My Superhero - Bab 734 Ia Melemparkan Foto Tersebut ke Wajahku

Aku duduk di ruang tunggu dan menunggunya. Ketika aku menerima pesan darinya, aku terkejut dan segera menghubunginya.

Suaranya terdengar cemas, ia berkata: "Viona, kamu kembali saja dulu, aku akan menyuruh orang untuk mencari Sandra Qin, aku akan menghubungimu jika ada kabar nanti."

Aku berpikir sejenak dan berkata, "Atau tidak kita cari bersama-sama saja."

Dia berkata: "Tidak perlu, aku memiliki pengawal di sekitarku, kalau pun aku benar-benar membutuhkan bantuan, aku akan mencari Kakek."

Ini benar juga. Sekarang dia telah menemukan kembali identitasnya, akan ada banyak pengawal yang mengikutinya. Orang-orang Keluarga Zhou juga akan mendengarkan perintahnya, jadi aku tidak perlu melakukan apa pun.

Aku pun tidak memaksa lagi, dan berkata, "Kalau begitu aku kembali terlebih dulu, jangan lupa menghubungiku jika ada kabar."

Dia pun mengiyakannya.

Setelah telepon ditutup, aku menghela nafas diam-diam, aku pun pergi ke tempat parkir di basement bawah untuk mengambil mobil dan bersiap untuk kembali.

Awalnya, aku masih ingin bertemu dengannya, kalau tidak aku harus menunggu lebih dari empat bulan baru bisa bertemu lagi, akan tetapi terjadi sesuatu yang tidak di harapkan, Sandra Qin tiba-tiba menghilang.

Aku bahkan tidak sempat bertanya apa yang sedang terjadi, mengapa Sandra Qin bisa menghilang.

Malam dua hari yang lalu, Chris Zhou muncul bersama wanita tersebut. Dia tidak mau menerima fakta dan tidak tahu apakah dia akan dalam bahaya.

Jika dia hanya berpura-pura hilang dan sengaja membuat Chris Zhou cemas, padahal ia tidak dalam bahaya, tetapi jika dia benar-benar menerima stimulasi, akankah dia bunuh diri seperti sebelumnya?

Aku mengerti mengapa Chris Zhou sangat cemas. Sandra Qin adalah orang yang menyelamatkan nyawanya, dia pasti tidak ingin melihat Sandra Qin mengalami kecelakaan, apalagi Sandra Qin masih memiliki keluarga, jika Sandra Qin mengalami kecelakaan, pasti sulit baginya untuk menjelaskan kepada keluarganya ...

Memikirkan hal ini, aku pun menjadi khawatir.

Aku ragu sejenak, kemudian menghubungi Kevin Qin: "Bantu aku mencari seseorang."

Kevin Qin adalah pengawal yang aku sewa pertama kalil. Semenjak itu ia selalu membawa orang-orangnya untuk melindungiku. Aku rasa kemampuanya lumayan bagus. Jika kali ini dia bisa membantu Chris Zhou, maka akan lebih baik lagi.

Aku meninggalkan Kevin Qin dan yang lainnya di bandara, kemudian kembali ke rumah sendirian.

Di tengah perjalanan, aku mendapat panggilan telepon dari Angel. Dia tahu aku akan pergi ke bandara mengantar Chris Zhou. Awalnya ia hanya ingin mengetahui situasinya. Tapi ketika dia mendengar bahwa Sandra Qin menghilang, dia langsung berkata: "Aku akan memberitahukannya pada Steven Shen agar ia juga bantu mencari. "

Aku tidak menolak.

Bagaimanapun, Steven Shen dan Angel adalah keluargaku, aku tidak mungkin memperlakukan mereka seperti orang luar.

Satu jam kemudian, aku tiba di kaki gunung dan pergi ke rumah Steven Shen dan Angel terlebih dahulu.

Angel menyambutku dengan memeluk pangsit kecil dan berkata, "Steven Shen telah membawa orang untuk mencari wanita itu."

Aku merasa sangat terharu.

Semua masalah-masalah yang aku hadapi, Steven Shen selalu peduli dan membantuku

Aku mengambil Raka Shen dari tangan Angel dan menghela nafas: "Aku pikir setelah Chris Zhou memilihku, segalanya akan menjadi lebih sederhana. Ternyata aku terlalu cepat merasa lega, Sandra Qin benar-benar seperti bom waktu ... "

Sebelum kembali ke Xinan, Sandra Qin sudah membuat insiden ia menghilang saja, tidak tahu apa yang akan terjadi dan ia perbuat selanjutnya.

Dia juga sedang hamil sekarang. Jika terjadi sesuatu dengannya, Chris Zhou pasti akan sangat cemas, ia akan merasa gelisah dan tidak nyaman.

Angel dengan lembut menepuk punggung tanganku dan berkata, "Jangan terlalu banyak berpikir, semua akan baik-baik saja."

Tapi aku masih saja tidak tenang.

Aku memeluk si pangsit kecil, baru saja berencana untuk masuk ke rumah bersama Angel, tiba-tiba terdengar suara mobil di luar villa. Kami memutar kepala melihat ke belakang dan melihat sebuah taksi diparkir di luar gerbang besi.

Ini aneh, perlu diketahui bahwa Angel dan Steven Shen telah pindah selama lebih dari setengah tahun, dan selama itu tidak pernah ada taksi yang datang ke sini.

Kami saling menatap dan berjalan menuju gerbang besi.

Belum beberapa langkah, aku melihat seorang wanita dengan perut besar keluar dari taksi.

Mataku membelalak karena terkejut.

Angel juga tertegun. Setelah beberapa saat, dia memberikan si pangsit kecil kepada pelayan dan berkata, "Bawa dia masuk."

Lalu dia menggenggam tanganku dengan erat.

Aku tahu mengapa dia melakukan ini, karena Sandra Qin langsung menatap lurus ke arahku begitu dia keluar dari mobil. Wajahnya tampak tidak baik, matanya merah, dan ada sorot kebencian di matanya, seolah dia akan menerkam kemari meminum darahku dan memakan dagingku.

Apakah dia membenciku karena mengambil Chris Zhou darinya?

Aku tidak takut dia mencari masalah denganku, Ini adalah wilayah Angel, ada banyak pengawal di sekelilingnya, tidak mudah untuk melukaiku begitu saja, apalagi ia sedang hamil sekarang.

Tetapi justru karena dia sedang hamil lah, aku jadi merasa resah.

Lagipula, anak itu tidak bersalah, aku juga tidak mungkin membiarkanya terluka, kalau tidak aku tidak bisa menjelaskannya pada Chris Zhou.

Aku hanya bisa menghela nafas diam-diam dan berkata kepada Angel: "Buka pintu, biarkan dia masuk."

Angel mengangguk dan memerintahkan seseorang untuk membuka pintu.

Sandra Qin melangkah mendekat, perutnya tampak bergetar.

Aku sedikit khawatir terjadi sesuatu pada perutnya. Setelah memikirkannya, aku pun berjalan ke arahnya.

Segera, kami pun saling berhadapan, dia menghentikan kakinya yang berjarak dua langkah dariku dan menatapku dengan tatapan mematikan.

Sejujurnya, tatapan matanya memang sedikit menakutkan.

Aku mengeratkan mulutku dan berkata dengan lembut, "Kenapa kamu ada di sini?"

Lalu tiba-tiba aku berpikir, benar juga, mengapa dia bisa datang ke sini?

Perlu diketahui bahwa ini adalah kediaman Steven Shen dan Angel, keduanya sangat sederhana. Biasanya, tidak ada tamu yang berkunjung pada hari kerja. Vila ini juga sangat rahasia. Sandra Qin baru pertama kali datang ke datang ke Kota Imperial. Bagaimana dia bisa menemukan tempat ini?

Lagipula, bagaimana dia bisa tahu kalau aku ada di tempat Angel, dan akhirnya benar-benar menemukanku?

Ini sungguh luar biasa.

Aku menatapnya dengan heran, dan diam-diam menebak, apakah dia menyuruh orang untuk menyelidikiku?

Tapi aku dikelilingi oleh pengawal Keluarga Zhou dan Kevin Qin. Jika Sandra Qin meminta seseorang untuk menyelidikiku, mereka pasti sudah mendeteksinya.

Aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan menatap Sandra Qin dengan curiga.

Sandra Qin tidak menjawab pertanyaanku sama sekali, ia tiba-tiba mengeluarkan setumpuk foto dari tasnya dan berkata, "Kamu benar-benar tidak tahu malu!"

Aku tersadar dan tidak tahu kenapa ia tiba-tiba memarahiku.

Dia melemparkan foto-foto tersebut ke wajahku dan berkata, "Lihat sendiri!"

Foto itu tergelincir dari pipiku jatuh kebawah. Aku meraih dan mengambil beberapa kemudian melihat fotonya, ternyata itu adalah fotoku dan Erick Tao di restoran barat kemarin. Sepertinya foto tersebut diambil setelah aku selesai berbicara dengan Erick Tao. Saat itu kami sepakat bahwa Erick Tao tidak akan menyukaiku lagi, aku pun merasa lega dan berbicara dengan Erick Tao.

Dari foto-foto tersebut, Erick Tao dan aku tertawa cukup manis, tidak heran jika orang-orang salah paham.

Sandra Qin menunjukku dan berkata, "Bukankah kamu memiliki hubungan suami-istri dengan suamiku, bagaimana kamu bisa berhubungan dengan laki-laki lain? Kamu benar-benar tidak tahu malu!"

Aku menggelengkan kepala tanpa berkata apa-apa.

Ternyata dia tahu bahwa Chris Zhou dan aku adalah suami-istri, kalau begitu kenapa ia masih menyebut Chris Zhou sebagai suaminya?

Aku membungkuk untuk mengambil foto-foto tersebut dan tidak berdebat dengannya, aku meliriknya dan berkata: "Kamu seharusnya berada di bandara sekarang, aku akan mengantarmu kesana."

Setelah mengatakan itu, ia ingin membantu wanita tersebut.

Sandra Qin langsung mengelak dan menghempaskanku, dengan marah berkata "Kenapa kamu begitu tidak tahu malu, jelas-jelas telah melakukan hal yang memalukan seperti ini, dan masih saja bisa tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa!"

Aku: "……"

Tiba-tiba ia tersenyum dingin dan berkata: "Menurutmu, jika aku memperlihatkan foto-foto ini pada suamiku, apa yang akan ia pikirkan?"

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu