My Superhero - Bab 613 Ide Bibi Linda Zhou

Tetapi Paman Zhou kedua telah membunuh ayah Zhou. Meskipun paman Zhou kedua telah mendapatkan pelajaran dari kakek Zhou, tetapi itu tidak bisa mengubah fakta bahwa dia membunuh ayah Zhou. Berdasarkan hal ini, aku tidak bisa menganggap paman Zhou kedua sebagai orang baik.

Jika kakek Zhou masih memiliki perasaan ayah dan anak dengan paman Zhou kedua, maka ketika Chris Zhou ingin membalas dendam, ia harus memikirkan perasaan beliau ...

Memikirkan hal ini, hatiku diam-diam menjadi cemas.

Tetapi aku tidak menunjukkannya, aku juga tidak mengatakan apa-apa, aku hanya menunggu kakek Zhou meneruskan perkataannya dengan tenang.

Tatapan mata kakek Zhou tiba-tiba menjadi dingin, ia berkata: "Dia tidak hanya telah kembali, dia juga membawa Linda kembali."

Aku tertegun lagi.

Mendengar nada bicara kakek Zhou, sebenarnya dia merasa sangat tidak puas dengan paman Zhou kedua, dan nadanya terdengar sangat kecewa?

Aku meragu sejenak, dan berkata: "Kakek, kondisi kesehatan bibi sudah membaik, ia bisa pulang dan tinggal di rumah, itu adalah hal yang baik ..."

Kemudian, sebelum aku selesai berbicara, beliau memotong perkataanku dan berkata: "Viona, kamu tidak perlu mengujiku lagi. Dibandingkan dengan anak-anakku yang saling bermusuhan, aku tentu saja lebih peduli kepada Chris dan kakak-kakaknya, ayah Chris adalah korban, apakah kamu masih takut aku akan berdiri disisi Linda dan yang lainnya? "

Di katai oleh kakek Zhou, aku jadi merasa sedikit tidak enak, aku juga takut beliau akan marah.

Perkataanku tadi memang untuk mengujinya, aku takut dia akhirnya tidak rela bertindak kepada paman Zhou kedua.

Aku menggigit sudut bibirku dan berkata: "Kakek, maaf, aku hanya merasa kasihan kepada Chris ..." Aku terdiam sejenak dan berkata, "Dia sudah kehilangan ayahnya ketika dia masih kecil, ibunya juga ditangkap ... Dia masih sangat kecil, pada saat ia kehilangan kedua orang tuanya, dia masih harus memikul tanggung jawab keluarga Zhou. Selama lebih dari 20 tahun ini, dia telah banyak menderita, dan penjahat yang menyebabkan semua ini bukan keluarga He, melainkan paman kedua! "

Kakek Zhou menatapku dengan tatapan muram dan tidak mengatakan apa-apa.

Aku tentu saja, menghormati beliau, aku juga tahu bahwa beliau menyayangi Chris Zhou, tetapi aku juga takut beliau akan linglung, bagaimanapun, paman Zhou kedua adalah putra kandungnya, ditambah lagi paman Zhou ketiga dan bibi Linda Zhou pasti akan berada di pihak paman Zhou kedua, nanti kedua putra dan satu putrinya bersatu, bagaimana jika kakek tidak bisa menahannya?

Jadi aku ingin memberikan suntikan pencegahan kepada kakek Zhou, bahkan jika beliau marah kepadaku, aku juga masih akan mengingatkanya agar beliau jangan bersikap lunak kepada paman Zhou kedua.

Mataku memerah, dan aku melanjutkan perkataanku: "Jika bukan karena paman kedua memberi tahu keluarga He, dan bekerja sama dengan keluarga He, bagaimana ayah mertua bisa terbunuh? Perkelahian antar saudara seperti ini, aku pikir itu hanya di TV, tetapi aku tidak menyangka ada contohnya di kehidupanku. Pokoknya, jika kelak Maxi berani membunuh Ryan, aku pasti akan membunuhnya dengan tanganku sendiri! "

Di kalimat terakhirku, aku sengaja mengangkat suaraku dan tampak sangat marah.

Untungnya, kedap suara di dalam kamar sangat bagus, itu tidak akan didengar oleh orang luar.

Ekspresi wajah kakek Zhou masih tidak begitu baik. Dia melirikku dan berkata: "Viona, aku tahu perasaanmu kepada Chris, aku juga merasa sangat senang."

Tetapi ekspresinya malah memberi tahuku bahwa beliau sekarang tidak terlalu senang.

Aku melihatnya memejamkan mata dan perlahan berkata: "Tetapi sebenarnya kamu tidak perlu meragukanku. Dari saat aku mengetahui kebenarannya, aku sudah membuat keputusan. Iya, paman kedua dan ketiga adalah darah dagingku, aku tentu saja merasa sedih untuk mereka, beberapa tahun ini aku bahkan mengisyaratkan kepada mereka untuk berhenti, tetapi mereka malah semakin menjadi-jadi, mereka mengabaikan hubungan keluarga, sekarang sudah di tahap seperti ini, apakah kamu pikir aku masih akan merasa sedih untuk mereka? "

Aku sedikit tercengang.

Sepertinya aku terlalu banyak berpikir.

Mengingatnya kembali dengan teliti, sejak aku masuk ke rumah keluarga Zhou, kakek Zhou sangat menyayangi Chris Zhou, dia memang mengasingkan paman Zhou kedua dan paman Zhou ketiga, aku pikir beliau seharusnya sudah mempersiapkan mentalnya sejak awal untuk menunggu hari ini tiba.

Tetapi ... ekspresi beliau sekarang tidak bisa dianggap baik.

Aku berkata: "Kalau begitu Anda ... mengapa Anda marah?"

Setelah mendengar perkataanku, kakek Zhou memelototiku dengan jengkel: "Itu karena kamu tidak mempercayaiku. Jika Chris berani mencurigaiku, maka aku akan langsung memukulnya."

Aku merasa tidak enak dan bergegas meminta maaf: "Kakek, akulah yang terlalu berhati sempit, maaf."

Beliau mendengus, tetapi dia akhirnya tidak memperhitungkannya denganku, dia langsung mengganti topik pembicaraan, dan berkata: "Apakah Chris pergi mengejar Simon He?"

Aku mengangguk dengan ringan.

Namun, sudah lebih dari satu jam, tetapi aku tidak mendengar kabar tentang Chris Zhou sedikit pun.

Setelah kakek Zhou mendengarkan kekhawatiranku, ekspresinya tampak serius, dia berkata: "Kamu keluar, panggil kak Philip dan kak Aldomu masuk."

Aku segera bangkit.

Sebelum aku pergi, beliau berkata lagi: "Kamu jangan mempedulikan masalah bibimu, abaikan saja dia."

Aku mengiyakannya.

Dengan adanya perkataan beliau ini, aku tidak perlu takut kepada bibi Linda Zhou.

Di ruang tamu, aku berkata kepada kak Philip dan kak Aldo: "Kakek menyuruh kalian masuk."

Kak Philip dan kak Aldo segera berdiri.

Siapa sangka sebelum mereka melangkahkan kaki, paman Zhou kedua berkata: "Aku akan pergi bersama kalian."

Aku langsung merasa cemas.

Tadi karena kami menyebutkan Chris Zhou, kakek Zhou baru memintaku untuk memanggil kak Philip dan kak Aldo, dengan kata lain, kakek Zhou ingin membicarakan tentang Chris Zhou dengan mereka.

Jika paman Zhou kedua ke sana, kakek Zhou pasti tidak akan dapat menyebutkan tentang kondisi Chris Zhou.

Tetapi aku khawatir Chris Zhou akan mengalami sesuatu ...

Aku meragu, aku ingin mengatakan sesuatu.

Tetapi bibi Linda Zhou malah berkata duluan dengan mencemberutkan bibirnya: "Kenapa, hanya Philip dan Aldo yang bisa pergi menemui beliau, sedangkan kakak keduaku tidak boleh masuk?" Dia menatapku dengan suram, "Apakah jangan-jangan beliau memiliki sesuatu untuk di berikan kepada Philip dan Aldo, dan tidak ingin memberi tahu kami? "

Dia sangat jelas sedang mencari masalah, tetapi aku tidak bisa berdebat dengannya, apalagi mengatakan tentang hal Chris Zhou, jadi aku hanya bisa tetap diam.

Siapa sangka dia malah menjadi-jadi, ia mencibir dan berkata: "Barang beliau, aku, kakak kedua dan kakak ketiga juga memiliki andil, mengapa rumah besar hanya diberikan kepada kalian?" Dia berdiri, berjalan ke depan kak Philip dan kak Aldo, ia tersenyum dan berkata, "Aku beri tahu kalian untuk tahu diri sedikit, segera singkirkan pikiran kalian untuk merebut harta keluarga, jika tidak, kalian hanya akan mati!"

Dia bahkan langsung mengancam kak Philip dan kak Aldo ... Apakah dia ingin bermusuhan dengan Chris Zhou dan kakak-kakaknya?

Meskipun dulu dia juga mengatakan bahwa dia menginginkan rumah besar kakek Zhou, mengatakan ingin membagi harta keluarga, tetapi pada saat itu dia hanya berani curhat, dia tidak berani bertindak seperti ini.

Mungkin bibi Linda Zhou pikir kakek Zhou sudah tidak bisa bertahan lagi, keluarga Zhou cepat atau lambat akan jatuh ke tangan paman Zhou kedua.

Ekspresi kak Philip dan kak Aldo langsung menjadi sinis.

Tetapi paman kedua malah memarahi bibi Linda Zhou: "Linda, apa yang kamu bicarakan ini?!"

Bibi Linda Zhou tidak menanggapi teguran kerasnya sama sekali, ia malah membantahnya dengan tidak senang: "Kakak kedua, apakah yang aku katakan itu salah? Kita telah menahannya begitu lama, bukankah hanya untuk merebut keluarga Zhou?"

Sekarang ruang tamu benar-benar sunyi.

Wajah kak Philip dan kak Aldo terlihat muram, mereka tidak mengatakan apa-apa.

Adapun paman Zhou kedua dan paman Zhou ketiga, mereka terlihat serius, tidak tahu apa yang sedang mereka pikirkan.

Bibi Linda Zhou melihat ke paman Zhou kedua dan berkata: "Bagaimanapun beliau sudah mau meninggal, Chris juga tidak tahu apakah masih bisa selamat atau tidak, sekarang adalah kesempatan yang bagus, kita langsung kepung rumah ini, dan tinggal bunuh orang-orang di rumah besar ini saja."

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu