My Superhero - Bab 473 Dia……Adalah Orang Gila!

Christian Sheng pasti tahu aku sangat membencinya, tapi dia tidak mempedulikan kebenaran ini. Dia masih tersenyum dengan mata yang membentuk bulan sabit sambil berkata: “Di kota Imperial sebelumnya, kita hanya sempat bertemu sekali, kamu tidak tahu betapa aku menyayangkan itu……”

Aku hanya merasa sangat jijik, kemudian memotong ucapannya dan berkata: “Tuan Sheng, aku tidak tahu demi apa kamu menangkapku lagi kali ini.” Aku terdiam, berkata: “Sebelumnya kamu berkata akan membuatku gagal melakukan penelitian dan kamu telah melakukannya. Kali ini untuk apa kamu kembali mencelakaiku? Apakah kamu berencana membuatku mengembalikan penghargaan ini kembali?”

Christian Sheng tertawa melirikku, berkata: “Tentu saja tidak. Kamu telah salah paham padaku. Aku hanya karena menyukaimu, aku ingin berbincang sebentar denganmu.”

Aku tersenyum dingin menatapnya tajam.

Dia tersenyum dengan mata memicing dan berkata: “Mengenai penghargaan……sebenarnya aku yang meminta mereka yang mengirimkannya padamu. Bagaimana mungkin aku merampasnya kembali darimu.”

Aku membelalak kaget.

Apa maksudnya, apa yang dimaksud dengan dia mengirimkan ini kepadaku?

Lantas apakah penghargaan besar ini, direncanakan olehnya di belakang layar?

Tapi ini tidak mungkin……

Ini adalah penghargaan besar yang dinanti oleh seluruh peneliti terkenal di seluruh dunia. Dia adalah kriminal yang menjadi buronan di kalangan polisi, bagaimana mungkin dia bisa mengontrol pihak penyelenggara itu?

Christian Sheng seakan berhasil membaca pikiranku. Dengan senyuman yang terukir dia berkata: “Aku tidak mempunyai keahlian itu, tapi di senjata di tanganku mempunyai itu.”

Aku terkejut, kemudian aku perlahan tersadar.

Maksudnya, dia telah mengancam pihak penyelenggara?

Aku menatapnya tajam dengan tatapan tidak ramah.

Dia perlahan membalas: “Apa yang kamu tebak itu benar. Aku menodong kepala juri itu dengan pistol agar mereka memilihmu. Mereka tidak akan tunduk hanya dengan uang, tapi mereka takut mati. Aku yang melihat mereka mengirim email itu dengan mata kepalaku sendiri, dan mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa kamu adalah pemenangnya, barulah aku melepaskan mereka.”

Seluruh diriku tercekat.

Dia……apakah dia orang gila?

Dia bahkan mengancam para juri dan membuat para juri menyerahkan penghargaan itu kepadaku……

Sejujurnya, aku tdai merasa tersentuh, tapi aku merasa mengerikan.

Jika dia sungguh menyukaiku, dengan kegilaannya ini, aku sangat takut dia bisa melakukan hal yang lebih gila, misalnya mengurungku……

Sebenarnya jika dilihat kembali, dia sudah sangat gila, bisa-bisanya menculikku di tengah acara penerimaan penghargaan……

Apakah dia tidak takut media akan memberitakannya?

Christian Sheng menjulurkan tangannya mengangkat daguku perlahan, berkata: “Sesungguhnya aku terlalu merindukanmu. Tapi Tuan Chris Zhou melindungimu terlalu baik. Kekuatanku di Kota Huaxia bahkan dilumpuhkan oleh Keluarga Zhou. Aku hanya bisa memikirkan cara ini.”

Mendengar ucapannya ini, seluruh bulu kudukku berdiri.

Dia……adalah orang gila!

Aku tidak tahan berkata: “Aku berani jamin, kamu bukan menyukaiku. Menyukai seseorang, akan memberikan kebebasan pada orang itu, akan membuat mereka bahagia. Tapi kamu hanya ingin menangkapku, aku hanya merasa ketakutan……”

Raut wajah Christian Sheng sedikit berubah, menatapku tanpa kata-kata.

Aku sedikit takut, tapi aku tetap dengan keras kepala berkata: “Rasa sukamu seperti ini, aku sama sekali tidak bisa menerimanya……Kumohon, lepaskanlah aku……”

Tidak peduli apakah dia sungguh menyukaiku atau tidak, aku harus tetap mencoba memintanya melepaskanku.”

Tapi sayangnya aku sama sekali tidak mengerti dia, tidak tahu bagaimana harus bernegosiasi dengannya.

Saat ini, aku hanya berdoa dia sungguh menyukaiku. Dengan begini barulah aku mempunyai senjata untuk melawan balik.

Jika tidak aku hanya bisa membiarkannya menguasaiku.

Ekspresi Christian Sheng berubah menjadi marah: “Aku tahu kamu sengaja memancingku.” Dia meneduhkan matanya, berkata, “Kamu menyerah saja. Aku tidak akan melepaskanmu.”

Seketika hatiku pun runtuh.

Setelah diam beberapa detik, aku pun menjawab: “Kamu menculikku di hadapan semua orang, apakah kamu tidak takut akan diincar? Upacara penyerahan penghargaan disiarkan langsung di seluruh dunia. Sekarang seluruh orang di dunia tahu kamu adalah seorang penculik.”

Christian Sheng perlahan menjawab: “Apakah kamu sedang mencemaskanku?”

Aku: “……”

Tentu saja bukan mencemaskannya, aku hanya berharap dia akan menyadarinya dan menyerah kemudian melepaskanku pergi.

Dia tersenyum dan berkata: “Jangan khawatir, aku sudah memanggil orang untuk memutuskan semua jaringan, siaran langsung tidak akan tersiar.”

Aku: “……”

Pantas saja dia sangat tenang, dengan beraninya dia menculikku di hadapan keramaian secara terang-terangan.

Beberapa saat aku tidak tahu harus mengatakan apa. Dia telah menetapkan pikirannya dan juga telah merencanakan semua dengan baik. Sepertinya bagaimana pun aku memohon, dia akan tetap membawaku pergi.

Akhirnya aku hanya bisa bertanya: “Ke mana kamu ingin membawaku pergi?”

Dia tertawa kecil: “Tentu saja kembali ke markas ku, aku akan mengurungmu di sana. Tidak akan membiarkan siapa pun datang mencarimu.”

Aku mengernyit.

Markasnya seharusnya berada di Vancouver bukan?

Lantas apakah dia sungguh berencana mengurungku?

Aku merasakan perasaan sedih yang tidak bisa dijelaskan. Dilihat oleh seorang hidung belang seperti dia, aku merasa seakan terjebak dalam delapan kehidupan.

Jika dia menangkapku untuk mengancam Chris Zhou, maka aku masih mempunyai kesempatan untuk di selamatkan. Karena Chris Zhou pasti bisa mencari jejakku, dan datang menyelamatkanku.

Tapi sekarang Christian Sheng ingin mengurungku……bagaimana aku mempunyai kesempatan untuk kabur?

Kepalaku memikirkan ribuan cara bagaimana untuk bisa kabur. Tapi setelah dipikir-pikir, aku tidak mendapat ide sedikitpun.

Christian Sheng menangkup telingaku dan berbisik: “Aku membuatmu datang ke New York untuk menculikmu adalah hal yang sudah lama aku rencanakan.

Kali ini jangan kira kamu akan bisa kabur dari tanganku dengan mudahnya.”

Tidak tahu apakah itu hanya perasaanku yang salah, tapi suaranya terdengar sangat gelap dan ekspresinya begitu mengerikan.

Aku merasa merinding beberapa saat. Diam-diam tanganku bergerak-gerak di samping pintu mobil.

Kedua tangannya terlipat di depan dadanya, dengan tatapan tajam berkata: “Bagaimanapun kamu berusaha kabur, kamu juga tidak akan bisa keluar dari mobil ini.”

Jantungku hampir melompat keluar karena ketakutan, dengan sekuat tenaga menahan kengerian, berkata: “……Aku percaya Chris Zhou akan datang menyelamatkanku!”

Christian Sheng mencibir berkata: “Dia saja sulit melindungi diri sendiri, dia telah ditangkap oleh anggotaku di Vancouver. Dia tidak ada waktu untuk menyelamatkanmu.”

Aku tercekat, kemudian aku langsung memburunya dengan pertanyaan: “Apakah Chris Zhou masih berada di Vancouver? Apa yang telah kamu lakukan dengannya?”

Sebelum acara penyerahaan penghargaan, Andy telah memberitahuku bahwa sudah ada kabar dari Chris Zhou, dia akan pulang secepatnya.

Tapi mengapa Christian Sheng berkata dia masih berada di Vancouver?

Christian Sheng memicingkan matanya dan berkata: “Apakah kamu ingin menggali informasi dariku? Maaf, dia adalah musuhku. Aku rasa lebih baik kamu lupakan dia lebih cepat.” Dia tertawa dan melirikku sekilas, “Jadi kamu menyerah saja, aku tidak akan memberitahu semua hal yang berhubungan dengan Chris Zhou kepadamu.”

Setiap saat dia selalu meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia menyukaiku.

Tapi aku hanya merasa sangat takut.

Jika rasa suka yang dia sebut adalah mengekang dan mematahkan kedua sayap seseorang, maka aku lebih memilih untuk tidak mengakuinya.

Dan juga……aku merasa sebenarnya Christian Sheng tidak benar-benar menyukaiku. Hanya karena aku pernah menolaknya, barulah dia selalu ingin menggangguku.

Tentu saja aku tidak mungkin berharap dia mendadak berpikir jernih dan melepaskanku.

Tapi beberapa saat aku tidak bisa memikirkan cara untuk kabur.

Diculik olehnya kali ini, aku tidak membawa apa pun denganku, tidak ada paspor, tidak ada handphone, aku tidak bisa kabur walaupun aku ingin.

Aku menghela nafas diam-diam, memejamkan mataku seakan beristirahat.

Ini adalah untuk menghindar percakapan dengan Christian Sheng.

Tidak tahu bagaimana, walaupun dia tidak bergerak, tapi dia berada di satu mobil dengannya membuatku merasa takut setengah mati.

Walaupun aku memejamkan mataku, tapi tetap saja hatiku gugup dan waspada. Aku sama sekali tidak boleh menyerah.

Beruntung Christian Sheng tidak mengusikku lagi.

Mobil pun mulai berjalan, kutebak dia akan berjalan menuju arah utara, menuju Vancouver.

Hatiku perlahan pasrah.

Andy dan yang lainnya melihatku diculik dengan mata kepala sendiri, mereka seharusnya mengutus seseorang untuk mengikuti kita bukan?

Tapi sekarang setidaknya sudah satu jam lebih berlalu, mereka belum menunjukkan pergerakan apa pun.

Di sini juga termasuk tempat Christian Sheng berkuasa, aku sangat takut Andy dan yang lainnya tidak bisa menemukanku.

Jika begini, maka aku benar-benar harus mengikuti Christian Sheng pergi ke Vancouver……

Jika sampai saat itu terjadi, Andy dan yang lainnya akan lebih sulit menyelamatkanku.

Ditambah lagi aku juga tidak familiar dengan tempat itu, aku juga tidak bisa meninggalkan jejak.