My Superhero - Bab 197 Sejak satu tahun yang lalu, Steven Shen sudah mulai menyelidikiku (2)

Meskipun dia menyangkalnya, tapi dari reaksinya, pada dasarnya aku bisa menyimpulkan bahwa orang itu adalah Steven Shen.

Dia pasti malu, atau dia belum menjalin hubungan dengan Steven, jadi dia tidak ingin menceritakannya dulu.

Aku berpikir sebelumnya Steven pernah mengatakan bahwa aku tidak perlu mempedulikan hubungannya dengan Angel, setelah dipikir-pikir kenapa dia melarangku campur tangan, rupanya dia ingin secara pribadi mengejar Angel.

Aku dengan sengaja mencari tahu rahasia mereka. Aku benar-benar merasa gembira. Mungkin segera, Angel akan menjadi saudara iparku.

Meskipun mulut Steven sangat tajam, juga lumayan sombong, tapi dia bukanlah orang yang jahat.

Jika dia sudah sepenuh hati baik kepada seseorang, dia pasti akan bisa memanjakan orang tersebut.

Jika Angel bisa ikut bersamanya, dia pasti akan bahagia, apalagi dia juga mendapatkan apa yang diinginkannya.

Bagaimanapun aku sepenuh hati setuju.

Setelah itu, Angel mandi dengan cepat, lalu dengan buru-buru pergi.

Aku bertanya kepadanya apakah perlu supir yang mengantarnya, dia bilang tidak, seseorang akan datang menjemputnya.

Ini membuat aku semakin penasaran.

Sayangnya, dia tidak bersedia menceritakan, aku juga tidak enak hati banyak bertanya, hanya bisa berpesan supaya dia berhati-hati dalam perjalanannya.

Begitu dia pergi, aku segera meminta Andy memata-matainya diam-diam dan melihat siapa yang datang menjemputnya

Andy dengan cepat melaporkan bahwa itu ada sebuah mobil Maybach berwarna hitam, berhenti di luar paviliun. Mobil itu sampai sepuluh menit yang lalu. Tampaknya hanya ada satu supir di dalamnya. Setelah Angel naik, mobil itu segera pergi.

Aku bertanya apa dia mengingat plat mobilnya atau tidak.

Dengan segera dia berkata bahwa dia sudah memeriksa plat nomornya, plat nomor itu berasal dari luar daerah, juga sangat asing. Bukanlah orang penting.

Aku sangat terkejut.

Apakah yang datang menjemput Angel bukan Steven?

Tiba-tiba aku merasa sedikit khawatir tentang keselamatan Angel ....

Tetapi ketika aku berpikir biasanya Angel sangat cerdik, dia tidak pernah sembarangan bergaul. Kali ini seharusnya dia tidak berada dalam bahaya, aku sedikit tenang.

Tetapi aku masih sedikit khawatir, setelah dipikir-pikir, aku mengirim pesan ke Steven dan bertanya di mana dia.

Dia membalas bahwa dia sedang berada di rumah.

Aku tahu setelah masa laluku terungkap, Ayah Steven membawanya pergi.

Tapi aku pikir dia yang menelepon Angel ... Jika dia berada di rumah, barusan Angel naik mobil siapa?

Aku segera meneleponnya dan setelah terdengar jawaban, "Bukankah kamu yang mengajak Angel?"

Dia menjawab dengan malas, "Tidak."

Aku, "..."

Dia berkata, "Baiklah, aku masih punya urusan, tutup dulu ya."

Aku terdiam sampai akhir panggilan, tetapi hatiku merasa, sepertinya dia yang sudah mengajak Angel.

Kalau tidak, dia pasti akan bertanya beberapa patah kata lagi.

Kali ini, aku benar-benar bisa merasa tenang.

Tidak lama setelah Angel pergi, Chris pun naik ke lantai atas.

Rupanya pesta makan malam akan segera dimulai. Hari ini, Chris dan aku adalah tokoh utama, jadi kami harus hadir.

Aku tentu saja tidak keberatan.

Aku masih memiliki beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepadanya, tetapi karena waktunya mendesak, aku menahan kata-kataku, berpikir akan menanyakannya di malam hari.

Aku mengganti gaunku lagi.

Aku telah mengganti empat set gaun hari ini, dan aku baru mengerti mengapa Kakek Zhou telah menyuruh penjahit membuatkan enam set gaun ....

Pada pesta makan malam, tamunya juga sama dengan yang hadir tadi pagi. Kali ini, terasa lebih santai. Kakek Zhou berbicara di atas panggung, Chris dan aku berdiri di belakang sambil tersenyum. Kemudian ketika acara makan malam ini dimulai, Chris membawaku melihat para pengiring pria.

Pengiringnya kali ini adalah kelompok yang terbaik, tiba-tiba aku merasa bahwa mereka belum menikah, bahkan beberapa dari mereka belum punya pacar.

Tetapi usia mereka dan Chris hampir sama. Sejujurnya, usia seperti ini sudah seharusnya mempertimbangkan pernikahan.

Mungkin pernikahan bukan merupakan tujuan utama mereka.

Kami berdua mengucapkan terima kasih atas bantuan mereka hari ini.

Meskipun James selalu kurang ajar denganku, dia hanya diam kali ini. Dia tidak mengganggu aku seperti sebelumnya. Mungkin karena hari ini adalah hari besar. Tidak mudah baginya untuk menjailiku.

Aku bernafas lega. Aku sungguh takut dia akan bertindak sembarangan kepadaku. Saat itu Chris akan menjadi serba salah dan perasaanku pasti menjadi buruk.

Untunglah, dia masih berprilaku normal.

Kemudian, Chris dan aku pergi menemui teman kakek Zhou. Chris menemani mereka untuk minum. Aku pergi menemui Guru Tang untuk berterima kasih padanya.

Kali ini dia duduk di meja keluarga, dan menganggap kita adalah satu keluarga, aku sangat berterima kasih padanya.

Guru Tang tersenyum, meraih tanganku, dan berkata, "Kamu yang paling cantik hari ini. Kamu harus rukun dengan Chris dan terus berbahagia seperti sekarang."

Mataku merasa panas dan mengiyakan.

Dia ragu-ragu sejenak dan berkata, "Sebenarnya, ada sesuatu, yang terus aku rahasiakan darimu ..."

Aku terdiam dan menatapnya.

Dia menarikku kesisinya dan duduk. Dia berkata, "Baru-baru ini aku mendengar seseorang membicarakan hubunganmu dengan keluarga Shen ... Sebenarnya, Steven sudah pernah memberitahuku."

Aku sangat terkejut dan benar-benar lupa untuk bereaksi.

Guru Tang menatapku dengan perasaan meminta maaf dan berkata, "Kakek Steven adalah sepupu jauhku. Hubunganku dengan keluarga Shen lumayan baik. Sewaktu kecil, aku sering bermain dikeluarga Shen ... aku pernah melihat ibumu ..."

Aku hanya terpana.

Dia ... telah melihat ibuku? !

Mau tak mau aku meraih tangannya.

Dia melanjutkan, "Ketika kamu masih mahasiswa baru, pertama kali aku melihatmu, aku merasa kamu sangat baik, tetapi pada saat itu aku tidak tahu bahwa kamu memiliki hubungan keluarga dengan Shen."

Aku mendengarkan dalam diam, menunggunya berkata lagi.

Dia mengenang, "Sampai setahun yang lalu, Steven datang menemuiku di sekolah, dan berkat kamu mungkin adalah anak bibinya ... belakangan, dia diam-diam melanjutkan penyelidikan, dan aku sudah lama memperhatikan masalah ini ... Saat berada di New York, dia juga masih yakin bahwa kamu adalah sepupunya, tetapi dia tidak tahu bagaimana membicarakan hal ini denganmu."

Informasi dari perkataan ini cukup banyak.

Dengan kata lain, sejak satu tahun yang lalu, Steven Shen sudah mulai menyelidikiku.