My Superhero - Bab 258 Ada Berita Dari Ruang Pengawas, Kamera Pengawas Sudah Rusak (1)

Aku sangat terkejut.

Ternyata Andy sudah di panggil oleh Ayah Shen….

Pikiranku langsung berasumsi.

Mungkin Ayah Shen sengaja mengecoh Andy dan pengawal, agar pria itu bisa masuk?

Ini adalah rumah Shen, Christian Sheng hanya bisa meminta bantuan Ayah Shen untuk mendekatiku.

Tapi aku juga ada yang janggal, tugas Andy adalah melindungiku, selain Chris, Kakek Zhou juga tidak bisa memerintahnya.

Bagaimana bisa dia pergi bersama Ayah Shen?

Walaupun hal darurat, dia pasti akan meninggalkan beberapa orang untuk menjagaku.

Tiba-tiba aku tertegun.

Benar juga, Andy hanya mendengar perintah Chris…beberapa kali sebelumnya atas perintah Chris, Andy sengaja mengalah, sengaja membiarkanku di tangkap….

Jadi kali ini, apakah Chris juga sengaja meminta Andy tidak muncul?

Lantas….apa yang sudah Chris sadari?

Hatiku terguncang.

Apakah dia tahu pria itu memperlihatkan foto dan video….

Pikiranku sempat kosong dan salah tingkah.

Tapi dengan cepat aku menenangkan diriku.

Jika dia sudah mengetahuinya, aku juga tidak akan berkata jujur padanya…..

Yang pasti beberapa foto dan video itu sudah membuatku sangat kaget, pikiranku sangat kacau. Sampai sekarang juga tidak tahu bagaimana harus bersikap di depannya.

Karena itu aku hanya menggeleng, menunjukkan bahwa aku juga tidak jelas tahu apa yang terjadi dengan Andy. Kemudian tetap diam.

Chris menatapku dalam.

Aku menutup mata, menghindari tatapannya.

Steven langsung berdiri, berkata: “Aku akan segera mencari ayahku, mengapa dia bisa tiba-tiba memanggil pengawal Viona…hal ini harus di periksa baik-baik, Kediaman Sheng juga bukanlah tempat yang bisa di masuki sembarang orang dengan mudah!”

Chris Zhou mengangguk.

Steven pun berbalik dan pergi.

Chris memanggil orang untuk membawa Sisilia ke ruangan sebelah, di ruangan hanya tersisa aku kita berdua.

Dia membawaku ke pelukannya, dan tidak bertanya lebih lanjut lagi mengenai situasi itu. Hanya mengelus kepalaku, dengan lembut berkata: “Sayang, apakah kamu terkejut?”

Mendengar suaranya yang lembut, dan menghirup aroma familiar mint tubuhnya, hatiku pun kembali tegang.

Jika dia benar pembunuh Ibuku…aku harus bagaimana?

Sekarang aku sudah menikah dengannya, juga sedang mengandung anaknya, aku juga tidak mungkin membunuhnya dengan tanganku sendiri…

Tapi jika tidak membalaskan dendam Ibuku, dan jika aku sudah pergi ke alam sana, bagaimana aku bisa menghadapi Ibuku?

Setidaknya, walaupun Chris Zhou bukan seorang pembunuh, tapi aku bisa memastikan, dia pasti menyembunyikan sesuatu dariku.

Jika video itu tidak palsu, itu membuktikan bahwa sebelum Ibuku melompat, dia bertemu dengan Ibuku…

Tapi dia sudah berbohong padaku.

Saat itu dia hanya menjelaskan bahwa dia hanya melewati lokasi kejadian saat sedang mengejar tentara bayaran, tapi dia tidak bilang bahwa dia pernah bertemu dengan Ibuku.

Aku memeluk lengannya dengan erat, hatiku terasa sakit dan kosong.

Dia masih dengan lembut menenangkanku: “Jangan takut, aku disini, sudah tidak apa.”

Airmataku pun menetes.

Apakah sekarang dia begitu baik denganku hanyalah kepura-puraan?

Aku tanpa sadar mencurigainya, tapi juga karena kecurigaan ini membuatku merasa bersalah…

Berbagai perasaan bercampur aduk di pikiranku, aku merasa aku sudah mau gila.

Aku semakin membenci Christian Sheng.

Seharusnya hari ini adalah hari bahagia, tapi dia memberiku hadiah ini, membangun dinding di antara aku dan Chris.

Tidak benar, dinding ini adalah aku yang membangunnya.

Karena aku sedang mencurigainya, aku tidak memberitahu kebenaran padanya.

Aku membenci Christian Sheng, juga membenci diri sendiri mengapa tidak bisa mempercayai Chris….

Lengan Chris tetap bertenaga, dengan erat memelukku, dengan tidak berhenti dia mencium pucuk rambutku, menenangkanku.

Semakin dia lembut seperti ini, aku semakin sedih.

Aku pun menangis tidak tertahan.

Tapi dia juga tidak menghentikan tangisanku, hanya terus menciumi keningku, mencium airmataku.

Tidak tahu perasaan apa yang ada di hatiku, walaupun di hatiku mencurigainya, tapi saat ini detik ini, orang yang paling ku percaya adalah dia.

Ini sangat membuatku menderita.

Juga tidak tahu sudah berapa lama aku menangis, akhirnya keadaan mulai menghangat.

Chris dengan lembut menghapus airmataku, dengan lembut berkata: “Sudah, sudah, sudah tidak apa.”

Aku menunduk, tidak berbicara.

Saat itu Tito Wen pun datang, Sisilia di gendong di pelukannya. Dia menatapku, bertanya: “Kak Viona tidak apa kan?”

Chris menjawab: “Jangan mengagetkan lagi.”

Tito mengucapkan beberapa kalimat untuk menenangkan, kemudian berkata: “Kak Chris, aku pergi dulu.”

Chris mengangguk.

Tito terdiam sejenak, kemudian berkata: “Jika ada masalah jangan ragu untuk menghubungi kita.”

Chris mengiyakan.

Saat Tito berbalik, aku memanggilnya lagi: “Sisilia di pukul sampai pingsan, tidak tahu apakah dia terluka. Maaf…dan juga, tolong kamu jaga dia baik-baik…”

Tito menjawab: “Kak Viona tidak perlu khawatir.”

Selesai berbicara dia menggendong Sisilia pergi.

Tepat setelah Ayah Shen mendengar berita dia langsung datang kemari, Steven Shen mengikutinya di belakang, wajahnya terlihat tidak nyaman.

Aku diam-diam menatap Ayah Shen.

Wajahnya terlihat cemas, saat masuk langsung berkata: “Viona, apa kamu baik-baik saja? Masalah tadi aku sudah mendengarnya dari Steven Shen. Ini salahku, tidak seharusnya memanggil para pengawal pergi. Dan juga, hari ini adalah hari yang penting, tapi aku tidak memastikan keamanan dengan baik….”

Tidak tahu mengapa, walaupun dia terlihat tulus, tapi aku tidak melihat kecemasan di matanya.

Aku tidak berbicara.

Chris berkata: “Viona pasti shock, barusan menangis begitu lama…Paman, masalah ini tolong periksa baik-baik, jika tidak bagaimana Viona bisa kembali ke rumah Shen.”

Ayah Shen buru-buru menjawab: “Itu pasti, kalian jangan khawatir, bagaimanapun aku pasti akan menebusnya untuk Viona.”

Steven di sampingnya berkata: “Aku sudah menyuruh orang untuk memeriksa kamera pengawas, hasilnya akan keluar segera.”

Chris menggangguk dalam diam.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu