My Superhero - Bab 793 Chris, Mengapa Kamu Membohongiku

Janice Qin awalnya tidak ingin menjawab tetapi Chris Zhou terus menatapnya, mungkin karena di bawah tekanan Chris Zhou, dia menundukkan kepalanya dan akhirnya berkata dengan suara kecil: "Setiap setengah bulan aku harus menyuntikkan sekali, dan efeknya berlangsung selama setengah bulan..."

Chris Zhou berkata: "Artinya, jika aku berhenti minum obat, aku akan kembali mengingat apa yang terjadi sebelumnya?"

Janice Qin meliriknya dan berkata dengan suara pelan, "Sebenarnya... aku tidak begitu yakin..." Dia menarik lengan baju Chris Zhou dan berkata dengan menyedihkan, "Tapi aku sudah memikirkannya selama kau menikahiku, kamu tidak perlu minum obat lagi... tidak masalah jika kamu mengigatnya..."

Aku terkekeh dalam hatiku.

Maksudnya adalah dia tidak tahu efek obatnya. Bagaimana jika Chris Zhou tidak ingat dan bagaimana cara menghentikan car kerja obatnya?

Jantungku langsung tenggelam ke dasar.

Chris Zhou cukup tenang, mengatakan: "Pertanyaan ketiga, pemboman di bandara, siapa yang telah mati?"

Janice Qin dengan tidak ragu berkata dengan santai : "Seorang tangan kanan, berubah menjadi aku, untuk menipu Viona." Dia berhenti dan menatapku dengan keras, "Aku tidak berharap kalian dibodohi, agar rencanaku tidak terungkap. "

Aku tidak dapat menahannya, dengan mengatakan: "Kamu membiarkan orang-orangmu terbunuh... Apakah kamu tidak memiliki hati nurani?"

Mendengar kata-kata itu, Janice Qin sepertinya mendengar lelucon besar dan tertawa: "Viona, apakah kamu terlalu di lindungi oleh Chris dan membuat kmau semakin bodoh? Mereka yang ada di organisasi harus mendengarkan perintahku, mreka akan mati jika tidak mendengarkanku. Aku sudah menhidupi kehidupan keluarga mereka dan aku pikir aku sudah sangat baik."

Aku terdiam beberapa saat, dan menemukan bahwa ketiga pandanganku jauh darinya.

Mungkin karena dia tumbuh dalam organisasi tentara bayaran, dia tampaknya tidak memiliki kebaikan malah selalu adanya kejahatan, dan menganggap hidup begitu gampang.

Tetapi pendidikan yang aku terima sejak aku masih kecil sangat berharga, jadi aku tidak akan membiarkan orang lain mati atas namaku.

Aku menggelengkan kepala diam-diam dan berhenti berbicara dengannya.

Janice Qin bahkan tidak mempertimbangkan aku, dan mencibir padaku, seolah menertawakan kebaikanku, dan kemudian dia menoleh ke Chris Zhou, berkata, “Chris, aku telah mengakui segalanya padamu, kamu sekarang sudah mengerti dan surat perceraian, biarkan Viona yang menandatanganinya."

Dia ingin menceraikan aku dan Chris Zhou, tetapi dia tidak khawatir tentang anak yang ada di perutnya.

Aku benar-benar tidak mengerti obsesinya.

Sejujurnya, walaupun aku juga sangat mencintai Chris Zhou, ketika aku mengetahui bahwa Chris Zhou mungkin telah mati, aku hampir melompat dari sungai untuk menemaninya mati, tetapi ini didasarkan pada cinta antara aku dan Chris Zhou.

Jika Chris Zhou tidak menyukaiku, aku tidak akan terlalu terjerat, aku juga tidak akan memaksanya untuk menceraikan kekasihnya.

Hanya dapat dikatakan bahwa ketekunan Janice Qin adalah serahka, bukan sesuatu yang dapat dilakukan orang biasa.

Pada titik ini waktu di bom menunjukkan delapan menit.

Aku memandang Chris Zhou dan bertanya-tanya apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

Meskipun dia baru saja berjanji pada Janice Qin bahwa jika dia menjawab tiga pertanyaan, dia akan menceraikanku, tapi aku tahu dia membodohi Janice Qin.

Hanya saja, kalau-kalau dia memalingkan wajahnya dan tidak mengenalinya sekarang, apa yang harus dilakukan jika Janice Qin marah, dia mungkin akan meminta seseorang untuk meledakkan rumah tua...

Aku tidak bisa tidak khawatir.

Chris Zhou melepaskan Janice Qin dan perlahan-lahan berdiri dan berkata, "Tidak perlu, perceraian itu hanyalah untuk menipumu, aku tidak akan bercerai dengan Viona."

Mataku melebar.

Dia mengatakan dengan lugas apa yang baru saja dia bohongi pada Janice Qin, Janice Qin pasti akan gila.

Benar saja, ekspresi Janice Qin tiba-tiba menjadi tak tertahankan, menatap Chris Zhou dengan kasar, dan berkata, "Katakan sekali lagi?"

Chris Zhou menatapnya dengan dingin, tetapi tidak berbicara lagi, dan tidak ada ketakutan bahwa dia akan meledakkan bom itu.

Aku melihat sesuatu yang aneh.

Bukankah dia takut Janice Qin akan melakukannya?

Ekspresi Janice Qin tampaknya berada di ambang kehancuran. Dia mengertakkan gigi dan berkata: "Chris, kamu harus memikirkannya. Jika kamu tidak bercerai, kita harus mati bersama, dan semua yang ada di rumah tua itu akan meledak, Termasuk kakekmu tidak akan bertahan. "

Ancaman seperti itu sangat kuat, dan aku bahkan lebih khawatir.

Wajah Chris Zhou masih tenang.

Aku merasa aneh, mengapa dia bisa begitu tenang?

Pada saat ini, kakak terbesar menutup telepon dan melangkah.

Dia langsung berkata, "Chris, ayo segera pergi."

Chris Zhou mengangguk dan menjawab: "Kakak terbesar kamu sekarang pergi menjemput kakek. Aku dan Viona akan membawa Janice ke rumah sakit."

Aku mendengarkan percakapan antara mereka dan mereka tampaknya telah mencapai konsensus tertentu.

Tapi... Aku sudah di sini sepanjang waktu, dan aku belum pernah melihat mereka mengobrol secara bersama.

Juga, kakak terbesar berkata mari kita segera pergi, dan Chris Zhou tidak keberatan.

Tapi Janice Qin berkata, begitu kita pergi, rumah tua itu akan meledak...

Akan melihat wajahku penuh keraguan, Chris Zhou menjelaskan: "Kakak Terbesar barusan menelepon kakek, dan sekarang kakek telah membawa semua orang menjauh dari rumah tua."

Aku mengangguk.

Chris Zhou berkata lagi: "Alasan aku mengatakan begitu banyak kepada Janice Qin adalah untuk menunda waktu."

Ternyata begitu.

Aku langsung mengerti mengapa dia berjanji pada Janice Qin, mengatakan bahwa dia akan menceraikanku, dan mengapa dia menanyakan tiga pertanyaan kepada Janice Qin.

Satu untuk menunda waktu, dan yang lainnya untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan. Sungguh menakjubkan membunuh dua burung dengan satu batu.

Janice Qin rupanya juga mendengar kata-kata Chris Zhou, ekspresinya berubah dari buritan menjadi tertegun, dan kemudian berputar lagi, berteriak: "Chris, bagaimana bisa kamu menipuku!"

Chris Zhou tidak memandangnya, tidak mempedulikannya, dan berkata kepada aku, "Ayo pergi."

Dia menginstruksikan pengawal untuk membawa Janice Qin ke mobil lain, dan membawaku ke mobil depan.

Janice Qin pasti enggan, berteriak di belakangnya: "Aku selalu berpikir kamu adalah orang yang menepati janji, jadi kamu hanya berjanji untuk menceraikan Viona, aku percaya padamu, dan aku telah katakan semua yang kamu inginkan, dan ternyata kamu telah membohongiku... Chris, bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku! "

Setelah mendengar ini, Chris Zhou berhenti dan menatapnya dengan sinis, "Kamu akan membunuh keluargaku, apa yang perlu kutepati, apakah kamu pikir aku bodoh?"

Mau tak mau aku memandangnya.

Kalimat ini benar-benar berbicara dalam hatiku, Janice Qin menggunakan berbagai metode konspirasi untuk berurusan dengan kami, lalu, jika itu berbahaya, mengapa kita harus menuntut integritas dan kebaikan?

Saat berhadapan dengan orang-orang seperti Janice Qin, kamu bisa mendapatkannya kembali.

Jika bukan karena dia hamil, jujur, aku benar-benar ingin membunuhnya seperti itu, atau melemparkannya ke penjara dan segera membuatnya merasakan hukuman mati, agar tidak membunuh lebih banyak orang dan terus melakukan kejahatan.

Dia mengatakan bahwa orang-orangnya adalah orang-orang dalam organisasi, dan mereka hanya mendengarkan perintahnya.hal ini normal untuk mati baginya, tetapi bagaimana dengan Sandra Qin?

Sandra Qin tidak bersalah. Dia hanya menyukai identitas Sandra Qin dan membunuh Sandra Qin.

Aku tidak tahan dengan perilaku seperti Janice Qin.