal, saya juga takut kamu mendapatkan bahaya, takut karena diriku kamu terluka…”

Saya ingat dahulu Steven Shen pernah berkata, keluarga Zhou sangat sulit, dan sekarang Chris pun berkata, keluarga Zhou seperti gelombangan air.

Tapi dari segala yang situasi yang saya pernah lihat, Kakek Zhou dan Ryan kecil sangat akrab, saya pun tidak merasakan keluarga Zhou sedikit pun sulit.

Harusnya karena saya tidak mengerti situasi….

Saya menyindirkan ke arah dadanya, mendengarkannya detak jantung tenangnya, dengan suara kecil berkata:”saya tidak takut.”

Terlanjur sudah menyukainya, dan juga dia telah memberikanku satu kesempatan menyuruhku untuk tetap berada di sisinya, saya pun tidak bisa otomatis meninggalkannya, kecuali ada suatu hari dia ngomong secara langsung padaku, kita akhiri perjanjian ini, dia juga tidak membutuhkan ku.

Chris mendengar, menjepit dagunya , dengan sangat dalam melihatku, berkata : “Tapi sayangku, say mungkin akan membuatmu terluka ……”

Saya memutar kepala, mencium ujung jarinya, berkata : “saya juga tidak takut.”

Kalau bahaya dari luar, jujur saja, pernah mengalami pengaruh dari obat Gu Qiong, saya sudah memiliki kesiapan dalam hatiku, walaupun selanjutnya juga di ikat lagi, ataupun terjadi masalah lainnya, saya bisa memperjuangkannya.

Haruskah faktor lainnya…. Contohnya hatinya ada orang lain, dia mau dengan orang yang dulu nya kembali lagi, hanya saja kalau dia berkata dengan ku dengan jelas, aku berpikir saya bisa menerima itu.

Walaupun dia menyakitiku, saya pun rela dengan senang hati.

Minimal saya pernah berada di sisinya, menemaninya melewati waktu ini.

Kelopak mata Chris pun berubah, berubah menjadi depresi, menjepitku di atas sofa.

Dia langsung mencium bibirku, leherku, bibirku menjadi hangat.

Saya sedikit lagi menyinggung lembut.

Untung saja saya masih ingat Ryan kecil masih berada di kamarnya, saya langsung mendorongnya, berkata : “Paman Chris … Ryan ….”

Chris berpikir dalam gangguan, mengigit bibirku dengan sangat keras, mendengarkan gerakan.

Dia mengubur otak nya di leherku, dan memeluk ku dengan sangat erat, menarik nafas dengan ringan, ditambah dengan udara yang panas, mendesus di sekitar telingaku.

Saya hanya merasakan seluruh tubuhku menjadi hangat.

Dan juga lewat beberapa waktu, dia mulai memutarkan badannya, memelukku di pelukkannya, menunjuk perutnya menjepit daun telinga ku, berkata : “Sayangku, ingat yang barusan saya katakan padamu.”

Saya dibuat nya tungkai lunak, otakku pun jadi sangat berantakkan.

Untuk sementara, saya memikirkan apa yang diri sendiri katakan.

Saya berkata dua kali tidak takut.

Tidak peduli terlibat dengannya tidak, ataupun di sakitinnya, saya tidak takut sama sekali.

Dia dengan suara ringan dan masih bertahan berkata :” hallo, saya ingat.”

Dia mengelus mukaku : “yang akan datang pun kamu tidak boleh meninggalkan ku.”

Saya ingat kembali perkataan dari kakek Chris, Dia berkata Chris tiga bersaudara semuanya termasuk sifat keras kepala, Kakak laki- laki Chris sampai sekarangpun tidak ada rencana untuk menikah lagi, Lagipula Chris sudah suka pada siapa, dia akan terus berjuang.

Mungkin Chris ingin memiliki pasangan yang bertahan lama itu bukan saya, jadi kapanpun pilihannya, juga mungkin saja diriku yang menjadi orang di hatinya itu.

Tapi saya selalu tidak tega melihatnya kecewa, memberikan janji pada diri sendiri :”Hanya saja saat kamu menginginkanku, saya bisa berada disisimu.”

Dia melihat kearahku, membuat aku berada di dalam pikirannya.

Saya merasa detak jantung dada nya berasa panas, mencium bau badannya yang beraroma mint yang tidak terlalu mencolok, di dalam hati berasa sangat lembut.

Malam hari diluar yang sepi, sering terdengar suara panggilan burung masuk kedalam ruangan kamar.

Saya menempelkan muka ku di dadanya Chris Zhou, tiba- tiba memikirkan satu masalah, menaikan kepala melihat kearahnya :” benar, Paman Chris, saya berjanji pada saudara shen, besok akan pergi hadir di kasus itu.”

Chris sangat sedikit campur tangan dalam keputusanku, hanya mengelus Pundak bagian belakangku, mengartikan bahwa dia mendengarkan.

Dia memikirkan dan berkata :” tapi saya ingin lebih banyak menemani Ryan… kalau tidak saya mundur saja…”

Kalau saja sejak awal sudah mengenal Ryan, saya tidak akan berjanji pada Steven Shen, termasuk setelah mengetahui Ryan bertemu dengan keberuntungan yang jelek, membuat saya semakin ingin menemani nya.

Tapi sejak membalas Steven Shen, saya juga tidak baik melepas merpati.

Saya pun sulit, tidak mendapatkan ide.

Chris dengan lembut menatap ke arahku, berkata : tidak apa, saya yang bawa Ryan saja.”

Saya sangat kaget :”kamu mebawa nya?”

Dia ketawa kecil: “benar, Ryan dari umur setengah tahun sampai satu tahun, pada saat itu saya yang menjaganya.”

Saya tidak bisa menghindari menatap dengan matabesar ke arahnya.

Sangat tidak terlihat, dia bisa sabar menghadapin anak kecil.

Lagipula tidak hanya saya berpikir sebelumnya,saat dia memeluk Ryan, saat mendengarkan perkataan Ryan, sangat terlihat dia sangat menyayangi Ryan.

Saya tidak akan banyak berkata lagi

Tapi saya juga sering diam diam memikirkan, harus mengeluarkan banyak waktu untuk menemani Ryan.

Lagipula yang Ryan kurang itu adalah cinta dari seorang ibu, saya berharap bisa membawa kan kebahagiaan yang lebih untukknya.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu