My Superhero - Bab 577 Kematian Adalah Hal Yang Baik

Sepanjang paruh waktu aku tidak berbicara.

Jadi... Karena waktu hidupnya tidak lama lagi, dan juga tidak ingin aku tinggal berada di sisi pria itu, kemudian menggunakan saat-saat terakhir, untuk menyuruh Chris mengusir aku pergi?

Yang membuat aku semakin tidak percaya adalah, ternyata Chris menyetujuinya...

Bahkan seperti yang Belinda Ye katakan, pria itu menunggu ajal menjemput Belinda Ye, lalu menjemput aku kembali.

Tetapi caranya itu membuatku tidak bisa mengakhiri semua ini... apakah dia pikir dalam waktu beberapa bulan ini, aku akan menunggunya?

Untuk sementara waktu ini aku tidak tahu harus berkata apa.

Belinda Ye melihat ke arahku, berkata: “Kamu tidak perlu memikirkan siapa yang akan menyelamatkanmu, kali ini aku sudah membulatkan tekat untuk menyingkirkanmu, tentu saja aku telah melakukan persiapan yang matang.”

Aku diam sejenak, lalu berkata: “Apakah kakakmu tahu kamu datang kemari untuk membunuhku?”

Jika Nicholas Ye tahu, dia juga tidak akan menghalanginya. Maka permasalahan itu akan menjadi lebih rumit lagi, dan aku semakin dalam bahaya, di karenakan semua keputusan berada di tangannya, dan semua itu diberikan oleh Nicholas Ye.

Dia berkata: “Kakakku begitu pintar, dia pasti sudah bisa menduganya.”

aku menyipitkan mata: “Apakah dia menyetujui perbuatanmu?”

Dia tidak berkata-kata.

Secara diam-diam aku menduga, Nicholas Ye demi memenuhi permintaan Belinda Ye, dan setuju kepada Belinda untuk datang membunuhku, di tambah lagi.... dia memang sudah lama mengkhianati Chris Zhou, oleh karena itu dia tidak peduli apa yang dirasakan oleh Chris Zhou?

Chris Zhou pasti tidak rela membiarkan aku mati, dan jika aku benar-benar dibunuh oleh Belinda Ye, dan pada akhirnya Chris Zhou akan dendam kepada Nicholas Ye.

Yang aku takutkan Nicholas Ye mengkhianati Chris Zhou... Jika begitu, keadaan Chris Zhou akan lebih terancam bahaya.

Jujur saja, aku tidak dapat menebak apa yang di lakukan oleh Nicholas Ye.

Sebelumnya hubunganku dan dia tidaklah buruk, Dia juga selalu menganggap aku sebagai istrinya Chris Zhou, selalu memanggil aku sebagai saudari ipar.

Jika dia hanya terlalu menyayangi Belinda Ye, aku mengerti dia begitu karena adiknya.

Tetapi jika dia mengkhianati Chris Zhou...

Aku melihat ke arah Belinda Ye, berkata: “Kamu demi membunuhku bersekongkol dengan Christian Sheng, apakah kamu tidak takut mengundang serigala masuk ke dalam ruangan ini?”

Belinda Ye memandangku, dan berkata: “Takut apa, tempat ini adalah wilayah kekuasaan Chris.”

Dengan kata lain, dia sudah selesai mengunakan Christian Sheng, lalu masih bisa mundur?

Aku menatap matanya erat-erat: “Apakah Kakakmu tahu hubungan kamu dan Christian Sheng?”

Dia menunjukan ekspresi yang tidak senang: “Apa kamu pikir aku bodoh? Jika kakakku tahu masalah ini, tidak perlu menunggu beberapa bulan lagi, dia pasti langsung membunuhku dengan tangannya sendiri.” Dia terdiam untuk sementara waktu, di matanya menunjukan perasaan kehilangan, “Christian Sheng adalah musuh berbuyutan Chris, jika bukan untuk menghadapi kamu, bagaimana aku bisa setuju untuk bekerja sama dengannya.”

Sepertinya Nicholas Ye hanya memiliki niat untuk membantunya, dia tidak ada maksud untuk mengkhianati Chris Zhou.

Aku merasa sedikit lega.

Tiba-tiba Belinda Ye menutupi wajahnya, dengan menangis terseduh-seduh berkata: “Aku sudah tidak tahan lagi Chris setiap hari selalu mementingkan dirimu, tidak tahan lagi karena kamu memberikan dia keturunan... Dia semakin jauh dariku, jika bukan karena aku mau mati, dia tidak akan mau bertemu denganku... Untuk pertama kalinya aku tahu, ternyata kematian itu adalah hal yang baik... Aku menembanknya dia tidak menyalahkanku, aku menyuruh dia mengusir kamu pergi, ia juga tidak menolaknya... ” dia menangis karena sangat sakit hati, keputusasaan tak berujung terlihat di dalam bola matanya, “Lihat, mati adalah hal yang sangat baik...”

Suasana hati aku juga terasa sangat rumit.

Mengenai masalah nyawanya yang sudah di ujung mata, tentu saja aku merasa simpati. Tetapi karena dia akan pergi meninggalkan dunia ini, dia mau membunuhku, bagaimanapun caranya aku tidak dapat mengerti perasaannya ini.

Dengan suara yang berbisik aku berkata: “Mengapa kamu harus membunuhku? Kamu... Kamu juga tidak dapat menemani Paman Zhou sampai tua... apakah kamu tidak ingin ada seseorang yang dapat menjaganya?”

Sepertinya Belinda Ye tidak memikirkan masalah ini, dia tercengung untuk sementara waktu.

Kemudian tatapan matanya perlahan-lahan jatuh ke tubuh Maxi.

Aku tidak dapat menahan perasaan untuk memeluk Maxi erat-erat, tanpa sadar berkata: “ Apakah mungkin kamu tidak dapat melepaskan Maxi?”

Dia tidak mengatakan apapun, tetap melihat ke arah Maxi.

Perasaan di dalam hatiku mulai meledak keluar.

Jika dia menganggapku sebagai musuh, ingin membunuhku, aku sudah pasrah. Tetapi Maxi masih bayi, bagaimanapun dia itu tidak berdosa, apakah mungkin bahkan untuk seorang bayi mungil dia juga tidak dapat melepaskannya?

Aku hanya mendengarnya dengan perlahan, berkata: “ aku akan melepaskan anak ini.”

Mendengar hal itu aku tidak langsung bernafas lega, malahan dengan waspada melihat dia, karena Aku takut dia mengeluarkan syarat yang membuat aku tidak dapat memilih...

Dia berkata: “aku akan membiarkan Maxi menemani Chris, ada seorang anak laki-laki, setelah tua nanti pasti ada seseorang yang merawatnya.”

Ternyata ini yang dia maksud.

Baru saja aku mengusulkan agar dia membiarkan aku hidup agar aku bisa mengurus Chris Zhou, tetapi dia memberikanku jawaban bahwa dia akan membiarkan Maxi hidup untuk menemani Chris Zhou.

Hal ini menunjukan tekatnya sudah bulat untuk membunuhku.

Aku tidak dapat menahan untuk tersenyum pahit.

Dia menghembuskan nafas, berkata: “Jujur saja aku suka anakmu, wajahnya sama seperti Chris waktu kecil, jika aku dapat hidup lebih lama, aku akan menjaganya dengan baik.”

aku tidak tahu apakah aku harus marah karena dia merebut anakku, atau aku harus senang karena dia tidak memiliki niat buruk terhadap Maxi.

Mungkin aku harus berterima kasih karena sudah memiliki sedikit hati nurani, tidak berniat untuk membunuh Maxi.

Dia berkata : “Aku bisa menyuruh Janice untuk mengantar Maxi kembali.”

Pada saat ini, aku tidak memiliki pilihan selain mengikuti apa maunya.

Tetapi... Apakah dia bisa mengendalikan Janice?

Aku tidak dapat menahan rasa untuk bertanya kepadanya beberapa kalimat, berkata: “Janice... Apakah dia dapat mendengarkan perintahmu?”

Dengan tenang dia berkata: “Dia adalah bawahan Chris, dia datang khusus untuk melindungimu, jika aku menyuruh dia untuk mengantar anakmu pulang, dia pasti tidak bisa menolak.”

Aku berkata: “Maksudmu, Janice sebenarnya dikirim Chris untuk melindungiku?”

Belinda Ye melirik ke arahku: “Jika tidak, kamu pikir apa?”

Aku tidak berkata-kata.

Sesungguhnya, aku juga dapat merasakan Janice mungkin juga dapat mengkhianati Chris Zhou.

Tentu aku aku tidak akan mengatakan dugaanku, aku hanya berkata: “Tetapi kamu baru saja mengikat dia, apakah dia akan mendengarkan perkataanmu?”

Belinda Ye mengangkat sudut bibirnya terlihat sebuah senyuman dingin: “Semua bawahan wanita itu adalah bawahan kakakku, bahkan jika dia tidak patuh, aku dapat menyuruh bawahannya.”

Aku merasa terkejut.

Bawahan Janice ternyata adalah bawahan Nicholas Ye?

Ini... Sebenarnya apa yang terjadi?

Sayangnya Belinda Ye tidak terus berkata lagi, dia melihat ke arah mataku, tiba-tiba tersenyum dingin, dan berkata: “Bahkan jika semua orang itu adalah bawahan Janice, bahkan jika dia memiliki kemampuan untuk melawanku, apa kamu pikir dia akan melindungimu?

Aku termenung.

Dia berkata: “Kamu tidak tahu dia juga berharap jika kamu mati, aku perkirakan sekarang dia sedang menungguku membunuhmu. ” Dia tertawa, “Lalu dia bisa melaporkan ini kepada Chris, satu tembakan dua orang mati, dan pada akhirnya hanya tersisa dia seorang.”

Sepertinya dia juga mengetahui jelas apa yang di inginkan Janice terhadap Chris Zhou.

Hanya saja... apakah dia tidak takut jika Janice melaporkan keadaan yang sebenarnya?

Mendengar pertanyaan ini, Belinda Ye tersenyum tipis: “Yang pasti sebentar lagi aku akan mati, jadi aku tidak peduli Chris akan semakin membenciku.”

Seketika aku tidak dapat berkata-kata lagi.

Yang dia katakan benar, kematian adalah hal yang baik.

Melihat status dia yang sebentar lagi mau meninggalkan dunia ini, bahkan jika aku di bunuh olehnya, diperkirakan Chris juga tidak akan membuat dia bagaimana.

Aku diam sejenak, berkata: “Kamu tidak hamil, iya kan?”

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu