My Superhero - Bab 169 Kamu Benaran Hamil Lagi 21)

Calon ayah baru ini terlihat berlebihan……

Aku hanya mengerang pelan, tapi dari dalam hatiku merasa sangat senang, lagipula, semakin ia merasa gugup, itu artinya ia semakin memperhatikan dan peduli dengan anaknya.

Suasana sedang baik, aku pun mengeluarkan kuenya.

Diatasnya ada gambar sebuah keluarga dengan tiga orang didalamnya, ini adalah gambar yang aku pelajari dari Angel.

Chris Zhou meraih pinggangku dengan sebelah tangan, sebelah tangan lagi mengelus lembut perutku, “ini sangat indah.”

Aku hanya tertawa mendengarnya.

Ketika malam tiba, aku tidur meringkuk dalam pelukan Chris Zhou, ketika sudah hampir tertidur, Chris tiba-tiba berbisik di samping telingaku, “Sayang, ini adalah hadiah terbaik yang pernah aku dapatkan, terima kasih.”

Dalam keadaan setengah sadar, aku merasa air mataku mengalir membasahi pipiku.

Aku rasa, ibu hamil perasaannya sedikit lebih sensitive.

……

Hari selanjutnya, aku terbangun dalam pelukan Chris Zhou, telapak tangannya yang lembut sedang menyentuh perutku. Ia bahkan menyingkap baju tidurku, dan terus memandanginya.

Aku hanya bisa diam tanpa berkata apa-apa.

Malam sudah berlalu, tak kusangka ia masih saja memikirkan berita ini.

Sebenarnya aku juga masih memikirkannyaa.

Kami akan segera menjadi seorang ayah dan ibu, ini adalah sebuah pengalaman baru. Hal yang sangat membuat kami bersemangat. Tapi aku hanya bisa menahan perasaan senang ini, takut mempengaruhi dan mengejutkan bayiku nantinya.

Chris Zhou mencium keningku dan berkata, “kemarin dokter sudah menyiapkan nutrisi untuk anak kita. Mulai hari ini kamu harus mulai mengkonsumsi nutrisi ini dengan ketat.”

Aku menganggukkan kepala.

Awalnya aku masih merasa sedikit bingung, tapi nutrisi yang diberikan dokter sangatlah cocok denganku. Ia menyesuaikannya dengan seleraku, sayurannya pun tidak selalu sama dan itu-itu saja. Aku merasa hal ini cukup baik.

Karna hari ini adalah hari Senin, aku masih harus pergi rapat, jadi kami tidak bisa tinggal lebih lama, kami pun segera bangun dan mandi.

Saat turun dari tangga, kebetulan Anin naik keatas. Ia memberitahu bahwa Bibi Linda dan Weny sudah pergi pagi-pagi tadi.

Aku merasa sedikit aneh.

Kemarin mereka menangis-nangis dan berteriak meminta untuk tetap tinggal disini, aku rasa mereka pasti punya tujuan tertentu, tapi kenapa sekarang malah ingin keluar?

Tapi aku juga tidak terlalu peduli dengan mereka, selama mereka tidak mengganggu aku dan Chris, aku tidak masalah.

Dibanding Bibi Linda dan Weny, yang sedang aku perhatikan adalah beberapa orang bertambah di dalam villa.

Saat aku berjalan memasuki restoran, tiba-tiba aku melihat Bibi Elena beserta Dena dan Xenna.

Selain itu, juga ada Ryan Zhou(keponakan Chris) disana.

Ia sedang duduk diatas kursi, dan meminum susunya dengan baik.

Saat melihatku, ia langsung melompat turun dari kursi dan berlari kearahku dengan semangat, ia berteriak dengan manis dan memanggilku Bibi.

Baru saja ia sampai didepanku, ia langsung ditangkap oleh Chris Zhou.

Chris Zhou menggendongnya, tertawa dan berkata, “didalam perut Bibi sudah ada adik kecil, adiknya masih sangat kecil dan lemah, kamu tidak bisa sembarangan menabraknya, oke? Kalau tidak adik kecil bisa menangis nanti.”