My Superhero - Bab 483 Bukankah Istrimu adalah Belinda Ye? Siapa Lagi Wanita Ini?

Rowy Xie berceloteh beberapa kata, melihat Chris Zhou yang memasuki kabin, ia langsung duduk kembali.

Aku: “……”

Dengan perkataannya ini, ia telah mengingatkanku, orang yang menyulitkan seperti aku ini, ada ketertarikan sendiri di mata Chris Zhou?

Pantas saja ia tidak marah padaku, malah ingin bekerja sama denganku.

Aku merasa senang sekaligus lucu.

Kebetulan Chris Zhou duduk di sampingku, dan menarik tanganku kearahnya, ia menggenggam tanganku dengan erat.

Aku tidak bisa menahan diri dan meliriknya.

Ia hanya tersenyum padaku, mengelus wajahku, kemudian kembali menundukkan kepalanya melihat berkas-berkasnya.

Aku: “……”

Aku berbalik dan melihat Rowy Xie yang memainkan alisnya menggodaku, menampakkan raut wajahnya yang terlihat puas.

Aku: “…..”

Setelah beberapa belas jam kemudian, kami sampai di Kota Imperial.

Saat ini kebetulan sore menjelang malam ketika lentera pertama kali dinyalakan, karena ini masih saat liburan tahun baru, bandara menggantung banyak lampion, orang yang berjalan kesana kemari sangatlah banyak, mereka terlihat sangat senang dan ramai merayakannya.

Aku menatap bayangan yang tidak lagi asing bagiku, kemudian menarik napas dalam, hanya merasa sangat dekat dan intim.

Jelas-jelas tidak lebih dari setengah bulan, tapi aku merasa telah pergi hingga berabad-abad lamanya.

Rowy Xie berpisah dengan kami di bandara, ia pergi menaiki kendaraan rumahnya sendiri.

Setelah mengantarnya pergi dengan pandangan mataku, dengan suara rendah Chris Zhou berkata: “kita harus pergi ke rumah lama terlebih dahulu, Maxi juga berada disana.”

Aku terpikir akan Ibu Zhou dan Belinda Ye yang berada di rumah sana, aku pun merasa sedikit khawatir.

Tetapi Kakek Zhou adalah yang tertua dalam Keluarga, aku baru saja kembali, pasti harus pergi untuk mengunjunginya disana.

Apalagi aku belum pernah bertemu dengan Ibu Zhou, jika hari ini aku masih menjadi istri Chris Zhou, tentu saja harus pergi berkenalan dengannya.

Aku pun mengiyakan dengan suara rendah.

Chris Zhou menggenggam tanganku dengan erat, dengan suara lembut ia berkata: “Ayo pergi.”

Kehangatan dari tangannya menjalar ke dalam hatiku, ini membuatku merasa hangat, barulah hatiku merasa sedikit aman dan tenang.

Di perjalanan, aku menelepon Ibu guru Tang, memberitahunya bahwa aku telah tiba dengan selamat.

Disaat aku menghilang, aku dengar Ibu guru Tang sangat mengkhawatirkanku, ia tidak tidur nyenyak dalam beberapa hari.

Kemarin saat diselamatkan, aku langsung menghubunginya pertama kali, barulah ia bisa merasa tenang.

Aku berencana untuk pergi melihatnya besok.

Ia hanya mengingatkanku untuk beristirahat dengan baik.

Aku hanya tersenyum pahit, yang ditakutkan malam ini adalah tidak bisa tidur dengan nyenyak, apalagi…… aku masih harus menghadapi masalah hatiku ini……

Setelah memutuskan sambungan telepon, aku memutar kepalaku dan mendapati Chris Zhou yang sedang menatapku, tatapan matanya terbersit suatu kebimbangan.

Aku merasa aneh.

Jarang sekali ia menunjukkan raut wajahnya yang seperti ini.

Aku berpikir, kemudian memilih untuk bertanya, “Chris Zhou, ada apa?”

Tiba-tiba ia memelukku hingga ke atas kaki, dengan suara rendah ia berkata: “Viona, aku ingin memberitahumu suatu hal.”

Melihat raut wajahnya yang serius, aku pun ikut serius kemudian berkata: “Hmm, katakanlah.”

Ia melanjutkan: “kamu tahu, ibuku telah kembali dengan selamat…… mental dan kesadarannya tidak terlalu baik, banyak hal yang telah ia lupakan……”

perasaanku sedikit tertahan, bersiap untuk apa yang akan dikatakannya.

Tapi aku tidak memotongnya sama sekali, hanya diam mendengarkannya melanjutkan kalimatnya.

Ia pun melanjutkan: “ia hanya mengingat kejadian dua puluh tahun yang lalu.” Ia berhenti sejanak, dan berkata, “selain aku, Kakak pertama dan Kakak kedua, ia mengingat Nicholas Ye dan lainnya, juga mengingat Belinda……”

Seperti dugaanku ada hubungannya dengan Belinda Ye.

Sebelumnya aku tidak memberitahunya, bahwa Christian Sheng telah memperlihatkanku sebuah foto, aku tahu Belinda Ye sedang berada di rumah.

Aku rasa sepanjang perjalanan ini ia sedang berpikir bagaimana caranya memberitahukan ku hal ini.

Aku memandanginya dan berkata, “Chris, menurutmu respon apa yang harus ku berikan?”

Chris Zhou hanya menatapku tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Dengan suara lembut aku berkata, “kamu tidak mengatakan hal ini kemarin, apakah kamu takut aku tidak pulang bersamamu?”

Ia tertegun, ia menggenggam tanganku dan berkata, “bukan begitu, aku hanya lupa akan hal ini.”

Aku menatapnya.

Dengan wajah serius ia berkata: “kemarin di dalam otakku hanya ada tentang kamu, benar-benar lupa akan hal-hal yang ada disini.”

Aku: “……”

Mendengar isi hatinya seperti ini, aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa.

Aku tidak tahan dan mencubit wajahnya, kemudian berkata: “caramu seperti ini, membuatku tidak tahan untuk tidak mengomelimu…… jelas-jelas kamu tahu kalau aku tidak senang pada Nona Ye, bagaimana mungkin kamu lupa untuk memberitahukanku hal ini…… tahukah kamu, aku bisa saja berpikiran bahwa kamu sedang bimbang dan takut?”

Chris Zhou meraih tanganku, ia meletakkannya di depan mulutnya dan menciumnya, dengan suara rendah berkata: “ini salahku…… saat kamu menghubungi Ibu guru Tang tadi, barulah aku teringat akan hal ini……”

Jika ia adalah seorang pria yang jago berbicara, pasti aku sudah meragukannya dan menganggap ia sedang membohongiku.

Tapi aku tahu pasti, ia bukanlah orang yang bisa bisa berbohong hanya untuk hal kecil.

Sekalipun saat ia bilang lupa, ia pasti benar-benar lupa akan hal tersebut.

Sejenak aku tidak tahu bagaimana mengungkapkan perasaanku saat ini.

Ia bisa mengatakan tentang Belinda Ye seperti ini, ini berarti posisi Belinda Ye dalam hatinya sudah semakin berkurang.

Aku merasa sangat bahagia.

Tetapi …… ia tidak menyadari jika menempatkan Belinda ye dirumah maka akan berdampak bagiku……

Tentu saja, aku mengerti ia ingin menempatkan Belinda Ye di samping ibunya, karena juga bisa berperan penting dalam penyembuhan Ibu Zhou.

Tapi aku masih saja merasa, bahwa Chris Zhou belum benar-benar menyadari masalah yang akan ada dibaliknya.

Aku merasakan adanya pertanda, hari-hari setelah ini, aku dan Belinda Ye pasti akan terlibat akan banyak hal.

……

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam ketika kami tiba di rumah.

Ternyata Kakek Zhou dan yang lainnya belum makan malam, mereka semua sedang menungguku dan Chris Zhou.

Aku melihat Paman Zhou kedua dan ketiga, mereka semua juga kembali.

Dengan suara rendah Chris Zhou menjelaskan padaku, “umur ibuku lebih besar sepuluh tahunan dari Paman Kedua dan Paman ketigaku, setelah menikahi dan masuk Keluarga Zhou, ia sangat baik terhadap mereka berdua, mereka datang untuk menemui ibuku.”

Aku mengangguk-anggukkan kepalaku.

Pada adik suaminya yang berasal dari ibu berbeda saja ia sangat baik, sepertinya bisa dilihat bahwa Ibu Zhou adalah orang yang sangat baik.

Hanya berharap agar Ibu Zhou bisa lekas sembuh, dengan begitu ia tidak perlu bingung lagi.

Setelah bertemu dengan Kakek Zhou dan Paman kedua, Chris Zhou menggandeng tanganku, kemudian berjalan kearah seorang wanita paruh baya yang terlihat kurus yang wajahnya terlihat anggun.

Kelima inderanya sangat mirip dengan Sofia Liu, aku langsung bisa mengenali, bahwa dialah Ibu Zhou.

Sedangkan Belinda Ye berdiri di sisi Ibu Zhou, dengan sangat intim dan dekat memapahnya.

Pandanganku terhenti pada Belinda Ye selama satu detik, kemudian beralih ke wajah Ibu Zhou.

Chris Zhou berkata, “Ma, ini Viona, dia istriku.” Chris Zhou menatapku kemudian menambahkan: “sapa mama.”

Aku langsung menyunggingkan senyumku dan menyapanya, “Ma.”

Ibu Zhou tidak mengeluarkan suara, tetapi malah menatapku dengan bingung dan berkata, “Chri, bukankah istrimu adalah Belinda? Siapa lagi perempuan ini?”

Dadaku langsung terasa sesak dan penuh.

Seperti dugaan, aku tahu akan muncul masalah seperti ini.

Raut wajah yang lainnya terlihat menegang.

Begitu juga dengan Belinda Ye, raut wajahnya terlihat acuh tak acuh. Seolah apa yang sedang dibicarakan oleh Ibu Zhou bukanlah dirinya.

Chris Zhou menggenggam erat tanganku dan berkata: “Ma, anda salah, Viona lah istriku sebenarnya.”

Ibu Zhou kembali melirikku sepintas, dengan tidak senang menatap Chris Zhou dan berkata: “apakah perempuan itu adalah pacarmu di luar? Bagaimana bisa kamu mengkhianati Belinda? Berani sekali kamu membawa selingkuhanmu pulang kerumah, kenapa kamu setega itu melakukan hal ini pada Belinda Ye?”

Aku tidak bisa berbuat apa-apa.

Ibu Zhou pasti lebih menyukai Belinda Ye, aku sudah menduga hal ini sejak awal, tapi aku tidak menyangka Ibu Zhou langsung menghantamnya seperti ini.

Ia menyangka aku adalah selingkuhan Chris Zhou, tetapi pada nyatanya, pada saat aku dan Chris Zhou bersama, aku bahkan tidak tahu adanya keberadaan Belinda Ye sama sekali. Apalagi saat itu ia tidak memiliki hubungan apa-apa dengan wanita itu, mereka bahkan tidak pernah memulai apa-apa, kalau begitu mana bisa aku disebut sebagai orang ketiga.

Tetapi sekarang aku adalah istri Chris Zhou yang sah secara hukum, tetapi malah tidak di terima oleh Ibu Zhou.

Aku pun merasa sedikit kecewa.

Chris Zhou semakin erat menggenggam tanganku, sepertinya ia takut aku marah, ia bahkan menggaruk telapak tanganku.

Aku ragu sejenak, kemudian mencubit jari tangannya sebagai tanda responku.

Pada saat seperti ini, aku tidak bisa marah padanya, karena aku masih harus berdiri di garis yang sama bersamanya, mencoba untuk membujuk Ibu Zhou.

Chris Zhou menarikku ke dalam dekapannya dan berkata: “Ma, dia bernama Viona……”

Belum selesai ia berbicara, Belinda Ye langsung memotongnya: “Chris Zhou, kalian duduklah terlebih dahulu, istri kakak laki-laki ayah sudah lelah, jangan berdiri sambil berbicara.”

Aku langsung meliriknya sekilas.

Pasti ia sengaja bersuara tadi?

Apakah untuk menampakkan statusnya, atau justru untuk menunjukkan statusku disini?

Mungkin saja dua-duanya.

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu